Novel ini Terdapat dua cerita yang berbeda, sengaja Author gabung, karna cerita nya pendek.
1.Rumah Kos Terkutuk
Perjalanan Tono yang mencari kosan, untuk tempat tinggal nya, yang sengaja ia di pinggiran kota supaya dapat yang tarif nya murah.
namun apes nya, Tono malah di tipu oleh pakde yang ternyata jelmaan jin.
2.Pendakian Terakhir
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 13
Seperti nya tangan yang berlumuran darah itu baru saja melakukan perlawanan hebat dari seseorang yang mau mencoba mencelakai nya.
Kreeggg!!!
Kedua tangan misterius itu mencengkeram pergelangan kedua kaki Tono yang masih sedikit menggantung di bibir ranjang besi. Dengan gerakan sigap dan sangat kuat, saking kuat nya ia pun spontan membelalakkan mata nya.
"Aaaaaaaa!!!!" teriak nya sambil berusaha bangun dari tidur nya
Tapi sial, tiba-tiba ada kedua tangan yang kondisi nya sama persis mengenaskan, bahkan lebih mengerikan keluar menembus dari bawah kolong kasur nya. Tangan itu muncul tepat di samping kanan kiri pipi Tono dan langsung membekap mulut nya.
Spontan dia sudah tidak bisa mengangkat badan nya, karena kepala nya tertahan kedua tangan yang kondisi nya menjijikkan, membekap kuat mulut nya.
"Aaagrrrrr..!!!"
Ia mencoba teriak tapi apalah daya, mulut nya di bekap kuat sepasang tangan yang sudah setengah membusuk. Di kedua pergelangan tangan itu sudah mengeluarkan belatung-belatung yang sedang menggeliat menikmati daging busuk.
Bahkan hewan menjijikkan itu banyak yang merayap naik ke jari-jari yang sebagian besar sudah bernanah, dan tak terelakkan lagi tetesan nanah-nanah dan belatung-belatung itu masuk memenuhi rongga mulut nya Tono yang dari tadi mencoba teriak sekuat tenaga.
Matanya semakin membelalak lebar, serasa ia sedang mendekati sakaratul maut. Belatung-belatung itu terus memenuhi rongga mulut nya, hingga hewan menjijikkan itu meluber sampai ke sela-sela bibir nya yang tak tertutup oleh sepasang tangan mengerikan itu.
"Too..aggrrrr...toolo....agrrrr...!!!
Ia tak menyerah, masih berusaha keras untuk bisa teriak sekeras mungkin, mencoba membuka mulut nya lebih lebar lagi, hingga beberapa belatung yang sedang berpesta pora memakan daging busuk tertelan masuk ke tenggorokan nya.
Spontan dia serasa mau muntah sejadi-jadinya. Kali ini ia merasa nyawa nya benar-benar akan segera berakhir, karena trakea nya sudah tersumpal oleh gerombolan belatung yang tertelan.
Tono mengerahkan sekuat tenaga, hingga kedua bola mata nya hampir keluar. Ia merasa sudah kesusahan untuk bernafas. Nafas nya berburu tak beraturan.
Ketika ia sedang sekuat tenaga melepaskan tangan-tangan setan itu, tiba-tiba muncul kepala yang pernah ia lihat. Kepala itu menembus dengan gampang nya lapisan plafon di tempat yang sama, yaitu di atas tempat tidur nya.
Perlahan kepala dengan mulut robek itu mendekati wajah nya Tono dengan tatapan mata penuh intimidasi, kepala hantu itu terus memanjangkan leher nya hingga jarak antar kedua kepala manusia dan kepala hantu itu sangat dekat sekali, cuma 5 cm.
Kini Tono berhadap-hadapan langsung dengan kepala hantu yang mulut nya robek horisontal karena tebasan parang. Kedua mata hantu yang melotot itu terus menatap tajam wajah Tono.
Ia pun mencoba teriak tapi tak bisa, bergerak untuk bangun pun susah sekali. Di atas badan nya serasa ada yang menindih. kedua bola mata kepala hantu itu menatap Tono penuh dengan intimidasi.
Tetesan darah yang keluar dari luka robek di mulut nya membanjiri mulut, pipi dan leher lelaki muda kurus itu.
"Aaaaaagggrrrrrrrrr........!!!!!!"
Seketika mulut mengerikan itu membuka mulut nya lebar-lebar di barengi teriakan yang sangat keras sekali. Spontan ia memejamkan kedua matanya dan mengeluarkan semaksimal mungkin seluruh tenaga yang tersisa.
