NovelToon NovelToon
Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Poligami / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Qin Yichen adalah putra kesayangannya kaisar dan sangat dimanjakan. Karena sangat dimanjakan, Qin Yichen tumbuh menjadi remaja yang suka membuat masalah dan akhirnya dikirim ke akademi militer kerajaan di bawah bimbingan Jenderal Bao. Di sana dia bertemu dengan putri jenderal Bao yang tomboy. Putri jenderal itu bernama Bao Jiali. Qin Yichen jatuh cinta pada Bao Jiali. Namun, politik yang kejam membuat Qin Yichen ditarik kembali ke istana dan Jenderal Bao sekeluarga dibunuh kecuali Bao Jiali. Bao Jiali berhasil hidup dan masuk ke dalam istana sebagai penari untuk menuntut balas.
Ikuti kisah komedi romantis penuh suka dan duka ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dibawa Paksa

Qin Yichen kemudian memasang wajah serius dan menegakkan badannya untuk berkata, "Ulangi laporan kalian yang menurut kalian paling penting. Aku merasa ada banyak sekali kejanggalan di laporan yang paling penting tadi untuk itulah aku ingin mencermatinya sekali lagi"

Karena merasa laporan mereka masing-masing semuanya penting dan mereka ingin dicermati kembali semua laporan mereka, maka semua menteri kembali berbaris seperti di awal dan kembali membacakan laporan mereka, dimulai dari menteri yang berada di barisan terdepan.

Tongyue menoleh ke Qin Yichen dan membatin, sial! Aku lupa kalau dia itu terlahir sangat cerdas.

Qin Yichen menoleh ke Tongyue dan meringis penuh kemenangan.

Tongyue meringis kesal ke Qin Yichen dan Chumu yang sedari tadi berdiri di sisi kiri junjungannya hanya bisa menghela napas panjang melihat kekonyolannya Tongyue dan junjungannya.

Qin Yichen lalu duduk tegak dan sebelum fokus ke para menterinya, dia bergumam lirih ke dirinya sendiri, A Li, jangan muncul di benakku dulu,ya, aku harus kerja saat ini, oke"

Tongyue yang berdiri di samping kanan Qin Yichen langsung menunduk dan berbisik dengan menirukan suara wanita, "Baik, Suamiku"

Qin Yichen langsung menginjak kaki Tongyue dan Tongyue hanya bisa meringis kesakitan. Chumu sontak mengulum bibir menahan geli.

Sementara itu, di dalam kamarnya Kaisar, Selir Bao Jiali akhirnya membuka mata dan langsung duduk tegak kemudian mendesis kesakitan.

"Anda baik-baik saja, Yang Mulia?" Tanya Shiqing sambil duduk di tepi ranjang.

Bao Jiali mengabaikan pertanyaannya Shiqing karena dia masih mengingat-ingat apakah dia dan suaminya melakukannya lagi.

"Aku rasa tidak. Aku rasa aku ketiduran" Gumam Bao Jiali lirih.

"Ada apa, Yang Mulia? Apa yang Anda perlukan?"

"Apakah Kak Shiqing yang memakaikan bajuku?"

"Iya. Maafkan saya kalau Anda tidak berkenan, Yang Mulia"

"Ah, tidak, tidak! A Li justru berterima kasih karena Kak Shiqing mau memakaikan bajuku. Kak, A Li lapar"

"Makanan sudah tersedia di ruang makan. Mari saya gendong Anda lagi"

"Tidak usah, Kak. Aku akan belajar berjalan, ya, meskipun masih terasa sakit. Tapi, ini sudah lumayan berkurang sakitnya"

"Baiklah. Kalau begitu, saya akan membantu Anda berdiri dan berjalan dengan pelan ke ruang makan"

"Terima kasih, Kak" Ucap Bao Jiali sambil berusaha turun dari atas ranjang dengan bantuannya Shiqing.

Saat Bao Jiali berdiri tegak, dia melihat ada kertas lukis di bawah mangkok. Karena penasaran kenapa ada kertas lukis di bawah mangkok, Bao Jiali mengambil kertas lukis itu lalu membeku.

"Dia melukis diriku pas tidur begini? Memang iya aku secantik ini kalau tidur?" Gumam Bao Jiali dan Shiqing langsung menyahut dengan senyuman, "Yang Mulia Kaisar sangat menyayangi dan mencintai Anda. Saya harap Anda sudah membuka hati untuk Yang Mulia Kaisar"

Bao Jiali berkata sambil menggulung kertas lukis itu, "Membuka hati apa? Dia itu pangeran Qin dan semua pangeran Qin itu brengsek"

"Iya, memang benar kalau semua Pangeran Qin itu brengsek kecuali Yang Mulia Kaisar"

"Jangan membelanya di depanku. Aku benci dia karena dia itu pangeran Qin dan dia sudah memperkosaku"

"Maafkan saya, tapi, emm, di dalam hubungan Suami Istri itu tidak ada pemerkosaan. Itu namanya melayani dan......."

"Cukup Kak Shiqing, kita makan saja, yuk" Bao Jiali melemparkan asal gulungan kertas lukis ke ranjang lalu dia menggandeng tangan Shiqing dan mengajak Shiqing berjalan ke ruang makan.

Shiqing membuka pintu lalu memapah pelan Bao Jiali ke meja makan. Shiqing membantu Bao Jiali duduk dan Bao Jiali langsung berkata, "Duduklah Kak Shiqing! Temani A Li makan"

"Saya sudah makan, Yang Mulia"

"Oh, lalu........" Bao Jiali menoleh ke pintu kamar mandi. Dia ingin ke taman bunga tersembunyi dan membawa makanan untuk adiknya.

"Adik Anda juga sudah makan, Yang Mulia"

Bao Jiali menoleh kaget ke Shiqing, "Kamu tahu soal adikku?"

"Saya tahu dan saya yang mengantarkan makan siang ke sana kalau Tongyue tidak bisa mengantarkannya"

"Syukurlah kalau Meili sudah makan. Aku akan makan dengan cepat lalu pergi ke taman bunga tersembunyi untuk mengobrol dengan Meili"

"Baiklah dan saya akan menemani Anda" Sahut Shiqing dengan senyum tulus.

Utusan dari paviliun Ibu suri datang ke kamarnya Qin Yichen tepat di saat Bao Jiali sudah menyelesaikan makan siangnya.

Pengawal pribadinya Ibu suri yang bernama Han Xudan adalah wanita yang keji dan tidak pernah tersenyum. Xudan langsung berkata tanpa membungkukkan diri di depan Bao Jiali, "Yang Mulia Ibu Suri menyuruh saya menjemput Selir sekarang juga. Ayo ikut saya!"

Bao Jiali bangkit berdiri dan Shiqing sontak berteriak, "Lancang kau! Bungkukkan badan kamu! Yang Mulia Selir adalah Istri Yang Mulia Kaisar" Shiqing mendelik ke Xudan.

Xudan menyeringai lalu berkata dengan dingin, "Yang Mulia Ibu Suri tidak memerintahkan aku untuk membungkukkan badan ke Selir. Lagipula Selir berasal dari keluarga yang lebih rendah dari keluargaku. Jadi, untuk apa aku membungkukkan badan ke Selir, cih!"

"Maka aku akan mengajarimu sopan santun" Shiqing mengarahkan ujung sarung pedangnya ke Xudan.

Kedua pengawal wanita itu kemudian keluar dari dalam kamar junjungan mereka lalu berduel sengit di tengah taman.

Bao Jiali menyusul keluar dan langsung menendang dada Xudan saat dia melihat Xudan hampir menusukan mata pedang ke dada Shiqing.

Xudan tersungkur ke belakang dan Shiqing jatuh ke dalam pelukannya Bao Jiali.

"Terima kasih, Yang Mulia Selir" Ucap Shiqing saat Bao Jiali membantunya untuk berdiri tegak.

Xudan pun sudah berdiri tegak dan dia menggeram, "Berani sekali kamu menendang dadaku! Aku adalah pengawal pribadinya Ibu Suri! Aku dari keluarga terpandang dan kamu hanyalah selir dari keluarga miskin dan ibu kamu hanyalah petani biasa yang tidak berpendidikan"

Bao Jiali menahan lengan Shiqing saat Shiqing ingin melesat maju dan Bao Jiali yang melesat maju. Bao Jiali berhasil menampar empat kali pipi Xudan dan menendang dada Xudan. Saat Xudan kembali terpental ke belakang, Bao Jiali menggeram, "Kau boleh hina aku. Tapi, kau tidak akan pernah aku ijinkan menghina ibukku"

Xudan bergegas bangun dan langsung menyerang Bao Jiali dengan pedangnya. Bao Jiali bergerak lincah, dia menangkis dan menghindari mata pedang dengan sangat lincah hingga akhirnya dia berhasil menjatuhkan Xudan ke tanah hanya dengan tangan kosong.

"Wah! Yang Mulia Selir ternyata sangat pandai beladiri. Hebat sekali" Shiqing berdecak kagum.

Xudan memuntahkan darah ke lantai taman lalu dia bangkit berdiri dengan susah payah, kemudian dia menggeram, "Aku akan menuntut balas akan kelancangan kamu ini. Camkan itu" Lalu, Xudan kembali ke paviliun ibu suri untuk melaporkan kejadian yang dia alami dan tentu saja dengan bumbu racik agar ceritanya lebih menarik dan membuat ibu suri geram.

"Aku tidak takut, camkan itu!" Teriak Bao Jiali lalu Bao Jiali mengajak Shiqing masuk untuk mengobati luka di lengan atas Shiqing.

Setelah membalut rapi luka tersebut, Bao Jiali berkata, "Untung cuma luka kecil"

Shiqing tersenyum dan berkata, "Terima kasih Yang Mulia Selir"

"Sama-sama. Kak Shiqing juga sudah banyak membantuku" Bao Jiali tersenyum lebar ke Shiqing.

"Tapi, Anda melukai Xudan, emm, sebentar lagi pasti datang masalah besar menghampiri Anda"

"Aku tidak takut. Selama ini aku hidup menyendiri dan aku tidak takut apapun" Sahut Bao Jiali.

"Semoga saja masalah yang sebentar lagi datang menghampiri Anda tidak begitu besar" Gumam Shiqing.

Sementara itu, Ibundanya Qin Yichen yang sudah termakan cerita berbumbu dari Xudan, langsung berteriak penuh amarah, "Bawa perempuan bar-bar itu ke sini secepatnya! Seret dia kalau perlu!"

Saat Qin Yichen masih fokus mendengarkan laporan terakhir dari semua menterinya, tiba-tiba Bibi Li datang menghadap dan bergegas membungkukkan badan sambil berkata, "Yang Mulia Selir Jiali, emm, mak.....maksud saya, para prajurit membawa paksa Yang Mulia Selir ke paviliunnya Ibu Suri"

"Apa?!" Qin Yichen sontak bangkit berdiri.

1
F.T Zira
🌹 buat ka author...🤗🤗
aku keasikan baca sampe lupa terus mau ninggalin komen🤭🤭
ZasNov
Panchi langsung patah hati nih 😆
Yichen gercep, ga mau istrinya diganggu.
ZasNov
Apa dia laki2 yang suka beli dagangannya A Li ya?
ZasNov
Asyiiiik, Yichen mau surprise nih buat A Li 🥰
ZasNov
Aduh, A Li bukannya kabur. Dia cuma jalan2 aja sama Meili 😆
ZasNov
Penasaran nih, siapa ya yang suka beli dagangannya Jiali?
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹meluncur buat jiali
🌺Fhatt Trah🌺
keren thor👍🏻👍🏻
🌺Fhatt Trah🌺
saking cinta ampe lebay ya yinchen
🌺Fhatt Trah🌺
ya ampun A Li, bisa bisanya kamu tidur di saat seperti ini
anggita
like 👍☝ iklan
anggita
kasihan tpi rda gengsi mau nolong🥴
Aerik_chan
2 iklan untukmu kak
F.T Zira
mendarat lagi 1🌹 buat ka author
F.T Zira
🌹 buat Yichen... biar modusnya lancar😆😆😆
anggita
🌹bunga utk Bao Jiali... 👍
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹 meluncur. semangat thor
🌺Fhatt Trah🌺
mkanya jgn terlalu beringas. kasihan jiali, itu adalah pengalaman pertamanya
🌺Fhatt Trah🌺
masih muda banget thor.
F.T Zira
🌹 dulu buat ka author🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!