Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 : Rencana
Jackson menatap ernest, " kalau hasilnya postif mereka akan memakai darah katniss untuk menjadi obat pemulihan."
"hah?" ernest terkejut. "sia.lan"
Jackson dan ernest terkejut saat ada yang melempar mereka dengan sebuah gulungan kertas.
AKU AKAN MENUNGGU KALIAN DI TEMPAT BIASA
*************
Katniss berusaha membuka ikatannya, segala hal sudah dia coba, tangannya mulai terasa kram akibat berat badannya, napasnya sudah tak beraturan, kepalanya mulai pening.
Katniss seperti mau menangis, saat dia melihat kearah ponselnya bastian dan lukas sudah tak muncul lagi.
"apa yang harus aku lakukan sekarang." ucapnya pelan
Tapi, tiba tiba talinya terputus dan katniss yang belum bersiap langsung jatuh kelantai.
"anj.ing!" teriak katniss, dia memang tidak merasakan sakit tapi dia terkejut. Dia melihat ke kanan dan kirinya, memikirkan bagaimana dia bisa terjatuh.
"katniss?" seseorang memanggil namanya dengan pelan, dan katniss masih tetal celingak celinguk mencari asal suara itu.
"aku disini." ucapnya pelan, katniss langsung melihat ke belakang badan dan seseorang yang dia kenal sedang bersembunyi.
Katniss melihat tali yang putus dan pria itu berulang kali, memastikan bagaimana tali itu bisa terputus, dan pria itu hanya terkekeh pelan.
"aku menggunakan keahlianku." ucapnya pelan tapi sambil menunjukkan wajah yang sombong. Saat katniss ingin berbicara dia langsung menempelkan jari telunjuknya di bibir tanda bahwa katniss harus diam.
"bersembunyi lah." ucapnya lagi tapi kali ini sedikit berbisik, katniss yang mengerti hanya mengangguk sebagai jawaban selanjutnya dia bangun dan ingin mengambil ponselnya tapi dia merasa seperti susah berjalan, entah kaki mana yang terkilir sekarang tapi katniss tetap memaksa untuk bangun dan mengambil ponselnya.
Dia melihat layar ponselnya dan masih terhubung dengan bastian, setelah meminta bantuan dari bastian dan theon katniss langsung mencari tempat untuk bersembunyi.
Katniss mengingat lemari yang waktu itu dia pakai untuk bersembunyi, dengan langkah berat dia langsung masuk dan bersembunyi di lemari itu.
"oke katniss, aku yang akan memimpinmu dari sekarang." ucap theon dari seberang.
***********
Gilbert tengah duduk dengan tenang, memikirkan rencana yang harus dilakukannya dan sudah pasti rencana itu harus berhasil, tapi ketenangannya lansung berantakan saat seorang bawahannya masuk keruangannya.
"gilbert, gadis itu menghilang." gilbert yang awalnya tengah menutup matanya kini sedang menatap bawahannya itu dengan tajam.
"bagaimana bisa di menghilang?"
"aku juga tidak tau."
Secepatnya gilbert bangun dan pergi ke tempat dimana katniss di gantung, alangkah terkejutnya saat melihat gadis itu benar benar tidak ada di tempatnya.
"cepat cari gadis itu, sepertinya dia belum jauh dari sini." perintahnya.
**************
Ingat james yang menemui katniss dan yang lainnya saat mereka pulang dari acara tahunan itu?
James melangkah dengan perlahan saat dia memasuki ruangan yang sangat familiar untuknya. Dia bahkan tau jalan rahasia dalam gedung ini, dia melihat titik buta dari cctv yang sudah dia hafal tempatnya.
Saat sudah memasuki tempat itu, dia mengambil pisau lipat yang berada di sakunya, mengandalkan keahliannya dalam menggunakan senjata dia melempar senjata itu dan benar saja tepat sasaran.
jadi, james yang menyelamatkan katniss. Saat dia menyuruh katniss untuk bersembunyi dia langsung pergi menghilang karena dia tau pasti katniss akan meminta bantuan dari 7 pria itu.
James sangat hafal tempat ini karena dia ditugaskan untuk menjaga cctv gedung ini, saat dia melihat katniss di tangkap dia sangat terkejut bahkan dia hampir keluar dari ruangan cctv untuk menyelamatkan katniss tapi dia tidak ingin rencananya gagal jadi dia mengurung niatnya dan pergi saat jam berjaganya di ganti.
James bersembunyi di balik tembok, dia melihat kalau katniss sedang berjalan keluar ruangan dia juga langsung pergi dari tempat itu.
Kakinya membawa dia untuk pergi ke tempatnya, dia tengah menunggu kedatangan kedua orang yang juga ikut dalam rencananya.
"kau menyuruh kami datang dan kau baru muncul." -jackson.
"aku baru saja berniat untuk pergi." -ernest.
James menatap kedua pria itu dengan tatapan tajam, "jelaskan padaku mengapa mereka bisa menangkap anna?"
jackson menatap ernest, mengisyaratkan supaya ernest memberitahu yang sebenarnya, "saat aku ingin bertemu dengannya, aku tak tau kalau gilbert dan bawahannya juga sudah menunggu di tempat itu." jelas ernest sambil menunduk
"bagaimana gilbert bisa tau kalau kau dan anna akan bertemu?" tanya james lagi dengan tatapan yang mengintimidasi.
"baiklah baiklah, sebenarnya aku tak tau kalau kami berdua akan bertemu secara kebetulan di pameran itu, aku bahkan juga terkejut kalau dia ada disini, kau tau sendiri sekarang semua orang distrik sedang di panggil pulang kesini, aku bertemu dengannya dan secara kebetulan lagi aku bertemu dengan arika saat kami sedang makan bersama, arika memberitahu pada gilbert dan gilbert mengancamku." penjelasan ernest dengan raut wajah bersalah.
"aku ingin membunuhnya." ucap james pelan.
"jadi untuk apa kau mengumpulkan kami disini?" tanya jackson yang mencairkan suasana.
"aku ingin berbicara tentang rencana kita, malam ini gilbert akan langsung menyuruh kalian berkumpul karena anna yang tiba tiba hilang." -james
"eh? Maksudnya?" tanya ernest.
"aku melepaskan ikatan anna." jawab james santai.
jackson dan ernest yang mendengarnya hanya menatap james dengan wajah binggung dan heran.
"aku tidak terlalu kuatir dengan anna, karena pasti artemis dan yang lainnya sudah membantu dia. Tapi yang aku takutkan, hasil sampel darahnya akan keluar malam ini, saat mereka tau hasilnya mereka akan segera mencari gadis itu lagi, jadi kita harus memulai rencana kita lebih cepat dari rencana gilbert dan pemimpin." -james
"tapi kalau gilbert mengumpulkan kami malam ini dan seperti yang kau katakan, berarti kami harus mencari dia juga, jadi apa rencananya bisa berjalan dengan baik?" -ernest
"kalian tau kan bagaimana cara kerjanya, aku mempercayai kalian karena kemampuan kalian berdua." james berkata sambil menatap kedua pria itu dengan tatapan yakin.
"aku punya firasat baik jadi ayo kita lakukan semampu kita." -jackson
*************
katniss berhasil keluar dari gedung itu, 3 jam theon menuntunnya untuk keluar dari gedung itu tanpa ketahuan.
"sekarang kemana lagi?" tanya katniss saat yang dilihatnya hanya hutan.
"berlari saja menjauh dari tempat itu setelah itu bastian akan melacak lokasimu." -theon
"baiklah." setelah menjawab theon, katniss langsung berlari ke arah hutan itu.
Sekitar 30 menit dia berlari akhirnya dia berhenti dan melihat layar ponselnya, "apakah sudah? Baterei ku hampir habis."
"aku sudah ketemu, tunggu disitu dan tirian akan menjemputmu." -bastian
"baiklah." katniss mengatur napasnya karena kelelahan, dia berencana untuk duduk sebentar dan bersandar di pohon, badannya sudah berat dan kakinya sudah susah di gerakkan, salah satu hal yang katniss tidak suka adalah dia tidak bisa merasakan sakit akibatnya dia binggung bagian tubuh mana yang harus segera dia obati sekarang.
"berpencar, sepertinya aku melihat seseorang berlari kearah sini."