Dahlia'S Deadly Trail { Jejak Maut Dahlia }
Suara sirine dari mobil polisi memecahkan suasana sepi kota.
Di sebuah Gang kecil dan sempit terdapat banyak mobil polisi dan wartawan yang sedang meliput Gang itu, terlihat juga di luar garis polisi terdapat beberapa warga yang ikut serta menyaksikan keseruan.
Kebisingan dari wartawan yang terus memotret dan bertanya kepada petugas patroli yang sedang berjaga-jaga di luar garis polisi, warga-warga yang ingin maju untuk menonton keseruan membuat beberapa polisi petugas patroli kewalahan.
Untungnya tak lama kemudian sebuah mobil sport hitam melaju dan berhenti di dekat kerumunan orang-orang ini.
Kedatangan mobil mewah dan di tambah berhentinya di dekat area TKP menambah rasa penasaran dari orang-orang sekitar, terutama para wartawan yang mulai mencium sesuatu yang mencurigakan dari kedatangan mobil mewah ini.
Mereka ingin bergegas maju untuk mewawancarai pemilik mobil ini, tapi sebelum mereka bisa bergerak pintu mobil sport tersebut sudah terbuka lebih dan sebuah sepatu Boot Ankle melangkah keluar di ikuti penampilan wanita yang terlihat cantik dan dingin.
Wanita melirik para wartawan dengan tatapan mematikan, yang membuat para wartawan yang ribut dan bersemangat sebelum nya bahkan saat patroli polisi mencoba menenangkan mereka, berhasil di buat ciut ketakutan dan mundur secara serentak.
Bahkan warga sekitar yang asyik menonton di luar garis polisi, langsung kabur begitu bertemu dengan tatapan wanita ini.
Meskipun penampilan wanita ini tidak menakutkan dan harus dikatakan sangat cantik serta menawan, ini tetap tidak bisa menandingi aura gunung es yang di pancarkan sekeliling nya.
Wanita itu melangkah maju menuju garis polisi dengan langkah tegas dan percaya diri, begitu ia sampai di depan garis polisi.
Wanita itu mengeluarkan sesuatu seperti tanda pengenal dan menunjukkan nya kepada polisi yang bertugas.
Setelah melihat tanda itu polisi yang bertugas langsung menegakkan punggungnya dan segera memberi hormat, lalu membantu mengangkat garis polisi agar wanita itu bisa melewatinya.
Wanita itu hanya mengangguk lalu berjalan masuk kedalam Gang yang didalam nya telah dipenuhi dokter-dokter forensik serta detektif yang bertugas.
Langkah kaki dari wanita itu mengganggu ketenangan didalam keseriusan di Gang ini.
" Kapten! Kau akhirnya disini!" Mata seorang detektif bernama Joshua langsung menyala begitu melihat kedatangan wanita ini dan segera menghampiri nya, lalu memberikan sepasang sarung tangan medis padanya.
Helena Verdad mengambil sarung tangan yang diberikan anggota nya dan setelah memakai nya, ia berjalan mendekati mayat yang sudah di mutilasi secara brutal.
Bahkan orang yang membunuh korban ini begitu gila, membiarkan korban yang sudah ia mutilasi di susun menjadi bentuk yang aneh dan mengerikan.
" Apa hal ' itu' juga di temukan disini?" Tanya Helena tanpa mengangkat kepalanya dan hanya terus menatap mayat di depannya.
" Kami menemukan nya. " Ucap salah satu Investigator yang bernama Mia.
Dia juga menyerahkan kantong klip yang berisikan bunga berwarna hitam yang mana bunga ini tidak lagi asing bagi sebagian polisi kriminal yang telah bertugas semenjak sepuluh tahun.
Bunga ini adalah bunga Dahlia berwana hitam, entah sejak kapan waktu pas munculnya. Kemunculan bunga ini terus di ikuti kabar kematian atau pembunuhan yang mengerikan.
Karena alasan inilah bunga Dahlia hitam menjadi keberadaan tabu bagi warga sekitar yang takut dan sekaligus para polisi yang bertugas yang menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan bunga ini.
Meskipun sudah sepuluh tahun keberadaan bunga Dahlia ini menjadi tabu di kota Twilight, dan sudah tidak ada lagi penjual, penanaman dan pengekspor bunga Dahlia yang berani menjual nya di kota ini.
Tapi hal ini masih tidak mencegah kelangsungan nya dari kasus Jejak Maut Dahlia.
Kasus pembunuhan ini terus terjadi sampai-sampai penduduk kota Twilight mulai bermigrasi dari kota yang memiliki julukan ibu kota kedua.
Kota indah dan sumber daya melimpah tidak bisa mempertahankan beberapa penduduk kota yang takut pada kegelapan yang bersembunyi dari bayangan keindahan dari gemerlap indah lampu kota.
Untungnya meskipun ada banyak warga yang takut untuk tinggal di kota yang menyembunyikan psikopat gila, ini semua berhasil di stabilkan oleh walikota yang ramah dan baik hati yang baru di lantik dua tahun lalu.
Berkat Sang Walikota yang memberi komperhensif besar atas kematian para korban di kasus ini dan penambahan gaji untuk semua petugas polisi yang menyelidiki kasus ini, membuat penduduk dan polisi kota ini menambahkan secercah harapan baru kalau kasus ini akan segera terselesaikan.
Helena melirik kantong klip berisikan bunga Dahlia dengan santai dan mengangguk mengisyaratkan Mia menyimpan nya kembali, lalu berkata kepada salah satu Forensik di dekatnya.
"Dimana kepalanya? "
"Itu... kami tidak menemukan nya." Jawab dokter Forensik yang takut dengan aura kuat dari Helena.
"Tidak menemukan nya?" Tanya Helena kembali.
"Ya.."
"Kalau begitu sudahkah kalian mencoba mencarinya di sekitar? " Helena memandang semua orang dengan mata dingin, orang-orang yang menerima tatapan ini bergidik ketakutan tidak berani bersuara dan hanya berani menunduk kepalanya dengan diam.
" Kenapa kalian tidak menjawab pertanyaan ku. Dimana kepalanya? Apa kalian sudah mencari nya di sekitar? Jawab! " Teriak tegas Helena benar-benar berhasil membuat dokter forensik muda terjatuh lemah ke tanah karena ketakutan.
Bahkan Joshua dan Mia yang merupakan anggota tim yang di bawah kemimpinan Helena tak sanggup menahan aura ganasnya.
" Kapten... kami belum mencarinya, kami baru akan-- " Sebelum Joshua menyelesaikan perkataannya, tatapan kejam Helena langsung di arahkan padanya.
" Belum mencarinya? Lalu apa yang kalian lakukan dari tadi!? Ngerumpi atau ngopi!? Apa ini kali pertama kalian bertugas!? Mengapa hal biasa seperti ini tidak dapat di lakukan sebelum aku datang! Atau haruskah aku yang turun langsung mencari nya sendiri, begitu? Apa itu yang kalian inginkan? Jawab! " Ekspresi Helena sangat suram dan nada bicaranya juga sangat dingin.
Membuat wajah Joshua dan Mia menjadi pucat karena bersalah, tidak hanya kedua nya bahkan beberapa dokter Forensik yang berpengalaman juga pucat saat mendengar ini.
" Maaf kapten... kami akan mencari nya, ayo berpencar mulai mencari.". Joshua tahu dirinya salah, oleh karena itu dia segera bertindak menebus kesalahannya dengan bergegas mencari keberadaan kepala korban mutilasi ini.
Sementara itu entah sejak kapan seluruh area di sekitar TKP menjadi sepi, para wartawan dan warga yang awalnya menonton di sekitar telah pergi dengan tenang.
Mungkin kepergian mereka sudah di mulai semenjak kedatangan Helena kesini, karena begitu dia datang suasana sekitar yang awalnya sangat ramai langsung berubah sepi.
Di tambah keadaan saat ini sudah larut malam dan tempat mereka berada di sebuah Gang sempit serta terpencil, membuat beberapa polisi pemula merinding seakan mereka ada di tempat horor.
Adapun Helena yang di tinggalkan sendirian di Gang tidak terlihat takut, malahan dia dengan berani menyentuh tubuh korban mutilasi ini dengan tanpa perubahan emosi di wajahnya.
...----------------...
Protagonis wanita : Helena Verdad, seorang kapten detektif Tim Kriminal.
Berikut daftar Protagonis Pria sekaligus tersangka Pembunuhan Dahlia Hitam.
1. Walikota kota Twilight yang ramah dan lembut.
2. Profelir yang punya sikap dingin, namun posesif.
3. Dokter Forensik yang punya sikap aneh dan obsesi yang gila.
4. Pengacara yang tidak punya rasa integritas dan merupakan pencinta tantangan yang bahaya.
Dari keempat pria yang di atas manakah yang tersangka nya, cari tahu jawabannya dengan membaca bab novel ini sampai tamat.
...****************...
Author: selamat datang kembali All! Novel baru author kali ini adalah tema Misteri dengan bumbu love.
Mari mulai sekarang ikut jejak Helena Verdad yang memiliki arti [Cahaya kebenaran] untuk mencari tahu siapa yang pembunuh berantai ini.
Jika kalian mengikut jejak author kalian pasti tahu, Author adalah orang yang penulis Cs misteri yang tidak bisa di tebak.
kalau kalian berhasil menebak siapa pembunuh nya di bab 20 dengan benar dengan alasannya serta bukti nya, author akan ucapkan selamat.
Silakan baca novel ini, karena ini karya yang telah Author melakukan revisi dan analisis setelah belajar dari beberapa kasus nyata dan fiktif di Film.
Ngomong-ngomong sebenarnya author tidak begitu yakin untuk mengupdate karya ini, karena di takutkan tidak ada banyak peminat.
Ok, sampai disini dulu basa basi nya happy reading dan terima kasih.
Jangan lupa untuk GIFT 🌹☕ VOTE 🎟️ LIKE 👍 KOMEN dan FOLLOW.
NO SIDER 🚫
Dilarang keras untuk melakukan Silent reader , membaca tanpa meninggalkan satupun jejak ‼️
Karena ini akan menyakiti hati author yang rapuh, yang sudah susah payah menciptakan karya ini.
Terima kasih (◍•ᴗ•◍)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Adinda
walikota kayaknya
2024-06-23
1
RJ 💜🐑
aku curiga nya walikotaa 🤔😁
2024-04-28
1
Syznkra_zeailin10
hai kak Thor salam kenal ... saya mampir di cerita anda yang penuh misteri ini 👋
2024-04-19
1