NovelToon NovelToon
My Sexy Wife

My Sexy Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Romansa
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Meyda

Krystal, gadis berusia 22 tahun terpaksa menikah dengan kakak iparnya sendiri karena sebuah surat wasiat, yang kakak kandungnya tinggalkan satu hari sebelum dia meninggal.

Mau tidak mau, Krystal menerimanya meski sebenarnya hatinya menolak.

“Berpura-pura lah menjadi istriku. Dan tanda tangani surat perjanjian kontrak ini. Tapi, kamu harus ingat, jangan sampai jatuh cinta padaku.” Bara Alfredo.

“Seharusnya aku yang mengatakan itu padamu. Jangan sampai kamu tergoda dan jatuh cinta padaku, Kakak Ipar.” Krystal Alexander.

Akan seperti apa kehidupan rumah tangga mereka yang tidak di dasari dengan perasaan cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 011

“Ada apa denganmu? Kamu terlihat kucel. Apa kamu tidur dengan benar?” tanya Rose khawatir melihat keadaan Krystal. Wajahnya pucat dan lingkaran hitam terlihat di bawah matanya.

Krystal berdecak kesal, mengingat semalam dimana Bara mendorongnya hingga jatuh ke lantai. Semalaman Krystal juga tidak bisa memejamkan matanya karena tidur di sofa. Badannya terasa remuk dan sakit.

Selama hidupnya, ini pertama kalinya seorang Krystal di rendahkan seperti sampah. Sungguh, Krystal benar-benar tidak terima. Dia berjanji pada dirinya sendiri, akan membalas perbuatan Bara suatu saat nanti.

Melihat gelagat Krystal, Rose bisa menebak kalau semalam pasti ada sesuatu yang tidak beres. “Ulah Bara?” tanyanya.

“Ya, siapa lagi,” jawab Krystal seraya meneguk air mineral yang tersedia di atas meja rias. “Kamu tahu, Kak. Sepupumu itu benar-benar menyebalkan. Andai saja waktu bisa diputar, aku pasti tidak akan pulang saat kedua orang tuaku memintaku kembali.”

Rose merasa kasihan pada Krystal. Ia tentu tahu bagaimana Bara memperlakukan dirinya. Semenjak kehilangan Berlian, sepupunya itu memang berubah dingin dan ketus pada semua anggota keluarga.

“Hei, lupakan soal Bara. Bagaimana kalau selesai pemotretan nanti kita bersenang-senang. Nonton film, ke mall, klub atau–”

“Maafkan aku, Kak. Aku tidak bisa. Aku ada janji dengan seseorang.” Krystal memotong ucapan Rose.

Rose mengernyit bingung. “Dengan siapa? Jimmy?” tanyanya penasaran.

Mendengar nama Jimmy, Krystal teringat sesuatu. Hari ini kekasihnya itu mengajaknya makan siang bersama. Namun, kebetulan Krystal juga harus mengantar Arcelio ke dokter.

Sejak kejadian malam itu di klub sampai sekarang, Jimmy baru menghubunginya sekali. Padahal, biasanya jika mereka sedang bertengkar Jimmy akan mendatanginya setiap waktu.

“Ada apa? Kenapa kamu jadi aneh begini. Tidak seperti biasanya.” Rose meletakkan alat make-up nya lalu memoles bibir Krystal dengan lipstik warna merah.

“Aku ada janji makan siang dengan Jimmy. Tapi aku juga harus mengantar Lio chek up ke dokter. Bagaimana menurutmu, Kak?” tanya Krystal pada Rosa.

“Kamu masih bertanya? Tentu saja aku akan menyuruhmu mengantar keponakanku lebih dulu dibandingkan bertemu dengan Jimmy. Kurang kerjaan sekali,” ketus Rosa tak suka jika Krystal lebih Jimmy dibandingkan Lio.

“Ck! Aku sudah menduganya, jawabanmu pasti seperti itu.” Krystal bangkit dari tempat duduknya menuju ke tempat pemotretan, meninggalkan Rose sendirian.

“Dasar keras kepala, harus berapa kali aku mengatakan padanya kalau Jimmy itu brengsek! Kenapa tidak mau mendengar ku,” gerutu Rose melirik ke arah meja rias dimana ponsel milik Krystal bergetar.

Rose meraih ponsel tersebut dan membaca isi pesan yang dikirim oleh seseorang.

[Aku akan menjemputmu satu jam lagi. Bersiaplah, sayang. Aku mencintaimu]

Rose membaca pesan dari Jimmy dengan wajah muak. Ingin sekali dia membalasnya, namun sayangnya ponsel milik Krystal memakai sandi.

“Bagaimana ini, apa aku harus menggagalkan rencananya?” Rose berpikir cukup lama. “Sudahlah, aku biarkan saja untuk sementara waktu.” Ia pun memutuskan untuk tidak ikut campur dulu dan membiarkan Krystal memergoki sendiri siapa sebenarnya Jimmy.

*

*

Jimmy dan Krystal sudah berada di dalam perjalanan menuju ke cafe. Suasana di dalam mobil hening seketika. Tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua.

“Come on, Jim. Maafkan aku...” Krystal memberanikan diri membuka suara.

Setelah berselisih paham cukup lama, Akhirnya Jimmy mengalah. Pria itu bersedia mengantar Krystal pergi ke dokter. Dan sekarang mereka sedang menuju ke kafe untuk makan siang.

“Jim, please. Jangan marah. Aku benar-benar lupa kalau memiliki janji denganmu. Dan aku juga–”

“Mementingkan bocah ini daripada kekasihmu sendiri, begitu?” Jimmy terlihat marah. Hanya demi seorang bocah Krystal mengabaikannya dan membuang waktunya yang berharga.

“Jim, dia bukan hanya seorang bocah. Dia keponakanku, anak mendiang kak Berlian!” seru Krystal tidak terima Jimmy membentak Lio. “Harus berapa kali aku menjelaskan padamu. Dia sedang sakit dan membutuhkan aku!”

Jimmy terdiam. Kalau bukan karena belum sempat mendapatkan tubuh Krystal, Jimmy malas sekali bertemu dengan kekasihnya itu. Tubuh yang tidak dimiliki oleh wanita yang pernah ia kencani.

Lagipula, Jimmy masih penasaran dengan ucapan pria yang membawa Krystal malam itu saat di klub dan mengaku sebagai suaminya.

“Oke sayang, maafkan aku.” Jimmy meraih jemari Krystal dan mengecup punggung tangannya. “Aku janji tidak akan mengungkit tentang bocah ini lagi.”

“Lio, bukan bocah.”

“Ya, sayang. Lio! Kamu puas sekarang, hum?”

Krystal tersenyum dan menyandarkan kepalanya di pundak Jimmy. Berada di samping kekasihnya itu membuat Krystal merasa nyaman. Jimmy memperlakukannya dengan lembut, berbeda dengan Bara.

Sial! Kenapa jadi mengingat pria menyebalkan itu lagi.

“Kita sudah sampai,” ucap Jimmy membuka pintu mobil di sisi kanannya kemudian berlari menuju pintu sebelah Krystal. “Biar aku yang menggendong Lio.”

“Terima kasih, sayang.”

“Ya, sama-sama. Aku akan menganggapnya seperti keponakanku sendiri.” Jimmy menggenggam tangan Krystal, berjalan masuk ke kafe. Sedangkan tangan yang lain menggendong Arcelio.

Tidak jauh dari tempat mereka berada ada sepasang mata elang yang tengah mengawasi keduanya.

“Jadi bagaimana dengan kerjasama kita hari ini, Tuan Alfredo?” ucap seroang wanita menatap Bara dengan tatapan genitnya.

Bara terdiam, tak menanggapi ucapan wanita tersebut. Fokusnya terus tertuju pada sepasang kekasih dan juga seorang bocah yang duduk tidak jauh dari mereka.

“Dasar murahan!” geramnya kesal.

1
Cinta Rodriques
thour g salah jodohin Nathan SM flo....umur nathankn SM kaya daddyx flo ...udh kakek2 tuh si Nathan....
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
knp dibawa ke apartemen
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
wkwkwk calon istri🤣🤣🤣
☠Arin_
oh turun ranjang iki critane
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: hehe iyo kak
total 1 replies
kapaloleng
Luar biasa
jaran goyang
мммммммм......яєη" ∂я ∂ℓн gк ρяηн вяυвαн кαυ..... вкη αq уg в¢ ηαιк тηѕιιι
jaran goyang
внєℓ ¢ρ ℓg ηι... ʝgη" ηηт gк вgѕ...
jaran goyang
gσσ∂.... ρℓg кє ʝαкαятα ƒℓσ... тυ ℓвн вαιк... кк мєу вкη ƒℓσ ρℓg....
Lovely_88
laki ababil ih Nathan jgn cemen donk tau kakek loe ngancam flora lawan donks n lindungi gadis loe itu.
kay
hahaha..
Nur Vida
aku kira mau jaga jaga kalau bara kekerasan main fisik
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Midnight Sky
kakek bantu al nekan ego natan
Midnight Sky: justru jiwa cuwu mesti begitu kaka otor
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Kakeknya justru mau misahin mereka ee
total 2 replies
Nur HAsanah
lanjutkan thor semangat
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Siap kak
total 1 replies
Midnight Sky
udah punya sugar baby belom dad? 🌚🌚🌚
jaran goyang
σтαη... кαυ кη тαк ¢ηт...кαυ ¢м αggρ ρσηααη... ʝ∂ ℓρѕкη σтαη... ѕвℓм αq мкη
jaran goyang
αѕтσgє...🤣🤣🤣
jaran goyang
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️∂тg ∂я мη ℓg ∂у
jaran goyang
ηтн ηαρα αq ℓвн ѕк ∂αƒα ѕм ƒℓσ кк мєу.... кℓσ ѕм σтαη кυяg... тρ ѕємυα тяѕян ρ∂ мυ... αq кη ∂кg кк💪
jaran goyang: αq ѕι¢н вкη ѕм" gηтg кк.... σтαη ѕм ƒℓσ вαηтєηg χ🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭кяg вαρєя ηу...
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Nah makanya aku agak agak ini bingung, sama² ganteng wkwk
total 2 replies
jaran goyang
ηαн тυ тαυ вg... ʝ∂ мη∂я z ρℓη"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!