NovelToon NovelToon
Zombie Hunter

Zombie Hunter

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Time Travel / Pemain Terhebat / Naik Kelas / Hari Kiamat / Permainan Kematian
Popularitas:37.7k
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

Zombie Hunter, sebuah game misterius yang telah membawa satu tim yang beranggotakan dua puluh orang masuk ke dalam dunia pararel. Sehingga kedua puluh orang itu terjebak di sebuah kota mati yang dipenuhi dengan jutaan zombie.

Seakan di dunia tersebut telah terjadi hari kiamat, hanya dipenuhi dengan mayat hidup yang sangat menyeramkan. Mereka akan menyerang manusia dengan cara membabi buta.

Tapi bagaimana kalau ternyata game tersebut telah membuat peraturan bahwa hanya satu orang saja yang memiliki kesempatan untuk menang dan bisa keluar dari dunia yang mengerikan itu? Akankah ada yang berhasil selamat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Alex dan Tian berniat untuk menjemput Liondra dan Riska yang akan melarikan diri dari mini market. Saat ini mereka sedang berjalan dengan pelan melewati zombie-zombie yang ada di jalan raya. Nampak mereka sedang memanfaatkan kelemahan zombie yang buta pada malam hari.

Namun, mereka dikejutkan ketika mendengar suara tembakan yang terdengar jelas dari dalam mini market, membuat suara gemuruh zombie-zombie yang ada disana berlarian ke arah mini market.

AARRGGKKHH!

AARRGGKKHH!

AARRGGKKHH!

"Ah sial!" Alex dan Tian mengumpat hampir bersamaan.

Kemudian mereka melihat ada Raka, Liondra, Yoga, Riska, dan Sena sedang berlarian dikejar oleh segerombolan zombie.

Alex dan Tian segera berlari, untuk menolong mereka semua.

Zdor!

Zdor!

Zdor!

Raka berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Dia menebak zombie-zombie yang terus-menerus berlarian ke arahnya.

Begitu pula dengan Yoga dan Sena, mereka harus melawan segerombolan zombie tersebut dengan senjata yang mereka miliki.

Liondra dan Riska tak ingin menyerah begitu saja, mereka berusaha untuk melawan, walaupun mereka sangat ketakutan, tapi mereka harus bisa melawan rasa takut itu. Mereka masih memiliki keinginan untuk selamat dan bisa pulang ke dunia mereka yang sebenarnya.

Saat ini Riska adalah pemilik level terendah, yaitu level satu. Sehingga dia hanya memiliki senjata pisau berukuran kecil, membuat dia sangat kewalahan untuk menghadapi para makhluk yang mengerikan itu. Membuat dia benar-benar sangat merasa ketakutan.

"Ayo ikut aku!"

Riska dikejutkan dengan suara seseorang yang tiba-tiba menarik tangannya. Membawanya berlari. Rupanya Tian telah datang untuk menyelamatkannya.

Riska tidak memiliki pilihan lain, dia memilih untuk pasrah mengikuti Tian yang terus berlari memegang tangannya. Bahkan Tian beberapa kali menghunuskan pedang melukai zombie-zombie yang terus berdatangan ke arah mereka.

Sreeett!

Tian

Memenggal kepala zombie yang hampir saja akan mengigit punggung Riska, membuat Riska hampir saja dibuat menjerit.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Tian kepada Riska.

Riska menggelengkan kepalanya.

...****************...

Liondra sangat kewalahan sekali menghadapi zombie-zombie yang terus menerus menyerangnya. Bertarung dengan banyak zombie membuat dia sangat kelelahan.

Aarrggkkhh!

Liondra dikejutkan dengan suara zombie yang menyerang dari belakang.

Sreeett!

Beruntung Alex segera datang untuk menyelamatkannya. Alex berhasil memenggal kepala zombie tersebut.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Alex kepada Liondra dengan penuh rasa khawatir.

Liondra menggelengkan kepalanya. "Aku tidak apa-apa. Terimakasih sudah menolong aku."

"Iya sama-sama, Liondra. Kita harus saling membantu. Di toko pakaian itu sama sekali tidak ada zombie. Kita harus pergi kesana." Jawab Alex.

Liondra menganggukkan kepalanya. Matanya beredar untuk mencari Riska, membuat dia sangat mengkhawatirkan sahabatnya itu.

Alex tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Liondra. "Riska sedang bersama dengan Tian."

Alex dan Liondra pun segera berlari ke arah toko pakaian. Hal tersebut sangat tidak mudah, karena zombie terus menerus menyerang mereka.

Mereka berdua terus berlari sambil melawan zombie-zombie yang menghadang mereka dari depan.

Buuukkk!

Buuukkk!

Liondra memberikan pukulan yang sangat keras dengan sembarangan arah melawan zombie-zombie yang hampir saja akan menggigitnya.

Begitu pula dengan Alex, dia beberapa kali menghunuskan pedangnya untuk menyerang bagian vital zombie-zombie tersebut. Termasuk dia juga harus melindungi Liondra.

Sementara Raka, Yoga dan Sena, mereka masih memiliki kekuatan untuk melawan segerombolan zombie yang terus berdatangan menyerang mereka.

Hanya Alex, Tian, Liondra, Yoga, dan Raka yang berhasil naik level.

[Alex, kamu sudah berhasil membunuh 30 zombie. Selamat kamu sudah naik ke level 5.]

[Tian, kamu sudah berhasil membunuh 30 zombie. Selamat kamu sudah naik ke level 6.]

[Raka, kamu sudah berhasil membunuh 30 zombie. kamu sudah naik ke level 8.]

[Yoga, kamu sudah berhasil membunuh 30 zombie. Selamat kamu sudah naik ke level 7.]

[Liondra, kamu sudah berhasil membunuh 30 zombie. Selamat kamu sudah naik ke level 4.]

Sehingga senjata yang dimiliki oleh kelima orang tersebut telah berubah sesuai level yang telah mereka raih.

...****************...

Tian melihat ada sebuah mobil yang jaraknya tak jauh darinya.

"Berlarilah ke dalam mobil! Aku akan menahan mereka." Pinta Tian kepada Riska.

"Tapi bagaimana denganmu?" Riska merasa keberatan jika dia harus bersembunyi sendirian.

"Aku akan menyusul."

Sreeett!

Sreeett!

Sreeett!

Tian segera mengayunkan pedang menyerang zombie-zombie yang ada disekitarnya, untuk melindungi Riska yang sedang berlari ke dalam mobil.

Riska segera berlari sekencang mungkin, kemudian dia masuk ke dalam mobil. "Ayo masuk, Tian!" Teriaknya.

Tian masih bertarung dengan banyak zombie. Dia berlari ke arah mobil sambil terus melayangkan pedang melukai setiap zombie yang hampir saja akan menggigitnya.

Tian berlari sekencang mungkin, dia membuka pintu mobil. Kemudian dia menendang perut zombie yang jaraknya sangat dekat dengannya.

Bugh!

Bergegas Tian membuka pintu dan masuk ke dalam mobil. Tapi ada kepala zombie yang mengganjal menghalangi pintu.

Aarrggkkhh!

Aarrggkkhh!

Zombie tersebut ingin menggigit tangan Tian.

Jleeb!

Riska menancapkan pisau ke kepala zombie tersebut. Membuat zombie itu mati. Walaupun Riska sangat ketakutan sekali ketika melakukannya. Tapi demi menolong Tian, dia harus berani membunuh zombie itu.

Tian nampak terengah-engah. Dia sangat bernafas lega, hampir saja tangannya digigit oleh zombie tersebut. Dia segera mencabut pisau dari kepala zombie tersebut. Dan menendang kepala zombie agar keluar dari mobil.

Kemudian Tian menutup pintu mobil dengan rapat.

Aaarggkkhh!

Aarrggkkhh!

Aarrggkkhh!

Banyak zombie berlarian dan berkerumun bertumpang tindih di pinggir dan atas mobil.

Tian tahu bahwa Riska sangat ketakutan sekali, mungkin karena takut kaca mobil tersebut retak. Tian meletakkan jari telunjuknya pada bibirnya sendiri. Sebuah isyarat untuk menyuruh Riska agar tidak bersuara sedikit pun.

...****************...

Alex dan Liondra berhasil masuk ke dalam toko pakaian, ketika Alex hendak menutup pintu, tiba-tiba saja datang Raka, Yoga, dan Sena. Mereka bertiga menyerobot masuk ke dalam toko pakaian tersebut.

Alex segera menutup pintu dan menguncinya.

Aarrggkkhh!

Aarrggkkhh!

Aarrggkkhh!

Doorrr...

Doorrr...

Banyak zombie yang terus berdesakan menyerang pintu. Raka, Yoga, Sena, dan Liondra segera menahan pintu tersebut.

Sementara Alex berlari, dia pergi ke lantai 2. Rupanya dia ingin memancing zombie-zombie yang ada di jalan raya sana dengan beberapa barang anti pecah yang sudah dikumpulkan olehnya dan Tian.

Prang!

Prang!

Prang!

Dari balkon lantai 2, Alex melemparkan barang-barang anti pecah ke arah yang cukup jauh dari pintu toko dan juga dari mobil tempat bersembunyinya Tian dan Riska.

Sehingga zombie-zombie yang sedang menyerang pintu dan juga zombie-zombie yang sedang menyerang mobil segera berlarian untuk mengejar suara pecahan kaca tersebut.

Aarrggkkhh!

Aarrggkkhh!

Aarrggkkhh!

Tian dan Riska sangat bernafas lega, akhirnya tidak ada zombie yang menyerang mobil lagi.

"Akhirnya mereka pergi juga." Seru Riska, tanpa sadar dia memeluk Tian.

Tian hanya diam, dia terlihat salah tingkah, karena untuk pertama kalinya dia dipeluk oleh seorang wanita sampai wajahnya nampak pucat.

Riska segera melepaskan pelukan, dia sangat malu sekali, mengapa harus memeluk Tian. "Ma-maaf."

Wajahnya Riska nampak memerah, saking malunya.

Begitu pula dengan kelima orang yang ada di dalam toko pakaian sana, mereka sangat lega, akhirnya tidak ada zombie yang menyerang pintu lagi.

"Apakah diantara kalian ada yang terinfeksi?" Tanya Raka kepada Liondra, Yoga, dan Sena. Lalu pandangannya tertuju kepada Alex yang baru turun dari tangga.

"Tidak." Mereka berempat menjawab hampir bersamaan.

Terlihat Yoga yang segera membenarkan lengan panjang jaketnya, agar tidak ada satu orang pun yang melihat luka gigitan di lengannya.

1
Cicie Naka Yoshie
yah liodra kyknya gk bisa sama2 nih ma Alex🥺
༄༅⃟𝐐Dena🌹
Ajal menjemput Raka. Nikmatilah menjadi santapan Zombie😒😒
Mey-mey89
semangat
Hasbi Asidiqi
eum raka nikmatilah kematian mu dikerumuni zombie" kelaparan,,,,,
semoga liodra,tian &alex selamat......
Yuán Rén
inilah yg temanmu rasakan saat itu dan km merasakannya sendiri sekarang. mamam tuh karma
🅰️Rion bee 🐝
akhirnya kamu akan merasakan juga rasanya digigit dicabik cabik dikoyak koyak diinjak injak dan dijadiin rebutan mereka raka selamat yah seperti itulah yg temen2 kamu rasakan..
Miss Typo
bacanya deg²an, Alex skrg merasakan seperti teman²nya yg dia jadikan tumbal. ngeri bgt deh sm tuh zombie²

walaupun aturan mainnya hanya satu orang yg menang dan dipastikan bisa selamat, tapi msh berharap Alex, Liondra dan Tian bisa selamat dan keluar dari situ
Miss Typo: ternyata typo, maksudnya Raka kok jadi Alex sih 🙈✌️
total 1 replies
Abie Mas
aaaaa
🍁Naura❣️💋
sukur mangkanya jadi orang jangan licik pingin menang sendiri rasain akibat ulah mu sendiri
Ferry Zhou
lanjut ngab
Tati st🍒🍒🍒
wah sekarang kamu akan jadi santapan para zombi
ᵗⓂNing_Nong
Selamat menikmati kurma Raka..apa yang terjadi sama kamu saat ini juga pernah di alami teman2mu , kamu membiarkan teman2mu menjadi santapann para zombie karena keangkuhanmu ..siapa menanam pasti akan menuai..

Kira2 Liondra bisa selamat enggak ya? dengan darah yang terus merembesss, sedang zombie jika memciumm bau darah seperti manusia yang menciumm bau duitt warna merahh 🤭

Alex dan Tian...bagaimanapun caranya kalian bertiga harus selamat, meski harus melawan syistem...kalian harus bisa keluar dari dunia portal yang menyesatkan..
ᵗⓂNing_Nong: Sepahit empedu 🤣 akhirnya Raka merasakan gigitan zombie..sedeppp 🤣

bener2 nyandu kak 🤣🤣

syistem minta di keprett...harus pakai jurus seribu bayangan ini kak 🤣🤣😝
ᵗⓂNing_Nong: Gimana kalau 271T kak..tambah manisss tentunya 🤤😂
total 4 replies
marie_shitie💤💤
eeeehhh,,, bersambung
marie_shitie💤💤
hey Situ g sadar dulu tmn mu memohon situ g PNY hati ini mnta tolong situ waras?
Dien Elvina
rasain Lo Raka akibat keegoisan mu skrng terimalah cabikan dari zombie..
Eka ELissa
waduh ..Lio trluka knp GK Raka aj cih
Hasbi Asidiqi
tak bisa berkata".....
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: asiap 🙌
total 1 replies
վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Yaampun malang nian nasibmu Liondra 🤧. Ternyata Raka sudah berhasil melukaimu terlebih dahulu. Luka dipunggung ngga bisa dibebat, kalau sampai kehilangan banyak darah akankah masih ada kemungkinan untuk selamat 🤔.

Memang Raka sungguh terlalu, ambisi dan keserakahan sudah menutup akal sehatnya 😱. Bahkan wanita yang "katanya" sempat disayang akhirnya dijadikan lawan 😉😞.

Apa iya hanya sampai di sini kisah Alex dan Liondra? Akankah Liondra masih bisa untuk bertahan ....
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: hehe 😁
վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅: 😂😂😂😂😂😂 teganyaaaaaaa /Facepalm/
total 5 replies
վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Nice 👌. Begitu lebih baik Lex, apapun dengan keputusanmu tetap beresiko. Tapi menghadapi Raka adalah langkah yang paling tepat. Face to face baku han tam lebih gantle, sekaligus bisa memantau dan melindungi Liondra tanpa harus meninggalkanya.
Mey-mey89
lanjuttt
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: asiap 🙌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!