NovelToon NovelToon
Tetangga Cantik Kesayangan Putriku

Tetangga Cantik Kesayangan Putriku

Status: tamat
Genre:Patahhati / Duda / Tamat
Popularitas:6M
Nilai: 4.9
Nama Author: iraurah

Arindita memutuskan pindah rumah setelah bercerai dari mantan suami yang lebih memilih wanita simpanannya.

Didampingi oleh putra satu-satunya yang baru berusia delapan tahun, mereka pindah ke sebuah perumahan elit di kawasan ibukota.

Namun kepindahan mereka membuat Arindita dekat dengan anak tetangganya, disitulah kehidupan kedua Arin dimulai.

Instagraam: @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba

Sonny terbeliak hebat!!! Tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Arin!!

Arin membeli benda itu?!! Untuk apa?! Dirinya??? Apa mereka akan bercinta lantas Arin membeli barang itu????

Tidak mungkin!! Pagi tadi saja Arin ketakutan melihat dirinya yang tidur disamping wanita itu.

Ada apa ini?! Tolong.... Jangan buat Sonny berharap tinggi.

"Baik, Nona... Ini voucher nya ya. Nanti beri saja ke kasir untuk mendapatkan potongan harga"

"I-iya, kami permisi... "

"Silahkan Nona... "

Arin kembali mendorong trolinya menjauh dari sana. Sonny langsung menyusul Arin dan meminta penjelasan.

"Arin... Tunggu!!"

Sonny menahan langkah istrinya membuat mereka berhenti lagi.

"Arin apa maksudnya kamu membeli benda itu??" Cetus Sonny menuntut penjelasan.

"A-aku hanya tidak ingin orang lain curiga" Jelasnya.

"Orang lain tidak akan curiga hanya karena kita tidak membeli benda itu, sebaiknya kembalikan saja"

"Jangan mas, aku sudah terlanjur mengambilnya. K-kalau tidak dipakai sekarang, k-kan bisa dipakai nanti" Cicit Arin tersipu.

Sonny terkesiap untuk yang kesekian kali, rasanya ada kupu-kupu yang beterbangan di sekitar Sonny. Ia mendapat harapan lagi namun entah harapan ini kan pupus atau tidak.

"S-sepertinya aku sudah selesai, a-aku akan membayar semua ini di kasir. Mas Sonny tunggu di luar saja" Lirih Arin gugup.

Sonny yang masih mematung seketika menyadarkan dirinya.

"Tunggu sebentar!" Cegah Sonny, ia mengambil dompet miliknya dan mengeluarkan sebuah kartu berwarna hitam lalu menyodorkannya pada Arin.

"Bayarlah menggunakan kartu ini" Ucap Sonny.

Arin menatap benda itu, lalu menatap kembali ke arah si pemilik.

"Tidak usah mas" Tolak Arin menggeleng.

"Jangan menolaknya, aku ingin memberi nafkah lahir untukmu. Hitung-hitung.... Sebelum aku memberi nafkah batinnya" Ungkap Sonny menahan malu.

Kini giliran Arin yang terkesiap, keduanya jadi sama-sama dibuat canggung, mereka berada dalam topik yang sedikit intim.

Tak mau berada dalam situasi ini terus, Arin akhirnya mengambil kartu kredit itu.

"Terimakasih, mas"

***

Setelah semuanya selesai, Sonny mengantarkan Arin pulang ke rumah. Pria itu benar-benar seperti suami siaga, mengantar Arin belanja, membayar belanjaan tersebut, dan mengantarkan Arin pulang dengan selamat.

Sonny seakan tak mau terjadi apa-apa dengan Arin.

"Mas akan kembali lagi ke kantor?" Tanya Arin.

"Iya"

"Baiklah, ini mas kartu punya mas. Sekali lagi aku sangat-sangat berterima kasih"

Sonny menatap benda yang di sodorkan padanya, namun Sonny hanya diam tanpa berminat mengambil kartu tersebut.

"Ambil saja, mulai hari ini kartu itu milikmu. Pakai kartunya jika kamu ingin membeli sesuatu. Sekarang semua yang menjadi kebutuhan kamu sudah menjadi tanggungjawab ku" Ujar Sonny berseru.

Arin tak bisa berkata-kata, Sonny terlalu memperlakukan Arin dengan romantis. Alih-alih dibuat senang Arin justru dibuat merasa bersalah.

"Mas Sonny sungguh-sungguh?? A-aku merasa sudah banyak merepotkan mas"

"Mulai sekarang jauhkanlah rasa tidak enak mu itu, karena jika kamu terus menolak itu sama saja dengan kamu menutup dirimu untukku" Ucap Sonny sedikit melunak, ia memandang Arin dengan tatapan ringan, tidak seperti tadi pagi.

Arin memberanikan diri mendekatkan jarak di antara mereka, entah kenapa ia merasa terlena dengan perhatian yang Sonny beri beberapa hari ini.

Tanpa Sonny sangka Arin memeluk erat tubuhnya, Arin membenamkan kepalanya di dada bidang pria berjas itu. Tak mempedulikan jika bisa saja seseorang melewati rumahnya.

"Aku tidak akan menutup diriku lagi, mas.... Aku akan mencobanya" Lirih Arin dalam dekapan Sonny.

Sonny tertegun! Membulatkan kelopak matanya untuk memastikan jika dia memang tengah dalam kondisi sadar, Sonny tidak senang bermimpi!

Arin semakin menenggelamkan kepalanya, mencari kehangatan dari pria yang kini sudah sah menjadi suami Arin.

Perlahan Sonny membalas pelukan itu, menikmati momen langka ini. Merasakan dekapan dengan wanita yang sudah menjadi miliknya, namun tidak tau jika dengan hatinya.

"Terimakasih, maaf aku sudah membuatmu bersedih" Balas Sonny.

Arin menggeleng dalam pelukan itu, "Tidak mas, semua ini dimulai karena aku"

Sonny semakin mengeratkan pelukannya, namun karena mereka sedang berada di luar rumah maka mereka pun melepaskan pelukan itu.

"Rasanya aku tidak ingin bekerja sekarang" Ucap Sonny blak-blakkan ketika pelukan itu terlepas.

Arin terkekeh mendengar penuturan suaminya, "Jangan begitu, berangkatlah bekerja. Hari ini mas pasti sibuk"

"Iya sih, tapi... "

"Sudah mas, setelah mas pulang kerja kita bisa bertemu lagi. Sekarang aku juga akan sibuk karena Noval akan pulang bersama saudaraku. Jika mas tetap disini mereka pasti akan curiga" Ucap Arin memberitahu.

"Ah... Benar juga, ya sudah aku pergi dulu kalau begitu. Nanti malam..... Mari kita bertemu"

Arin mengangguk setuju.

Dan dengan berat hati Sonny pun pergi dari kediaman sang istri, sebelum mobilnya melaju mereka saling melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.

"Aku berangkat... "

"Ya mas, hati-hati"

Setelah itu barulah Sonny melajukan kendaraan beroda empat itu sampai benar-benar tak terlihat.

***

Siang hari Noval akhirnya pulang setelah hampir satu minggu menghabiskan waktu liburan bersama keluarga jauhnya.

Mobil putih yang terparkir di depan rumah Arin menandakan jika Noval telah tiba, bocah lelaki itu langsung keluar dari mobil dengan semangat, tak sabar ingin bertemu dengan Ibunda.

Noval menekan bel beberapa kali sangking tak sabaran.

"Bundaaaaa......!!!"

"Bunda buka pintunya... Noval udah pulang..."

"Bundaaaa..... "

Tak berselang lama pintu pun terbuka dan menampakkan sosok wanita cantik berbaju ungu.

"BUNDAAAA.... "

"Noval??"

Sepasang anak dan Ibu itu langsung berpelukan, menyalurkan rasa rindu yang sudah beberapa hari ini tak bertemu.

Arin mencium kedua pipi putranya dan memeluknya kembali.

"Bunda kangen banget sama Noval"

"Noval juga! Noval kangen sama bunda"

Arin melonggarkan pelukan dan menangkup kedua pipi Noval.

"Gimana liburannya? Noval senang?"

Noval mengangguk cepat, "Seneng, bunda"

Keduanya saling memeluk satu sama lain hingga ketiga orang yang tak lain adalah saudara jauh Arin datang menghampiri.

"Hai Rin" Sapanya.

Kegiatan mereka pun harus terhenti sejenak, Arin mengalihkan perhatiannya pada keluarga kecil itu.

"Hei kalian.... " Arin memeluk saudara perempuannya dan tak lupa berjabat tangan dengan suami dan anak dari perempuan tersebut.

"Akhirnya kalian bisa datang juga ke rumah ku, terimakasih sebelumnya sudah mau mengantarkan Noval pulang"

"Sama-sama Rin, sekalian aku ingin lihat rumah barumu. Sudah lama kami tidak ke Jakarta, aku juga rencananya mau mengunjungi orang tuamu, tapi sepertinya mereka belum pulang dari Bali"

"Iya Vi, sayang sekali orang tuaku masih di Bali"

"Masuklah, kita duduk didalam. Aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian" Sambung Arin.

Kelima orang itu lantas masuk ke kediaman Arindita.

Maaf Mamie Up nya Sedikit Telat😁🙏🏻

1
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
hadeuhhh lagi mompa ke pergok memng bodok...
orang mah paling enggak lapor rt, bilang ortu masing² , bilang mantan lakinya kasih bukti buku nikah dah rebes berjalannya waktu kasih tau anaknya
Juna Dong
luar biasa
Nur Hafidah
tetangga yang baik hati
Tamirah
walaupun mrk sdh menikah ending nya sangat memalukan gimana gak memalukan dulu digiring warga untuk dinikahkan padahal gk berbuat zinah skarang ditonton warga komplek krn salah paham dikira zinah tp sdh halal seru Thor cerita mu
Tamirah
memberikan pengertian kepada anak memang sulit apa lagi sdh troma dgn sikap ayah kandungnya. kalau ingin punya ayah sambung ya harus extra keras untuk pendekatan pada sang anak sambung .Toh mama nya Noval sdh nikah tinggal memberikan pengertian , masalahnya masing masing orng tua Arin dan suaminya blm tahu Kalau mrk sdh menikah.
waduh banyak banget komen nya maaf Thor .....!
Tamirah
aneh aja mereka dijebak sama seseorang tak dikenal kok gampang banget ngumpulin warga. dan menikahkan mereka /Scream//Scream//Scream/
Tamirah
Tentu harapan para pembaca agar janda dan duda bersatu dgn 2 anak yg imut kalau author nya membuat cerita jadi lain ya apa mau dikata suka suka dia
Tamirah
ceritanya mulai seru ada janda ada duda apa kata author aja apakah mereka akan bersatu membangun keluarga kecil yg bahagia
Tamirah
Kok tega ngundang mantan istri dan anak wajib datang lagi
. .gak mikir gimana perasaan sang anak.Akan membuat anak menjadi trauma dan akan berefek dgn perangainya bila dewasa nanti.bertemperamen.cuek dingin gk peduli
Tamirah
ya visualnya cocok gak cocok dicocokkan anak Asia rasa Eropa cantik.!
Candra Dwi Pangestu
payah kalimat nya GA konsisten
Mama lilik Lilik
panggilannya kurang pas, masak sekelas CEO di panggil paman dan bibi,apalagi di zaman modern
Mama lilik Lilik
tangan mingkin maksudnya, bukan lengan
Anonymous
si arin ko bego bgt ih kesell
🧟‍♂️🧟‍♂️
mau baca tapi lihat koment nya banyak yang komplen skip dehh
Hariyanti
bagus ceritanya thor.sangat berhasil bikin sebel dan bad mood dgn tokoh utamanya ditengah ceritanya aku tuh mau skip aja karena sebel sama Arin, tp aku penasaran dengan endingnya.thank and good luck for another story 😍 a
Hariyanti
akhirnya setelah byk drama happy ending jg.thanks Thor 🥰
Suri Sarastiny
Arin kena rayuan gombal dikit lsg msnjur ketipu nya
Hariyanti
buat anda sekecil itu Noval sangat dewasa....😍😍😍
Hariyanti
Noval luar biasa.... sangat protektif sama bundanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!