Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :
-The Heavens (Alam Surga).
-The Mortal Realm (Alam Bumi).
-The Earth (Alam Fana).
The Mortal Realm (Alam Bumi)
Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.
Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.
Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.
Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 25. Di Mulai nya Turnamen Kultivator Muda (1) [REVISI].
Ch- 25. Di Mulai nya Turnamen Kultivator Muda (1) [REVISI].
Yu Xuan sama sekali tidak menghirau kan perkataan Hui Feng, dia kemudian langsung segera pergi dari sana.
"Yu Xuan, berani sekali kau mengabai kan ku!" ujar Hui Feng kemudian melesat untuk menyerang Yu Xuan.
Namun dengan sigap Yu Xuan menghindari serangan tersebut dan melompat ke belakang untuk menjauhi Hui Feng, ia sadar bahwa saat ini kekuatan nya masih belum apa-apa dibanding kan Hui Feng, jadi dia lebih memilih untuk mengalah lebih dulu.
"Hui Feng, hanya karena kau punya kekuatan jangan pernah mengira kau bisa berbuat seenak nya, dan jangan pernah berfikir bahwa aku takut padamu". Ucap Yu Xuan sinis.
"Bocah sialan, berani-berani nya kau menyebut nama ku". Ujar Hui Feng semakin marah.
Hui Feng mengerat kan gigi nya ia kemudian langsung berlari mendekati Yu Xuan, akan tetapi baru beberapa langkah saja ia maju, Hui Feng secara tiba-tiba langsung menghentikan langkahnya, bahkan tangannya terlihat sedikit gemetaran.
"Si-siapa yang melepas kan aura membunuh sekuat ini". Gumam Hui Feng.
Hui Feng menyadari bahwa aura membunuh tersebut tidak bisa di anggap remeh, sebab untuk mendapat kan aura membunuh yang sangat besar, orang tersebut setidak nya telah menghabisi ratusan atau mungkin ribuan manusia.
"Dasar sampah, berani nya bocah ingusan seperti kau melawan ku". Ucap Hui Feng.
"Sampah?, akan aku bukti kan padamu siapa sampah sebenar nya". Ujar Yu Xuan.
"Hahahaha bagus, kalau begitu ikut lah turnamen yang akan di ada kan dua hari lagi, dan jadi lah juara pertama maka aku akan percaya bahwa kau bukan sampah". Ucap Hui Feng.
"Baik lah kau akan lihat nanti!". Jawab Yu Xuan
Setelah itu Hui Feng langsung meninggal kan tempat tersebut dengan perasaan marah dan juga kesal, akan tetapi dia masih bingung dan penasaran tentang siapa yang telah melepas kan aura membunuh yang begitu besar tersebut.
Namun sayang nya aura tersebut hanya di lepas sebentar saja, dan ketika Hui Feng ingin mencari tau siapa yang melepas kan aura tersebut, tiba-tiba saja aura membunuh itu langsung lenyap begitu saja.
Setelah kepergian Hui Feng Yu Xuan segera pergi meninggal kan tempat itu dan kembali ke penginapan nya.
"Kalau begitu aku akan segera berkultivasi agar aku bisa mengalah kan mereka semua". Ucap Yu Xuan.
****
Dua hari telah berlalu dengan begitu cepat, Yu Xuan pun mengakhiri kultivasi nya karena ingin segera datang ke tempat turnamen di ada kan dan mendaftar sebagai peserta, lalu menepati janji nya kepada Hui Feng.
Tempat turnamen kultivator muda di ada kan adalah di alun-alun wilayah keluarga Bangsawan Hui, di sana sudah tersedia beberapa arena yang berukuran cukup luas, di sekeliling arena terlihat ada begitu banyak bangku khusus untuk para penonton yang nampak mulai penuh terisi.
Selain dari bangku penonton, ada juga sebuah ruangan khusus yang merupa kan tempat para tamu terhormat, seperti penguasa kota, patriark klan dari klan lain atau ketua sekte yang akan datang menyaksi kan pertarungan para kultivator muda.
"Woahh, ternyata yang datang banyak juga ya". Gumam Yu Xuan yang melihat sudah banyak orang berdatangan
Yu Xuan kemudian berjalan menuju ke tempat pendaftaran peserta, dan ternyata hanya tinggal beberapa pemuda saja yang masih belum mendaftar, itu di karena kan yang lain nya sudah lebih dulu mendaftar dari beberapa hari sebelum acara dimulai.
"Hey, hey, kenapa si sampah ini ada di tempat pendaftaran". Ucap salah satu pemuda yang ada di sana.
"Entahlah, seperti nya sampah ini juga akan ikut mendaftar". Ujar yang lain nya.
"Biarkan saja dia, lagipula dengan adanya dia kita bisa menjadi kan nya sebagai sasaran untuk berlatih". Ucap yang lain nya
"Hahahaha itu benar, kalau begitu kita biarkan dia yang mendaftar kan dirinya lebih dulu". Balas pemuda lain nya kemudian menertawa kan nya.
Para pemuda tersebut tersenyum sinis kepada Yu Xuan lalu satu persatu mereka mulai memberi kan jalan kepada Yu Xuan, akan tetapi Yu Xuan sama sekali tidak menghirau kan apa yang mereka katakan sebelum nya, justru dia merasa sangat berterima kasih karena telah di persilah kan untuk lebih dulu mendaftar.
"Hey, sampah apa kau yakin ingin mendaftar?". Tanya seorang pria yang menjadi penerima peserta.
"Benar, aku juga ingin mendaftar. Aku yakin kalian juga telah tau namaku, jadi aku tidak perlu menyebut kan nya lagi". Ucap Yu Xuan kemudian langsung pergi menuju ke bangku peserta.
Ketika Yu Xuan datang ke bangku khusus peserta, hampir semua mata tertuju pada nya, dan tidak ada satupun dari pasang mata tersebut yang tidak menatap nya dengan tatapan sinis, seakan akan seperti singa yang telah bertemu dengan buruan nya.
"Cihh, kalian lihat saja nanti". Batin Yu Xuan kemudian duduk di salah satu bangku di sana.
"Hey sampah apa yang kau laku kan, kau dilarang duduk di sini". Ujar Hui Fen yang ternyata juga berada di tempat tersebut.
"Benar, pergilah dan cari tempat lain, karena kami tidak sudi untuk duduk bersama dengan mu dasar sampah!". Ucap Zhao Han menimpali.
Yu Xuan masih tidak membalas perkataan mereka, ia hanya diam saja dan langsung pergi meninggal kan tempat duduk khusus peserta tersebut, ia kemudian berjalan menuju ke sudut dinding yang menjadi pembatas untuk bangku peserta dan bangku penonton dan berdiri sambil menyandarkan punggung nya di dinding tersebut.
"Tunggu saja penghinaan kalian semua akan aku balas berkali kali lipat lebih menyakit kan dari pada ini". Gumam Yu Xuan.
Kini setengah jam berlalu dan para penonton masih terus berdatangan, akan tetapi acara tersebut masih belum dimulai juga, sebab mereka masih menunggu beberapa tamu penting yang akan datang.
Satu jam kembali lagi berlalu dengan cepat, semua bangku penonton kini telah terisi penuh dan para tamu tamu terhormat juga telah datang, lalu dari ruangan khusus Lian Yun melompat keluar dan mendarat di tengah-tengah salah satu arena.
"Selamat datang di Pertandingan Kultivator muda semua nya, Turnamen kali ini juga di hadiri oleh tamu terhormat yaitu tetua Ling Hangquan yang datang dari sekte Merpati Emas, selamat datang juga kepada raja kota Awan yaitu yang Mulia Wen Xiang Cao, selamat datang juga kepada para tetua sekte lain dan semua patriark klan di kota Awan, dan selamat datang juga untuk Para ketua Keluarga Bangsawan, Hui Feng, Zhao An, Lin Bian". Ucap Lian Yun.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
utk novel yg terbaru untuk semua