NovelToon NovelToon
Wanita Mandul

Wanita Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Pelakor / Keluarga / Angst
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kuswara

Harus menyalahkan siapa keadaan Zahira saat ini yang divonis tidak akan pernah bisa melahirkan seorang anak bagi suami tercinta.


Apa yang akan dilakukan Zahira setelah mendapatkan vonis tersebut? Apa juga yang akan dilakukan suaminya serta mertuanya yang ikut tinggal bersama Zahira?.


"Zahira si wanita mandul"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuswara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Rutinitas seperti biasa, pagi ini Zahira mengantar Taufik dan Niken sekolah sekaligus Zahira berangkat kerja. Berusaha melupakan kejadian malam itu supaya Zahira tetap waras dalam menjalani harinya.

Tiba di tempat kerja, terlebih dahulu Zahira mengantar Niken sampai ke dalam kelas. Selanjutnya Zahira menaiki lift dan di sana Zahira bertemu dengan Pak Mickey dan Khana.

"Selamat pagi, Pak Mickey...Khana..." sapa Zahira.

"Selamat pagi Zahira... Tante Zahira..." balas Pak Mickey dan Khana bersamaan.

"Tante Zahira pasti ke kelas Niken dulu ya?." Tanya Khana sambil pindah posisi ke dekat Zahira.

"Iya, saya menemaninya sampai kelas."

"Kalau begitu bisa tidak antar aku sampai kelas juga?."

Zahira menatap intens Khana yang mengajukan permintaan padanya.

"Ada Pak Mickey yang bisa mengantarkan Khana sampai runag kelas. Saya harus bekerja dan ada pekerjaan yang sudah menunggu saya di sana."

Khana memasang wajah sendu karena secara tidak langsung mendapatkan penolakan dari Zahira. Kemudian Zahira menatap Pak Mickey yang sedang menatapnya cukup intens.

"Ok, hari ini Papa sama Tante Zahira akan mengantar Khana sampai ruang kelas. Tapi sebelum itu, berikan Papa senyum manis Khana dulu." Ucap Pak Mickey setelah memutus omongan tatapannya terlebih dahulu dari Zahira.

"Serius Tante Zahira?." Bukan Pak Mickey yang mendapatkan pertanyaan penegasan itu. Jutsru malah Zahira.

Tatapan Zahira dan Pak Mickey kembali bertemu lalu Pak Mickey menganggukkan kepalanya pada Zahira.

"Iya" Zahira menampilkan senyum terbaiknya untuk anak perempuan itu.

Pak Mickey meminta Zahira dan Khana menunggu di bawah, karena ada yang harus diambilnya dari ruangan kerjanya.

.....

Zahira, Pak Mickey dan Khana sudah berada dalam satu mobil menuju sekolah Khana. Yang sebelumnya Khana tidak ingin masuk sekolah karena malas bertemu teman-temannya yang super rese. Namun semangatnya kembali bangkit ketika tahu bertemu Zahira di dalam lift.

Setelah hampir dua puluh menit dalam perjalanan, kini Khana sudah berada di dalam kelas bersama Zahira dan Pak Mickey.

Tidak ada yang berani buka mulut saat melihat Khana bersama Papa dan seorang wanita cantik dan anggun. Jauh dari ciri-ciri sebagai wanita penggoda.

Teman-teman Khana yang rese tidak ada lagi, justru mereka menatap takjub pada sosok Zahira. Dari mereka ada yang tersenyum sambil menganggukkan kepalanya pada Zahira.

Khana sangat terkejut dengan perubahan teman-teman kelasnya yang super rese. Kalau begitu, setiap hari Khana akan meminta Zahira dan Papa nya untuk mengantarnya sampai ruang kelas.

"Ok Pa, Ma, aku sudah di kelas. Kalian boleh pulang" ucap Khana dengan santai. Namun tidak dengan Zahira setelah pendengarannya tidak salah dengar kalau Khana memanggilnya dengan sebutan Mama.

Zahira tersenyum tulus mencoba mengerti dengan sikap Khana saat ini.

Pun dengan Pak Mickey, cukup kaget dengan sikap spontan Khana saat berada diantara teman-teman sekelasnya. Semoga saja Zahira tidak keberatan.

"Baiklah sayang, Papa kembali ke kantor ya."

"Iya, Pa. Tolong jagain Mama baik-baik ya."

"Ok sayang" Pak Mickey menatap Zahira yang masih tersenyum pada Khana.

"Kami pulang dulu, Khana juga baik-baik ya di sekolah. Kalau ada apa-apa bisa langsung kami." Ucap Zahira pada Khana.

"Iya, Ma. Terima kasih."

Zahira tersenyum membalas ucapan terima kasih Khana lalu Zahira dan Pak Mickey sama-sama keluar dari kelas Khana.

"Kita tidak langsung balik ke kantor. Saya harus bertemu orang di dekat sini." Ucap Pak Mickey saat mereka sudah di dalam mobil.

"Saya ikut, Pak?."

"Hmmm."

Mobil pun melaju dengan kecepatan maksimal karena jalanan pagi itu cukup lengang.

Sementara itu Mas Bilal yang langsung mendatangi tempat kerja Zahira harus kecewa karena istri yang dicarinya tidak ada di tempat.

Mas Bilal duduk di dekat mobil, sangat tahu apa yang dirasakan istri tercintanya. Namun Mas Bilal ingin memastikannya baik-baik aja.

Karena bekerja pun tidak akan konsentrasi, Mas Bilal memutuskan untuk tetap menunggu di depan tempat kerja Zahira. Sekalian menunggu Niken yang sebentar lagi akan keluar dari sekolah.

Setelah tiga puluh menit berlalu, Niken sudah keluar dan Mas Bilal langsung menyambut kepulangannya di depan gerbang.

"Ayah" teriak Niken begitu senang.

"Niken senang Ayah ada di sini?."

Niken mengangguk sambil tersenyum begitu gembira.

"Ibu belum pulang, Yah?!!."

"Belum. Ayah juga dari tadi menunggu Ibu, katanya Ibu sedang ada kerjaan di luar."

"Kita tunggu di dalam aja, Yah." Niken menarik tangan Mas Bilal lalu mengajak duduk di sebuah ayunan.

"Ibu pergi sama Pak Mickey, Yah." Jelas Niken.

Mas Bilal mengangguk, seolah tahu sosok Pak Mickey. Kemudian merogoh hape di kantong celana. Melihat lagi memang tidak ada pesan apapun yang dikirim Zahira.

Zahira pasti marah marah padanya, hingga tidak ada pesan atau telepon.

"Itu Ibu!" seru Niken sambil menunjuk ke arah Zahira yang diperlakukan sangat istimewa dimana pintu mobil dibukakan oleh Pak Mickey.

Cemburu tentu saja iya, karena selama ini hanya Mas Bilal yang selalu melakukan itu pada Zahira.

Zahira menghentikan langkahnya ketika tahu ada Mas Bilal bersama Niken.

"Itu suami kamu?." Tanya Pak Mickey melewati tubuh Zahira.

Pak Mickey berhenti tepat di depan Mas Bilal ketika Mas Bilal menyapanya.

"Apa kau tidak memiliki pegawai yang lain sampai harus membawa pegawai yang telah memiliki suami?."

Pak Mickey tersenyum, tidak sedikitpun terganggu dengan ucapan Mas Bilal.

"Di rumah, Zahira adalah seorang istri dari suami yang telah menduakannya. Tapi di sini, Zahira adalah pegawai saya yang sangat pintar."

"Tetap saja Zahira istri dari Bilal Ibrahim.

Mas Bilal menatap intens pria yang sepertinya tertarik dengan Zahira. Lalu berpindah menatap Zahira yang berada di belakang pria itu.

"Sejak kapan kamu mengumbar cerita rumah tangga kita?." Tanya Mas Bilal pada Zahira.

Pak Mickey mundur tiga langkah supaya bisa lebih dekat dengan Zahira dan melihat dengan jelas ekspresi Mas Bilal.

"Zahira tidak pernah menceritakan tentang apapun pada siapapun." Jawab Zahira tegas.

"Iya, Zahira benar. Wanita sebaik Zahira tidak mungkin membuka aib suaminya." Sahut Pas Mickey yang justru sangat memperkeruh keadaan Zahira dan Mas Bilal.

Keduanya saat ini sedang dalam krisis terhadap kepercayaan satu sama lain. Sehingga kehadiran orang lain bisa memicu gesekan-gesekan kecil diantara mereka.

"Sepertinya kau sudah menyukai istriku?."

"Mas Bilal!!."

"Atau kamu menyukai juga?."

Pak Mickey tertawa lalu menoleh sebentar pada Zahira lalu kembali lagi menatap Mas Bilal.

"Kalau kau menyia-nyiakannya, maka tidak segan-segan aku akan mengambilnya." Setelah mengatakan itu, Pak Mickey berlalu dari hadapan Bilal dan Zahira.

Sungguh Zahira sangat tidak mempercayai ucapan Pak Mickey dan tidak peduli juga.

"Zahira seperti tidak mengenali Mas Bilal yang seperti ini." Zahira meraih tangan Niken lalu berjalan menjauh dari Mas Bilal.

1
Yuli Ana
maaf kk author... novelnya kok gk nyambung dr novel kmarin biar seru gt...🤭🤣🤣✌️✌️
Yuli Ana
yah tamat.... dn akhirnya pelakor yg tumbang..🤭. mamanya msih jhat gk y..🤣🤣
N Wage
ngapain jg minta ditalak sebelum operasi?
🍻
semoga mati deh Aleshanya !!!!!
setiap baca Novel slalu Pelakornya di belain & hidup bahagia 🙄
Yuli Ana
duh ksihan jg alesha. begini nih poligami tu yg ada hanya saking menyakiti. semua sakit.
Sry C'cipit Tea
bnr sakit atau cuman akting doang biar Bilal simpati n menalak Zahira...
Sry C'cipit Tea
moga za operasi ny gagal...
Iis Dawina
aduh mau mati aja mendrama dulu
Sry C'cipit Tea
pemenang akan selama nya jd pemenang...
Yuli Ana
enak kn jd pelakor yg gk dicintai...🤣🤣🤣...
Yuli Ana
harusnya mama aja yg mninggal. knpa hrs papa yg baik..😭
aqil siroj
duh ibu mertua gak sadar" dia ya....
heran deh... mertua toxickayak gitu entar kena stroke loh
lusi edward
mak mertuanya ga tobat juga
Sry C'cipit Tea
smoga alisha skrg yg harus ke rumah sakit...biar ga jd talak
Iis Dawina
penyesalanmu palsu..klo benar..km yg akn mengalah. bukannya mlh egois walaupun diantara km ada ank..ank yg sebenarnya krn kesalahan tp yakinlah. bilal pasti mau ko rawat ank km..asal km tdk menuntut macam" apalagi smp ngomporin mertuamu
Yuli Ana
mama mertua gk punya hati
aqil siroj
huhuhu.... jng kuatir mama mertua suatu saat kamulah yg bakal menyesali semuanya....
lusi edward
nyesel kan kau alisha. minta maaf gih seblum mati
Yuli Ana
alesha ni ya... gk punya hati nurani bngt .
Sry C'cipit Tea
bukan nya sadis...tp aku berharap tar alisha meninggal za...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!