NovelToon NovelToon
Sebatas Menjadi Istri Boneka

Sebatas Menjadi Istri Boneka

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:31.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: LaSheira

Dia hanya harus menjadi istri boneka.

Bagaimana jika Merilin, gadis yang sudah memendam cintanya pada seseorang selama bertahun-tahun mendapatkan tawaran pernikahan? Dari seseorang yang diam-diam ia cintai.

Hatinya yang awalnya berbunga menjadi porak-poranda saat tahu, siapa laki-laki yang akan menikahinya.

Dia adalah bos dari laki-laki yang ia sukai dalam kesunyian, yang menawarinya pernikahan itu.

Rionald, seorang CEO berhati dingin, yang telah dikhianati dan ditingal menikah oleh kekasihnya, mencari wanita untuk ia nikahi, namun bukan menjadi istri yang ia cintai, karena yang ia butuhkan hanya sebatas boneka yang bisa melakukan apa pun yang ia inginkan.

Akankah Merilin menerima tawaran itu, sebuah kontrak pernikahan yang bisa membantunya melunasi hutang warisan ayahnya, yang bisa membantu pengobatan jangka panjang ibunya, dan memastikan adik laki-lakinya mendapatkan pendidikan terbaik sampai ke universitas.

Bisakah gadis itu mengubur cintanya dan menjadi istri boneka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Kunjungan Ke Rumah Presdir

Akhirnya, Serge yang sudah bisa bernafas lega.

Pertemuan antara Rion dan Mei, berakhir juga dengan anggukan kepala Merilin. Kesepakatan demi kesepakatan sudah dibuat. Merilin setuju dengan pernikahan yang kalau dilihat secara logika, sebenarnya dialah yang paling banyak diuntungkan. Hingga rasanya terlalu tidak masuk akal kalau sampai Merilin menolak.

Merilin akan berusaha meyakinkan orangtua Rion, kalau dialah yang menginginkan pernikahan secara tertutup. Dia juga akan menunjukkan kalau dia mencintai Rion, dan tergila-gila padanya. Walaupun Sekarang Merilin tidak tahu, Langkah apa yang akan ia ambil. Namun, sekarang yang pasti yang harus ia lakukan adalah menundukkan kepala dan menunjukkan keseriusannya. Memastikan Tuan Rion tidak berubah pikiran untuk memilihnya.

Jaminan hidup yang Rion berikan untuk ibu dan adiknya Harven, bagi Merilin adalah harga yang sangat mahal yang rela ia bayar dengan pengorbanan tubuh dan hatinya sekalipun.

Pertemuan sore itu selesai.

Mereka berpisah di area parkir. Serge memesankan taksi untuk mengantar Merilin kembali ke rumahnya.

Sementara sekarang, Serge dan Rion sudah berada di dalam mobil. Sejujurnya Serge membawa mobil sambil mengumpati orang yang duduk di kursi belakang.

Bisa-bisanya dia mengatakan hal begitu di depan calon istrinya. Kenapa kata boneka itu akhirnya keluar juga! Frustasi sambil menjerit dalam hati yang bisa dilakukan Serge sekarang.

Kalau Mei kabur dan membatalkan semuanya besok, aku akan mendukungnya. Pergi saja Mei, tolak tawaran laki-laki gila di belakangku ini. Hiks, padahal aku yang menjerumuskanmu Mei, aku juga harus disalahkan. Maafkan aku Mei. Lagi-lagi manusia paling plin plan itu hanya bisa perang batin.

“Ge.”

“Ia.” Untung mulutnya tidak memaki, karena kepalanya sendang mengumpati.

“Kau suka pada gadis itu?”

“Siapa Mei?”

“Hemm.”

“Sudah dibilang dia sudah seperti adik buatku, kalau aku suka padanya sebagai wanita kenapa aku malah menawarkannya padamu coba. Dia adik temanku, dan aku juga mengenal orangtuanya” bergumam-bergumam. “Makanya, aku mohon, perlakukan dia dengan baik.”

“Bodoh!” Rion menyahut dari kursi belakang.

Apa sih, kau yang bodoh, tidak tahu kalau kau mendapat calon istri yang luar biasa sepertinya. Serge mempercepat laju kendaraan.

Merilin usianya masih sangat muda. Namun dalam hal pekerjaan dia sangat bertanggung jawab, hasil kerjanya juga memuaskan. Dia sangat menyayangi keluarganya. Kecintaannya pada keluarga sudah tidak terbantahkan, dia bahkan merelakan kakak laki-lakinya hidup bahagia dengan istrinya. Dia gadis yang luar biasa. Dia adik yang luar biasa untukku. Begitulah Merilin bagi Serge.

Di kursi belakang Rion menggelengkan kepala. Melihat rambut Serge.

Bagaimana kau bisa sebodoh itu gumam Rion. Padahal terlihat dengan sangat jelas. Pandangan mata Merilin hanya tertuju pada Serge. Senyum malu-malu dan caranya mencuri pandang juga berbeda. Apalagi kalau gadis itu bertemu mata dengannya. Rion menyadari perasaan yang berusaha susah payah di sembunyikan Merilin. Kalau calon istrinya itu menyukai Serge sebagai laki-laki.

Baguslah, dia tidak akan jatuh cinta padaku dan haus akan perhatianku. Setelah dua tahun, kau bisa mengejar cintamu lagi. Setelah kita bercerai.

Rion menjatuhkan kepala di kursi mobil. Sementara Serge mengemudi dengan tenang, menatap di kaca spion melihat kursi belakang. Orangnya tidak tidur, berarti dia bisa bicara kan.

“Rion, nanti kalau Presdir bertanya, aku boleh menjelaskan sampai batas mana?”

“Bodoh!”

“Aaaa, ia, ia. Aku memang bodoh dan hina, jadi sudikah Tuan Rion yang bijaksana ini menjelaskan padaku.” Kesal sendiri Serge. Kalau dia salah bicara, dia juga akan dimarahi nanti. “Apa sekalian saja aku bilang kalau kau membuat perjanjian sebelum menikah.” Tersenyum sinis, sambil menatap jalanan yang ramai.

Masih sunyi hanya suara deru kendaraan yang terdengar. Melirik kaca lagi.

“Sepertinya perihal kalian jatuh cinta pada pandangan pertama, Itu bisa memuaskan presdir dan nyonya. Aku akan membicarakan detailnya dengan Mei.”

Serge Diam, menunggu Rion bereaksi. Masih tidak ada suara dari kursi belakang.

Akhirnya Serge cuma memaki dan ngedumel sendiri karena Rion sama sekali tidak bicara. Bahkan saat mobil sampai di gerbang utama rumah orang tua Rion. Rumah presdir Andez Corporation. Dia belum mengiyakan rencana yang sudah sekilas tadi mencuat saat bicara dengan Mei.

“Masuk.” Rion bicara saat Serge sudah mematikan mesin mobil.

Bukannya turun malah menyuruh membawa mobil masuk ke dalam gerbang. Penjaga gerbang sudah berdiri di gerbang yang terbuka. Menundukkan kepala.

“Aaaa, kenapa aku ikut masuk gila kau, kau kan harus menjelaskan pada ayahmu sendiri. Aku mau mengarang cerita pertemuan pertama kalian dulu sebelum presdir memanggilku.” Serge sudah turun dari mobil, semakin membuka lebar pintu mobil yang di pegangnya.

“Masuk!” Rion tidak bergeming, apalagi keluar dari mobil.

Ah, sialan! Lagi-lagi kau mau melemparkanku di depan presdir tanpa persiapan apa-apa! Serge melihat ke arah rumah Presdir

Rion sama sekali tidak keluar dari mobil, Serge membanting pintu. Saat mata Rion mendelik, dia buka pintu lagi dan menutupnya perlahan.

“Maaf Tuanku, tangan hina ini refleks.”

Masuk lagi ke dalam mobil. Penjaga gerbang menundukkan kepala hormat saat mobil yang ditumpangi Rion memasuki gerbang utama.

“Selamat datang tuan muda, tuan dan nyonya sudah menungu di dalam.” Kepala pelayan yang tahu kedatangan mereka menyambut. Rion hanya mengganguk, sementara Serge memasukan mobil menuju ke area parkir.

Serge dengan kesal membanting pintu mobil.

Kenapa aku harus ikut masuk? Aaaaa, dasar gila kenapa dia seenaknya saja si. Memang aku harus bicara apa, dia saja tidak menjelaskan apa-apa. Cinta pada pandangan pertama, terus apa, aku kan belum mengarangnya. Ah, sialan.

Mau asal bicara Serge takut salah memilih kata. Presdir pasti akan memeriksa isi laporannya, tidak akan mentah-mentah dia percaya. Saat Serge membawa langkahnya yang berat masuk ke dalam rumah, semua orang sudah duduk di meja makan. Serge menundukkan kepala menyapa presdir kemudian nyonya bergantian. Wajahnya sudah terlihat pucat. Kepala pelayan menarik kursi di sebelah Rion untukknya.

“Duduklah Ge, sudah lama kamu tidak datang.” Presdir bicara dengan senyum wibawanya.

Padahal baru beberapa hari dia datang memberikan laporan tentang Rion.

Dasar gila, aku bisa sakit perut kalau makan di bawah tatapan nyonya dan senyuman presdir yang mengancam itu.

Para pelayan mulai menghidangkan makanan satu persatu. Dimulai dari hidangan pembuka.

“Ibu senang kamu datang Nak. Sering-seringlah datang makan bersama, ajak Serge juga.”

Jangan bawa-bawa nama saya Nyonya!

Makanan yang musuk ke mulut Serge rasanya tidak terasa nikmat sama sekali.

Rion tersenyum, membuat Serge merinding.

Saat ini satu-satunya wanita yang bisa membuat Rion tersenyum seperti itu hanyalah ibunya. Dia membenci semua wanita kecuali ibunya. Padahal dia hanya jatuh cinta dan disakiti satu wanita, tapi dampak penghianatan itu tertuju pada semua wanita.

“Ibu makanlah yang banyak, aku membawa berita yang akan membuat kalian bahagia.”

Serge yang wajahnya menjadi tegang. Si gila ini akan mengumumkan pernikahannya tanpa persiapan apa-apa.

“Aku akan menikah.”

Sendok ditangan ibu terjatuh, kata-kata Rion sudah seperti ledakan bom di hari-hari yang tenang. Sejak kapan anaknya tertarik untuk menikah, dengan siapa. Selama ini perjodohan yang dia atur selalu gagal hanya di pertemuan pertama. Bahkan ada yang sama sekali tidak ditemui Rion.

“Menikah? Dengan siapa?” Ibu melihat suaminya dengan penuh tanda tanya. Sementara presdir mengangkat kedua tangannya, kalau dia juga tidak tahu apa-apa.

“Tentu saja dengan wanita yang saya cintai Bu.”

Serge yang tersendak, batuk-batuk dia lalu tergesa meneguk minumannya.

Wanita yang kau cintai, dasar gila!

“Siapa dia Ge?” Presdir bukannya bertanya pada anaknya, tapi pada sekretaris di sampingnya. Yang wajahnya terlihat mulai pias. Dia susah payah menelan makanan yang masih tersisa di mulutnya.

“Dengan wanita yang saya kenalkan pada Rion Tuan.”

Habislah aku, aku belum menyebut informasi ini sama sekali pada presdir.

Rion menepuk bahu Serge, mengusap-usapnya. Tidak merasa bersalah, kalau Pundak itu tegang.

“Ayah harus berterimakasih padanya, dia menjagaku siang dan malam bahkan menjadi perantara aku bertemu dengan wanita yang aku cintai.”

Terimakasih kepalamu. Serge semakin pucat pasi karena tatapan tidak suka presdir. Bagaimana laporan sepenting ini bisa terlewat dan tidak disampaikannya beberapa hari lalu. Begitu arti tatapannya.

Glek. Mati aku.

Bersambung

1
sayangkamu
🤣🤣🤣🤣
Nf@. Conan 😎
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Aran k 2 klau kyak gini
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Nf@. Conan 😎
peluk aja coba jngan kau lpaskan, klau perlu cium kening nya s X an 🤭🤭🤭
Nf@. Conan 😎
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nf@. Conan 😎
thor jngan prnah blang si Serge bkal nikah nya sma jessy, kyak Han sekertaris nya tuan Saga
Nf@. Conan 😎
ini beda crita Fernandez ya thor, beda dngan Mouhan Fernandez kan thor
Nf@. Conan 😎
ini cei
Nf@. Conan 😎
mmpir thor smoga crita nya seru kya tuan Saha sma nona Daniah
u-chan Taiyou
selalu sekretaris ter the best dri yg pling the best xixixixixi
Nf@. Conan 😎
laaaaaah ktanya lari dri tnggung jwab thor, laaaaaah kok ini...
Rena Yetry
Luar biasa
sayangkamu
wahhh baik nya masyaalloh 🥰🥰🥰
Abimanyu Rara Mpuzz
Andez mungkin arandita dan mouhan fernandez
Dewi Herlinda
Luar biasa
Devi
punya Erina Olivia Wijaya
Lailatus S
loooh bukanya itu perusahaan milik anaknya han ya yg frans kenapa disini namanya rion
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🅛ie𝐙⃝🦜ꪶꫝ🅟ᴳ᯳ᷢ
abis dibawa melayang laku gubrakk di jatuhin serge
Retno Kusmiarti
Kecewa
Retno Kusmiarti
Buruk
Yuliza Angriani
serge kau jadi samsak untuk rion hahahahha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!