Revina di jebak oleh kakaknya sehingga ia harus menikah dengan seorang pria yang tidak dia kenal.
Felix yang baru saja keluar dari penjara hari itu tiba-tiba dipaksa menikah dengan seorang wanita.
Jasee merasa hidupnya akan sangat bahagia jika ia menikah dengan seorang laki-laki tampan dan kaya.
Sean menikah dengan siapapun itu tidak penting lagi untuk dirinya. Ia mengganggap wanita itu semua sama saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Abraham
Felix terkejut mendengar pernyataan dari sepupunya itu. Kalau bukan Sonia yang membebaskan mereka, lalu siapa.
"Iya. Saat aku tiba di sini, seseorang baru saja membebaskan mu. Tapi, aku tidak sempat bertemu dengan orang itu." terang Sonia.
Felix tampak berpikir sejenak, "Sonia, tolong kau cari tahu siapa orang itu dan jangan sampai Revina tau." pinta Felix lagi dan Sonia mengangguk.
Setelah mereka selesai bicara. Felix dan Sonia menghampiri Revina. Sonia menawarkan diri untuk mengantar pasangan suami istri itu kembali ke hotel tempat mereka menginap untuk mengambil mobil yang masih terparkir di sana.
"Terima kasih atas pertolongan anda, nona." sekali lagi Revina berterima kasih kepada Sonia.
"Iya. Jika lain kali kalian membutuhkan bantuan lagi, jangan sungkan untuk menghubungi ku." balas Sonia sebelum melajukan mobilnya meninggalkan Felix dan Revina.
*
Sementara itu, di perusahaan Globe Enterprise. Jonatan terkesiap saat mendengar pintu ruangannya tiba-tiba saja di buka dari luar. Bahkan tidak mengetuk pintu terlebih dahulu.
Jonatan yang sudah mau marah, wajahnya kini berubah menjadi tegang ketika mendapat tatapan tajam dari seorang pria yang baru saja masuk ke ruangannya.
"Abraham." suara Jonatan bahkan nyaris tidak keluar dari mulutnya.
Ya, orang yang baru saja masuk ke ruangan Jonatan adalah Abraham Wiliam. Pria itu langsung mendudukkan tubuhnya di sofa tanpa menunggu pelawaan dari pemiliknya.
"Bisa kau jelaskan apa yang terjadi ?" suara Abraham dingin yang berhasil membuat Jonatan membeku di tempatnya.
Jonatan menetralkan napasnya, berusaha setenang mungkin untuk berbicara dengan Abraham. Jonatan tau pasti Abraham sudah mengetahui apa yang terjadi kepada keponakannya.
"Revina telah menggelapkan uang perusahaan dengan jumlah besar." jawab Jonatan.
"Kau yakin dia yang melakukannya ?" tanya Abraham lagi.
"Aku sedang menyelidikinya -."
"Kau sedang menyelidiki tapi kau sudah menjebloskannya ke penjara !" Abraham memotong perkataan Jonatan dengan kasar.
Jonatan menelan ludahnya kasar mendengar kemarahan Abraham.
"A-aku hanya memberinya sedikit pelajaran." kata Jonatan terbata.
Awalnya Jonatan hanya meminta Revina untuk mengembalikan uang perusahaan. Tapi, saat pulang ke rumah Asila dan Jasse menghasut agar Jonatan melaporkan Revina ke kantor polisi. Untuk memberikan pelajaran kepada Revina.
"Aku beri waktu sampai besok. Jika kau tidak bisa menyelesaikan masalah ini kau tahu apa yang akan terjadi." ancam Abraham sambil berlalu dari ruangan Jonatan di ikuti oleh asistennya.
Arghh
Jonatan menepis barang-barang yang ada di atas meja kerjanya sehingga berserakan di lantai. Ia meraup wajahnya kasar. Membuang napas dengan cepat. Jonatan merasa kesal dengan dirinya sendiri. Bagaimana dia bisa lupa dengan keberadaan Abraham.
Abraham Wiliam, salah satu pria yang penuh dengan kekuasaan di kota ini. Pria yang usianya tiga belas tahun lebih muda dari Jonatan. Tapi, Jonatan begitu takut dengan ancaman yang di berikan oleh Abraham.
Jonatan terlalu lena menikmati posisinya saat ini. Sehingga lupa jika dia bukanlah pemilik sebenar dari perusahaan yang sudah dua puluh tahun ini di pimpinannya. Jonatan lupa dengan janjinya kepada Abraham dua puluh tahun yang lalu.
Meskipun selama ini Abraham tidak pernah menanyakan apa pun, bahkan tidak pernah datang menemuinya. Bukan berarti Abraham membiarkannya. Jonatan dan Revina selalu dalam pengawasan Abraham.
Selama ini Abraham membiarkan apa yang terjadi kepada keponakannya itu. Menganggap itu bukanlah sesuatu yang membahayakan untuk Revina. Termasuk juga membiarkan Revina menikah dengan Felix. Pria yang sampai saat ini masih di selidiki oleh Abraham. Tapi, apa yang dilakukan oleh Jonatan kali ini benar-benar sudah keterlaluan. Memasukkan Revina ke dalam penjara tanpa bukti yang kuat telah memancing kemarahan Abraham.