Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.
ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.
ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.
manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.
"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.
"???" Lan Yunfei yang terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 22 : Kau lebih kuat dari ku.
"Aku baru tau ada hal yang tidak ilmiah seperti ini."
"... Apa maksud mu? Kekuatan mental mu itu ilmiah?"
"Ya, karena teknologi modern bisa mengukur kekuatan ilmiah seseorang, dan secara sains sudah teruji, tapi pedang kecil yang berubah menjadi pedang raksasa...."
Kaelusa menaiki mechanya dan di tangan mechanya yang tidak hancur, ia menggenggam sebilah pedang panjang yang memancarkan cahaya keemasan.
Mechanya berbentuk humanoid dan berwarna putih terlihat lebih megah jika saja tangannya tidak hancur sebelah.
"Apa ini memiliki suatu kekuatan tertentu seperti milik mu?"
Lan Yunfei melompat hingga ia berdiri tepat di bahu mecha Kaelusa.
"Ada, Pedang ini memiliki atribut metal dan petir, sangat cocok dengan mu."
Harimau putih memiliki elemen utama metal, dan sekunder petir dan udara, sangat cocok dengan Kaelusa.
Alasan kenapa pedang ini bisa berubah sebesar ini adalah karena atributnya yang berupa elemen metal.
Pedang ini sangat luar biasa, Kaelusa tidak bisa membayangkan saat ia benar-benar ada di medan perang akan seperti apa ia nanti.
Yang lebih penting adalah bagaimana Lan Yunfei dengan mudah menghancurkan lengannya, tidak Kaelusa dengan jelas merasakan benturan saat dua pedang itu beradu.
Kaelusa yang menggunakan mecha sedangkan Lan Yunfei menggunakan tubuh manusianya.
Ia yakin itu bukan seratus persen kekuatan nya, seberapa kuat Lan Yunfei sebenarnya? Dan sampai mana kekuatan nya? Apakah dia bahkan bisa meledakan planet? Meledakan bintang?
Lan Yunfei masih ada di tingkat ini dan kekuatan nya sudah sebesar ini, bagaimana jika ia sudah naik ke immortal? Mungkin tidak sesederhana merubah lautan dan daratan.
Mungkin pria ini bisa merubah tata surya.
Memikirkannya sudah merinding.
"Kenapa kau diam?"
"Tidak, aku hanya memikirkan sebesar apa kekuatan mu di tahap immortal."
Lan Yunfei tersenyum kecil dan melompat turun dari mecha raksasa yang sedang berdiri tegap, kakinya menapak dengan sangat mulus dengan tangan di belakang punggungnya.
"Kau akan tau di masa depan, lagipula kau juga bisa berada di posisi yang sama dengan ku."
"Immortal?"
"Kau meremehkan garis keturunan mu?"
Lan Yunfei menoleh menatap mecha besar itu dengan senyuman misterius.
"...." Bukan Kaelusa meremehkan garis keturunannya, ayahnya juga marsekal yang kuat, ibunya hanya wanita biasa yang kebetulan memiliki garis keturunan burung vermilion.
Dan selama berabad-abad lamanya tidak ada yang immortal, bahkan untuk meningkatkan kekuatan dengan inti warisan saja baru kali ini ia dengar.
Memang benar ia pernah mendengar tentang hewan suci yang eksis di masa lalu, mungkin milyaran tahun yang lalu, lalu hewan suci itu hanya tersisa garis keturunan nya yang tipis dan menghilang, tidak memiliki kekuatan leluhur lagi dan semakin melemah seiring berjalannya waktu.
Kalau di fikir lagi, serangan Zerg itu ada setelah beberapa ratus tahun setelah hilangnya hewan suci.
Bagi Lan Yunfei, Zerg adalah makhluk rendahan yang bahkan tidak bisa bicara, tidak cerdas dan tidak bisa berubah wujud menjadi humanoid.
Karena itu tidak ada zerg di dunianya, karena tekanan yang di berikan Lan Yunfei sendiri sudah mengerikan, bagaimana dengan hewan surgawi?
"Kaelusa, ada hal yang ingin ku katakan pada mu."
Kaelusa menunggu kelanjutan ucapan pria di depannya, ia bisa melihat punggung yang tertutup rambut hitam panjangnya yang sampir mencapai lutut.
Suara magnetik itu terdengar lagi.
"Jangan pernah meremehkan garis keturunan mu, dari zaman kuno, hingga zaman ku, hewan surgawi akan lebih unggul dari kultivator immortal seperti ku, kau hanya...." Ucapannya lambat, tidak tergesa-gesa dan jelas, ia menjedanya sebentar "Kau hanya masih sangat muda dan pengalaman mu sangat minim."
Lan Yunfei berbalik, rambut hitamnya bergoyang, matanya menatap Kaelusa dengan kepercayaan "Sekarang kau belum bisa mengalahkan ku, tapi suatu saat kau bisa melampaui ku, bahkan leluhur mu."
Kekehan kecil terdengar "Jangankan hidup 1000 tahun seperti ku, kau bisa hidup jutaan tahun."
Kekehan kecil itu hilang, di gantikan dengan wajah yang sedikit murung, Lan Yunfei menatap ke bawah, ujung bibirnya terangkat tipis dengan miris "Tidak, umur ku tidak sampai 1000 tahun." Gumamnya.
Kaelusa terdiam, ia ingat Lan Yunfei pernah bilang bahwa ia pernah mengorbankan dirinya untuk sektenya, pria itu bersiap untuk kematian tapi justru terlempar ke dunia ini.
"Jangan khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan, kau sangat kuat." Lan Yunfei berjalan menjauh dari tempat itu, ia ingin melanjutkan kultivasinya.
Walaupun ia tidak terburu-buru, ia tidak ingin berlama-lama berada di tingkat ini.
.
.
.
5 bulan lamanya berlalu, Lan Yunfei sudah ada di tingkat YuanYing tingkat hampir menengah, cukup cepat jika di bandingkan dengan normalnya kultivator.
Selama ini juga ia melatih Raven dan membantu Kaelusa dalam mengelola kekuatan mentalnya, juga membantu pria itu untuk mengendalikan kekuatan elemennya.
Walaupun Kaelusa belum menguasai kekuatan itu sepenuhnya, tapi ia juga termasuk belajar dengan cepat.
Selain melatih orang lain, Lan Yunfei juga melakukan Streaming seperti biasa dan tentu saja, ia tetap tidak bicara atau menampakan dirinya.
Hanya tangan putih dan jemari indahnya yang terlihat di kamera.
Selama 5 bulan ini juga lah, Lan Yunfei semakin tenar dan di kenal oleh banyak orang, ia di kenal sebagai pemusik tradisional yang sangat misterius.
Beberapa waktu lalu, Orang-orang dari departemen kebudayaan menghubungi nya untuk menanyakan apakah ia ingin melatih sebuah kelas seni untuk menghidupkan budaya kuno.
Lan Yunfei tidak langsung menolaknya, ia mau melakukannya asal di bayar dengan layak dan mereka harus menunggu hingga ia siap.
Kapan siapnya? Tentu saja sampai Lan Yunfei siap untuk melindungi dirinya sendiri jika sewaktu mungkin ada yang ingin menyingkirkan nya.
Selain itu ia juga harus meminta izin pada Kaelusa, saat Kaelusa mendengarnya ia hanya menatap Lan Yunfei dengan tatapan datar.
Tanpa izin darinya, Lan Yunfei bebas melakukan apapun, ia sendiri tidak akan menghalangi apa yang di inginkan manusia yang di rawatnya.
Tentu saja alasan itu juga hanya alasan untuk Lan Yunfei menunda hingga ia naik tingkat, setidaknya hingga ia bisa bertarung di luar angkasa tanpa pesawat.
Pihak budaya hanya bisa menerima hal itu, apalagi saat tau bahwa Lan Yunfei ternyata adalah manusia yang di rawat oleh Kaelusa, dewa perang mereka, semakin mereka tidak berani.
Mereka mengerti kenapa Kaelusa melarangnya tampil di depan banyak orang, setidaknya di mata mereka Lan Yunfei sangat cantik dan terlihat rapuh.
Wajahnya memancarkan aura lesu, tubuhnya tidak pendek untuk ukuran manusia, tapi tidak setinggi kaum beastman seperti mereka yang memberikan kesan lebih rapuh, kulitnya putih hampir pucat, bibirnya kemerahan.
Di tambah, sesuai dengan berita yang beredar, Lan Yunfei ini tidak memiliki kekuatan mental apapun, bagaimana mungkin marsekal mereka mengizinkan pria ini keluar?
Jadi mereka harus menunggu ntah sampai kapan mereka akan menunggu.
