Sistem Kultivasi Ganda

"aku..seorang kultivator ganda, Kakak."

Mendengar itu, Xia Xing menatap Xia Tian dengan kaget, dan entah bagaimana pengakuannya membuatnya sedih. Sebagai seorang kultivator pasti dia tahu tentang kultivator ganda, dia juga tahu bahwa kultivator ganda memiliki banyak wanita di sisinya, jadi dia dengan sedih bertanya. "Apakah kamu sudah memiliki pasangan kultivasi ganda, suadara Tian?"

Xia Tian memandang Xia Xing dengan bingung, karena dia merasa bingung dengan Xia Xing yang tiba-tiba sedih, dan dia tidak mengerti mengapa dia menjadi seperti itu setelah dia tahu bahwa dia adalah seorang kultivator ganda.

Alice tiba-tiba mencemoohnya. [Tsk, kamu benar-benar tidak tahu apa-apa dan bodoh tentang wanita, master! Dia menjadi seperti itu karena dia menyukaimu, atau lebih tepatnya dia menyukai Xia Tian yang asli, dan dia sedih karena dia tahu bahwa seorang kultivator ganda pasti memiliki banyak wanita.]

Xia Tian tertegun sejenak, tetapi dia tidak membantah kata-kata Alice, karena dia sendiri menyadarinya. Dia kemudian menangkup pipi Xia Xing, dan menatapnya dengan serius.

Namun, sesaat kemudian mata Xia Xing melotot, karena Xia Tian tiba-tiba mencium bibir merah mudanya. Xia Tian kemudian mencoba memasukkan lidahnya ke dalam mulutnya, tapi sayangnya Xia Xing tidak memiliki pengalaman, jadi dia tidak mengerti ciuman Francis. Xia Tian kemudian menggunakan bibirnya untuk membuka bibirnya, dan lidahnya segera menyerbu mulutnya, tetapi ciuman Xia Xing canggung, dia menggigit lidah Xia Tian beberapa kali, karena ini adalah pertama kalinya dia mencium seorang pria.

Setelah beberapa menit Xia Tian melepaskan bibir mereka, Xia Xing tersipu kemudian membenamkan wajahnya ke dada Xia Tian, ​​​​dan dia dengan malu-malu berkata. "Kamu mencuri ciuman pertamaku, saudara Tian."

“Tapi kau menyukainya, kan?” Xia Tian memeluk Xia Xing di pelukannya.

Xia Xing tidak menjawab, wajahnya memerah, tetapi senyum bahagia muncul di wajahnya, dan dia dengan lembut menggosok bibirnya. Namun beberapa saat kemudian ekspresinya berubah sedih lagi, karena hubungan antara mereka tidak mungkin terjadi, karena mereka adalah sepupu biologis.

Tapi tiba-tiba Xia Tian berkata padanya. “Kamu tidak perlu memikirkannya, suatu hari aku pasti akan memberi tahu Bibi Xue tentang hubungan kita, jika dia tidak menyetujui hubungan kita, maka aku pasti akan meyakinkannya untuk menyetujui hubungan kita.”

"ya." Xia Xing hanya mengangguk sedikit, dan dia tersenyum sepenuh hati dalam pelukannya.

"Ayo kita pergi menemui kakek dan yang lainnya, kamu juga belum pernah bertemu Bibi Xue, kan?" Xia Tian kemudian melepaskan pelukannya, dan dia menggandeng tangan Xia Xing menuju ruang makan, karena hari sudah malam.

Dalam perjalanan ke sana, mereka melewati Xia Ning yang juga menuju ke ruang makan, Xia Ning langsung tersipu saat melihat Xia Tian. Tapi dia segera mengangkat alisnya ketika dia melihat Xia Tian dan Xia Ning berpegangan tangan, itu membuat Xia Tian menggelengkan kepalanya, dan dia tertawa dalam hati.

Sikap Xia Ning tidak lepas dari pandangan Xia Xing, terutama ketika dia melihat warna merah di pipinya, serta wajahnya yang malu-malu. Itu membuatnya bertanya-tanya tentang hubungan bibi keduanya dengan Xia Tian, ​​​​karena dia ingat hubungan mereka sangat buruk, tetapi sekarang ekspresi bibi keduanya seperti gadis pemalu yang cemburu ketika dia melihat mereka, dan tiba-tiba senyum nakal muncul di wajahnya. .

Tak lama kemudian mereka tiba di ruang makan, Xia Ling, Liu Ying, Chen Xue, dan Xia Han sudah menunggu mereka. Chen Xue mengerutkan kening begitu dia melihat putrinya memeluk lengan Xia Tian dengan penuh kasih sayang, dan dia hanya bisa menghela nafas dan bergumam di dalam hatinya. 'Sepertinya aku harus berbicara dengan Xing'er nanti.'

Berbeda dengan reaksi Chen Xue, Liu Ying dan Xia Han tersenyum melihat mereka. Tapi kemudian Liu Ying mengangkat alisnya ketika dia melihat warna merah di wajah Xia Ning, karena kakak iparnya bertingkah aneh sejak pagi, dia bahkan meminta untuk melihat putranya, meskipun hubungan mereka tidak pernah baik, dan itu membuat dia bahkan lebih curiga tentang mereka.

Setelah Xia Tian, ​​​​Xia Xing, dan Xia Ning mengambil tempat duduk masing-masing. Xia Ling segera menyipitkan matanya, dan dia bertanya pada Xia Tian. "Apakah kamu tidak ingin memberi tahu kami tentang kultivasimu, saudara Tian?"

Mendengar kata-kata Xia Ling, Chen Xue dan Xia Han segera menoleh ke Xia Tian, ​​​​dan mereka menatap Xia Tian dengan kaget. Kemudian mereka mengamati tubuh Xia Tian, ​​dan tak lama kemudian mereka berteriak kaget pada saat bersamaan. “Alam Pengumpulan Qi Tahap 1!!”

Xia Tian mengangkat bahu dengan santai, lalu dia berkata sambil tersenyum. “Sebenarnya aku ingin memberitahu kalian sekarang, tapi kalian sangat tidak sabar, Kakek. Seperti yang sudah kalian rasakan, aku bisa berkultivasi sekarang, dan saat ini kultivasi ku memang telah mencapai Alam Pengumpulan Qi Tahap 1.”

Untungnya, Xia Tian memiliki Alice, dan dia dapat membantunya untuk menyamarkan kultivasinya, dan dia memintanya untuk menampilkan kultivasinya hanya di Alam Pengumpulan Qi Tahap 1.

Tapi itu juga membuat Xia Ning dan Xia Xing bertanya-tanya dalam hati mereka, karena mereka tahu pasti bahwa kultivasi Xia Tian berada di Alam Pengumpulan Qi Tahap 4, tetapi sekarang mereka hanya bisa merasakan bahwa kultivasinya hanya di Alam Pengumpulan Qi Tahap 1 .

“Bagaimana kamu memulihkan akar spiritualmu, saudara Tian?” Xia Ling bertanya dengan kaget, dia benar-benar terkejut karena tiba-tiba akar spiritual cucunya pulih, dan dia bahkan tidak tahu apa-apa tentang itu, apalagi kultivasinya juga telah mencapai Alam Pengumpulan Qi Tahap 1.

"Ini-"

Liu Ying segera menyela Xia Tian, ​​​​dan dia menjelaskan. “aku tidak sengaja bertemu dengan seorang alkemis tua, Ayah. Tapi aku tidak tahu dari mana asalnya, kami berdiskusi selama beberapa waktu, dan dia memberi ku resep cairan obat untuk memulihkan akar spiritual. Baru kemarin aku membuat cairan obat, lalu aku meminta Tian'er untuk mencobanya, dan seperti yang kalian semua lihat, Tian'er dapat berkultivasi sekarang. Sedangkan untuk kultivasinya, dia segera mencapai Alam Pengumpulan Qi Tahap 1 setelah akar spiritualnya pulih.”

Xia Ling masih curiga dengan kata-kata Liu Ying, tapi kemudian dia menggelengkan kepalanya, dan dia berkata sambil tersenyum. “Ini sangat bagus, aku sangat lega dan senang melihat mu bisa berkultivasi, saudara Tian. Tetapi kamu harus berhati-hati, karena banyak orang tahu bahwa selama ini akar spiritual mu lumpuh, dan sekarang kamu tiba-tiba pulih, itu pasti akan menimbulkan kegemparan di kerajaan ini.

“Tenang, Kakek. Aku mengerti itu." Xia Tian menjawab dengan santai dengan mengangguk.

Jangan lupa memberi like dan Komentar ya, biar author tambah semangat

- Bersambung -