NovelToon NovelToon
Sahabat Ku Madu Ku

Sahabat Ku Madu Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:743.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: rubyna

tiga belas tahun menikah Yuna masih belum bisa mendapat kan cinta suami nya. Yuna yang selalu berusaha menjadi istri yang baik di mata suami nya Adam. perhatian dan kasih sayang yang suami nya berikan selama pernikahan hanya sekedar bentuk tanggung jawab semata. sampai Adam bertemu kembali dengan mantan kekasih nya dulu dira cinta pertama Adam hadir kembali di kehidupan Adam sekarang. tanpa dira dan Adam tau Yuna dan dira adalah sahabat baik. apakah Yuna sanggup di madu dengan sahabat baik nya dan bertahan atau meminta cerai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rubyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

salah langkah

''

''

Adam tampak Diam tidak tau harus memulai dari mana untuk membuat istrinya bicara Yuna yang tidak pernah mengabaikan nya tampak diam tidak perduli. Jangan kan untuk menegur melihat saja enggan. Tapi Yuna masih melayani Adam seperti biasa tapi sudah tak sehangat kemarin sebelum Yuna mengetahui semua nya.

''Mimi boleh raya nambah udang tepung nya lagi.''

''Tentu saja boleh sayang.'' tutur Yuna lembut

''Aku juga mau.'' Adam menyodorkan piring nya berusaha untuk berinteraksi dengan istri nya lagi.

Bu Diah kembali memperhatikan anak dan menantu nya sejak Yuna dan Adam datang mereka sama sekali tidak bertegur sapa.

Meja makan yang biasa nya hangat terasa sangat dingin dengan diam nya ke dua orang penting di rumah itu. Hanya celoteh raya yang terdengar sedang Reyan sesekali menimpali.

''Ada apa lagi dengan mereka.'' Bu Diah terus bertanya dalam batin nya.

Selesai makan malam ke adaan masih sama Adam dan kedua buah hatinya menghabis kan waktu sebelum tidur dengan melihat telivisi Bu Diah pun sama. Tak lama kemudian Yuna datang membawa buah segar yang sudah di potong dan di bersih kan.

''Raya Reyan makan lah buah nya sayang.'' tutur Yuna lembut pada kedua buah hati nya

''Ibu aku naik dulu.'' pamit Yuna tidak ikut bergabung di ruang keluarga seperti biasa nya.

''Sayang pipi mau naik sebentar ya.'' pamit Adam pada putri nya

''Raya ikut.'' raya yang tidak mau lepas dari ayah nya itu meminta untuk ikut naik ke atas.

''Sebentar saja setelah ini pipi turun lagi raya makan dulu buah nya.'' tolak Adam tidak ingin putri nya mendengarkan pembicaraan nya dengan sang ibu.

''Tidak mau pokok nya raya ikut.'' kekeh raya ingin ikut pipi nya.

''Ya sudah ayok.'' Adam mengalah kemudian menggendong putri nya di punggung nya.

raya sangat dekat dengan pipi nya jika di rumah kedua nya tak terpisah satu sama lain

''mimiiii.'' panggil Adam begitu masuk ke kamar nya menirukan suara raya. sedang Yuna duduk di balkon sambil memeluk kedua lutut nya. Menyadari Adam datang dengan raya buru buru yuna menghapus air mata nya.

''Mimi ngapain disini.'' tanya raya heran melihat ibu nya duduk dalam gelap seorang diri.

''Mimi hanya mengambil angin segar sayang di dalam sangat panas.'' ralat Yuna mencari alasan yang sebenar nya ingin sendiri menumpah kan rasa sakit di hati nya.

''Sayang masuk lah nanti kamu masuk angin.'' Adam mencoba kembali berbicara dengan istri nya itu. Namun Yuna enggan menjawab ucapan Adam

''Mimi habis nangis.'' tanya raya dengan polos nya

''Tidak sayang.'' jawab Yuna berbohong

''Ini pipinya Mimi masih basah.'' ucap raya lagi seraya mengusap dengan lembut pipi ibu nya. Yuna dengan erat memeluk putri nya itu tubuh nya bergetar menahan tangis. Melihat wajah polos putri nya Yuna takut kebahagiaan putri nya akan terenggut

''Mimi kenapa.'' tanya raya merasakan pundak nya basah oleh air mata ibu nya.

''Mimi tidak apa apa sayang Mimi hanya memikirkan mu dengan kak Reyan.'' jawab Yuna jujur ada nya.

''Kami tidak apa apa Mimi jangan takut dan kuatir.'' jawab raya pelan gadis kecil itu masih tidak mengerti dengan apa yang di rasakan ibu nya.

Sedang Adam luruh di lantai air mata nya juga ikut menetes. Ini lah yang Adam takut kan. Kebahagiaan keluarganya akan hancur.

''Pipi pastikan semua baik baik saja Raya.'' Adam berjanji dalam hati nya memastikan semua tidak akan pernah berubah dan akan baik baik saja.

''Raya tidur ya Mimi temani raya tidur.'' Yuna membawa putri nya itu menunju kamar putri nya tepat di tengah tangga Reyan dan Bu Diah sedang menaiki tangga.

''Kak Reyan ayok tidur sekarang.'' seru raya dari atas.

''Iya ini kakak naik mau tidur jawab Reyan.

''Selamat malam Nena.'' seru raya lagi kemudian bergegas masuk ke kamar nya

''Yuna kamu menemani raya tidur. di mana Adam.'' tanya Bu Diah penasaran biasa nya raya hanya mau tidur dengan pipi nya.

''Mas Adam di kamar Bu.'' jawab Yuna tanpa menatap ibu mertua nya itu wajah nya tampak menunduk dan murung.

''Ada apa dengan Yuna apa yang coba di sembunyikan nya.'' batin Bu Diah terus bertanya tanya

''Dam.'' Bu Diah menghampiri Adam di kamar nya.

''Ada apa Bu.'' tanya Adam pelan wajah nya tak jauh beda dengan Yuna tampak murung

''Ada apa dengan kalian apa kalian bertengkar.'' tanya Bu Diah tanpa basa basi.

''Tidak Bu. Ibu tidak usah kuatir kami baik baik saja.'' tidak mungkin Adam mengatakan yang sebenar nya pada ibu nya.

''Tapi ibu merasa kalian tidak sedang baik baik saja. Ibu melihat Yuna tidak seperti biasa nya. Ibu sangat yakin kalian berdua sedang ada masalah. Terlihat dari Yuna yang sedari tadi tidak menghiraukan mu dan juga kemarin.'' terang Bu Diah

''Adam akan menyelesaikan nya Bu. Ibu tidak usah kuatir.'' Adam menenangkan ibu nya agar tidak perlu kuatir dengan keadaan nya dan Yuna.

''Ibu sangat yakin masalah ada pada mu dam dan sangat serius. Tidak mungkin Yuna sampai seperti itu jika hanya masalah kecil. Ibu tau siapa putri ibu. Jika kamu menyakiti nya sama hal nya kamu menyakiti ibu.'' terang Bu Diah tanpa menunggu jawaban Bu Diah meningal kan Adam sendirian.

Adam meng acak acak rambut nya. Masalah ini tidak sesederhana itu masalah ini sangat serius Adam talan salah mengambil langkah menyebab kan masalah ini terjadi.

Adam berjalan menuju kamar putri nya melihat putri nya itu sudah tidur apa belum Adam ingin segera bicara dengan Yuna.

''Sayang kita perlu bicara. Bisa kita ke kamar.'' ucap Adam lembut melihat Yuna yang hendak tidur di kamar putri nya.

Tidak ada jawaban dari Yuna. Wanita itu memejam kan matanya sambil memeluk putri kecil nya Adam tau Yuna belum tidur

''Aku punya penjelasan nya untuk masalah ini. percayalah pada ku aku melakukan nya karna terpaksa.'' Adam mencoba bicara meski Yuna memejam kan matanya.

''Tolong jangan bicara lagi. Mas biarkan aku dan raya tidur.'' Yuna bangun dari ranjang putri nya kemudian membuka pintu untuk secara tidak langsung menyuruh Adam untuk ke luar.

''Kamu tidur di sini. Kenapa tidak tidur di kamar kita.'' tanya Adam ingin tau

''Aku butuh waktu untuk sendiri.'' keluar lah.'' ucap Yuna lagi

''Sayang dengar kan aku dulu. Tolong biar kan aku menjelas kan nya pada mu'' tanpa menjawab dan tidak ingin mendengar kan Yuna menutup pintu kamar putri nya lalu menguncinya dari dalam

Yuna berbalik badan bersandar di pintu dan luruh ke lantai. air mata nya jatuh begitu saja.

''Jika sudah ketahuan mau menjelaskan apa lagi mas.'' lirih Yuna dalam tangis nya

Sedang Adam masih tak bergeming dari depan pintu kamar putri nya menatap nanar pintu yang tertutup rapat dan terkunci dari dalam untuk pertama kalinya Adam tidur terpisah dari sang istri. perlahan mulai menyadari kesalahan nya.

Gengss jangan lupa tinggal kan jejak like komen author akan perbaiki merevisi ulang ada banyak taipo dalam tulisan author tapi tunggu sampai author selesai kejar kata bulan ini. Terima kasih love you all

Bersambung.

1
Salbiyah
berjuang sama tua dah sukses yng enak pelakor..
iih ennek
Er Ropah
bagus,pi ending kurang ....ky dpaksakn
phoebe
Dira sakit jiwa
phoebe
waduuh .. susah nih klo udh berurusan dgn org yg sakit jiwa
Tien Fitri
saya suka alur cerita di atas
maria handayani
/Grin/
Soraya
apa mungkin ibunya dira yang dl selingkuh sama BPK nya adam
Soraya
lanjut
Soraya
Lumayan
Soraya
masih lama thor mereka ketauan
Soraya
membangun dri nol dgn istri pertama sampai istri rela jual motor buat modal, sedangkan istri siri tinggal nadah dibeliin rumah dibeliin motor enak ya pelakor
Soraya
baru nikah Adam dah beliin Dira rumah hebat pdhl nikah sama Yuna merintis dari nol
Soraya
dira kmu yg minta no WA adam bukan adam yang minta no WA mu
Soraya
mampir thor
Khairul Azam
menurutku salah demi anak anak, percutaneous dong kabur selama 2th dan akhirnya balikan, selama dia meninggal kan adam dia jg baik" aja tanpa adam, ini fix penulisnnya bermasalah, stop baca aku jg baca tak loncat loncat
Khairul Azam
wanita bodoh udah disakiti masih mau balikan, benersih semua punya salah tp perselingkuhan. itu menjijikkan banyak novel yg begitu udah disakiti ttp aja balikan bego
Khairul Azam
wanita baik" gak akan mau menikah dgn pria yg beristri
Khairul Azam
sumpah ya aku paling benci entah itu novel atau nyata namanya perselingkuhan gak bisa dimaafkan, apa lagi ini Yuna jgn dibikin balikan lah hilang sudah harga diri yuna
Khairul Azam
perginya setengah" klo mau pergi" aja pakek acara pamitan segala no hp jg gak ganti
Khairul Azam
emang klo udah cerai selesai negitu, Noda tetap saja noda, menjijikkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!