NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pelakor

Aku Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:865.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: devi oktavia_10

Brakkk.... Apa yang kalian lakukan...!! Bentak Bella melihat sang suami yang bernama Alex, tidur bersama sang Adik Arimbi dengan tidak memakai pakaian sehelai benang pun.


"Dasar kau Arimbi...! gaya mu saja yang memakai kerudung, nyatanya kau seorang ja**** tidak malu selingkuh dengan abang iparmu, aku tidak sudi menikah dengan kau, pernikahan kita batal." bentak Bian dengan wajah marahnya, bukan hanya kekasih dan kakaknya saja yang berada di sana, akan tetapi juga orang tua mereka.


"Cih.... Ja**** sialan rupanya kau ini, untung ketahuan sebelum hari pernikahan kalian, mama ngak mau punya menantu mu rahan seperti kau!" bentak calon mertuanya.


"Aku ngak melakukan apa pun, aku juga ngak tau kenapa ada di sini hiks.... hiks..." bela Arimbi, dia sama sekali kenapa bisa ada di kamar sang kakak, dan ada abang iparnya yang juga tidak memakai apa pun.


Mau tau selanjutnya, yuukkkk.... ikutin, jangan lupa like komen dan votenya ya😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

"Sial.... Kenapa wanita udik itu jadi adik angkat Tuan Alvaro, klau gini kan gue ngak bisa mencelakai dia, sudah pasti Tuan Alvaro memberi penjagaan ketat sama wanita udik ini." marah Moza melihat siaran lansung di televisi rumahnya, keluarganya tidak di undang oleh Alex.

"Waduh.... Gimana cara nyingkirin wanita ini Pa...?" pekik Linda dia pusing karena wanita yang akan mereka singkirkan bukan lah wanita biasa.

"Sudah lah ma... Papa juga pusing ini! gimana dengan para investor di perusahaan kita, takutnya mereka pada mengundurkan diri, karena papa mengiming imingi mereka dengan adanya perusahaan AHM yang akan bekerjasama dengan kita, dan Alex tidak lama lagi jadi menantu kita, nyatanya dia menikah dengan gadis lain, papa pusing ma." keluh papa sang suami.

"Dasar Hesti saja yang ngak becus mengurus anak, masa anak yang dari kecil sama dia itu ngak bisa nurut sama dia," ketus Linda menyalahkan Hesti yang tidak bisa di kelabui.

"Lagian mama juga lamban sih, bukan dari dulu saja membuat perjodohan ini." ujar sang suami.

"Haaa... Tau ah, mama juga pusing, apa kata teman teman mama nanti, mana mama sudah janji sama mereka, klau Alex menikah dengan Moza mama akan mengajak mereka keliling dunia naik kapal pesiar, biar mereka makin tunduk sama mama, ehhh... sekarang bukannya tunduk, mama malah makin di hina dong." Keluh Linda menyenderkan kepala sandaran sofa dan memijit dahinya yang semakin pening, memikirkan nasib dia kena bully sama teman teman sosialitanya.

"Pokoknya Moza harus bisa mengabil hati Alex, bagaimana pun caranya, dia harus bisa menjadi istri Alex, walaupun jadi istri ke dua tidak masalah, yang penting tetap jadi istri Alex." ujar sang suami dengan menggebu.

"Hmm... Benar itu, mama akan terus membujuk Hesti." ujar Linda dengan semangat dan tersenyum penuh arti, sementara orang yang sedang mereka bicarakan, sedang syok dan sesak nafas mengetahui siapa sang menantu yang sebenarnya.

"Aku ngak menyangka wanita yang berpakian kampungan itu seorang dokter dan juga kepercayaan Tuan Alvaro, bagaimana bisa aku menindasnya, yang ada aku yang akan terbuang dari keluarga ini, ohhh... Tidak, membayangkan saja sudah ngeri, bagaimana kalau nyata, lebih baik aku cari aman dan tidak membuat ulah, apa lagi ada si Yura si alan itu di sampingnya, bisa habis aku." gumam Hesti mondar mandir di dalam kamar hotel, dari tadi dia memang belum keluar dari kamar hotel tersebut, karena sakik syoknya mengetahui siapa menantunya itu.

Lain cerita lagi dengam keluarga angkat Arimbi.

"Anak kurang ajar, jadi selama ini dia menyembunyikan identitasnya sama kita, dan berpura pura jadi pelayan, biar apa coba? takut sekali dia, klau kita akan memakan duit dia!"

Pak Gandi hanya memutar mata malas melihat tingkah sang istri, selama ini mereka tidak pernah berbuat baik kepada Arimbi, dan bahkan Arimbi sekolah dengan biaya sendiri, tanpa meminta kepada mereka, saat mulai masuk SMA Arimbi sudah hidup di luar rumah, alias ngekos, dan sekarang sang istri marah marah, seolah olah sudah membesarkan Arimbi dengan baik, padahal selama ini Arimbi tidak pernah putus memberi mereka jatah bulanan, sementara anak kandung mereka sendiri tidak pernah memberi mereka uang, justru mereka yang di poroti.

"Papa kenapa diam saja sih, harusnya papa marah tau ngak sih, bukan hanya Arimbi saja yang kurang ajar, dan menipu kita, bahkan si Alex si alan itu juga kurang ajar, pelit minta ampun, menikah dengan Bella masa ngasih uang harian cuma lima puluh ribu, coba klau dia jujur, ngak mungkin kan Bella menjebak dia." kesal sang istri.

"Haa... saya bersyukur klau Bella dan Alex bercerai, karena bukan Bella yang di jodohkan dengan Alex, dari awal memang Arimbi lah yang akan di nikahkan dengan Alex, dasar Bella saja yang mata jelalatan, klau Bella tau dari awal Alex laki laki kaya raya, saya sendiri tidak tau kelakuan istri dan anak saya ini akan berubah entah seperti apa, dan maaf selama ini Alex ngasih uang kebutuhan rumah ini sama papa ma, karena dia tidak mau kalian akan berfoya foya, dan lupa diri," gumam Pak Gandi dalam hati.

"Pa... Papa ini kenapa sih! dari tadi hanya diam saja, coba papa telpon Arimbi atau Alex, masa mereka pesta ngak ngundang ngundang kita, mama kan juga mau masuk tv pa, mama juga mau makan makanan enak di hotel berbintang itu." pekik sang istri.

"Ma... Sebenarnya mama ini ngomongnya sadar ngak sih, apa lagi ngelindur." ujar Pak Gandi tidak habis pikir.

"Maksud papa apa?" tanya bu Wulan tak mengerti.

Pak Gandi menarik nafas berat, melihat sang istri.

"Pertama, mama ini seolah olah sudah menjadi ibu yang baik untuk Arimbi, nyatanya mama ngak perduli sama sekali sama dia, kenapa mama harus marah dia dengan status dia seorang dokter, apa mama pernah ngasih dia uang? apa mama pernah tanya dia sudah makan apa belum? sehat atau sakit? dia tinggal dimana hmm...? apa pernah Arimbi tidak memberi mama jarah bulanan? dan apa mama lupa, mama sudah mengusir Arimbi dan Alex dari rumah ini, dan sudah tidak mengakui mereka anak dan menantu lagi, dan mama sudah mengharamkan mereka menginjak rumah ini, dan juga tidak ingin di panggil mama sama mereka, apa mama lupa sama semua itu?" cibir sang suami, bukan Arimbi tidak mengundang mereka, namun Pak Gandi yang tidak mau datang, karena tidak mau sang istri dan anak akan membuat ulah di acara Arimbi itu.

"Ke dua, apa mama selama ini menganggap Alex itu menantu mama? selama ini mama dan Bella selalu merendahkan dia, karena tau dia kerja serabutan, tanpa mama tau serabutannya itu apa, mama dan Bella langsung membenci Alex, Bella dengan teganya menyuruh Alex tidur di lantai beralaskan tikar tipis, apa Alex pernah protes tidak kan, dan asal mama tau, selama ini Alex lah yang membiayai kebutuhan rumah tangga kita, makanya mama dan Bella bisa makan enak dan foya foya di luar sana, dia tidak mau memberikan uang sama mama dan Bella, dia mau papa yang mengatur keuangan rumah kita ini, dan dia ingin Bella menerima dia dengan tulus, makanya tidak pernah mau memberitahu siapa dia, dan kalian semakin semena mena, malah menjebak Alex dan Arimbi tidur bareng agar Bella bisa mengambil kekasih Arimbi." ujar sang suami sinis.

"Haa... Papa sebenarnya tau siapa Alex sebenarnya?" tanya Sang istri melotot tidak percaya.

"Tau lah," santai Pak Gandi.

"Klau papa tau, kenapa papa biarkan mereka bercerai, kenapa papa ngak mencegahnya!" pekik sang istri tidak terima dengan perbuatan sang suami.

"Lah, papa kan hanya mengikuti permainan kalian saja, lagian dari awal memang Arimbi lah jodoh Alex, bukan Bella, dan papa juga tidak mau lah melihat Alex menerima anak kita yang sudah bekas orang lain, ya... sudah papa kabulkan permintaan kalian, agar Alex menceraikan Bella, dan menikahkan Arimbi dengan Alex sudah terwujudkan keinginan kalian, sekarang kenapa malah marah?" tanya Pak Gandi menaikan sebelah alisnya dan tersenyum sinis.

"Papa...." geram sang istri kehilangan kata kata mendengar ucapan sang suami.

Bersambung...

1
Trial Ajah
Dasar Bian Bela 2B Baxxxxxx😬
Safa Almira
yey suka
Maria Ulfa
mantap 👍👍👍👍👍
Abdulharis Middini
Luar biasa
Susilo Brama Yumbara Esbeye
ada gitu ya cerita macam sinetron indosiar bgitu?? mkin ksini mkin aneh cerita nya...kira kira ada kh kelakuan g msuk akal di dunia nyata bgitu ya??
Nur Aeni
Luar biasa
Srianni Ritonga
50 rebu sebulan ??? istri manapun ya pasti gak bahagia ... padahal dijodohkan kan? ...hidup realita bukan halu...50 rebu sebulan bisa buat apa ya...jadi mikir keras saya....kalo 50 rebu sehari ...itu masih mending kan?
Liany Aprilia: 50 prharii
total 1 replies
Karlina Sugiharti
buat cerita untuk abang saga dong tor,kih jodoh sm dokter Dian sahabat arimbi.buat dokter arimbi bahagia sm babang saga,kasian liat kisahnya yg bgitu memilukan🙏🙏
Karlina Sugiharti: maksutku buat dokter diana bahagia sm babang saga.
total 1 replies
Nunung Chaniago
Luar biasa
Zieya🖤
mungkin arimbi anak angkat..
kimiatie
cerita yang asyikkkk
kimiatie
mesti lah arimbi mahu dipegang Alex...kan dah halal...bodohnya bian
kimiatie
mahu balik lagi sama Alex ingat macam tukar baju kah...dah mengandung anak bian lagi... perempuan bengang😂😂
kimiatie
nasib arimbi lepas dari lelaki seperti bian
Dwi Hallina
cerita d awal pernikahan bella minta cerai tp gak d kasih bian d karenakan bella lg hamil kok sekang gak ada menyingung masalah kehamilannya, terus si anaknya kmn
Chiing Charlyne
iih... SWEeeeet BANGEeeeet Bian & Bella👍🥰🙏
Chiing Charlyne
TERHARU BANGEeeeeeet DGN MaMa & SMUAaaaa KELUARGA BiAN😿😍🥰🙏🙏SMOGAaa HARMONiiiSss BAHAHiAaaaa SLALUuuuu🙏🥰🙏
rinny
AQ tuh pas baca di awal bayanganku Arimbi itu gadis lugu dan lembut dalam bertutur tapi makin kesini bahasa yg digunakan bahasa gaul dan agak absurd.
Serena Oficall
*nona*
Serena Oficall
*bantal*
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!