One Piece : Legenda Dewa Petir

"Logam mulia, ya? Apa yang ingin dilakukan orang-orang bodoh itu? Ini benar-benar membuatku pusing. Tapi mari kita mulai saja pestanya!" seru Rocks

Setelah mengatakan itu, Rocks berjalan ke arah luar kastil sambil berbicara kepada Charlotte Linlin, yang sedang menikmati

hidangan penutup,

"Linlin, mari kita siapkan roti panjang. Hari ini akan menjadi perayaan yang meriah. Kita harus terus menyediakan makanan dan anggur

"Haha, tentu saja, roti panjangnya sudah dalam tahap persiapan!" kata Charlotte Linlin sambil mengambil sepotong kue mousse dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Hei, bocah, kau kelihatannya sombong sekali," Kaido didekati begitu ia turun dari kapal Bajak Laut Big Mom.

Mereka menatapnya dengan niat jahat, menilai pendatang baru di hadapan mereka.

Menghadapi provokasi mereka, Kaido tetap tanpa ekspresi, la mencengkeram kanabo-nya erat-erat dengan satu tangan, lalu tiba-tiba mengerahkan tenaga dengan kakinya, dengan cepat melewati kelompok bajak laut itu. Saat ia berhenti, sebuah ledakan dahsyat meletus

di belakangnya, yang tidak meninggalkan apa. pun kecuali anggota tubuh yang terputus di

tanah.

"Orang-orang lemah," katanya sambil mengangkat kanabo-nya dan menuju ke pedalaman pulau. Wanita itu telah menyebutkan bahwa orang-orang terkuat berkumpul di sana, dan itulah tujuannyadatang

"Wow, kecepatannya luar biasa, kekuatannya luar biasa...

"Anak ini jelas bukan anak biasa. Aku penasaran di mana Charlotte Linlin menemukannya."

"Karakter menarik lainnya ikut bergabung. Pesta Darah tahun ini tampaknya sangat menarik

Para bajak laut di sekitarnya tidak dapat menahan diri untuk berkomentar saat Kaido

pergi

"Kapten Rocks dan yang lainnya akan keluar"

Pada saat itu, sorak sorai menggelegar dari bagian tengah pulau.

"Seleksi rekrutmen akan segera dimulai. Semuanya, bergembiralah sepuasnya!"

Saat pengumuman itu bergema di seluruh pulau, seluruh tempat meledak dalam

kegembiraan.

Tak lama kemudian. Rocks dan para eksekutifnya tiba di panggung untuk proses seleksi. Masing-masing duduk di tempat yang telah ditentukan, sambil menatap ke arah para

perompak di bawali.

"Pertama-tama... Selamat datang di

Hachinosu". Suara Rocks menenggelamkan puluhan ribu suara di arena. Kemudian tatapannya jatuh pada para perompak di tengah lapangan. Senyum mengembang di wajahnya, ekspresi gila terlihat jelas.

"Karena kalian sudah sampai di sini, itu artinya

kalian telah lolos seleksi awal, yang diakui oleh para kapten di bawahku. Namun untuk benar- henar bergabung dengan keluarga Rocks, penerimaan saja tidak cukup. Jadi, dari antara

kalian, hanya sepuluh yang akan muncul sebagai pemenang pada akhirnya."

"Apa pun cara atau metode yang kau gunakan,

selama kau termasuk di antara sepuluh orang yang selamat, kau telah berhasil! Pengingat

yang ramah, calon anggota Bajak Laut Rocks harus siap, Kegagalan atau melarikan diri akan

dianggap sebagai tindakan permusuhan terhadap Bajak Laut Rocks dan akan langsung diberhentikan! Sekarang, tunjukkan

pertunjukanmu. Hahaha!"

Dengan tawa gila Rocks, kecuali beberapa orang yang tidak tahu apa-apa, semua rekrutan baru tetap waspada, memandang

orang-orang di sekitar mereka sebagai musuh

mulai saat itu bagi mereka yang tidak menyadarinya, kepanikan dan ketakutan memenuhi matamereka.

Dalam benak mereka, mereka berteriak, "Apa-

apaan ini!""

Para rekrutan tidak diberi tahu selama

perekrutan bahwa bergabung dengan Bajak Laut Rocks akan melibatkan penilaian yang brutal. Memilih sepuluh dari seribu berarti

kematian bagi yang lain!

Untuk mencegah siapa pun melarikan diri karena ketakutan dan meredupkan suasana.

pesta, Golden Lion Shiki mengaktifkan

kekuatan Buah Iblisnya, memunculkan dinding tanah raksasa di sekeliling arena, menjebak semua orang di dalamnya.

Para perompak yang tidak mendapat informasi bahkan lebih terkejut dengan kejadian ini.

Di antara kerumunan, banyak bajak laut yang kuat dan percaya diri tetap tidak terpengaruh.

Bagi mereka, ini adalah kesempatan langka. Jika mereka bisa menarik perhatian Rocks dan

yang lainnya, ketenaran mereka di lautan lepas akan terjamin.

Untuk lebih membangkitkan semangat para

rekrutan dan menambah kemeriahan pesta, Rocks secara tegas menyatakan bahwa tidak ada batasan dalam metode. Nicolas sudah bisa meramalkan pertempuran brutal yang akan

datang hanya memandang medan tempur dengan wajah acuh.

"Hahaha, ini makin menarik. Biar aku yang memulai pesta liar ini!" Dengan suara

gemuruh, Kaido mulai menyerang orang- orang di sekitarnya tanpa pandang bulu.

"Apakah orang ini gila!?

"Sialan, orang gila lagi! Sungguh sial!" Serangan mendadak itu membuat jiwa-jiwa

yang tidak beruntung beterbangan seperti

bola meriam ke arah kerumunan, yang menimbulkan kekacauan.

Namun setelah keributan singkat itu, udara. dipenuhi dengan suara-suara pertempuran

benturan pedang, perisai, dan kapak, suara tembakan dan asap meriam, raungan

pengguna Zoan, ledakan yang sering terjadi,

dan asap warna-warni yang mengepul, semua bukti dari metode tak terkendali yang digunakan oleh 'para aktor' dalam tontonan akbar ini.

Wah!

Bang bang...!

Sosok-sosok berlarian melintasi arena,

tongkat dan pisau terayun-ayun, setiap serangan merenggut hanyak nyawa.

Para perompak yang tadi bertarung kini tergeletak di tanah sebagai mayat tanpa

kepala.

Bahkan di tengah keributan itu, para perompak tampaknya menyadari sosok mengerikan itu. Mereka secara naluriah menjaga jarak.

Dengan suara tembakan, sebuah peluru mengenai kepala Kaido dan menimbulkan semburan darah.

Tepat saat semua orang mengira monster itu

akan musnah, Kaido menoleh untuk melihat

seorang penembak jitu yang berdiri beberapa ratus meter jauhnya, yang masih menyeringai karena tembakannya yang berhasil

Kemudian, dia mengayunkan kanabo-nya ke arah si penembak jitu. Dengan suara gemuruh yang dahsyat, kanabo itu menerjang semua

yang ada di jalurnya, menembus semua

rintangan, dan akhirnya menusuk si penembak jitu.

Setelah berhadapan dengan penyerang, Kaido memiringkan kepalanya, memutar jari telunjuk

dan jari tengah di tangan kanannya. Sebuah peluru muncul di antara keduanya.

Setelah mengalahkan seorang bajak laut di dekatnya, wajah Kaido berseri-seri dengan seringai haus darah, menyerupai binatang

buas.

Adegan ini mengejutkan kedua bajak laut di lapangan dan menarik perhatian Rocks dan yang lainnya.

"Haha, anak yang sangat menarik. Mengingatkanku saat pertama kali melihat Linlin," kata Rocks, sambil menonton pertunjukan di bawah.

"Cih, bocah aneh lagi?" Shiki mencibir. "Gurararara, sepertinya lautan dipenuhi oleh

lebih banyak monster," kata Shirohige sambil

mengangkat kendi alkohol ke bibirnya.

Nicholas tidak ikut berdiskusi dengan kru Rocks. Sebaliknya, ia mengamati panggung di bawahnya dengan saksama.

Ragi Nicholas, meskipun proses seleksi Bajak Laut Rocks brutal, harus dikatakan bahwa orang-orang yang terpilih benar-benar kuat, yang juga merupakan alasan mengapa bajak Laut Rocks mendominasi lautan

Jadi Nicholas tidak keberatan mengambil

kesempatan untuk merekrut beberapa bawahan sebelum Bajak Laut Rocks bubar.

Saat pertempuran di bawah berlangsung beberapa musuh kecil telah disingkirkan. Awalnya, ada ribuan orang di medan perang tetapi sekarang banya seratus yang tersisa,

hampir semuanya terluka. Meskipun mereka

hanyalah musuh kecil, selama mereka tidak

pingsan saat menghadapi kematian, serangan halik mereka merepotkan. Apakah ini semua kekuatan yang kau miliki?

Dasar sampah!

Di tengah lapangan, Kaido bersandar pada tongkatnya dan memandang dengan jijik ke arah para bajak laut yang masih berdiri di sekitarnya. Meskipun tubuhnya penuh luka, luka tembak, dan darah tidak ada seorang pun yang berani mendekat dengan gegabah.

Alasan mengapa tidak ada yang berani

mendekat adalah karena sifat tubuhnya yang

mengerikan. Luka-luka dari pertempuran itu sembuh dengan sangat cepat, dan bahkan lubang peluru di kepalanya pun telah sembuh! Dalam hal pemulihan, itu bahkan lebih parah.

daripada pengguna Buah Iblis Zoan.

Sementara itu, di lapangan, seseorang tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Tubuh mereka tiba-tiba membesar, bulu tumbuh liar di mana-mana, otot terus bergerak, dan sosok mereka mulai menjulang. Dengan raungan, mereka berubah menjadi singa humanoid.

Dengan anggota tubuh yang kokoh dan cakar.

tajam yang panjangnya puluhan sentimeter.

seperti belati pendek, mengauunkan ekor, mereka memancarkan aura binatang yang kuat, mengaduk-aduk debu di sekitarnya, mengesankan dan agung

"Apakah dia pengguna Buah bis Zoan?"

Charlotte Linlin dengan penasaran mengamati penampilan manusia setengah binatang di lapangan.

"Seharusnya tipe Zoan, Buah Kucing-Kucing, Bentuk Garfield. Sepertinya dia mengembangkannya dengan cukup baik." Shakky mengembuskan asap rokok sambil

berkomentar ringan.

Tipe Zoan dapat meningkatkan pertahanan,

kecepatan, kekuatan serangan, dan pemulihan. Hanya saja kita tidak tahu apakah dia cocok untuk anak aneh itu, Lagipula, bakat beberapa orang tidak kalah dari beberapa kemampuan Buah iblis

Kapten John, sambil menuangkan seteguk

alkohol lagi, berkata sambil mabuk. Jelas, dia

sedang tidak dalam suasana hati yang baik

karena alat yang disukainya telah hilang, Dengan pengguna kemampuan tipe Zoon yang bertransformasi di lapangan, hal itu langsung

menarik banyak perhatian.

Penting untuk dicatat bahwa Buah Iblis, harta karun laut, tidak ternilai harganya. Bahkan yang paling tidak berharga pun dapat dilelang

dengan harga lebih dari 100 juta buah. Tidak semua orang mampu memakan Buah Iblis, dan beberapa orang mungkin tidak akan pernah

tahu apa itu Buah iblis seumur hidup mereka.

Tetapi satu hal yang pasti, selama Anda memakan Buah Iblis, Anda dapat segera memiliki kekuatan melebihi orang biasa.

Ini adalah jalan pintas penting untuk mendapatkan kekuatan dan mengubah takdir seseorang. Menghitung Buah Zoan Dog-Dog

baru, Bentuk Dachshund, dua pengguna Buah

Iblis telah muncul

Namun, pengguna Buah Dachshund telah terbelah dua oleh anak aneh itu. Tidak diketahui seberapa kuat pengguna Kucing Garfield lainnya ini.

"Nak, aku akan mencabik-cabikmu"

si Kucing hibrida Garfield menatap ke arah Kaido, cakar tajamnya menunjuk ke arahnya, wajahnya yang garang dan kejam membuat orang-orang menggigil seperti binatang buas.

Menghadapi provokasi itu, Kaido tidak gentar.

Sebaliknya, la merasakan otot-ototnya bergetar karena kegembiraan. Bertarung, membunuh, lalu menjadi lebih kuat. Bukankah

ini yang sedang ia kejar? Pilihannya memang tepat! Hanya dalam kru

seperti Rocks ia bisa menghadapi banyak lawan tangguh dan membuat kemajuan. "Saya harap Anda bisa membuat saya lebih gembira lagi"

Setelah Kaido selesai berbicara, matanya yang haus darah menatap lawannya seolah-olah dia

adalah raja binatang buas yang melihat

mangsanya. "Hehehe. kalau begitu aku akan memenuhi keinginanmu. Aku akan membuatmu mati

dalam penderitaan!"

Dengan teriakan melengking dari hibrida

Kucing Garfield, otot-otot di kakinya

menegang, dan sosoknya yang besar hampir terlempar keluar dengan kecepatan yang tak terlihat oleh mata telanjang, lebih tajam dari belati. Seperti kilat, ia menyerang langsung ke tenggorokan Kaido, jelas bertujuan untuk membunuh dengan satu pukulan.

Menghadapi serangan itu, Kaido tidak

menghindar. Sebaliknya, ia mengepalkan

tinjunya dengan tangan kanannya pada saat

pertama, tidak menghindar, hanya menghadapinya secara langsung. Dengan tabrakan yang dahsyat, tetakan muncul di tanah di bawah kaki mereka, dan

kucing hibrida Garfield itu membeku di udara,

sementara Kaido tetap tidak bergerak.

Lalu, disertai senyum sinis, kucing hibrida Garfield yang besar itu langsung terpental

Wussss-

Suara yang menembus udara tiba-tiba

terdengar. Tepat saat si Kucing Garfield itu

kebingungan, Kaido tiba-tiba muncul di

atasnya. Kemudian, ia menekuk kakinya, dan

lututnya mengarah ke dada lawan, sebuah pukulan yang bahkan mungkin tidak dapat ditahan oleh kekuatan hidup pengguna kemampuan tipe Zoan.

Namun, Buah Kucing-Kucing, Wujud Garfield,

tidak hanya memberikan peningkatan pada

kekuatan, kecepatan, serangan, dan

pertahanan, tetapi juga memberikan kecepatan reaksi seperti kucing. Hampir segera setelah jurus pamungkas Kaido muncul, hibrida Kucing Garfield yang terbang itu melilitkan ekornya di sekitar Kaido, lalu mengerahkan tenaga untuk menghindari

serangan Kaido, dan segera berbalik. Cakar

lima jarinya, setajam sabit, diarahkan ke dada

Kaido.

Semuanya terjadi dalam sekejap mata,ketika

kedua sosok itu muncul lagi. dada Kaido terdapat lima luka berdarah, dan si hibrida Kucing Garfield itu setengah berlutut di tanah, tangan kirinya menutupi lengan

kanannya yang berdarah deras.

Lengan kanan aslinya sekarang terletak di

antara dia dan Kaido. Hampir pada saat dia berhasil melancarkan

serangannya, orang itu menggunakan kedua tangannya untuk mematahkan lengannya sambil bertepuk tangan dengan keras.

Pada titik ini, mata pengguna ini telah kehilangan kegilaannya sejak lama, digantikan. oleh sedikit rasa takut. Setelah menjadi

pengguna kemampuan, dia hampir tidak pernah mengalami kerugian sebesar itu.

Hanya dengan kemampuan Buah Iblisnya, dia

telah mengalahkan sembilan puluh persen bajak laut. Namun, pria di depannya. melampauinya dalam hal kecepatan, serangan,

kekuatan fisik, dan pemulihan. Dia bahkan menduga bahwa pria itu adalah binatang buas berkulit manusia.

"Apakah ini belum cukup? Aku belum cukup

bersenang-senang"

Saat berbicara, Kaido melintasi jarak lebih dari sepuluh meter dalam sekejap mata, muncul di depan kucing hibrida Garfield yang setengah

berlutut. Sebuah pukulan kiri, yang menimbulkan suara seperti menembus udara, diarahkan ke kepala yang ganas itu. Jika

pukulan ini mengenai, itu pasti akan berakibat

fatal.

Namun, saat Kaido hendak menghabisi pengguna kemampuan lainnya, sabit berwarna merah darah terbang dari kejauhan dan memblokir serangan Kaido

"Menarik"

Melihat seseorang ikut campur, Kaido tersenyum, wajahnya menunjukkan. kegembiraan. Dia tidak takut dengan pertempuran, semakin mengancam

pertempuran itu, semakin bersemangat dia.

Si hibrida Garfield Cat juga melihat ke arah orang yang menghalangi, seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian koboi, τορί koboi di kepalanya, dan dua senjata sabit tergantung di pinggangnya. Salah satu sabit itu baru saja menangkis serangan Kaido,

"Western Reaper, Death, Blood-Red Scythe,

Fast Scythe Unmatched, Gotic, aku

berutang budi padamu"

"Jangan salah paham, aku tidak berusaha menyelamatkanmu. Aku hanya tidak ingin. menjadi satu-satanya yang menghadapi pria

mengerikan ini pada akhirnya. Lagipula, pria

besar itu mengatakan bahwa meskipun ada

sepuluh orang di sana, tidak ada jaminan. bahwa kesepuluh orang itu akan selamat.

Apakah kalian semua setuju denganku?" Saat Gothic berbicara, dia melihat ke

sekeliling orang-orang. Sebagian besar dari mereka terluka parah. Jika Kaido ingin

membunuh mereka semua, mengingat kekuatannya yang mengerikan sejauh ini, memang ada masalah besar.

"Itu benar!"

"Bunuh orang itu dulu, baru kita selesaikan masalah kita!"

"Jika memang begitu, maka-"

Sebelum Goti selesai berbicara, dia mendengar suara tembakan, dan kemudian bajak laut ini, yang juga memiliki reputasi

buruk di antara para bajak laut, memiliki

lubang darah di dahinya. Jelas, dia ditembak

mati

Saat semua orang mencari si penembak, Nicholas tersenyum sambil melihat tumpukan mayat di dekat tepi lapangan..

Level Haki Observasi ini menarik"