Sinopsis : Kisah seorang wanita juara taekwondo ,silat dan kungfu dalam mencari cinta sesungguh nya dari pria yg jadi idaman nya .
gagah dalam berjalan hingga di sebut wanita gagah dan berani .
ia di kelilingi oleh banyak lelaki tetapi tak satu pun ia pilih sebab menurut nya belum cocok dan pas tuk menjadikan sosok seorang suami bagi nya.
terutama teman semasa kuliah nya yg begitu mengejar ngejar selalu sampai membuat nya risih sebal dan kesal
mampukah ia menemukan sosok idaman nya??"
simak di novel satu ini .karya asli bukan plagiat karna akan berbeda dari yg lain .
jika suka beri dukungan nya dan komen .
selamat membaca , ikuti terus sampai end .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 26 " kevran mengajak untuk dinner
Malam penuh bintang bersinar kevran menghubungi Evita .untuk mengajak nya,dinner malam ini. Ia mengirim pesan ke nomor ponsel Evita.
Notifikasi itu masuk dengan suara dering khas nya.
Vita malam ini dinner malam di Restoran flamingo food aku mau kau dandan yg cantik"pesan itu telah di baca oleh Evita dengan wajah malas nya .lalu di jawab lah
Sorry aku tidak bisa karana sudah lelah ingin tidur. pesan itu di kirim lah ke nomor ponsel Kevran .
Ayo lah aku mau kita nikmati malam minggu ini dengan berdua saja . Pesan masuk lagi dari nomor Kevran.
Kau jangan memaksa aku tak bisa .Evita membalas nya lagi langsung mematikan daya ponsel nya agar Kevran tak menganggu nya lagi .
Ck kesal sekali dia itu memaksa terus " gerutu kesal nya sambil melemparkan guling ke arah pintu
Guling itu mengenai kepala Reid dengan kaget langsung menatap mata sang adik dengan kesal.
" kenapa sih kau?" tanya Reid sambil memberikan guling itu , untung saja bukan benda berat jadi hanya kaget saja tak sakit .
" Kevran itu kak dia begitu membuat ku sebal karna memaksa terus tuk dinner malam ini " Evita menaruh guling tadi di paha nya .
" oh terus kau tolak lagi ?" Reid duduk menatap mata indah sang adik.
" iya aku tolak dengan lansung di matikan daya ponsel ku agar dia tak mengacaukan mood booster ku yg tersedia hanya untuk Ervino " Evita memandangi sang kakak.
" oke bagus , sekarang kau tidur kakak mau pinjam earphone mu soal nya punya kakak terselip entah mana , malas mencari nya " Reid menyelimuti sang adik dengan memandangi wajah nya.
" oke kak, ambil aku mau istirahat " Evita merapihkan rambut nya sambil menarik selimut tebal itu.
" iya , ini aja .makasih ya " Reid mengelus kepala.nya sambil mengecup kening sang adik.
" oke kak " Evita memejamkan mata nya .
Reid menuju keluar sambil membawa earphone itu dengan wajah berseri seri.
Sementara di rumah nya Ervino sedang duduk memandangi bintang indah di atas langit itu dengan wajah bahagia karna sebentar lagi ia akan meminang Evita cinta nya itu.
" vin vin vin kau kau kau belum belum belum tidur tidur tidur kenapa kenapa ?" Evran menghampiri dengan pelan sambil duduk di samping sang adik .
" iya kak aku belum tidur karna terbayang terus wajah Evita " jawab Ervino sambil mengelus pundak sang kakak.
" oh oh oh ya ya ya " Evran memandangi wajah lelah sang adik .
" bapak udah tidur kak?" Ervino menyandar ke pundak Evran .
" udah udah udah " Evran duduk mengelus pipi Ervino.
" iya kak , kasihan bapak dia terlalu capek " Ervino memandangi wajah Evran .
" benar benar , udah udah kita kita bobok bobok yuk yuk " Evran merangkul sang adik sambil berdiri dengan pelan.
" yuk kak " Ervino melingkari pinggang Evran dengan pelan membantu nya .
Kedua nya tidur ke kamar masing masing dengan wajah nya penuh bahagia .
Sementara itu Reza tengah asik duduk memandangi foto Ervino .
langkah kaki Reid pun semakin mendekat .
" sayang kita bobok yuk udah malam nanti mata mu seperti panda karna kurang tidur " Reid mengelus punggung sang putra kecil nya .
" iya dad tapi aku mau malam ini bobok dengan mu karna udah lama tak bobok bareng" Reza naik ke pundak Reid .
" oke yuk " Reid membenarkan posisi Reza dan membawa nya ke kamar .
Kedua nya pun menuju alam mimpi masing masing dalam satu kasur .