Sebuah surga impian yang baru saja dibangun terpaksa hancur karena kehadiran orang ketiga. Nadia Mustika Wijayanto harus menelan kenyataan pahit jika sang suami pulang dengan membawa seorang wanita yang merupakan madunya. Pernikahan yang dia kira sebagai surga, nyatanya berubah menjadi neraka. Nadia yang sedari awal tidak ingin dipoligami memutuskan untuk bercerai daripada harus berbagi hati dan suami.
Mengasingkan diri ke luar negeri dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan menjadi pilihan Nadia setelah perceraian. Hingga akhirnya dia bertemu dengan sahabat lamanya tanpa sengaja. Devano Kazim Ravendra, pria dengan senyum lembut yang bisa membuatnya tertawa lepas setelah sekian lama.
***
" Terima kasih sudah menghancurkan surga yang aku impikan, Mas " ~ Nadia Mustika Wijayanto.
***
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. Girls Talk
Siang ini, Nadia menghabiskan waktunya di apartemen bersama dengan Manda yang kebetulan juga sedang tidak ada kesibukan apapun. Kedua wanita itu menonton film sembari memakan cemilan dari Indonesia yang Nadia bawa. Manda sangat menyukainya karena sulit sekali menemukan makanan-makanan ringan kesukaannya dan sangat jarang di jual di toko-toko Asia.
Mereka juga saling bercerita tentang kesibukan masing-masing selama ini, bahkan Manda juga menceritakan tentang kisah cintanya dengan Chris. Seperti yang Nadia tahu, Manda dan Chris sudah menjalin hubungan sejak tahun pertama temannya itu tinggal di Inggris. Manda mahasiswa asing dari Indonesia dan Chris adalah pria keturunan Indonesia yang tinggal serta berkewarganegaraan Inggris.
" Apa tidak sebaiknya kalian menikah saja, Man? Bukannya aku berpikir yang tidak-tidak tentang kalian, tapi kalian sudah tinggal bersama seperti ini. Mungkin saja ada hal-hal yang tidak bisa kalian kendalikan dan akhirnya merugikan kalian, terutama kamu sebagai perempuan. Apalagi kamu tahu sendiri kalau budaya negara kita tidak menormalisasi sepasang kekasih untuk tinggal bersama. Orang tua kamu juga pasti tidak tahu tentang ini, kan? Mereka mengira kalian tidak tinggalkan bersama, kan? Jadi, menurut aku kalau bisa kalian menikah saja, supaya bisa bebas dan melakukan apapun berdua " ucap Nadia saat Manda meminta pendapatnya tentang hubungan temannya itu dengan sang kekasih.
Awalnya, Nadia sangat terkejut saat mengetahui Manda dan Chris tinggal di satu apartemen yang sama. Meski begitu, Nadia tidak bisa mengatakan apa-apa karena itu sudah menjadi pilihan mereka berdua dan dia sama sekali tidak berhak ikut campur sedikit pun. Berbeda halnya jika Manda yang meminta pendapatnya, maka Nadia akan mengatakan yang menurutnya benar tapi tidak sampai melukai atau menyinggung temannya itu.
" Iya Nad, kamu benar. Aku juga berpikir seperti itu sejak satu tahun terakhir, tapi Chris masih belum mau menikahi aku. Alasannya ya karena kita masih sama-sama muda, masih sama-sama kuliah, dan dia yang belum memiliki pekerjaan tetap. Katanya, dia tidak mau sampai aku hidup susah kalau sudah menikah dengan dia dan dia tidak mau kalau aku masih meminta uang pada kedua orang tuaku jika kamu menikah, itu adalah tanggung jawabnya " jawab Manda menghela napasnya panjang.
" Apa yang dikatakan Chris ada benarnya juga, tidak salah. Memang kewajiban seorang suami ya memberikan nafkah pada istrinya, lahir dan batin. Dia baik karena ingin menyiapkan masa depan dan hidup yang layak untuk kamu nanti, tapi tinggal bersama juga bukan pilihan terbaik menurutku. Kalian masih bisa menjalin hubungan tanpa harus tinggal di atas yang sama, kalian masih bisa setiap hari bertemu. Itu sih menurut aku, coba kamu pikirkan saja dulu, karena semua keputusan ada di kalian berdua " ucap Nadia mengusap pundak Manda.
" Jangan lupa juga selalu jaga komunikasi kalian dengan baik. Di dalam sebuah hubungan, komunikasi yang baik itu salah satu hal yang terpenting " lanjut Nadia.
Nadia sedikit memalingkan wajahnya dan tersenyum getir, dia bisa menasehati Manda seperti itu tetapi pernikahannya juga gagal. Bahkan, Anwar yang saat itu telah menjadi suaminya tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Memang rasa benci itu tidak ada, tetap rasa sakit tetaplah membekas di hatinya.
" Terima kasih banyak ya, Nad. Aku akan memikirkan semuanya tentang hubunganku dan Chris. Mungkin aku juga akan mencoba bicara lagi dengan Chris, siapa tahu dia mau menikahiku secepatnya kali ini " ucap Manda yang merasa lebih lega setelah bercerita dan meminta pendapat dari Nadia.
" Iya Man, sama-sama. Aku sebagai teman cuma bisa kasih saran dan dukung kamu, keputusannya ada di kalian berdua " jawab Nadia tersenyum.
Walaupun mereka berteman, Nadia sama sekali tidak bisa ikut campur sedikit pun. Dia hanya bisa mendukung dan berdoa yang terbaik untuk Manda.
" Maaf juga, aku tidak bisa kasih banyak saran atau nasehat untuk kamu. Ya kami tahu sendiri lah, pernikahan dan hubungan percintaanku juga gagal " ucap Nadia pada Manda.
" It's okay, Nad. Aku turut prihatin dan semoga nanti kami diberikan jodoh yang jauh lebih baik dari Tuhan " jawab Manda.
Sebelumnya, memang Nadia menceritakan sebagian kecil yang terjadi padanya hingga memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Inggris. Apalagi Manda juga mengetahui tentang pernikahannya dengan Anwar.
" Aamiin " ucap Nadia mengusap telapak tangannya di wajahnya.
Jujur saja, Nadia masih trauma untuk mengenal seorang pria untuk menjadi pasangan hidupnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dirinya menikah kembali di masa depan nanti. Dia ingin memiliki anak-anak yang lucu dan juga keluarga yang harmonis yang menjadi surga seperti impiannya.
.
.
.
" Nad, aku boleh tanya sesuatu sama kamu? " ucap Manda pada Nadia.
" Ya boleh dong, tanya saja " jawab Nadia.
" Kamu ada hubungan apa sama Devan? " tanya Manda dengan wajah yang sangat ingin tahu.
Bukan tanpa alasan Manda bertanya seperti itu, dia bisa melihat jika antara Devan dan Nadia itu hanya persahabatan bisa. Manda bisa melihat jelas perhatian dan perlakuan Devan pada Nadia yang tidak seperti sahabat pada umumnya. Apalagi tidak mungkin ada pria dan wanita yang murni bersahabat tanpa cinta. Jika tidak dua-duanya, maka salah satunya ada yang memiliki perasaan lebih. Dia dan Chris saja awalnya bersahabat tetapi lama-kelamaan menjadi cinta.
" Aku dan Devan tidak ada hubungan apa-apa, kami cuma bersahabat " jawab Nadia apa adanya.
" Yakin? Aku lihat seperti ada yang berbeda di mata kalian saat sedang bersama. Bisa saja kamu atau dia ada perasaan lebih " ucap Manda tidak percaya.
" Yakin, Man, sangat-sangat yakin " jawab Nadia tanpa ragu.
Meskipun memang tidak menutup kemungkinan itu terjadi, tetapi Nadia menganggap itu adalah perasaan sayang dan peduli sebagai sahabat saja.
" Kalau seandainya Devan suka dan cinta sama kamu, gimana? Atau kamu yang suka dan cinta? Atau kalian saling suka dan cinta? " tanya Manda yang malah terlihat sangat bersemangat.
" Sepertinya tidak mungkin deh, Man. Kalau pun seandainya kami saling cinta, kami tidak bisa bersama. Kami beda keyakinan yang tidak mungkin bersatu, aku tidak akan pernah pindah agama dan dia pun pasti begitu " jawab Nadia karena dirinya dan Devan berbeda.
" Menurutku tidak ada yang tidak mungkin sih, Nad. Bisa saja tiba-tiba dia masuk Islam dan menjadi mualaf " ucap Manda dengan semua kemungkinan yang ada.
Nadia hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum karena Manda terlalu menebak kemungkinan yang tidak mungkin terjadi.
" Sudah ah, kenapa jadi bahas aku dan Devan sih? Bukannya tadi bahas tentang kamu dan Chris? " ucap Nadia tidak ingin membahasnya lagi.
" Ya gantian lah, Nad. Masa aku terus yang cerita tentang diri aku " jawab Manda.
Pada dasarnya Manda yang tingkat keingintahuannya tinggi sehingga dia penasaran apa yang ada diantara Devan dan Nadia. Apalagi ada hal-hal yang membuat wanita itu yakin jika Devan dan Manda murni hanya bersahabat.
" Ternyata seru juga ya girls talk seperti ini ya, Nad. Kita harus sering melakukannya sih, supaya tidak stres. Apalagi terkadang juga kita butuh saran dan pendapat dari orang lain " ucap Manda pada Nadia.
" Iya Man, aku setuju " jawab Nadia tersenyum.
Memang memiliki teman berkeluh kesah dan berbagi cerita itu sangat penting agar tidak stres serta tertekan. Apalagi bagi Nadia dan Manda yang tinggal sendiri di negeri orang tanpa keluarga dan sanak saudara.
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘