Kaliztra merupakan mahasiswi kedokteran semester satu. Tubuhnya tewas tergeletak menggenaskan, disebuah jalan raya pusat kota. Setelah dikubur, Rohnya bangkit dari jasadnya. Dia mencari sebuah organ tubuhnya yang hilang!
Nah, bagaimana kisah tragis ini terjadi? Silahkan membacanya, hingga selesai...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucu Borneo., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26. " Cerita gedung tua. "
Setelah gedung tua telah ditinggalkan oleh dokter Fatir. Pak Baim dan Bagus segera bergegas mengadakan penyelidikan disitu.
Selama sepuluh menit mereka berkeliling juga berusaha mengetahui isi dari kediaman usang tersebut...
" Sepertinya ini rumah operasi pribadi milik beliau pak..." Kata Bagus saat ia dan pak Baim telah berada disebuah ruangan.
Untung saja, ada pintu gudang belakang yang mungkin lupa dikunci oleh dokter Fatir. Jadi kedua pria itu bisa berada didalam, dengan sangat mudahnya...
" Benar Gus...Tapi kenapa beliau seperti merahasiakan keberadaan tempat ini ya...?"
" Itulah pak...Makanya kita harus mendapatkan jawabannya disini..." Balas Bagus lagi.
Pak Baim mengangguk membenarkan ucapannya. Kemudian ia dan Bagus mengamati semua barang serta alat alat medis yang didapati oleh mereka.
Satu persatu diambil, juga direka reka...
" Pak lihat ini...!" Bagus berteriak kecil.
" Apa itu, Gus? "
" Sebuah toples yang berisikan organ pak...Tapi entahlah, organ manusia atau binatang ya? "
" Hem, coba saya lihat, Gus..."
Pak Baim mengisyarakan agar Bagus mundur dari hadapan lemari es, yang tadi telah dibuka olehnya.
Satu toples besar sedang berada didalam kulkas itu. Pak Baim membuka tutupnya lantas melihat lagi dengan lebih serius.
" Sekarang kita foto foto saja dulu semua suasana disini...Baru kita akan melanjutkan penyelidikan kelain ruangan, Gus..." Ujar pak Baim.
" Baiklah pak..."
Bagus lalu melakukan pemotretan dengan maximal. Setelah itu ia mengiringi langkah pak Baim, menuju kesetiap penjuru yang ada didalam rumah.
" Astaga pak...Lihat ini lagi, pak!!!" Kali ini Suara Bagus benar benar berteriak.
Ia juga tampak tercengang, bukan kepalang...
" Ya allah pak, ada tiga tengkorak kepala manusia disini...!!!"
Pak Baim ikut melihat, mendadak wajahnya tegang !
" Cepat Gus, tolong abadikan kecamera handphone anda...!" Katanya.
Dengan dada berdebar, kedua laki laki ini bergerak lagi, untuk melakukan apa saja yang bisa menjadi bukti terhadap kecurigaan mereka kepada dokter Fatir.
Setelh selesai, mereka keluar kembali kemobil masing masing dan segera meninggalkan tempat tersebut.
**********
Keesokan harinya pak Baim menemui Frans dan Anjeli dirumah mereka.
Dengan tak sengaja dektektif tersebut membicarakan tentang gedung tua yang kemarin dilihatnya bersama Bagus.
" Oh iya pak, memangnya anda mau kemana? Kok bisa lewat kegudang itu...?" Tanya Frans.
" Gudang? Maksud anda...?" Tanya pak Baim.
" Dulu rumah tua yang ada difoto ini adalah gudang milik saya. Telah saya jual sebulan yang lalu..." Jawab Frans, sambil mengamati gambar yang sedang pak Baim perlihatkan...
" Kepada siapa anda menjualnya? "
" Kepada seorang belukar rumah, pak..." Jawab Frans.
Pak Baim berpikir beberapa saat, " Berarti belukar tersebut telah menjual lagi gudang itu kepada dokter Fatir. Pastilah begitu ceritanya... " Katanya seraya termenung...
" Pak, pak...kok malah melamun sih? " Frans mengejutkan pak Baim.
" Eh iya...Anu..." Balas pak Baim terbata bata. Lantas tersenyum kepada Frans.
" Begitu ya ceritanya..." Sambunya lagi.
" Kenapa anda menceritakan rumah itu pak? "
" Karena saya sangat berminat untuk mengetahuinya...Apakah berpenghuni ataukah tidak? Karena kekediaman itu tampak berkesan menyeramkan..." Jelas pak Baim.
" Oh begitu ya, pak..." Sela Frans mengerti.
Kemudian pak Baim pamit. Didalam perjalanan pulang, lelaki ini pun menyimpulkan...
" Pantas saja roh Kaliztra mengikuti Frans, Orang pertama yang dihantuinya...Rupanya Frans adalah pemilik gedung tua itu. Mungkin almarhum telah dihabisi disitu, lalu dibedah oleh dokter Fatir...Kemudian diambilah jantungnya! "
Pak Baim bergidik, mengingat pemikiranya tersebut, hiyyy!!!
Bersambung...
takut polisi takut ma hantu + kena sial 🤣🤣🤣