I'M The Antagonist?

Dalam pelelangan yang didatangi oleh Misha terdapat banyak sekali orang yang mencoba mencari barang-barang berharga tapi saat ini Misha sedang mencari batu yang berbentuk telur yang dijual dalam pelelangan, ketika batu itu ditunjukkan pada para peserta lelang tak ada yang melirik dan berminat membeli hal tersebut hingga akhirnya barang itu dibuang.

Alasan batu itu dijual di pelelangan itu karena batu tersebut didapatkan dari sebuah rawa-rawa dan dijaga oleh sekumpulan ular raksasa yang sangat berbisa juga berbahaya, jadi mereka mengira batu itu mungkin akan laku.

Dan sebenarnya batu itu bukanlah batu melainkan sebuah telur dari salah satu makhluk suci yang telah mengurung diri, tapi tak ada satu pun orang yang tahu bahwa itu adalah telur Pheonix. Lalu hal itu baru dapat diketahui saat seseorang dari kuil suci memungut batu yang telah dibuang itu dan menyimpannya hingga akhirnya menetas.

“*Huh... lama sekali, kapan kira-kira telur itu akan keluar*” pikir Misha sambil menunggu bosan di kursinya.

Setelah beberapa banyak barang langka dikeluarkan dan dilelang akhirnya tibalah waktu batu yang merupakan telur Pheonix itu muncul, “baiklah saat ini yang muncul adalah sebuah batu yang sangat dijaga oleh para ular raksasa di rawa-rawa kematian, kami berhasil mendapatkannya dan akan saya mulai dari harga 300 koin emas” ucap panitia pelelangan.

Ketika panitia pelelangan menjelaskan tentang batu tersebut dan membuka harganya tak ada satu pun orang yang berminat dan ini menjadi kesempatan emas bagi Misha karena tidak akan ada orang yang akan bersaing dengannya.

“350 koin emas” ucap Misha sambil mengangkat tangannya.

“350 koin emas... ada lagi yang ingin menawar dengan harga lebih tinggi?” ucap panitia pelelangan.

“sepertinya tidak ada lagi yang akan menawar kalau begitu barang ini akan saya serahkan pada nona yang ada disana dalam hitungan 5... 4... 3... 2...”

“500 koin emas” ucap salah satu pria bertopeng yang duduk tak jauh dari Misha.

Misha lalu langsung menatap ke arah pria tersebut, dirinya tidak menyangka akan ada orang yang akan menawar padahal dalam novelnya yang ia baca tak ada satu pun orang yang berniat membelinya. Tanpa pikir panjang Misha lalu menawar lebih tinggi demi mendapatkan telur yang tampak seperti batu itu.

“550 koin emas” ucap Misha.

“700 koin emas” ucap pria misterius.

“*apa-apaan sih orang ini, menjengkelkan sekali*” pikir Misha dengan kesal.

“701 koin emas” kata Misha dengan menawar harga lebih tinggi.

“702” ucap Misha.

“705” ucap pria asing.

“706” ucap Misha.

“710” ucap pria asing.

“720”ucap Misha yang semakin kesal.

Begitulah terus yang terjadi, selisih menawar mereka berdua tidak jauh berbeda dan hal ini terus membuat Misha kesal karena harus terus menawar dan Misha harus segera kembali sebelum dirinya ketahuan telah pergi keluar rumah diam-diam.

Karena tak ingin berlama-lama di tempat pelelangan tersebut dan Misha juga harus mendapatkan telur tersebut maka Misha langsung menawar dengan harga paling tinggi “1000 KOIN EMAS” ucap Misha yang sudah emosi.

Setelah Misha menawar dengan harga setinggi itu, pria asing tersebut tidak lagi menawar hingga panitia pelelangan menyatakan batu itu telah dibeli oleh Misha, pria asing tersebut menyeringai seolah-olah bahagia mempermainkan Misha dan membuatnya harus membayar sangat banyak demi sebongkah batu.

Misha hanya dapat menatap pria itu dengan wajahnya yang emosi sementara pria asing itu terus tersenyum padanya, lalu senyum itu hilang ketika pria tersebut mengusap dadanya seperti ada yang salah dengan tubuhnya dan akhirnya pria asing tersebut pergi keluar meninggalkan area pelelangan.

Ketika barang yang dicari telah didapatkan, Misha lalu pergi ke sebuah ruangan yang merupakan tempat pembayaran dan pengambilan barang yang telah dilelang, setelah selesai membayar dan menerima barangnya lalu Misha segera pulang.

KEKUATANNYA KEMBALI MELUAP

Pada malam harinya di kerajaan, pangeran Aidan terbaring kesakitan dikamarnya walaupun tidak ada perubahan suhu tubuh yang terjadi tapi pangeran Aidan merasa tubuhnya seperti dibakar di tengah kobaran api yang begitu besar, sementara itu seluruh keluarga kerajaan sedang berkumpul dikamarnya dengan seseorang dari kuil suci yang mencoba meredakan dan menghentikan kekuatan yang meluap dari tubuh pangeran Aidan.

Walaupun telah mengerahkan banyak upaya, kekuatan yang diturunkan oleh black dragon of destruction terus saja meluap dan membuat pangeran Aidan semakin merasa sakit. Bahkan dengan didatangkannya imam besar dari kuil suci masih tidak mampu untuk membantu pangeran Aidan.

“maaf baginda kaisar dan baginda ratu, sepertinya saya tidak dapat membantu apa pun lagi dengan kemampuan suci saya, kekuatan dari black dragon of destruction terlalu kuat untuk saya atasi” ucap imam besar.

“apakah tidak ada lagi yang dapat dibantu dari kuil suci agar dapat menolong pangeran pertama?” ucap baginda ratu dengan khawatir pada Aidan.

“kami tidak dapat membantu apa pun lagi, sekarang tergantung pada pangeran pertama dapat menahan kekuatan besar tersebut atau tidak. Bahkan mungkin imam agung juga belum tentu dapat membantu.

Imam agung adalah orang dengan posisi tertinggi yang ada pada kuil suci dan orang yang memiliki gelar imam agung adalah orang yang sangat hebat dalam menggunakan sihir suci, sedangkan imam besar adalah seseorang yang kedudukannya hampir setara dengan imam agung walaupun kemampuannya dalam menggunakan kekuatan suci tidak sebaik imam agung.

Imam agung juga adalah seseorang yang telah dipilih oleh dewa untuk menyampaikan wahyu yang telah diturunkan padanya, maka dari itu pihak kerajaan juga tidak dapat melakukan hal semena-mena pada orang-orang dari kuil suci.

Ada 4 anggota yang ikut serta membangun kekaisaran ini yaitu keluarga kerajaan, kuil suci, menara sihir dan keluarga bangsawan dengan kedudukan paling tinggi. 4 anggota tersebut ialah tiang yang telah membangun dan menjaga kekaisaran ini selama berabad-abad.

“tapi ada satu hal yang mungkin dapat membantu pangeran pertama” ucap imam besar.

Semua keluarga kerajaan yang ada dikamar pangeran Aidan mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang akan imam besar dari kuil suci katakan, Karena ini juga merupakan pesan yang dititipkan dari Imam agung untuk keluarga kerajaan.

“imam agung menitipkan pesan pada saya bahwa dia telah menerima pesan dari dewa yang katanya, seorang wanita telah didatangkan untuk menyingkirkan kegelapan dan menolong pangeran yang akan menjadi pemimpin kerajaan ini. Begitulah isi pesannya” ucap imam besar.

“wanita yang akan menyingkirkan kegelapan dan membantu pangeran? Apakah dia adalah wanita yang telah dipasangkan oleh dewa untuk pangeran pertama?” tanya baginda kaisar yang terkejut dengan pesan tersebut.

“ada kemungkinan hal itu benar, tapi tak ada yang tahu siapa sebenarnya wanita yang dimaksud dalam pesan dewa itu” jawab imam besar.