NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Kasta

Pernikahan Beda Kasta

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa
Popularitas:33.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Budi Asih

Vino seorang CEO tampan di perusahaan terkemuka di Jakarta menyukai Zila gadis yatim piatu berparas manis dan cantik, memiliki kepribadian sederhana bekerja sebagai asisten di perusahaan yang sama dengan Vino.

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Vino rasakan. Dan ia ingin menjadikan Zila sebagai istrinya.

Zila seorang gadis yatim piatu berasal dari keluarga sederhana, kehadirannya membuat Vino tidak dapat menahan perasaan cintanya. Semua orang tidak menyangka kalau Vino yang begitu cuek, dingin begitu sombong dan pemilih terhadap wanita bisa suka kepada Zila.

Banyak wanita berkelas dan setara dengan Vino tapi tidak ada satupun yang mampu memikat hatinya. Teman dan sahabat Vino tidak bisa membayangkan kalau Vino yang terkenal sebagai CEO kejam dan arogan.Apa yang membuat Vino begitu menyukai Zila? Vino bahkan mengetahui masa lalu Zila. Siapa sebenarnya Vino, apakah ia bagian dari masa lalu Zila, tapi kenapa Zila sama sekali tidak mengenali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Budi Asih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBK Bab 26 - Celaka

Saat Zila terbangun dari tidurnya ia melihat Vino masih terbaring di sampingnya, tidak seperti biasanya Vino masih tidur jam segini. Di hari kerja seperti ini harusnya Vino sudah bersiap pergi ke kantor. Zila tidak tahu bagaimana, ia terdiam sejenak untuk berpikir apakah dia harus membangunkan Vino atau membiarkannya tetap tertidur.

Zila memutuskan untuk ke kamar mandi, ia harus ke toko bunga segera mungkin. Mona hari ini akan bekerja untuk membantunya di toko. Pasti lebih mudah kalau dirinya punya teman untuk bekerja. Saat Zila hendak berdiri dari tempat tidur tangannya tidak sengaja mengenai dompet kulit yang ada di nakas. Saat terjatuh di lantai ia menemukan sebuah foto ukuran close up yang berserakan setelah sebagian dari isi dompet itu juga berantakan jatuh ke lantai.

Tangan Zila gemetar saat melihat siapa yang memiliki foto itu. Itu adalah foto Kenan, iya, jelas itu adalah foto Kenan, kenapa bisa ada di dalam dompet Vino.

Zila hampir tidak bisa mengontrol detak jantungnya, ia benar-benar kaget tapi juga penasaran. Zila segera merapikan dompet kulit yang berwarna hitam itu.

Sebelumnya Zila menemukan struk bukti kirim sejumlah uang yang terjatuh dari dompet itu. Bu Tyas, nama itu tertera di sana. Mungkinkah kebetulan nama itu sama, di dunia seluas ini tentu ada sebuah kesamaan atas sesuatu hal.

Tapi, foto itu, tidak mungkin foto itu kebetulan Vino memilikinya, lagian wajahnya mereka berdua sangat lah tidak mirip masa iya kalau foto itu milik Vino.

"Sebenarnya siapa Vino?" Zila bertanya pada dirinya sendiri saat ia berada di dalam kamar mandi.

Haruskah ia mencari tahu soal ini? Zila akan cerita soal ini kepada Mona dan meminta bantuannya untuk mencari tahu hal ini. Zila tidak pernah berpikir kalau Vino dan Kenan itu sama, karena sama sekali tidak ada yang mirip antara Vino dan Kenan. Zila justru berpikir kalau Vino itu pasti ada hubungannya dengan Kenan, saudaranya atau mungkin temannya.

"Khemm ..."

"Iya sebentar." Karena kelamaan melamun di kamar mandi membuat Vino khawatir dengan Zila.

"Apakah kamu baik-baik saja?"

"Em, iya, aku baik-baik saja."

Vino yang akan ke kamar mandi membiarkan Zila melangkah ke ruang ganti begitu saja. Ini memang sudah lewat dari waktu biasanya ia pergi ke kantor. Vino tidur terlalu nyenyak tadi malam, suara alarm yang berbunyi saja ia tidak menghiraukannya.

Vino adalah bosnya, tidak pergi ke kantor pun tidak ada masalah. Hanya saja Vino tidak terbiasa duduk bersantai di rumah. Sementara pekerjaan dan urusan kantor terbengkalai. Itulah dia, Vino adalah sosok yang pekerja keras. Tidak salah jika David memilihnya menjadi pewaris dari keluarga Orlando dan menjadikannya CEO di Indorama group. Kekayaan David dari keturunan yang sudah kaya sejak dari nenek moyangnya membuat Vino menjadi seseorang yang di segani di kota Jakarta.

Saat ini setiap perusahaan ingin menjalin hubungan baik dengannya. David yang terpaksa memilih pensiun di umurnya yang tidak terlalu tua, itu karena ia memiliki penyakit serius yang mengharuskannya untuk membiarkan Vino sepenuhnya mengelola seluruh kekayaannya.

Vino tidak pernah meminta apapun dari David, justru David sendiri yang mau memberikan segalanya pada Vino. Semua urusan yang menyangkut tentang Vino, David selalu ikut campur. Hal itulah yang membuat Vino menjadi membenci David. Karena tidak di beri pilihan apapun oleh David, Vino kemudian hidup sesuai dengan apa yang David inginkan.

Soal Zila dan ibunya, Vino tidak ingin David ikut campur. Dalam hidupnya yang masih tersisa saat ini adalah ibunya dan Zila. Setelah David membunuh ayah Vino secara keji, laki-laki yang memang sebelumnya telah mempunyai konflik dengan David. Vino menyaksikannya. Sekaligus menjadi bukti serius David dalam ucapannya. Ia tidak pernah main-main. Itulah alasannya kenapa Vino tidak berhubungan dengan ibunya secara langsung. Ia takut David juga akan menjadikan ibunya sebagai alat untuk menekan dirinya. Vino telah menerima pesan seseorang.

"Sudah berada di tempat aman, Tuan."

Vino mematikan ponselnya dan menunggu Zila untuk masuk ke dalam mobil. Pandangannya masih tetap lurus ke depan saat tangannya menggenggam tangan Zila. Seolah Vino tidak mau kehilangan Zila. Ia akan menjaga wanitanya sampai tetes darah penghabisan.

Mobil berjalan menuju toko, Vino akan mengantarkan istrinya seperti biasa. Di bibir Zila terukir senyum. Tangan Vino masih tetap menggenggam tangan ramping milik Zila. Saat tersadar kalau mereka telah sampai di depan toko Zila menatap wajah tampan suaminya yang sebelumnya tidak pernah ia tatap begitu lama.

Penasaran dengan siapa suaminya itu, Zila seakan tidak bisa mengalihkan pandanganya dari wajah Vino.

"Apa kamu akan terus melihat ku sampai siang?"

Zila tersadar dari lamunannya saat suara lembut Vino terdengar, memalukan, pikir Zila. Akhir-akhir ini ia sering salah tingkah di buat oleh Vino.

"Ah, aku akan segera turun." Pintu mobil pun telah siap di buka oleh Alan. Vino tahu kalau istrinya itu sedang menahan rasa malunya. Hanya Vino yang tahu perasaannya saat ini, ia telah kembali jatuh cinta dengan wanita yang sama setelah bertahun-tahun mereka berpisah.

Meskipun Zila tidak mengenal dirinya, Vino tetap ingin hidup hanya dengan Zila seumur hidupnya.

Mobil telah hilang dari pandangan Zila, ia teringat Mona yang hari ini akan di pindah oleh Vino untuk bekerja di toko. Zila melirik arlojinya, harusnya Mona sudah datang. Saat Zila akan membuka tokonya, ia merasa pintu toko itu tidak dalam keadaan di kunci. Zila mengernyitkan dahinya, ia berusaha mengingat-ingat apakah kemarin ia lupa mengunci pintu itu?

Zila kemudian masuk dan melihat kalau semua masih seperti biasa tidak ada yang pindah dari tempatnya atau berantakan. Untung saja pikir Zila tidak ada orang yang masuk.

Suara seseorang yang sepertinya berada di kamar mandi samar-samar terdengar. Zila segera mendekat ke sumber suara. Betapa kagetnya Zila, Mona dengan keadaan tangan dan kakinya di ikat. Mulutnya di tutup dengan kain. Mona mencoba untuk bicara tapi suaranya tidak dapat di dengar oleh Zila.

Saat Zila ingin melepaskannya, dua orang dari belakang datang menghampiri mereka.

"Siapa kalian?" Zila mundur satu langkah mencoba untuk menghindar.

"Ikutlah dengan kami, Nona. Nanti anda akan tahu siapa kami."

"Atas dasar apa aku harus menuruti keinginan kalian?"

"Kalau begitu, kami terpaksa membawa Anda secara terpaksa!"

Zila berusaha memberontak, melawan, semua sia-sia. Dua laki-laki itu sangat kuat. Badannya yang kekar membuat Zila kesulitan untuk kabur.

Saat itulah Zila mengharapkan kedatangan Vino untuk menolongnya. Zila benar-benar berharap Vino datang, hanya dia harapan Zila terakhir. Zila datang agak lambat dari biasanya. Saat Mona datang ke toko dan menemukan toko masih tutup. Saat itu Mona berniat untuk menunggu Zila di halaman toko. Seseorang telah memberikannya obat bius dan saat terbangun Mona sudah di sekap di kamar mandi.

Sepertinya semua sudah di rencanakan dengan sangat baik untuk kejadian hari ini. Semua kamera pengawas yang terpasang telah di sabotase dan Vino belum menyadari akan hal ini. Dengan keadaan kepala di tutup Zila telah di bawa oleh dua laki-laki itu menggunakan mobil. Mobil itu melaju dengan sangat kencang membelah jalanan. Zila tidak tahu kemana dirinya akan di bawa. Siapa orang-orang yang telah menculiknya. Zila merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun.

Di tengah laju mobil kencang tiba-tiba dari arah yang berlawanan datang sebuah mobil dengan laju yang tidak kalah kencangnya memaksa mobil yang membawa Zila untuk berhenti. Dengan suara decitan mobil yang mengerem mendadak itu terdengar begitu menakutkan bagi Zila. Mobil telah berhenti. Seseorang telah menghadang perjalanan mereka.

Seseorang turun dari mobil dan meminta dua laki-laki itu untuk menyerahkan Zila. Dengan penuh amarah Vino berdiri di luar mobil menunggu dua laki-laki itu menyerahkan Zila kepadanya.

Dengan penuh keberanian salah satu laki-laki itu justru meletakkan pisau di leher Zila, ia memaksa Vino dan beberapa orang di belakangnya untuk mundur. Satunya lagi tetap berada di dalam mobil. Sebelumnya mereka sudah menelpon beberapa temannya, mereka tidak hanya berdua. Di beberapa titik teman-teman mereka telah tersebar. Sebuah rencana besar ini sudah di persiapkan dengan sangat matang.

1
tika sari dewi
berputar2 Maslah nya dstu aja,,,kpan Maslah aylin selesai,, awal ceritanya menarik saya sangat suka, tpi udh kesini makin membelit2 setiap Maslah gk ada penyelesaian..
atik
uwih keren thor visualnya
Dewi_risman25: semoga cocok yah visual tokohnya dan suka 🫰🥰
total 1 replies
atik
Vino selamat berjuang mengalahkan musuh & semangat selalu buatmu thor
Dewi_risman25: luv buat kalian berdua deh, juga semua readers kesayangan. jangan lupa mainkan juga jempolnya untuk like, vote, komen dan subscribe 🫰😘
Renesme: terima kasih kakak jangan lupa jadikan bacaan favorit kalian semua yah💖😊
total 2 replies
atik
Duh senennya si Vino didatengin sang istri ke kantor
atik: semangat up nya ya thor... aku penggemar setiamu loh
Dewi_risman25: iya dong kakak, sekalian mau ngajak jalan, kayak pasangan yang lainnya 🥰
total 2 replies
atik
Sabar ya Vino pasti bentar lagi Zila bisa terima kamu sebagai suaminya, lanjut up nya thor... semangat
Dewi_risman25: ditunggu aja ya kk update bab terbaru selanjutnya 😘
total 1 replies
atik
Aduh kasian si Kenan jadi korban keserakahan keluarga Orlando
Dewi_risman25: tunggu episode selanjutnya jangan sampai terlewatkan sambil menunggu author share bab selanjutnya jangan lupa untuk semua like, vote, subscribe dan bintangnya 🥰😘
total 1 replies
atik
ok, semangat thor
atik
Uda gak sabar nunggu Zila bucin ke Vino
Dewi_risman25: episode selanjutnya update besok ya, biar pada gak penasaran nyalakan notifikasi kalian. jangan lupa, like, vote dan bintangnya 🥰😘
Renesme: Di tunggu aja kak😃
total 2 replies
Murni azka
lanjutt
atik
Vino uda berjuang kaya gitu masa kamu blm juga bisa buka hati Zila
Lee Mba Young
nnti kl smp vino datang ke ultah aylin berarti laki bodoh pling di jebak pake obat biar tidur dng aylin, lagian vino tak punya kekuasaan masih kalah ma bokap nya.
orang kl masih di bawah bokap tu susah bertindak.
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
atik
sabar ya Zila, semua akan indah pada waktunya
sella surya amanda
lanjut
Renesme
Sulitnya menaklukkan seorang hati wanita yang memegang prinsip idealis yang kuat untuk menjaga kehormatan dan harga dirinya.
atik
semangat Vino meluluhkan hati Zila
Renesme
iya betul, dari pada tertindas terus menerus lebih baik tawaran di terima 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!