Samuel seorang pria matang berumur 28 tahun sudah memiliki seorang istri bernama melisa mereka saling mecintai dan telah menikah selama 2 tahun, namun pernikahan mereka tidaklah seindah yang orang lihat, melisa yang berprofesi sebagai model haruslah selalu pergi keluar negri meningalkan samuel bekerja dan hidup sendiri bersama pembantu muda yang bernama villia, bagaimanakah kisah mereka bertiga nantikan ceritanya di manggatoon ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jrpv's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhirnya 21+
Samuel mengecup, membelai dan membuka semua halangan yang menggangu persatuan pertama mereka ini .
"kiss, kis.. Cup!" cium lembut dalam dan jejak Samuel bebas di tubuh polos istri Nya.
"hmm..! Mas...mas Samuel! " lenguh villia pelan merasakan buah d** di re*** dan d***la** oleh suaminya.
"kis..kis..cup! Slurp! Akh! Bite!" memainkan buah d** istrinya dengan rasa lapar dan nafsu tinggi.
"akh!, mas sakit!, jangan digigit!" teriak villia sedikit kesakitan karna put*** sus**di g*** kuat oleh Samuel.
" maaf sayang apakah aku melukai MU!" tanya Samuel serak dan penuh geloranya dia seakan lupa untuk mengecup dan membelai istrinya dengan pelan.
"uhm, itu sangat sakit mas!, kau seperti orang kesurupan!" terang villia jujur merasakan put**" sus**" nya merah dan sedikit terluka.
"maaf, aku khilaf sayang!" ungkap Samuel lirih dan kembali memakan lapar da** ranum istrinya lagi.
Samuel kembali melakukan apa yang ia mau di tubuh istri nya yang polos ini. Sampai ketika.
"mas...!, kamu mau ngapain di bawah sana?" tanya villia malu dan segera menghentikan apa yang ingin Samuel lakukan di sana
"jangan menghindar sayang biarkan aku meneguk surga duniaku!" tahan Samuel cepat melumat habis area mi*** * milik villia.
",ugh....!, akh..! Mas!" terkejut villia kuat dan lenguhnya nikmat. Samuel semakin gila melakukan hal yang bersensor tersebut kepada area terdalam villia.
"akh.. Mas.. Mas .!, hentikan!" malu, tersengat listrik dan lenguh nikmat villia akan permainan suaminya di bawah sana.
"ah ..! Mas . Hentikan aku . Aku ingin keluar!" lenguh lemah namun tetap bersemangat menerima permainan nakal Samuel di sana.
"keluarkan saja sayang!, keluar kan semuanya!" suara seksi dan hasrat besar Samuel kepada villia.
"uhm. Ugh!, akh.." klimaks villia pada akhirnya tubuh villia pun luruh dan mengeluarkan rangsangan hebat yang dinantikan oleh Samuel dari tadi.
"* slurp.. glek!" men*** dan menelan hal tersebut dengan rasa haus Samuel.
"mas ....!!!? Apa kau? " tanya serta ungkap villia tertahan malu.
"*smirk!" tersenyum nakal dan menyukai pandangan sayu villia terhadapnya.
Samuel semakin beraksi pasti mengeluarkan pusaka miliknya yang telah mengeras sedari tadi dan menempatkan nya pasti di pintu masuk milik istrinya.
"cakar punggung ku sayang!, karna ini akan sedikit sakit!" bisik Samuel lembut mulai memasuki area terdalam villia.
"ugh.... Hah... Akh!" teriak villia kuat dan air matanya leleh.
"ugh...!" tahan Samuel kuat dia sedikit payah memasuki pintu sempit villia dan menahan gejolak terserap nikmat di dalam milik istrinya.
"ah.akh.. Mas.. Pelan mas!, tolong lakukan dengan pelan!" pinta serta lenguh villia lemah kepada suaminya.
Samuel pun hanya bisa mengeram lemah dan nikmat nya, ini adalah malam pertama mereka yang tidak akan pernah ia lupakan dan menjadi momen indah bagi dirinya sendiri
Samuel pun melakukan malam pertama bersama dengan villia dengan hangat mesra serta menggebu. Mengulang aktifitas itu lagi untuk kesekian kalinya walaupun dia telah mengeluarkan seluruh hasrat itu sebanyak 3 kali
villia hanya bisa melenguh lemah dan nikmat, walaupun itu terasa sedikit sakit di awal namun setelahnya dia pun menikmati hal tersebut.
Benar yang apa Samuel katakan padanya, kita tidak akan tahu sebelum kita mencobanya terlebih dahulu.
"ugh....!, hah.. Hah..ha...!" klimaks mereka bersama untuk kesekian kalinya.
"hah... Terima kasih sayang!" ungkap Samuel lembut dan penuh cinta. Dia sempat meresahkan bersalah menyerang villia secara membabi buta di tengah tengah percintaan mereka tadi.
"hm... Ya, mas! Sama sama" balas villia lelah dan sedikit ngilu di bagian terdalam nya.
"apakah aku menyakiti dirimu?" tanya Samuel khawatir melihat villia meringis kecil di sana.
"sepertinya iya!, kau sangat terlalu bersemangat tadi!" balas villia jujur sedikit susah untuk duduk dan bangun karna ingin membersihkan dirinya.
"kamu mau kemana?" tanya Samuel pelan dan perhatian nya kepada villia.
"aku ingin ke kamar mandi mas!" jelas villia jujur badanya sangat terasa lengket karna keringat serta bukti percintaan mereka
"sini aku bantu!" gendong Samuel langsung ala bridal style dan villia membiarkannya saja. Tidak ada hal lagi yang perlu di malu kan atau ditutupi lagi. Semuanya mereka lakukan dengan jelas dan sarkas.
"tunggulah sebentar disini!, aku isi dulu air bathtub nya ya!" ungkap Samuel lembut dan sayang dia mendudukkan villia di kloset duduk tersebut.
villia hanya mengangguk kecil dan memerhatikan Samuel mengisi bak mandi untuk dirinya.
"silahkan permaisuri ku!" ungkap Samuel lembut mengiring villia ke dalam bak mandi yang telah ia beri aroma harum yang merilekskan tubuh tersebut.
"terima kasih mas!" ucap villia lembut dengan senyum manisnya, tubuhnya sudah tertutupi sabun dan berendam rileks di dalam bathtub tersebut.
"*!!!!" villia terkejut pasti merasakan sentuhan lembut tangan Samuel di bahu mulus dirinya.
"mas ....!" panggil villia lirih merasa was was dan waspada. Dia dapat merasakan sesuatu yang mengganjal di belakang tersebut.
"hm... Ya sayang!" jawab Samuel berat dan lirih, api gelora kembali tersulut ketika Samuel memerhatikan villia tanpa pertahanan diri tersebut.
"mas!, jangan bilang kamu ingin lagi!" tanya villia lirih dan sedikit lenguh nya tertahankan tangan Samuel telah bergerak liar dan nakal dari arah belakang dirinya itu .
"maaf Sayang!, maafkan aku!" balas Samuel lirih kembali menuntun villia membalikkan tubuh mulus dan harum istrinya itu menghadapnya.
Samuel segera menyerang villia secara cepat sebelum villia dapat menghindar dari kecupan serta ciuman nakal dirinya.
"agh...mas.. Uhm!" berkata dengan lirih dan kembali melenguh nikmat, mereka telah bersatu kembali.
"akh.. Sayang!, uhm.. Agh!" lenguh Samuel lebih bersemangat menyerang villia yang telah lemah dan semakin lemah di sana.
Tidak hanya sebentar saja, Samuel seperti sangat hilang akal ketika villia luluh akan permainan gilanya ini.
Setelah dari kamar mandi Samuel pun sudah mengendong villia di depannya dengan keadaan mereka semakin menyatu dengan dalam.
"agh. mas .!, hentikan!,jangan lakukan itu sambil ...uh...!" villia melenguh nikmat semakin kalah akan permainan Samuel kepada dirinya.
Dirinya sudah kembali terbaring lemah di kasur yang masih berantakan tersebut.
Setelah membiarkan villia untuk beristirahat beberapa saat Samuel kembali menyerangnya sekali lagi seakan tidak puas untuk mengakhiri malam pertama mereka walaupun itu telah mereka lakukan untuk kesekian kalinya.
.
.
.
malam menuju dini hari....
"ugh...!"villia bangun dengan sangat lemah dan tidak ada tenaga Samuel menyerang dirinya dari siang hingga menuju malam hari.
" agh!" villia melenguh sakit merasakan area mi** * nya nampaknya sedikit lecet.
"oh... Ini sangat menyakitkan" ungkap villia lirih walaupun area itu sakit tapi dia bersyukur dapat melayani nafsu besar Samuel suaminya ini.
"hmm...?, mau kemana Sayang?" tanya Samuel terbangun dan kembali memeluk villia.
"mas!, bisakah kau membantuku!" tanya villia cepat dan butuhnya sangat.
"ada apa sayang?, ada apa istri ku?" Samuel segera duduk walaupun matanya kantuk dan dirinya juga lelah karna terlalu semangat dalam menggempur villia tadi
"maaf mas!, aku sangat lapar!, bisakah kau mengambilkan makanan untukku?" tanya villia jujur dan laparnya, dia hanya sempat makan di sore hari tadi. Dan kembali di serang Samuel ketika mereka telah selesai makan dan beristirahat sejenak.
"maaf sayang!, aku sampai lupa karna terlalu bersemangat!, mohon tunggu sebentar!" Samuel meminta maaf dan segera memesan layanan kamar untuk mereka.
Walaupun hari masih malam Samuel tetap melayani permaisuri hatinya ini, memberikan apa yang villia butuhkan dan kembali membersihkan badan villia lembut untuk kesekian kalinya.
"nah, sudah siap! Sekarang kau bisa beristirahat kembali istri ku!" ungkap Samuel lembut dan penuh cintanya.
Villia telah memakai piyama lengkap karna Samuel tidak ingin istri nya masuk angin.
"*smiles!, terima kasih suamiku!" balas villia tersenyum lembut dan penuh cinta.
Samuel pun sedikit mengecup kening istrinya, dia merasa sangat bahagia dan ikut pula berbaring di samping villia.
Membawa villia dalam pelukannya dan tertidur lelap bersama mengakhiri malam syahdu dan harmonis mereka untuk malam ini.