NovelToon NovelToon
Dahlia'S Deadly Trail { Jejak Maut Dahlia }

Dahlia'S Deadly Trail { Jejak Maut Dahlia }

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Koi kecil yang menarik keberuntungan / Fu Bao

Di tengah kota yang damai dan indah, tersembunyi kegelapan yang mengerikan. Seorang pembunuh berantai yg misterius mulai meninggalkan jejak pembunuhan yang dipenuhi dengan bunga Dahlia hitam di TKP.

Detektif Helena Verdad terlibat dalam kasus yang mengguncang di kota Twilight, mencoba mengungkap siapa identitas pembunuh yang tidak kenal ampun ini. Namun, semakin dalam ia menyelidiki, semakin bingung ia.

Meskipun kasus ini telah diidentifikasi sebagai karya pembunuh berantai yang sama, setiap kejanggalan dan pola acak dalam metode pembunuhan membuat Helena & timnya semakin bingung. Bunga Dahlia hitam yang ditemukan di setiap tempat kejadian menjadi tanda misterius yang menggiring mereka ke dalam labirin kegelapan.

Dengan mutilasi brutal hingga racun mematikan, pembunuh ini sangat misterius dan aneh.

Bisakah Helena mengungkapkan siapa identitas pembunuh ini sebelum kota diselimuti kegelapan? Dan dapat ia menebak siapa tersangka diantara keempat pria yang terlibat hubungan roman..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Koi kecil yang menarik keberuntungan / Fu Bao, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua kutub es

"Hei, apa yang kau lakukan? " tanya Mia, yang tiba-tiba ditarik mundur oleh Joshua dan ia juga menatap nya tidak senang. Sambil melepaskan sudut pakaian nya yang sedang di pegang erat Joshua.

"Aku ingin bicara padamu." Kata Joshua.

"Tapi tidak usah tarik pakaian ku juga, kau membuat pakaian ku jadi berantakan. " Saat mengatakan itu, Mia merapikan pakaiannya dan berhenti memperhatikan Joshua, lalu kembali menatap Jasper yang duduk di depan.

Disini Joshua sama sekali tidak memperdulikan ke ketusan Mia, dia hanya berkata padanya sambil menatap kearah Jasper juga, tapi nada nya sengaja di rendahkan agar orang lain kecuali mereka berdua tidak ada yang mendengar nya:

" Mia, tidakkah kau merasa, aura si anak baru ini sedikit familiar?"

" Tidak. " Jawab Mia acuh, tanpa sekalipun mengalihkan perhatian pada wajah Jaspers.

Tentunya hal ini di sadari Joshua yang langsung kesal dan berkata padanya:

"Hei, Mia, kau dengar tidak sih? Aku ini sedang berbicara dengan mu, setidaknya berikan respon sedikit. "

"Sstt! Pelan suara mu." Ucap Mia tiba-tiba sambil meletakkan jari telunjuk di bibir.

Joshua yang bingung dengan tingkah aneh Mia segera bertanya, " Ada apa? "

" Kau terlalu berisik, ini menggangu ku untuk menikmati penampilan Cogan. " Setelah mengatakan itu, terlepas bagaimana tanggapan Joshua di sebelahnya nya.

Mia yang terpesona mulai kembali berkata pada dirinya sendiri: " Oh ya tuhan! Setelah bertahun-tahun tinggal di Tim kriminal tanpa adanya cogan, akhirnya kita mendapatkan satu juga. Ini bahkan ribuan kali tampan dibandingkan yang ada di Tim Narkotika!"

Joshua yang mendengar ini, tidak bisa berkata-kata dan hanya menatap Mia dengan ekspresi geleng-geleng kepala. Lalu berkata padanya dengan nakal,

" Mia tolong tahan sedikit ekspresi mesum mu. Kau bisa menakuti si anak baru, kalau sampai dia melirik kearah mu sekarang."

"Hah? Ya, Eh!? Mesum? Sialan kau, Joshua! Kapan aku berekspresi mesum!"

Menyadari bahwa Joshua baru saja mengatai nya, Mia yang awalnya feminim segera mengeluarkan temperamen harimau betina nya dan memukul bahu Joshua sampai dia tersungkur ke depan beberapa langkah.

"Ya ampun, Mia! Bersikap seperti cewek sedikit, oke? Kalau kau galak-galak seperti ini jangan Cogan yang mau lihat kau, bahkan lalat jantan pun ogah dekat dengan mu! " Keluh Joshua yang kembali mendapat serangan lebih sangar dari Mia.

Sementara itu , Jasper yang sedang membaca file kasus penyelidikan di tangannya tiba-tiba berhenti, lalu menarik nafas nya dan memejamkan matanya seraya memijat kening yang ada di antara kedua alisnya dengan ekspresi tidak senang, lalu memutar kursinya dan menatap kearah Joshua serta Mia yang sedang bertengkar sambil melipat kedua tangannya di dada.

Tentu nya, keduanya awalnya tidak menyadari kalau Jasper yang sedang fokus membaca file kasus sebelumnya, kini justru sedang berbalik menatap mereka dengan ekspresi dingin.

Hal ini baru di sadari Joshua yang lagi-lagi di pukul Mia sampai terjatuh ke tanah dan kebetulan posisinya jatuhnya berada tepat di bawah kaki Jasper.

Menyadari Jasper sedang melihat kearah mereka, Joshua segera melebarkan matanya terkejut dan segera berdiri sambil menarik Mia untuk berhenti marah, lalu mengisyaratkan nya untuk melihat kearah Jasper.

Mia yang awalnya masih kesal karena Joshua masih menempel ke arahnya, seketika terdiam saat mengikuti arah isyarat Joshua. Dia juga tertegun ketika menemukan Jasper saat ini sedang menatap mereka dengan sepasang mata sedingin es dan setajam pedang.

Glek!

Keduanya dengan kompak menelan ludah secara bersamaan, bahkan orang-orang di sekitar yang awalnya penasaran dengan keberadaan Jasper seketika berpura-pura tuli dan buta sambil berusaha melemah rasa keberadaan mereka.

Sedangkan Joshua dan Mia yang tidak bisa melemah rasa keberadaan mereka apalagi melarikan diri, hanya bisa memberanikan diri dengan tersenyum sambil berpura-pura menyapa nya.

"Hai ~ Aku Mia dan ini Joshua, kami anggota tim kriminal divisi 1" Setelah mengatakan itu, Mia tidak tahu harus berkata apalagi, jadi dengan senyum di paksa ia menyikut perut Joshua agar bisa mengambil alih pembicaraan ini.

"Hahaha, aku dengar kau akan menjadi anggota baru kami. Selamat bergabung! " Ungkap Joshua dengan ekspresi berlebihan.

Namun yang ia dapatkan hanya keheningan dari Jasper yang masih menatap mereka dengan ekspresi dingin.

' Sial, sekarang aku mengerti mengapa Joshua bilang kalau aura dia sangat familiar. Bukankah aura ini sangat mirip seperti kapten? Oh my God! Sebenarnya apa yang dipikirkan pak komisaris? Kenapa dia mengirim Dewa Es seperti ini bergabung dalam tim kami!? Tidak bisakah dia mengirim kami anggota yang lembut dan hangat? Bahkan kalau tidak tampan pun, juga tidak apa-apa yang jelas jangan pria sedingin ini! '

keluh Mia yang ketakutan dengan aura Es yang di pancarkan Jasper.

Disisi lain, Joshua juga ikut mengeluh di dalam hati saat merasakan hal sama seperti Mia.

'Astaga, apa pak komisaris ingin membunuh kami? Satu orang dari kutub Utara milik kapten sudah cukup membuat kami mati menggigil, sekarang di tambah satu. Apa kami tidak akan mati karena masuk angin setiap hari? Nasib-nasib kalau punya tim yang gak ada namanya musim semi, jangankan musim semi, musim panas pun kayaknya gak bakal muncul lagi di tim ini! '

Tepat keduanya tidak tahu harus berbuat apalagi dan di tambah Jasper sama sekali tidak membuka mulut untuk berbicara, dan hanya menatap mereka dengan dingin.

Tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki yang datang ke arah mereka dan mereka dengan kompak melihat ke asal suara tersebut, dan melihat kalau itu ternyata Helena yang baru saja kembali dari sehabis melakukan pembicaraan yang tidak menyenangkan dengan pak komisaris.

"Apa yang terjadi? " Melihat ada yang salah dengan kedua anggota Tim nya, Helena mengerut kening dan menatap keduanya dengan heran.

" Itu kapten, dia, eh?" Sebelum Joshua bisa sempat mengatakan apapun tentang apa yang terjadi tadi, dia sudah lebih dulu di buat terkejut dengan situasi Jasper yang mana posisi nya sudah kembali seperti semula, seolah-olah tatapan dingin dan penuh bahaya yang mereka rasakan tadi bukanlah yang dia lakukan.

Tapi jelas baik Joshua dan Mia tidak berpikir itu hanya ilusi, namun sebelum mereka bisa berbicara lagi kepada kapten mereka.

Helena sudah lebih dulu berhenti memperhatikan mereka dan hanya menatap Jasper yang sedang membaca file kasus Pembunuhan Dahlia Hitam dengan ekspresi tidak senang, dan berjalan ke arahnya sambil menarik file ini dengan kasar.

"Siapa yang menyuruhmu membaca ini? Apa tidak ada orang yang bilang padamu untuk tidak membaca barang dari meja orang lain seenaknya? ❄️"

Jasper yang di ambil file nya sama sekali tidak merasa tersinggung dan malah mengangkat kepalanya, menatap Helena dengan senyum tipis yang hampir tidak terlihat. Ini jelas berbeda dengan ekspresi dinginnya yang sedang berhadapan dengan Mia dan Joshua tadi.

...----------------...

Maaf hari ini tulisan author agak berantakan, masih bawaan sakit jadi agak sedikit pusing buat nulis.

tolong jangan lupa untuk berikan Gift 🌹☕ Like 👍 Vote 🎟️ komen 💬 & Follow

1
RJ 💜🐑
wow sangat menegangkan 😱😱😬😬
kawaii🥰
lanjut/Hey/ /Determined/
🌺bayi ajaib🌺
lanjut/Smile//Hey//Smirk//Determined/
RJ 💜🐑
apa jangan jangan yang ambil chips itu adalah danial kakak nya Helena 🤔
kawaii🥰
lanjut /Hey//Determined/
RJ 💜🐑
semangat buat karya nya thor 🤗🤗👍🏻👍🏻😍😍💪🏻❤💪🏻❤💪🏻❤
RJ 💜🐑
tuh kan ethan pelaku pembunuhan dahlia hitam 😁
RJ 💜🐑
penasaran sama kelanjutan nya kayak gimana ☺🙏🏻💪🏻👍🏻
RJ 💜🐑
wow sanngaat menegangkan 👊🏻😲😲👍🏻
RJ 💜🐑
plot twist nya mak jrreeeng 😲
Syznkra_zeailin10
makin kesini kok makin menarik sih Thor 💪♥️
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya 👍🏻👍🏻❤❤❤😍😍😍💪🏻💪🏻🙏🏻🙏🏻
kawaii🥰
lanjut
kawaii🥰
lanjut /Hey//Determined/
RJ 💜🐑
jangan hiatus thor pliisssss, lanjutkan sampai tamat
Fu Bao \(≧▽≦)/: Terima kasih atas dukungan nya, setelah berpikir panjang author memutus untuk mempercepat alur cerita. terima kasih sekali lagi karena telah membaca dan memberi dukungan 😘
total 1 replies
Novita sari
semangat thor /Determined/ jgn hiatus huhu/Cry/
Fu Bao \(≧▽≦)/: Terima kasih atas dukungan nya, setelah berpikir panjang author memutus untuk mempercepat alur cerita. terima kasih sekali lagi karena telah membaca dan memberi dukungan 😘
total 1 replies
kawaii🥰
lanjut /Smile//Determined/
RJ 💜🐑
apakah Helena mencurigai Ethan?
kawaii🥰
lanjut /Determined/
kawaii🥰
lanjut /Smile//Grin//Joyful//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!