NovelToon NovelToon
Possesive Boyfriend

Possesive Boyfriend

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rani_putri

Season 1

Nathania Keyla Adhitama, gadis berparas cantik nan manis yang berhasil menarik hati beku sang Most Wanted di sekolah barunya hingga membuatnya tidak bisa lepas dari jeratan pemuda tampan tersebut.

Gevano Ananda Zibrano, Most Wanted di SMA Merdeka. Memiliki wajah rupawan yang membuat para kaum hawa terpikat. Dia dikenal dengan sifat arogan dan kejamnya, membuatnya ditakuti oleh semua Murid. Namun, apa jadinya jika ia menyukai siswi baru yang berani menantangnya?

***

"Jadi pacar gua, atau gua dorong lo dari sini!" Gevano Ananda Zibrano.

"Jangan!! Oke, oke gua mau jadi pacar lo!" Nathania Keyla Adhitama.


Season 2

Gevano semakin over protective terhadap istrinya. Apalagi ketika Thania sedang mengandung buah hati mereka. Pria muda itu tidak membiarkan Thania bebas.

Apa yang dilakukan wanita itu harus atas izin darinya. Tidak ada penolakan atau pun bantahan!

***

"Gevan, pengen seblak."

"Nggak! Nggak ada seblak-seblak segala!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani_putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Puluh Lima

Gevano mengerutkan keningnya melihat senyum miring pemuda itu. Walau sekilas tapi dia tau bahwa itu adalah senyum miring. Tapi yang membuatnya bertanya-tanya adalah 'apa maksud dari senyum miring itu?'

Jika Gevano sedang memikirkan senyum miring pemuda tadi. Maka berbeda dengan Rafael yang wajahnya sudah suram semenjak pemuda itu datang. Dia duduk di samping Vino yang asik menyantap makanannya tanpa menghiraukan wajah suram Rafael.

Rafael yang diabaikan tentu saja kesal. Dia ini sedang patah hati karena ternyata gebetannya sudah punya pacar. Tapi sahabatnya tidak ada yang menghiburnya. Mungkin karena mereka berpikir bahwa ia tidak akan patah hati oleh satu gadis

Tentu saja, memang siapa yang akan percaya seorang playboy seperti Rafael ini patah hati hanya karena satu gadis?

Arga yang pada dasarnya adalah pemuda peka langsung berceletuk. "Lo patah hati, bang?" Tapi dia berucap bukan untuk menghibur, melainkan untuk bertanya dengan nada dingin terkesan seperti nada ejekan.

Rafael menatap tajam Arga. Dengan tegas dia mengelak. "Enggak! Siapa juga yang patah hati!" sarkasnya.

Arga mengedikan bahu acuh, "siapa tau aja. Soalnya muka lo suram waktu liat Gisel bareng cowok tadi," kata Arga menghembuskan asap rokoknya lewat mulut.

Alis Rafael menyatu, "lo kenal dia?" tanyanya.

Arga menjawab dengan anggukan.

"Kenapa lo nggak ngomong sama gua!" pekik Rafael keras.

"Lo nggak nanya," jawab Arga santai.

Rafael berdecak mendengar jawaban santai Arga. Lalu dia kembali bertanya. "Lo kenal dia di mana?" tanyanya.

"Emang kenapa?" tanya balik Arga.

"Jawab aja napa si! Pake segala nanya balik lagi!' dengus Rafael.

Arga mendengus jengkel, tapi tetap menjawab. "Dia temen sekelas gua."

"Oh, terus yang tadi itu pacarnya?"

Arga menggeleng, "setau gua dia belum punya pacar. Dan kemungkinan besar itu bukan pacar dia," jelas Arga menerbitkan senyum Rafael.

"Masih ada kesempatan dong?" gumam Rafael senang. Dia mulai memikirkan cara agar bisa PDKT dengan gadis tadi.

Arga tak mempedulikan Rafael lagi. Matanya melirik ke arah Gevano yang sejak tadi diam melamun. Keningnya berkerut, apa yang sedang sepupunya itu lamunkan?

Arga mencoba menebak penyebab Gevano melamun. Lalu ingatannya teralih pada pemuda tadi. Apa mungkin karena senyum miring pemuda itu? Dia juga sempat melihat sekilas, tapi tak berkomentar apa-apa. Dia juga tau ada yang aneh dengan senyum itu, dan tatapan pemuda itu yang seakan menatap Gevano bagai musuh?

Mungkin Gevano dan pemuda tadi ada masalah? Tapi tidak mungkin juga, karena dia kenal dengan semua musuh abang sepupunya. Dan pemuda tadi itu bukan musuh sepupunya.

"Lo lagi mikirin cowok tadi ya, Bang?" tanya Arga to the point.

Gevano mengalihkan pandangannya kepada Arga. Dengan datar dia menjawab. "Enggak."

"Jangan bo'ong, Bang. Gua tau lo lagi mikirin senyum miring cowok tadi kan?"

Gevano tau berbohong kepada Arga akan percuma. Karena pemuda yang lebih muda darinya itu cukup pintar untuk dibodohi.

"Iya. Gua lagi mikirin itu," jujur Gevano akhirnya.

"Lo tau, senyum cowok tadi ganjal buat gua. Nggak mungkin kan dia tiba-tiba senyum sinis kayak gitu ke gua? Padahal gua nggak ada masalah apa-apa sama dia," sambung Gevano mulai menceritakan pertanyaan yang sedari tadi berputar di otaknya.

Arga mengangguk-angguk, "coba lo inget-inget. Mungkin aja lo pernah ada masalah sama dia?" tanyanya.

Gevano menggeleng, "gua aja nggak kenal sama tu cowok. Gimana mau buat masalah coba?"

Arga terdiam, otak cerdasnya sedang memikirkan sesuatu. "Kalau lo nggak ada masalah sama dia. Kemungkinan lo ada masalah sama seseorang, dan orang itu kenal sama cowok tadi. Jadi..."

"Jadi lo mikir kalau musuh gua kerja sama cowok tadi buat balas dendam ke gua?" lanjut Gevano tepat sasaran.

Arga menjentikkan jarinya, "betul!"

Gevano mulai memikirkan ucapan Arga. Lalu berucap memuji Arga. "Pinter banget otak lo."

Arga tersenyum sinis, "dari bayi otak gua udah encer. Baru tau lo?" ucapnya narsis.

Gevano berdecih, "nyesel gua muji lo!"

Arga mengedikan bahunya dengan acuh. "Gua nggak nyuruh lo muji gua," jawabnya, lalu menyesap rokoknya dan kembali bersantai. Tapi tidak dengan otaknya yang sedang memikirkan tentang pemuda tadi. Biar bagaimanapun dia tidak mungkin begitu saja mengabaikan orang seperti itu.

Dia tidak mau mengambil resiko yang bisa membahayakan keselamatan Gengnya. Karena musuh Gevano juga musuh Geng Xevior. Dia harus bisa menyusun rencana untuk jaga-jaga bila ada masalah yang datang.

Tring!

Gevano mengambil ponselnya yang berdering pertanda ada pesan masuk. Ternyata pesan dari mamanya. Membuka ponselnya dan membaca isi pesan tersebut.

Mama

Vano, kamu pulang sekarang juga. Ada hal penting yang ingin Mama bicarakan sama kamu! Gpl!

Setelah membaca pesan itu, tanpa membalas pesan sang Mama, Gevano bangkit dari duduknya, merogoh sakunya mengambil dompet dan mengeluarkan lembar uang lalu menaruhnya di atas meja.

Matanya menatap Arga, "Ga, pinjem motor lo dong," ujarnya.

Arga membuka matanya dan memandang dingin Gevano. "Mobil lo mana?"

"Mobil gua masih di sekolah."

"Ya udah ambil aja sono," kata Arga acuh.

"Gua ogah. Lagian mana bisa gua ngambil mobil gua! Lo tau sendiri kan gua bolos? Kalau gua ke sana sama aja bunuh diri!" ketus Gevano.

Arga berdecak kesal, lalu melemparkan kunci motornya yang langsung ditangkap dengan sigap oleh Gevano.

"Entar kalo lo pulang jangan lupa ambil mobil gua!" pesan Gevano yang dibalas deheman malas oleh Arga.

Gevano mengambil jaketnya lalu memakainya.

"Mau ke mana lo, Gev?" tanya Vino mengangkat wajahnya menatap Gevano yang sedang memakai jaketnya.

"Mama nyuruh gua pulang, katanya ada hal penting yang harus diomongin sama gua," jelas Gevano dan langsung melenggang pergi tanpa menunggu jawaban dari teman-temannya. Itu sudah menjadi kebiasaannya, dan mereka semua memaklumi hal tersebut.

Saat akan memakai helmnya Gevano mendadak berhenti. Dia seperti melupakan sesuatu. Tapi apa? Gevano langsung memeriksa sakunya, dompet ada, ponsel ada, black card juga ada. Mobil? Dia masih ingat kalau mobilnya ada di sekolah. Lalu yang membuat hatinya ganjal apa?

"Ah, bodo amat! Entar juga inget sendiri," gumam Gevano mulai memakai helmnya dan menjalankan motornya dengan hati yang tenang.

Gevano benar-benar melupakan sesuatu, atau mungkin melupakan seseorang?

...***...

Sedangkan di sisi lain Thania meringkuk di sudut ruangan. Tangannya mengusap lengannya untuk mengurangi rasa dingin. Wajahnya sudah pucat dengan bibir bergetar. Beberapa kali terdengar suara bersin keluar dari mulutnya.

"Dingin banget," gumam Thania menggigil kedinginan.

Hatchi!

Hatchi!

Hatchi!

Tiga kali Thania kembali bersin, dia menggosok hidungnya yang sedikit merah di pucuknya. "Kayaknya gua masuk angin deh," monolog Thania dan menyentuh keningnya yang sedikit panas.

"Gevan ke mana si? Sampai kapan gua dikurung di sini?" tanya Thania mendesah lelah.

Kemudian matanya melotot, "jangan-jangan dia ngurung gua sampai besok pagi lagi!" pekiknya keras.

"Wah! Gila banget tu cowok kalo dia bener-bener ngurung gua sampai besok pagi!"

"Gua harus cari jalan keluarnya!" Thania mulai bangkit dengan susah payah. Tubuhnya sangat lemas, dia bahkan sempat terhuyung beberapa kali.

Thania pun menyerah karena tak kuat menahan pusing di kepala. "Udah lah gua pasrah aja kalo emang mau dikurung sampai besok pagi," ucap Thania dengan nada pasrah.

"Ngomong-ngomong sekarang jam berapa ya?" tanya Thania melihat jam di tangannya.

Sudah jam lima sore. Sebentar lagi Magrib, lalu malam. Apa dia benar-benar akan bermalam di gudang lusuh ini?

"Gevano bener-bener kejam sama gua!" kata Thania mulai mengeluarkan tangisnya tanpa mempedulikan rasa pusing di kepalanya.

"Hiks... Katanya suka, tapi kok sering nyiksa!"

"Gua kan ceweknya! Kenapa disiksa kayak babu yang bikin kesalahan besar, anjing!"

"Apa jangan-jangan dia hiks pacarin gua buat dijadiin babu?" tanyanya sejenak berhenti menangis.

"Tap- tapi dia kan bilang suka gua hiks!!" lanjut Thania menangis keras.

Kemudian dia mengusap air matanya, meski percuma karena air matanya tetap mengalir deras.

"Hiks... Bodoh banget! Mungkin hiks yang dia maksud itu suka nyiksa gua. Bukan suka sama gua! Kenapa gua bodoh banget si jadi cewek!!" jerit Thania menangis.

Tangisannya berhenti menjadi pekikan kesakitan, "aduh, aduh kepala gua pusing." Tangannya memegang kepalanya, sedikit menekannya untuk mengurangi rasa pusingnya. Namun bukannya berkurang pusingnya malah semakin menjadi.

"Sakit banget kepala gua. Kayak dipukul sama palu!" gumam Thania disisa kesadarannya. Setelah itu semuanya menjadi gelap, Thania pingsan di atas marmer lusuh yang dingin tanpa alas.

Bersambung...

1
Nila Putri Ayu
Biasa
Nila Putri Ayu
Kecewa
Nikiimora Nikiimora
Jd Ke Inget Masa Sekulah Dlu. Prnh Jg Punya Pacar Yg Toxic-nya Parah Jg... 😁
Untung Udh Jd Kenangan Jd Skrng Bisa Ketawain Masa Lalu. Klw Gw Dlu Pernah Bego Jg... 🤭🙏🏻
Dwi Zwei
Luar biasa
Lee Fay
Ini authornya yg gebleg, bisa2nya nganggap wajar dan keren sifat Gevano yg terlihat jelas psikopathnya. Bahaya pemikiranmu thor, terlalu ekstrim!
Lee Fay
Hadeh, baru nyadar lu? Ah elah Tan, lu bukan hanya bodoh, tapi TOLOL OON DAN GA PUNYA OTAK. Gw yakin, sejahat apapun Gevan, lu bakal cinta jga ma dia, maafin dia dan balikan lgi. Namanya jga cewek TOLOL!
Desy Puspita: Ngata"in karakter yang diciptakan setiap penulis, emang situ mampu? Kurasa nggak ya, dari ketikannya cuma mampu bacooot doang lo.
total 1 replies
Novia Ayu Apriani
bikin kejutannya di selingkuhi😆✌️
siti yanti
hama ulet keket muncul
Qaisaa Nazarudin
Waah udah Tamat aja, Tq ya thor, karya mu bagus,Kamu berhasil jungkir balik hati dan perasaan ku saat membaca karya mu ini, Semoga outhor sehat selalu, Sukses selalu, dan bisa terus berkarya,Semangat ya thor 💪🏻💪🏻💪🏻⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️🌺🌺🌺🌺🌺🌺☕️☕️☕️☕️☕️☕️🥰🥰🥰🥰
Qaisaa Nazarudin
Aku hanya mampu ketawa 🤣🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Waah udah gede aja Gavin,Belum punya adek ya..
Qaisaa Nazarudin
Gak jauh2 dr nama bapaknya..
Qaisaa Nazarudin
Heran aku dgn Thania yg gak pernah berubah dr dulu, Udah tau dr saat pacaran malah sekarang udah nikah dan mau punya anak lagi, Masa iya masih hak paham dgn sikap Vano sih, Kan dr awal selalu di wanti2 jgn deketan sama cowok lain, dia aja marah kalo Vano deketin cewek lain ck🤦🏻‍♀️
Qaisaa Nazarudin
Aku pasti si Outhor nya ini pasti orang nya Gesrek deh, bikin aku nyengar nyengir kayak orang gak waras ngakak sendirian baca nih novel 🤭🤭😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
Loe itu KURANG HARGA DIRI, Malah GAK ADA HARGA DIRI menjadi PELAKOR..Dasar Jalang..
Qaisaa Nazarudin
Oni lah yg Vano rasakan dulu saat mereka pacaran,, Tapi waktu itu Thania malah membencinya..
Qaisaa Nazarudin
Gevano Junior bakal Launchin..👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻
Qaisaa Nazarudin
Dasar Jalang..😡😡
Qaisaa Nazarudin
Noh bener kan Cindy,Dasar cowok,Waktu pdkt kayak org hilang akal,Saat udah jadian malah di selingkuhin..
Qaisaa Nazarudin
Mampos loe,Makanya insaf jd playboy,Dasar buaya tembaga..😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!