NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Gendis di bawa ke sebuah markas besar tempat di mana markas itu tempat untuk meracik barang bubuk di jadikan beberapa paket yang siap di edarkan, Gendis di masukan ke sebuah gudang agar tidak di ketahui Aron jika suatu saat Aron ada datang ke markas itu, Gendis yang belum sadarkan diri di ikat di sebuah kursi yang di siapkan oleh anak buah Chiko, setelah Gendis di ikat di sebuah kursi yang mengenakan pakaian tidur lengan panjang, Chiko berdiri menatap wajah Gendis yang tertunduk belum sadarkan diri.

"Pantasan saja Papa berani mengkhianati Mama, ternyata perempuan ini cantik sekali, maaf Pah aku lakukan semua ini demi kebaikan Mama!' gumam Chiko sambil menatap wajah Gendis.

"Apa kita akan menghabisinya Boss?" tanya Palin yang berdiri di belakang Chiko.

"Akan gua serahkan dulu terhadap Mama gua, suruh beberapa orang untuk menjaganya dengan ketat, awas jangan ada yang menyentuhnya sekalipun!" perintah Chiko langsung keluar gudang yang di jadikan tempat penyekapan itu.

Palin langsung menyuruh beberapa orang untuk menjaga gudang itu dengan ketat, lalu menyusul Chiko keluar dari markas itu yang hendak melaporkannya terhadap Raisa Lena Ibu nya Chiko, setelah di luar markas Chiko pun langsung menelpon Raisa Lena memberitahukan kalau perempuan selingkuhan Ayah nya sudah di temukan sudah berada di markas, Raisa Lena mendengar kabar itu dengan perasaan geramnya langsung meluncur menuju markas meskipun waktu sudah larut jam 00:00 lebih.

Sesampai depan markas Raisa langsung keluar dari mobil tanpa bicara langsung masuk menuju gudang penyekapan Gendis, Chiko buru buru mengikuti dari belakang takut Raisa bertindak yang tidak tidak, dan benar saja setelah Raisa melihat Gendis duduk di ikat, tanpa bicara langsung mencekik leher Gendis dengan kuat membuat Chiko terperanjat kaget, buru buru berusaha menarik tangan Raisa agar melepaskan cekikannya.

"Mah lepaskan Mah, jangan seperti ini caranya!" cegah Chiko berusaha kuat menarik tangan Raisa.

Gendis sadarkan diri langsung batuk merasa sakit di lehernya hingga mengeluarkan air matanya.

"Uhuk uhuk! siapa kalian? aku ada dimana?" Gendis tersadar melihat ke semuanya.

"Heh jalang! kamu sudah berani menggoda suami saya Aron hah, kamu ingin mati hah?" ancam Raisa hendak mencekik kembali.

"Mah tahan!" cegah Chiko memegang kuat tangan Raisa.

"Aku tidak menggodanya, aku pun tidak ingin dengan pernikahan ini," bantah Gendis melihat ke semuanya.

"Apa? Kamu sudah menikah dengan Aron?" Raisa semakin merasa geram mendengarnya dengan keras menampar wajah Gendis.

Gendis memejamkan matanya merasakan sakit di pipinya mendapat tamparan keras dari Raisa.

"Aku di ancam akan di bunuh jika tidak menikah, aku tidak bahagia dengan pernikahan ini," jelas Gendis mulai berkaca kaca matanya.

"Wanita jalang pintar alasan, kamu kira saya bisa percaya hah? kamu lihat saja, saya tidak akan segan membunuh kamu," ancam Raisa dengan wajah geramnya.

"Mah, lebih baik kita biarkan saja terlebih dahulu, kita harus persiapkan menghadapi Papa terlebih dahulu, yang sudah pasti akan mengerahkan untuk mencari perempuan ini," bujuk Chiko.

"Itu urusan Mama, yang jelas perempuan jalang ini harus mati, besok akan Mama atur semuanya, Mama sendiri yang akan membunuh perempuan jalang ini!" ancam Raisa melangkah keluar gudang.

Gendis tidak bicara apa apa lagi hanya duduk menangis dengan tangan di ikat ke belakang dan kedua kaki di ikat ke kursi, Chiko melangkah ke luar menyusul Raisa, Palin ikut ke luar gudang langsung mengunci pintunya, empat anak buah Chiko langsung berdiri depan pintu gudang menjaga Gendis yang di sekap dalam gudang.

1
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!