NovelToon NovelToon
Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO
Popularitas:210.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Setelah Umayra meninggal dunia, Kaysar menjadi sangat dingin. Waktunya habis untuk bekerja dan menemani putri kecilnya yang terpaksa jadi piatu saat dia dilahirkan.

Lima tahun dia habiskan tanpa pernah terusik oleh satu perempuan pun.

Hingga dia bertemu lagi dengan seorang gadis yabg dulu pernah berniat merayu sahabatnya, Gista Aulia.

Semoga suka ya🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketemu jilid 5

"Gista, jangan lupa pesta ulang tahun ponakanmu malam ini. Kadonya juga, ya."

Gista yang baru saja membuka pintu mobilnya, menaruh tasnya ke dalam mobilnya.

"Iya mas. Ni aku lagi siap siap mau pulang, nanti mampir ke mall nyari hadiahnya."

"Oke."

Gista menghembuskan nafas lega setelah Harvey memutuskan sambungan telponnya.

Pusing dia seharian ini mendapat telpon dari masnya. Diingatkan kado dan jangan lupa.datang ke pesta ultah ponakannya.

Padahal dia malas sekali berkumpul dengan banyak orang.

Apalagi masnya akan mengundang hampir semua kolega bisnisnya.

Ini sebenarnya pesta anak umur lima tahun atau pesta binis perusahaan? Nyolotnya dalam hati.

Setelah menghembuskan nafas panjang. Gista menjalankan mobilnya menuju mall.

Di mall, Gista akan mencari alat alat lukisnya dulu sebelum dia mencari kado buat Ruby. Dia perlu menghilangkan stresnya dulu, cat cat lukisnya yang dibawanya dari Paris sudah menipis.

Setelah ini dia akan mencari baju baju ala putri dongen saja buat ponakan cantiknya yang sudah berusia lima tahun.

BRAK

"Aduh, jatuh."

Gista tersenyum tipis sambil ikut berjongkok di depan anak perempuan yang sudah menjatuhkan beberapa kotak pensil warna di dekatnya.

Gista mentaksir usianya sepertinya lima tahun, sama seperti ponakannya.

Suara kotak kotak pensil warna yang jatuh di lantai, membuat dia menekat dan membantu memgambilkan dan merapikannya kembali ke tempatnya semula.

Anak perempuan kecil itu rupanya sudah menegang satu kotak, dan dia cukup kerepotan karena membawa barang yang lain juga di kedua tangan mungilnya.

"Makasih, tante." Anak perempuan kecil itu tersenyum manis.

"Sama sama, sayang. Nama kamu siapa?" Gista masih berjongkok dan nenatapnya lembut

"Ziza, tante."

"Nama yang cantik seperti orangnya. Kamu suka menggambar, ya." Gista mulai berdiri dan memperhatikan apa yang dipegang anak perempuan kecil itu.

Ada sketch book ukuran A4 di tangan amak perempuan kecil itu.

"Iya, tante. Tante juga suka menggambar?"

Gista tersenyum melihat arah mata Ziza. Di tangannya ada banyak kuas dan satu set kotak yang berisi cat akrilik. Tadi saat membantunya, Gista meletakkan belanjaannya di lantai.

"Iya. Suka banget."

Keduanya sama sama tertawa. Mungkin senang karena ketemu dengan seseorang yang punya hobi yang sama.

"Ziza, udah dapat pensil warnanya, sayang?" tegur Kaysar heran melihat anaknya tampak akrab berbicara dengan seorang perempuan. Kaysar ngga bisa melihat wajah perempuan itu karena sedang memunggunginya.

Gista dan Ziza sama sama menoleh ke arah datangnya suara.

Gista sempat terpaku.

Laki laki menyebalkan ini, kenapa ada di sini, rutuknya kesal dalam hati. Padahal moodnya sudah membaik karena bertemu anak perempuan kecil ini, malah sekarang jadi anjlok lagi.

"Sudah, Daddy," sahut Ziza sambil mendekati Kaysar. Dia menunjukkan belanjaannya.

Tadi Kaysar meninggalkan Ziza yang masih memilih peralatan menggambarnya, karena ada sambungan telpon yang masuk. Ngga terlalu jauh juga, dan masih bisa sesekali mengawasi putrinya.

Dia pun terpaku karena ngga menyangka anaknya sedang tertawa ceria dengan gadis mabok yang sedang diselidikinya

Kaysar agak heran melihat tawa yang langsung surut itu dan wajah gadis mabok itu yang berubah kesal saat mereka berhadapan dan bertatapan.

Aneh. Memangnya dia salah apa? Batinnya ngga ngerti.

Gista hampir saja membuka mulutnya saking kaget dan ngga percayanya, karena ngga nyangka anak perempuan secantik dan seramah ini anak laki laki sombong sok baik di depannya.

"Kita pulang sekarang?" Kaysar masih melirik gadis itu yang masih mengobarkan bara permusuhan di sepasang mata yang dihiasi bulu mata yang lentik.

"Ya, Daddy." Ziza menoleh dan menatap Gista yang bikin Kaysar menyumpah dalam hati. Ekspresi perangnya sudah berganti dengan ekspresi lembut dan gadis itu sedang tersenyum manis pada putrinya kini.

Agak berdesir juga hati Kaysar melihatnya.

"Tante, aku duluan, ya. Makasih bantuannya."

"Sama sama anak cantik yang baik hati dan tidak sombong." Walau memuji Ziza, Gista sengaja menyelipkan kata kata sindiran buat daddy Ziza.

Anda sungguh beruntung, laki laki sombong. Entah kebaikan apa yang anda tanam, hingga berbuah anak perempuan secantik dan seramah ini.

Kaysar mengernyitkan keningnya saat mendengarnya. Dia tau gadis itu mengejeknya.

"Tantenya bantuin apa, Ziza?" tanya Ksysar kepo.

"Itu daddy, tantenya tadi ban----."

"Bantuan biasa aja," potong Gista dengan senyum manisnya pada Ziza.

"Tapi makasih loh, tante."

Lihatlah, apa pantas dia punya anak semanis ini? dengus Gista dalam hati. Masih ngga keterima dengan keberuntungan laki laki itu.

"Hemm... Oke, ayo, Ziza." Setelah melemparkan lirikannya pada Gista, Kaysar menggandeng tangan putrinya, meninggalkan Gista yang masih bergeming menatap.kepergiannya.

"Daah.... Tante," lambai Ziza yang langsung dibalas Gista.

Dunia memang ngga adil padanya. Kenapa Ziza harus jadi anak laki laki menyebalkan itu.

*

*

*

Pesta ualng tahun yang sangat mewah. Gista tau ini bukan hanya sekadar pesta ulang tahun biasa. Karena orang tua dari anak anak yang diundang adalah rata rata kolega bisnis masnya.

Yang Gista kesalkan, belum lama mamanya meninggal, sudah diadakan dua pesta besar dan mewah.

Yang pertama, pesta yang paling dia benci. Pesta pernikahan papa dan istri barunya yang hanya dihadiri kakak laki laki tertuanya. Gista mah ogah. Dia ngga mau memancing keributan di sana. Karena selingkuhan papanya selalu bisa menyulut kemarahan Gista.

Sekarang yang kedua, pesta ulang tahun ponakan kesayangannya.

Entahlah, Gista merasa mereka belum pantas untuk berpesta.

Tapi demi ponakan cantiknya yang selalu menurut padanya, Gista mau datang. Itu oun serelah hujanan telpon yang tiada henti.

Setelah cipika dan cipiki dengan ponakan tersayangnya, Gista pamit untuk mengambil minuman. Dia gerah setelah dikenalkan dengan banyak rekan bisnis masnya yang masih muda muda dan katanya jomblo.

"Di sini aja," tahan Harvey. Dia sudah mengundang Kaysar dan putrinya. Tapi keduanya sepertinya belum datang. Padahal itu tujuan utamanya.

Dia ingin adiknya berkenalan secara resmi di depan matanya.

"Aku sudah haus banget, mas. Dah yaa." Gista langsung pergi menjauh. Dia tau Masnya pasti masih akan mengenalkannya pada anak anak koleganya dan papa.

Memang ini kesempatan emasnya, karena di hari hari biasa, Gista akan menolaknya

"Hai, tante. Ketemu lagi," sapa Ziza riang.

Gista terkejut melihat Ziza ada di sini Dia ngga memperhatikan siapa saja tamu tamu yang hadir.

"Ziza....?" rasa kagetnya berubah senang.

Tapi ups... Gista baru lihat siapa saja yang datang mendampingi Ziza.

Sepasang matanya yang awalnya senang melihat Ziza, berubah horor saat melihat Kaysar berada di samping anak perempuan kecil yang cantik itu.

*

*

*

Dua jam sebelumnya.

"Aku dan Ziza diundang ke pesta ulang tahun putrinya Harvey," ucap Kaysar memberitau Nathan.

"Si kembar sama si malik juga," sahut Nathan. Keduanya masih memeriksa draft pekerjaan di ruangan Nathan.

"Oke. Kita ketemu di sana."

"Ya." Nathan tersenyum penuh arti melihat wajah ngga acuh Kaysar.

Harvey sudah tau atau belum, ya, soal adiknya dengan Kaysar?

1
Sundari Rauf Sopandie
Luar biasa
Yulianst
ceritanya di lanjut anak anak mereka dewasa y Thor🤗jadi g sabar😍
Rahma AR: hehehe....
Yulianst: semangattt terus Thor aku ikutin awal dari cerita Zoya dan ketagihan baca cerita orng tuanya🤗😍😍
total 3 replies
Muhammad Arifin
cerita ank2nya ada gak?
Rahma AR: blm..... mau cerita anak anak secondlead ya
total 1 replies
Fika
Apa gak ada yg sadar Thor dulu mereka sudah pernah ketemu...saat Gista mw coba2 mendekati fazza Krn berniat menghancurkan hubungan fazza dan Vanda..saat itu kan Kaysar sempat lihat Gista
Rahma AR: hehe .... smg suka ya....
Fika: Iya kak trnyta ada 😂 sudah dibaca smpai tuntas....lnjut ke cerita lainnya lagi kak ini...kluarga alexander
total 3 replies
Deandra Putri
udahan ni thor??? gk ada lagi ekspart nya??
Rahma AR: kalo ada ide lg y... hehehe...
total 1 replies
Deandra Putri
aku juga heran kenapa namny aquin klo laki, aku kira selama ini tu quin cewe.
Uba Muhammad Al-varo
niat hati Andres mau bikin kejutan buat Nicola,lah malah musibah kecelakaan menimpa Nicola.
Adam Solihin
ya Allah nyesek nangissss sumpah,,,setelah baca be berapa judul baru disini aku komen,,,huaaaaaaaaa😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Ayu Kerti
siapppp kakkk
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Elisabeth Ratna Susanti
maaf baru sempat mampir lagi di karya keren ini 😍👍
Rahma AR: g p p... makasih sudah mampir
total 1 replies
Amina Rengil
lanjut thor
L B
quin 😂 legowo ya, anggap aja kamu ratunya king wkwkwk🤣🤣🤣🤣
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Akhirnya Andres dan Nicho bersama
Terimakasih boncap kk
Rahma AR: sama sama...
total 1 replies
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Nah si Nicho
Yuli Ana
akhirnya andres sma nicola ..🥰

quin lucu bngt sih...
aku juga heran lo quin, dulu kirain kamu tuh cewek..🤭
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠: Tp sesuai nama dan karakter nya dia lembut memperlakukan perempuan
total 1 replies
Hasan Basri
dah mmpir thor
Bunda Keisha
lagi... kurang banyak🤣🤣
Rahma AR: hehe.....
total 1 replies
Rahayu Ayu
Boncap nya simple, singkat,padat, jelas, tidak melulu panjang tapi menggantung kan cerita.
makasih kak Author 🤗🤗😘
Rahma AR: sama sama hehe...
total 1 replies
Sri Widjiastuti
suka thor.... simpel. bahasa G berat.... nyambung jg. G bertele-tele... semangat ya thor.. u karya2nya🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!