NovelToon NovelToon
Istri Kecil CEO Arogan

Istri Kecil CEO Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Novi Zoviza

Anaya Karenina terusir dari rumahnya sendiri karena tak bisa membayar hutang orangtuanya.Gadis berusia 20 tahun itu tak tau harus kemana karena tak memiliki sanak keluarga.Sampai ia bertemu dengan orang yang menyelamatkannya dan merubah hidupnya.Ia harus menikah dengan sang pria karena permintaan sang ibu dari pria itu yang sudah menyukainya saat awal bertemu.

Bagaimana pernikahan mereka?apakah Anaya akan bisa melanjutkan pernikahannya tanpa adanya cinta?

Simak cerita selanjutnya ya!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa tak pantas

Anaya terdiam mendengar gunjingan pada karyawan yang berada tak jauh darinya berdiri.

Kemarin aku melihatnya datang ke kantor dengan Tuan Sean,cantik sih tapi dibandingkan Nona Jessica mantan kekasih Tuan Sean jauh beda.Menurutku cocok sama Nona Jesicca dibandingkan Naya Naya itu.

Anaya memilih untuk pergi dari tempat itu samar samar dari kejauhan masih ia dengar orang orang itu menggunjingkannya.

Anaya kembali terus melangkah tanpa sadari ia tengah berada di depan lift.Ia segera menekan tombol lift menuju atas gedung perusahan Sean.Ia ingin menyendiri untuk mendinginkan hatinya yang sedang berkecamuk.Setibanya disana Anaya melangkah menuju sebuah kursi yang sudah sangat tua.Seketika air matanya luruh,rasa sesak yang ia tahan dari tadi akhirnya ia tumpahkan melalui tangisan.

"Ma...Naya rindu",gumam Anaya memeluk foto sang Mama yang ada pada ponselnya.

Dia tak pernah berharap untuk menikah dengan seorang pria yang menjadi idaman semua para gadis maupun wanita.Dia hanya ingin hidup normal seperti biasanya dari pada harus menjadi seorang istri orang terpandang yang selalu di perhatikan penampilan maupun sikapnya.

Dilantai 38 Sean baru saja selesai meeting dan bergegas menuju ruangannya untuk bertemu sang istri.Saat membuka pintu ruangannya kosong.Tak ada Anaya disana padahal dia sudah berpesan agar tadi kemana-mana.Sean memeriksa semua sudut ruangan namun ia tak menemukan siapapun disana.

Sean merogoh ponselnya saat ia menyalakan ponselnya ada sebuah pesan dari Anaya.

Kak...aku berkeliling kantor kamu ya

"Morgan...",teriak Sean membuat sang asisten yang tengah bersama didepan pintu segera masuk.

"Ada apa Sean?", Morgan melihat kecemasan dari mata sang sahabat.

"Cek cctv setiap sudut kantor!",ucap Sean

"Untuk?..."

"Cek keberadaan istriku...dia berkeliling kantor kau awasi dia jangan sampai terjadi sesuatu padanya",ucap Sean memberi perintah pada sang asisten.

"Baiklah...tapi alangkah baiknya langsung ditelfon sajak Sean",ujar Morgan.

"Oke...tapi tetap kau awasi dia",ucap Sean.

"Ya baiklah Tuan Sean",kesal Morgan yang tak habis pikir dengan sahabatnya itu.

"Sebenarnya Anaya itu istri siapa sih aku atau dia?kok malah aku yang mengawasi.Huh...dasar Sean.Begini nih kalau udah mulai bucin",gumam Morgan yang memasuki ruangannya lalu menganyam tabletnya untuk mengecek cctv.

Sedangkan Sean telah berulang kali menelfon sang tapi tak kunjung juga diangkat.Pria itu mulai kuawatir dengan sang istri.

"Morgan..."

"Sean..."

Keduanya kompak saling memanggil.Morgan yang baru masuk kedalam ruangan Sean langsung menyerukan nama sang sahabat begitu juga dengan Sean.

"Sean....gawat",ucap Morgan yang masih memegangi tablet dengan raut wajah panik.

"Ada apa Morgan?"

"Anaya...

"Ada apa dengan Anaya Morgan?,dia kenapa?",panik Sean yang memegangi kedua bahu sang sahabat.

"Anaya ada di atas gedung",jawab Morgan.

"Syukurlah..."

"Apanya yang syukur bego'.Kamu tau gak kenapa Anaya sampai ada diatasnya gedung?",tanya Morgan yang kesal dengan sikap bodoh sang sahabat.

"Tadi dia bilang ke gue mau keliling kantor mungkin dia sekarang lagi menikmati keindahan kota dari atas",jawab Sean.

"Ya Tuhan Sean...kamu lihat ini!",Morgan menyodorkan tablet berisi rekaman cctv kepada Sean.

Sean menonton rekaman cctv dengan raut wajah yang sudah menahan amarahnya.Kedua tangannya terkepal dengan nafas memburu.

"Kamu urus mereka aku akan menemui Naya dulu",ucap Sean yang masih dengan tatapan penuh amarah.

"Tunggu!...jangan buat Anaya takut dengan ekspresi kamu seperti ini",ucap Morgan.

Sean segera mengatur emosinya dan melangkah menuju lift untuk menemui sang istri yang mungkin saja tengah menangis atau berpikir untuk meninggalkannya.Tentu saja Sean tak akan membiarkan itu terjadi.Apapun yang terjadi dia takkan melepaskan Anaya.

"Benar kata mereka aku gak pantas untuk Kak Sean",gumam Anaya yang sudah sesegukan.

Tiba tiba seseorang memeluknya dari belakang."Kata siapa, hum?",bisik Sean yang begitu takut kehilangan Anaya.Entah apa yang terjadi padanya sampai ia takut kehilangan sang istri.

"Kak... Sean",lirih Anaya yang menegang karena tiba tiba Sean memeluknya begitu erat.

Sean membalikkan tubuh Anaya menghadapnya lalu menghapus sisa air mata dipipi sang istri denah lembut.

"Kata siapa kamu tak pantas menjadi istriku, hum?",ulang Sean menatap dalam mata sang isteri.

"Kak... mereka bilang-

"Sssttt...Kakak sudah tau.Jangan dengarkan apa yang mereka katakan,oke",ucap Sean.

"Tapi Kak...aku rasa mereka ben-

"Anaya...kamu istri pilihan wanita yang paling aku percaya didunia ini yaitu Mama.Selama ini pilihan Mama tidak pernah salah dan aku percaya itu",sela Sean.

"Kak...tapi Jessica-

"Dia masa lalu Naya.Jika ada yang membandingkan kamu dengannya kamu jauh lebih baik dari dia Naya.Mereka yang menggunjingkan kamu dari belakang itu karena mereka iri dengan kamu.Banyak wanita yang menginginkan diposisi kamu sekarang Naya menjadi Nyonya Josean Ferdinan Alatas tapi sayang pilihan ku jatuh pada gadis lugu yang sangat cantik ini",ucap Sean mengusap sang istri diujung kalimatnya.

"Kak...",Naya sudah merona malu karena pujian dari Sean untuknya.

"Mau masih disini atau pulang?",tanya Sean karena sang istri sudah kembali tenang.Ia tersenyum tipis melihat rona kemerahan dari pipi sang istri.

"Pulang...",jawab Anaya yang kembali tersenyum.

"Ayo..",Sean langsung menggegam tangan sang istri erat.

Sean langsung menuju lobi kantor setelah dari atas gedung tadi.Dia merangkul pinggang Anaya dengan posesifnya seolah olah mengatakan kalau Anaya pantas menjadi istrinya.

Morgan dari kejauhan menggelengkan kepalanya melihat kekayaan sang sahabat.Setelah mengurus orang orang yang menggunjingkan Anaya tadi pria itu berniat untuk pulang karena ada sesuatu yang harus ia lakukan.

Dalam perjalanan pulang Anaya tampak tertidur pulas.Mungkin efek setelah menangis tadi membuat gadis itu mengantuk.

Sean tersenyum melihat sang istri yang tertidur begitu sangat menggemaskan.Ia pelan pelan menurunkan kursi mobil yang duduki Anaya agar sang istri tidur dengan nyaman.

"Kamu sangat menggemaskan Naya", gumam Sean meraih jemari sang istri lalu menggenggamnya.

Dia bersyukur Anaya lah menjadi istrinya,gadis dengan segala kepolosan yang terkadang menyebalkan mampu mengimbangi sikap datar dan dinginnya.

Tak salah Mamanya mengatakan kalau Anaya gadis yang baik.Dia berjanji akan membuka hatinya untuk sang istri.Ia tak mau melepaskan Anaya untuk orang lain.Dia begitu nyaman dengan sang istri dengan segala celotehannya yang terkadang membuat mereka berselisih paham.Namun itulah membuat mereka saling merasa nyaman satu sama lain.

Tak lama mobil Sean tiba dimansion miliknya.Semua pelayan menyambut kedatangannya dengan suka cita.Sean yang tak tega membangunkan sang istri memilih untuk menggendong Anaya ala bridal style.

Momen saat ini mengingatkannya dengan kejadian pertama kali ia membawa Anaya ke mansion nya ini.Sungguh ia tak menyangka niat hati menolong malah ujungnya mereka berjodoh.

...****************...

jangan lupa like dan komentar nya reader kesayangan aku.

1
Qaisaa Nazarudin
Sadar kamu kan..Orang juga udah baik bamget sama kamu,Tapi gak tau bersyukur..
Qaisaa Nazarudin
Keluarga besar Sean dan juga Sean sendiri mengharapkan Pernikahan yg sebenarnya, Keluarga Sean juga semuanya baik..Terus kenapa Anaya kekeuh banget pengen pisah nantinya,Emangnya Naya udah ada tujuan setelah itu? Heran deh aku dengan sikap sok jual mahalnya Anaya..
Qaisaa Nazarudin
Dari awal lagi Sean udah segitu.posesifnya sedang nama aja saling gak kenal..

Mampir thor🙋🙋🙋
Qaisaa Nazarudin
Umur 20 tahun tidak di bekalkan dengan uang tabungan? Atau memiliki tabungan sendiri,? Aku pasti ortunya bukan mengalami kecelakaan biasa..
Maya Lara Faderik
Anaya degil sudah Sean bilang jangan sendiri walaupun masih ada Lola jadi bodyguard hargai suami MU Sean ikuti apa kata Sean untung kau Naya dicintai Sean tak memandang wanita lain sebab tu ikuti perintahnya.. menasihati adik ipar sendiri untuk mendengar kata suami tapi kamu sendiri selalu memelas anaya mengada Ngada bersyukur lah kerana Sean sangat mencintai dan setia
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Hamliah Lia
terimakasih kak Certa ya bagus semangat
Rinat Yuhanah
bagus banget cerita ya seruuu ih ga bisa berkata2 luvvv author 😭🤲🏻😍
Anonymous
j
Allenn
Karenina
Radytia Maulana
Luar biasa
Lestari Lase
bahagia
Lestari Lase
Buruk
bungsoe hairulia
Luar biasa
Runik Runma
seru
Nurlaila Hasan
k
Dewi Siahaan
Kecewa
Dewi Siahaan
Buruk
Aghnia Raina
Luar biasa
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!