WHEN THE MASTER RETURNS

Serita yang kembali ke paviliun belakang mansion mewah milik Michael itu, sedang sibuk dengan laptopnya.

Dia sedang mengerjakan sesuatu disana. setelah selesai, dia pun mengirimkan lewat surel rahasia miliknya pada seseorang.

" Ehmmm lumayan pekerjaan ini tidaklah terlalu rumit. "

Serita kembali membaringkan tubuhnya dengan nyaman di atas ranjang besar miliknya. Sambil tersenyum puas dia pun istirahat dengan nyenyak.

...****************...

Di markas besar kedua milik King of Death,...

" Kalian apakah sudah siap?"

" Sudah Ms Yori. Kami semua sudah siap."

" Ingat ini adalah misi pertama kalian. Jadi jangan sampai ada kesalahan. Yang pasti kalian harus bisa jaga diri baik baik. Ada apa apa saat di sana kalian tidak akan dapat bantuan dari siapa pun. Apakah yang lain jahat kejam tidak mau membantu kalian saat dalam kesusahan? Bukan karena jika ada yang membantu kalian maka sia sia kita adakan penyamaran besar besaran. Ingat kalian disana hanya sendirian tidak ada siapapun yang bisa menolong kalian jika bukan diri kalian sendiri. Jadi sekali lagi hati hati. Jangan bawa nama siapapun atau menyeret siapapun dalam kesulitan kalian disana. Karena itu membahayakan kelompok kita dan penyamaran kita. Jelas!!!"

" Siap Ms Yori."

" Bagus. Ingat hati hati selalu waspada lebih baik kalian langsung hubungi markas besar saja jika darurat. Jangan yang lain yang ada di sekitar kalian. "

" Siap Ms Yori."

" Siap Mr Clark "

" Lakukan tugas kalian dengan baik. Jaga jarak dan jangan sampai menimbulkan kecurigaan siapapun."

keluarlah semua pasukan elite baru yang telah di latih oleh kedua pelatih tangguh itu selama enam bulan. Sebenarnya Yori dan Clark tidak tega dan was was karena bagi mereka itu sangat berbahaya untuk ukuran mereka yang masih amatir . Tapi King bukanlah pemimpin yang lunak. Dia mendidik dan mendisplinkan dengan keras. tanpa bantahan tanpa sanggahan dan tanpa bisa di tentang oleh siapapun. Itulah king penguasa yang selalu bersembunyi di balik topengnya yang indah.

Dengan cekatan semua pun memasuki mobil dengan kelompok tugas masing masing. Rata rata tiap kelompok empat sampai enam orang. Semua untuk memudahkan ruang gerak masing masing kelompok.

Iring iringan mobil mewah itu membelah jalanan malam itu sekitar jam sembilan malam mereka berangkat. Menurut informasi yang di kirimkan ke surel rahasia mereka, transaksi itu dilakukan malam hari pukul sebelas sampai tengah malam. Di sebuah tempat tak jauh dari wilayah club hiburan tersebut.

Saat di depan pintu club mereka menunjukkan semua kartu Anggota club tersebut. Club Sexy Black Cat itu sudah penuh dengan para pencari hiburan.

Kreeettt ... Pintu di buka. Blessssshhhhh aroma alkohol, asap rokok dan aroma lainnya begitu menusuk hidung masing masing orang. Dentuman musik hingar bingar memekakkan telinga pun langsung menusuk gendang telinga semuanya yang baru masuk ke area VIP club tersebut.

Para anggota king of Death pun mulai menyebar. Mereka mulai mencari posisi masing masing.

Setelah semua berada di posisi masing-masing, mereka mulai mengumpulkan informasi. Yang mereka butuhkan.

Malam itu transaksi yang telah di atur di club ternyata berganti tempat. Karena ada informasi bahkan ada sabotase di club tersebut.

semua anggota King of Death terkejut,

" Bagaimana mereka tahu jika kita sudah siap disini. Apakah ada mata mata dan penyusup?"

Semua anggota pun keluar satu per satu dan mulai kembali melacak dimana transaksi besar itu akan di lakukan.

Tiba tiba ada pesan dari ketua kelompok mereka bahwa transaksi malam itu akan di bagi ke tiga tempat yang berbeda. Jadi kedua kelompok elite itu pun membagi diri menjadi tiga bagian.

Sedangkan Yori dan Clark langsung menambahkan pasukan elite lainnya untuk menjaga club dan mansion utama mereka.

Markas besar king of Death pun semakin di jaga ketat. Semua bergerak ke posisi masing masing.

" Clark kok aku merasa ini hanya sebuah jebakan ya. Apakah kita fokus untuk di club saja ya?"

" hmmm aku juga merasa sepertinya begitu. Ayo kita kirim pasukan elite kita saja. Untuk tetap memantau di sekitar club tersebut."

" Sepertinya mereka dengan adanya kejadian yang menimpa Marcocelli mereka lebih waspada. Jadi lebih pintar sedikit dalam atur strategi. Tapi semua itu basi bagi kita kan Clark?"

" Iya sayang. Aku pun demikian. Sepertinya mereka ingin menjebak dan mengecoh kita. Kau hubungi semua team peringatkan mereka."

" Baiklah honey. "

" Semua team siap siaga satu!"

" Kami mendengar ms. "

" Kalian semua hati hatilah jika ada yang mencurigakan kalian tetap saja sembunyi. Karena kemungkinan ini hanya jebakan saja sekarang ada yang sedang ingin mengamati dan menjebak kita semua. Perhatikan tempat dimana transaksi akan berlangsung dulu. Jangan kalian serang dulu. Kalian amati dengan seksama saja. Dan kalian pastikan apakah benar itu tempat transaksi yang sebenarnya. Jangan sampai kalian mencelakai diri sendiri. Tetap saja sembunyi. Jika mencurigakan."

" Siap Ms Yori. Kami akan waspada."

" Kami akan pantau club itu lagi. kalian lakukan saja ke tiga tempat tersebut. sekali lagi waspada tingkat satu."

"Siap."

" Para sniper akan memantau semua lokasi kalian."

" Kalian bekerjasamalah dengan para sniper di lokasi. Yang telah berangkat terlebih dahulu."

Semua pun bergerak. Kabar itu pun sampai ke King yang lagi memantau sebuah tempat.

" Sial. Ada penyusup di kubu ku. Awas saja. Akan aku temukan kau. "

King akhirnya kembali. Dia ingin memantau perkembangan yang dilakukan oleh kelompok barunya itu.

" Kalian cari mati. Kalian sudah berani mempermainkan aku. Seorang King?"

Tiba tiba alat komunikasi king bergetar menandakan surel baru masuk. King segera membuka pesan di surel rahasia miliknya dan mata mata dia sendiri.

" Benar dugaan aku. Ini hanya permainan mereka saja. Untunglah Yori dan Clark bukan orang sembarangan. Mereka cepat tanggap dengan keadaan. Good. Kalian punya insting kuat dan bagus juga ya? Baguslah dengan begitu aku jadi sedikit tenang. Kalian memang pasangan yang tangguh dan smart. Thank you so much Yori and Clark. "

" Yori Clark terima kasih banyak kalian memang punya insting yang bagus dan kuat . Luar biasa. Katakan pada semua pasukan mereka hanya boleh memantau saja. Dengan mengambil bukti bukti yang kita butuhkan. Tanpa harus menyerang mereka. Karena semua itu hanyalah cara mereka mengecoh kita."

" Siap Master."

Yori dan Clark pun akhirnya saling berpagutan. Bibir mereka pun saling menuntut. Sekian detik kemudian barulah dilepaskan.

" Hah kita benar lagi sayang. Good honey. Kau sudah selamatkan Anggota kita hmmm."

Keduanya kembali berpelukan mesra sebelum mereka pun keluar menuju lokasi club yang di incar dari tadi oleh mereka.

Di club itu penjagaan seperti biasa. Mereka merasa sudah aman. Sehingga tidak menaruh curiga lagi.

Dari sebuah kontainer besar di jalan belakang club yang sepi dan tertutup itu semua barang transaksi Mereka di turunkan.

Para sniper king of Death sudah siaga.

sekali mereka melihat semua barang telah di keluarkan maka para sniper pun menembaki dengan gencarnya tubuh tubuh mereka pun akhirnya bergelimpangan. Pasukan elite king of Death langsung mengambil seragam mereka dan menyamar menjadi anggota mereka. Para mayat itu pun dibersihkan oleh petugas kebersihan king of Death.

Sekarang semua sudah masuk dan akan melakukan transaksi.

Di ruangan tertutup semua orang telah berkumpul.

Tanpa banyak bicara lagi semua akan melaksanakan transaksi. Tapi gerakan Yori dan Clark sangat gesit. kini ruangan itu sudah tidak lagi mereka kuasai. Semua barang yang menjadi transaksi Mereka diamankan oleh anak buah Yori dan Clark.

" Lapor master. Misi berhasil. Di Grup inti king of Death"

Semua kembali dengan tanpa menimbulkan kecurigaan. Barang barang itu pun sekarang di boyong semua ke markas ketiga king of Death. Yaitu gudang semua barang sitaan.

" Good. Besok kalian jual dan hasilnya kalian bagi rata semua untuk bagian yang menjadi 25% silakan kalian sumbangkan seperti biasa. Yang 25%lagu kirim ke rekening utama. Yang 50% kalian bagi rata empat kelompok dan satu kelompok sniper yang membantu."

" Siap master."

Ya king bukan pemimpin yang serakah. Ternyata dia adalah seorang yang dermawan juga. Satu panti asuhan , satu sekolah dan satu rumah sakit dan panti jompo adalah bagian rutin yang harus Yori dan Clark atur untuk menerima sumbangan dari master mereka.

Semua itu di kelola oleh Keluarga Brosnon dulunya. Walaupun mereka tidak pernah mengekspos ke publik. Tapi ke markas besarnya. Dia ingin menemukan si penyusup.

Siapakah penyusup dari pihak musuh di kediaman dan markas besar King? Akankah King bisa menemukan para penyusup itu?

Bersambung...