NovelToon NovelToon
Dia Yang Mencintaiku

Dia Yang Mencintaiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Teen Angst / Teen School/College / Bullying di Tempat Kerja
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lovely 12345

Cerita cinta tentang anak SMA yang terjadi karena tindakan bullying terhadap Hani si siswi gendut tapi manis dan cantik.
Nindy yang merasa mudah memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan dari Hani. Sengaja meminta ganti rugi kepada Hani atas kerusakan HP yang tidak Hani lakukan.
sejak saat itu Hani menjadi target pembullyan, beruntunglah Hani ada seorang kakak kelas Yang mau menolongnya.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovely 12345, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa PACAR Bimo

Seharian ini Bimo sangat tidak fokus, pelajaran yang biasanya dengan mudah bisa dia kuasai tiba tiba seperti bebal masuk ke otaknya. Terutama bagian mata pelajaran Kimia, bahkan bu Retno guru kimia di kelasnya yang biasanya selalu menjadikan Bimo sebagai contoh saat ini hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

"Bimo sini kamu...!", panggil bu Retno di akhir jam mata pelajaran kimia.

"Iya, bu ada apa?", tanya Bimo sambil menghampiri gurunya dengan penuh sopan santun.

"Kamu itu saya perhatikan sepertinya seharian ini sering melamun, tidak fokus, dan sepertinya tidak memahami materi yang saya berikan. Ada apa nak? Apa kamu sedang ada masalah?", tanya bu Retno yang memang di usianya yang menginjak umur 50 th an bisa dengan mudah melihat gelagat yang berbeda dari setiap muridnya.

"Terima kasih atas perhatian ibu, tapi saya tidak ada masalah apa apa. Mungkin karena dari kemarin saya hanya terlalu lelah saja bu...", ucap Bimo menutupi rasa cemasnya saat ini.

"Baiklah jika kamu berkata begitu, maka ibu tidak akan ikut campur. Tapi kalau suatu saat nanti ada beban yang ingin kamu bagi, ibu akan selalu siap menjadi pendengar yang baik", ucap bu Retno dengan ketulusan.

"Baik bu.. pasti akan saya ingat dan sekali lagi saya berterima kasih atas perhatian yang ibu berikan... Kalau begitu saya mohon ijin dulu bu.. permisi..", ucap Bimo penuh kesopanan.

"Iya.. baiklah..", ucap bu Retno singkat.

Setelahnya Bimo segera bergegas menuju ke kelas Hani namun sebelum masuk ke dalam dia mendengar suara ribut ribut dari kejauhan dan asalnya dari dalam kelas Hani.

....

Hani POV

Hari ini, entah kenapa semua mata memandangku dengan tatapan heran dan aneh. Aku sendiri bingung menjabarkannya, padahal aku berpenampilan seperti biasanya dan tidak ada yang berubah. Bahkan Sesil pun memberikan tatapan aneh yang sulit di artikan, sementara Jovanka hari ini ijin jadilah aku hanya duduk sendirian di kelas. Untungnya kak Bimo selalu menemaniku di saat istirahat, bel pulang sekolah sudah pulang tapi kak Bimo  belum terlihat. Saat aku sedang merapihkan buku bukuku yang masih tercecer di meja, tiba tiba saja aku dikejutkan dengan gebrakan meja.

Brrraaakkkk....

"Lu... Yah karung beras... Lagi lagi deket deket sama kak Bimo udah bosen hidup lu yah?", ucap Mira emosi.

"Ngapain sih terus terusan nempel sama Bimo? Dasar keganjenan jadi cewek! Gak ngaca apa lu udah badan besar kayak king kong, rambut kriwil kayak mie, masih pede lu deketin pangeran sekolah, lu itu gak pantes berdampingan sama Bimo. Lu yang kayak gini modelnya, malah sok pede deket deket sama orang ganteng kayak dia! dasar cewek gatel", ucapnya lagi dengan ketus dan sangat meng hina diri ku.

Jujur saja saat ini aku sedang tidak minat untuk berdebat dengan orang dihadapanku. Perihal kak Bimo aku gak nyangka kalau ada penggemarnya yang se ekstrim ini. Jadi saat ini akan aku biarkan saja penggemar ini menuangkan amarahnya kepadaku.

"Heh gendut lu budek yah... Apa takut ngadepin gw?", ucap Mira merasa di atas angin saat melihatku hanya terdiam.

Hani PoV End

....

Author POV

"Heh... Dasar pengecut, pasti dia mulai takut sama gw. ternyata hanya segini keberanian lu dasar gendut!!!", batin Mira merasa berhasil membuat Hani sampai terdiam.

Hani hanya memperhatikan ekspresi teman temannya, dia pun menyadari ekpresi sesil yang rumit.

"Ini anak kayaknya nantangin lu deh Mir...", ucap teman Mira yang ikut Berdiri di belakang Mira.

"Heh, mendingan lu nyadar diri dan mundur secara teratur karena gw itu calon pacar kak Bimo dan hanya gw yang pantes untuk dia, atau lu gak akan tenang tinggal di sekolah ini", ucap Mira penuh emosi.

Belum sempat Hani membuka suara, tiba tiba suara dingin Bimo terdengar sangat menyeramkan. "Kamu tidak lebih dari orang asing, bahkan saya tidak tahu nama kamu.. bagaimana bisa kamu berbicara dengan begitu lancangnya dengan pacar saya?", ucap Bimo dengan geram. Sebisa mungkin dia meredam emosinya yang sedang meluap luap.

"Saya akan melaporkan kamu karena sudah mengganggu dan mengancam pacar saya", ucap Bimo dengan bersungguh sungguh.

Dan kemudian luapan emosi Bimo sudah tidak dapat dia bendung lagi.

Braaakkk...

"Dan untuk kalian yang ada di sini saya akan buat kalian menyesal kalau sampai saya tahu kalian membully kesayangan saya!!!", ucap Bimo penuh emosi.

Sontak saja semua yang mendengar ancaman Bimo terkejut dengan pengakuannya. Pasalnya Ace sekolah mereka telah mengaku memiliki pacar tanpa keraguan. Hani yang tidak siap mengakui hal ini pun, seketika pipinya merona dan bingung ingin berkata apa. Kalau saja saat ini dia bisa berlari dia ingin sekali mengumpat di bawah batu.

"Kak... Kakak sabar.. kak... Sudah jangan marah..!!", ucap Hani sambil menahan rasa malunya.

Di sekeliling mereka banyak yang benar benar terkejut dengan pengakuan Bimo, namun tak satu pun dari mereka berani bertanya langsung. Melihat amarah yang kini terpancar di wajah Bimo, kini mereka yakin jika Bimo bersungguh sungguh dengan setiap kata katanya.

"Honey... Ayo sekarang kita pulang! Sini aku bawakan tas mu", ucap Bimo dengan seketika merubah ekspresinya menjadi lembut saat melihat Hani. Dan dengan gerakan cepat dia mengambil tas Hani dan membantu kekasihnya berjalan kembali ke mobil.

....

"Gila tampilan kak Bimo hot banget gw gak nyangka dia jadi sekeren ini", ucap salah satu teman Hani yang baru saja melihat Bimo.

"Wah parah lu kudetnya kebangetan, emang lu gak tau kalau dari pagi mereka berdua udah jadi bahan gosip di sekolah kita gara gara ke sekolah mereka menaiki mobil BMW terbaru", ucap salah seorang temannya gemas.

"Terus gw gak nyangka banget, Ace sekolah kita bisa sebucin itu sama HANI", ucap seorang yang lain.

"Si*lan.. gak nyangka Hani bisa dapetin hati kak Bimo begitu saja", monolog sesil dalam hatinya.

Sememtara teman teman Hani masih sibuk bergunjing masalah Hani, Mira yang berusaha mati matian menahan malu akibat ulah Bimo. Dia pun berusaha menjauh dari kelas Hani diam diam.

...

Bimo dan Hani sudah duduk di dalam mobil, setelah memasangkan safety belt Hani. Ekspresi Bimo mendadak cemas, pasalnya Hani sejak tadi hanya diam saja tanpa ekspresi. Dia teringat kasus Nindy dan bagaimana Hani tidak sadarkan diri di saat hal itu terjadi.

"Sayangku, apa yang sedang kau pikirkan? Hmmm...", ucap Bimo was was.

Namun Hani hanya terdiam tanpa suara.

\=\=\=\=

TBC

1
Lovely 😍
Bantu Author dengan komentar di setiap bab nya yah kak 🙏 matur suwun sanget nggeh
Lovely 😍
Semoga kakak pembaca semua suka dengan karya author 🤲🙏
Lovely 😍
Mohon Bantu dukungannya kak 🥰🙏
jangan lupa berikan ulasan positif dan ikuti akun author yah kak 🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!