"Lucy,kau harus mengambil minuman yang diberikan untuk papa ku. Jangan sampai papa meminum itu,tolong aku "
Bisik hendri saat hendri melihat Lucy sedang berdiri di balkon aula hotel itu dan menghirup udara malam dari sana, lucy terkejut melihat kehadiran Hendri tapi dia tak bisa mengatakan apa pun .
Lucy yakin kalau minuman itu pasti mengandung sesuatu yang bisa menjebak Pak Hadinata, hingga akhirnya lucy berjalan cepat ke arah pak hadinata dan mengambil gelas yang berada ditangan pria tua itu.
"Lucy,apa yg kau lakukan ? " tanya Hadinata
Lucy bingung,dia menatap semua orang yang berada didekat mereka saat ini . Lucy tidak menjawab dan langsung meminum nya ,kemudian dia pergi dari sana.
Hendri melotot melihat apa yg dilakukan oleh Lucy,lucy ngak perlu meminum nya sehingga saat ini terlihat tubuh lucy yang mulai kepanasan.
Hadinata yg melihat gelagat ngak benar dari lucy,dia pun mengikuti lucy hingga akhirnya dia melihat Lucy yang berjalan menuju lorong kamar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Hadinata merasa kesal melihat gita yang terus mengikuti nya, bahkan kini dia sudah menatap tajam ke arah gita yang malah duduk didepan nya dengan santai .
"Kenapa kau kesini ? pergi lah,aku sibuk " bentak Hadinata, dia benar benar lagi ngak ingin bertemu dengan wanita didepan nya ini.
"Sayang ,kau tau bagaimana perasaan ku kan . Aku ngak mau kau dimanfaatkan oleh gadis yatim piatu yang hanya ingin harta mu saja ,aku tau dia masih perawan . Tapi dia pasti sengaja melakukan nya karena merasa kau sudah mengambil keperawanan nya, tadi dia menahan mu disana kan ?" ucap Gita dengan tatapan tajam nya ,dia ngak mau kalah oleh gadis yatim piatu dan kampungan.
Gita merasa lebih cantik dan kaya,dia hanya ingin menaikan derajat nya lebih tinggi lagi di kalangan sosialita dan pengusaha lainnya. Jika dia menikahi hadinata maka semua orang akan tunduk dengan nya dan tak ada yang bisa membuat nya direndahkan,dia akan terus menjadi wanita hebat .
Apalagi selama ini Gita sudah banyak menyebarkan gosip kalau mereka memiliki hubungan yang cukup dekat dan akan segera menikah,makanya gita harus membuktikan nya agar dia tak dianggap omong kosong.
"Diam lah dan pergi,itu urusan ku bukan urusan mu . Aku ngak ingin kau ada disini,aku ingin kau tak mengganggu ku lagi " ucap Hadinata dengan tegas
Ting
Ponsel hadinata berdering, mendapatkan notifikasi dari Hendri. Sebuah video dan foto dimana gita berbicara dan memberikan uang pada pelayan yang memberikan nya minuman,dia membuka video itu tapi tak mendengar kan apa pun karena memang hendri juga tak mendengar nya.
Tapi baik hendri ataupun hadinata tau apa yang dibicarakan kedua nya ,tatapan mata hadinata semakin merah. Dia marah pada Gita juga pada diri nya sendiri,dia merasa sangat bersalah pada Lucy. Apalagi tadi malam ternyata lucy menyelamatkan nya dari jebakan yang diberikan oleh Gita ,tapi dia malah menuduh lucy yang tidak tidak .
Ceklek
Lucy sudah mengetuk pintu lebih dulu,dia berjalan mendekati Hadinata dan meletakan sebuah berkas di atas meja hadinata tanpa melihat ke arah Hadinata.
Sedangkan Hadinata menatap nya dengan lembut,dia benar benar tak menyangka kalau Lucy membantu nya dan tak berharap untuk meminta tanggung jawab nya .
"Sayang,kita harus mempertegas pada nya agar dia tak mengambil kesempatan pada mu" ucap Gita dengan tatapan tajam nya pada Lucy.
Lucy hanya menghela nafas nya dengan kasar,dia ngak ingin bermasalah dengan gita. Dia sangat tau siapa Gita,wanita yang begitu terobsesi pada hadinata dan akan melakukan apa pun untuk mendapatkan hadinata. Dia juga berani menyingkirkan wanita yang ingin menjadi istri hadinata kedepan nya, dia berani melakauak apa pun
"Maaf nyonya,saya tidak pernah berpikiran seperti itu. Saya hanya ingin mengantarkan laporan keuangan ini saja ,kalau begitu saya permisi dan saya ngak akan mengganggu kalian lagi " ucap Lucy,dia hanya lah wanita miskin yang hanya ingin hidup dengan tenang .
Brraaak
"Keluar " teriak hadinata dengan kesal sambil menggebrak meja nya.
Gita yang tak melihat ke arah Hadinata hanya tersenyum senang,ternyata dia berhasil membuat hadinata percaya dengan ucapan nya. Dia semakin merasa menang ,dia menatap tajam pada Lucy yang masih diam ditempat nya.
"Kau dengar,hadinata ngak akan memilih mu . Wanita ja lang yang hanya menginginkan kekuasaan ,kau ingin menjual harga diri mu agar bisa mengikat hadinata hah? Itu ngak akan terjadi, kau tau itu kan " ucap Gita yang sudah berdiri dan berniat untuk menampar lucy tapi tiba tiba tangan nya ditahan oleh Hadinata yang ternyata sudah berdiri dan menahan tangan Gita
"Sayang,kenapa menahan ku hah? Dia harus disadarkan agar tak mengganggu kita lagi " ucap Gita yang merasa heran
"Kau yang harus pergi dari sini,jangan coba coba mengatakan nyonya Hadinata adalah ja lang. Kau akan berhadapan dengan ku nanti " bentak Hadinata dengan tatapan tajam nya
Lucy yang melihat dan mendengar apa yang dikatakan oleh Hadinata hanya bisa diam dan terkejut,dia tak menyangka kalau ternyata hadinata akan mengatakan hal itu pada Gita.
Bruuuk
Hadinata menghempaskan tangan Gita hingga gita terjatuh ke lantai,dia merasa marah dan kesal pada Gita . Hadinata pun menarik tubuh Lucy dan memeluk nya dengan erat, dia ingin berlutut dikaki lucy karena telah membuat lucy bersedih.
"Maafkan aku sayang,harus nya kau mengatakan kalau dia lah yang berusaha menjebak ku dan aku menyelamatkan ku dari wanita ular ini . Terima kasih sayang dan aku mohon ,tolong lah terima aku jadi suami mu " ucap Hadinata dengan pelan, dia merasa sangat bersalah.
Hadinata melepaskan pelukan nya, dia menatap wajah lucy yang sudah bercucuran air mata. Dia menangis dalam diam,lucy ngak pernah berharap bisa menikah dengan hadinata tapi kini hadinata meminta nya secara langsung .
"Sayang ....maafkan aku,pliiiss jangan menangis. Aku ngak ingin kau sedih" ucap Hadinata yang kini menatap ke arah Lucy dengan tatapan memohon .
Hadinata merasa sangat bersalah, Gita tak terima di perlakukan seperti itu. Dia tidak ingin gagal untuk memiliki hadinata ,lebih baik tak ada yang menikah dengan hadinata maka dia berniat membunuh lucy saat ini .
Gita menatap kesal pada hadinata yang ternyata meminta lucy untuk menerima nya sebagai suami ,dia merasa dipermainkan selama ini . Padahal selama ini dia sudah melakukan segala cara agar bisa bersama dengan hadinata, tapi ternyata penantian dan usaha nya hanya sia sia belaka.
Gita mengeluarkan pisau lipat yang selama ini dia bawa, dia ingin menusuk punggung lucy agar lucy mati. Atau paling ngak masuk rumah sakit dan dia bisa segera menyuruh orang untuk membunuh nya, dengan uang dia bisa melakukan apa pun dan hadinata ngak mungkin menuntut nya karena melukai lucy yang hanya wanita miskin.
Hadinata melihat apa yang ingin dilakukan oleh Gita,dia menarik tubuh Lucy dan membuat lengan nya yang mendapatkan tusukan yang cukup dalam dan tajam . Mata gita melotot,dia tak menyangka kalau Hadinata menyelamatkan lucy dan memilih terluka demi wanita itu .
Disaat bersamaan, Regina dan Hendri masuk. Mereka melihat semua kejadian itu,hendri menarik tubuh Gita dan melepaskan nya ke lantai. Gita masih merasa shock,dia masih gak percaya sama sekali dengan apa yang terjadi didepan nya .
"Pa.....papa Ngak apa apa kan ?"tanya hendri yang melihat darah terus keluar dari kemeja yang dipakai oleh Hadinata.
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘