NovelToon NovelToon
Kau Selingkuh, Ku Nikahi Suami Kakakmu

Kau Selingkuh, Ku Nikahi Suami Kakakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi / Beda Usia / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Anyelir Almera Galenka, tapi sudah sejak setahun yang lalu dia meninggalkan nama belakangnya. Wanita bertubuh tinggi dengan pinggang ramping yang kini tengah hamil 5 bulan itu rela menutupi identitasnya demi menikah dengan pria pujaan hatinya.

Gilang Pradipa seorang pria dari kalangan biasa, kakak tingkatnya waktu kuliah di kampus yang sama.

"Gilang, kapan kamu menikahi sahabatku. Katanya dia juga sedang hamil." Ucapan Kakaknya membuat Gilang melotot.

"Hussttt... Jangan bicara di sini."

"Kenapa kamu takut istrimu tahu? Bukankah itu akan lebih bagus, kalian tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi untuk menutupi hubungan kalian. Aku tidak mau ya, kamu hanya mempermainkan perasaan Zemira Adele. Kamu tahu, dia adalah perempuan terhormat yang punya keluarga terpandang. Jangan sampai orang tahu jika dia hamil di luar nikah."

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mendengar semua pembicaraan itu.

"Baiklah, aku akan ikuti permainan kalian. Kita lihat siapa pemenangnya."

UPDATE SETIAP HARI.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Yang Bergetar

"Bagaimana, apa semua bukti rekaman cctv di rumah sudah bisa diakses?" Tanya Anye mengetik pesan singkat pada anak buah Vano.

"Sudah Nona, semua sudah kami amankan tanpa ada yang curiga." Jawaban dari anak buah Vano.

"Akhirnya, semua bukti ada ditanganku. Dengan ini, kamu tidak bisa mengelak lagi Gilang." Gumam Anye.

Siang itu, di perusahaan sedang ada pertemuan dengan beberapa investor. Banyak investor lama yang tadinya sudah hengkang memilih kembali karena Anye yang juga sudah kembali. Dulu mereka hengkang karena tidak puas dengan kepemimpinan suami Anye.

"Akhirnya, Anda kembali Nona Anye. Saya sangat senang mendengar keputusan ini, karena memang seharusnya begini."

"Benar, tidak seharusnya Anda memberikan kepemimpinan pada orang lain. Meskipun itu adalah suami Anda sendiri."

"Karena perusahaan ini dibangun dari jerih payah Anda semasa kuliah. Orang lain tidak berhak menikmatinya."

"Karena tidak semua orang bisa dipercaya jika itu soal uang."

"Apalagi, semenjak Anda tidak ada banyak peraturan yang merugikan kami."

Obrolan singkat tapi sangat menusuk jantung Gilang yang berdiri kaku. Ternyata, banyak orang tidak menyukainya. Gilang berfikir untuk segera mengambil alih semua aset sebelum terlambat.

"Maaf Tuan Tuan atas kelalaian suami saya. Mungkin karena suami saya belum terlalu paham bagaimana cara kerja CEO yang benar. Tapi pasti, Mas Gilang belajar."

"Saat ini, Mas Gilang akan menjadi asisten pribadi. Dengan begitu dia akan belajar bagaimana seorang pemimpin itu bekerja. Karena rencananya setelah saya melahirkan, dia akan kembali memimpin perusahaan. Jadi, mohon kerja samanya jangan dibatalkan sepihak." Mendengar penuturan Anye, Gilang menjadi sombong. Bahkan pria itu tak segan untuk mengangkat tinggi kepalanya.

"Mas, kamu harus bisa belajar. Waktumu hanya 4 bulan saja. Kalau kamu bisa membuat para investor yakin, maka kamu tidak akan ditinggalkan meskipun tanpa aku."

"Tentu saja sayang, aku tidak akan mengecewakanmu dan semua orang."

"Tapi, itu hanya akan menjadi impian semu. Karena aku akan menjatuhkan harapan setinggi langitmu itu."

"Aku akan mengempaskanmu dari langit ke jurang yang paling dalam. Hingga seluruh harapan dan impianmu hancur lebur bersama dengan tubuhmu." Gumam Anye dalam hati. Dia bertekad akan mengimbangi permainan yang mereka buat. Bahkan kematian lebih menyenangkan daripada hidup dalam kesusahan.

"Jadi, apakah Mas sanggup 24 jam selalu ada di sampingku?"

Gilang berfikir sejenak. Itu artinya dia tidak bisa bertemu Zemi. 4 bulan tidak bersenang-senang dengan wanita yang lebih tua darinya itu? Apakah dia sanggup?

"Mas Gilang sanggup apa tidak? Jika sudah berkata iya maka tidak ada jalan untuk mundur. Jika tidak, aku juga tidak akan memaksa." Ucap Anye santai.

"Tapi, jika mas berkata tidak. Maka aku akan cari orang lain. Aku pikir, ada satu kandidat yang layak." Ucap Anye.

Sebenarnya, Anye hanya asal bicara. Karena siapa yang layak menjadi CEO di perusahaannya sendiri kalau bukan dirinya sendiri. Tapi, Anye memang akan menggertak Gilang untuk menjebaknya masuk ke dalam perangkap.

"Aku gak tahu kenapa untuk menjawab saja Mas seperti kebingungan. Tapi, aku beri Mas waktu hingga besok pagi untuk memikirkannya. Jadi, untuk hari ini saja Mas Gilang boleh pulang cepat. Tapi pulanglah naik taxi, karena mobilnya aku pakai." Ucap Anye. Dia tidak peduli meskipun ada orang lain yang mendengarkan pembicaraannya.

Jika Gilang tanggap, seharusnya dia mengerti jika secara tidak langsung Anye menjatuhkan harga dirinya perlahan. Tapi, Gilang memang pria bodoh yang hanya mengejar selang kangan. Padahal dengan Anye menyuruhnya pulang lebih dulu, karena Anye sudah menyiapkan mata-mata untuk mengikutinya. Anye yakin, Gilang tidak pulang ke rumah. Melainkan menemui Zemi.

Anye hanya ingin tahu tempat pasangan selingkuh itu biasa bertemu. Karena mata-mata yang ditugaskannya, mengatakan jika Gilang belum pernah menginap di rumah keluarga Zemi.

Anye berfikir, mungkin mereka akan bertemu di sebuah hotel mewah.

Gilang keluar dari kantor dengan hati riang, rasanya Gilang tidak sabar bertemu Zemi karena rindunya.

Setelah Gilang keluar dari ruangan, Anye juga langsung mengakhiri pertemuannya.

"Terima kasih sudah datang, Tuan Tuan." Ucap Anye sedikit menunduk.

"Tidak perlu sungkan Nona Anye, apa pun masalahnya kami semya akan selalu mendukung jalan yang kamu pilih. Kami tahu, jika kamu sedang berusaha menyembunyikan masalah yang tak bisa dikatakan ringan."

"Hanya pria bodoh yang menyia-nyiakan istri sebaik Nona Anye. Jadi, saran kami semua jangan beri mereka panggung." Ucap salah seorang investor seusia Papa Anye.

"Terima kasih atas pengertiannya, saya harap apa pun yang Anda ketahui. Tolong dirahasiakan dari publik. Biarkan itu menjadi urusan saya." Ucap Anye dengan sorot tegas.

Anye ikut mobil milik mata-mata yang disewa oleh Vano. Ternyata, mereka menuju ke sebuah apartemen mewah di tengah kota.

"Jadi, di sini tempat persembunyian mereka. Setelah ini, tolong bantu cek atas nama siapa apartemen itu dibeli. Dan uangnya berasal dari rekening siapa." Ucap Anye.

"Baik, kami akan laksanakan tugas."

"Anda mau ikut masuk, atau menunggu di mobil? Tapi akan sangat beresiko jika Anda terlihat oleh target." Ucap mata-mata.

"Apa bisa, saya melihat dari mobil apa yang kalian lakukan. Maksudnya, saya ingin melihat siaran langsung kegiatan Gilang sore ini."

"Bisa." Ucap salah seorang mata-mata memberikan satu buah tablet.

"Dasar kurang ajar mereka berdua. Ayo Pak kita pulang saja." Ucap Anye setelah satu jam menyaksikan adegan layaknya film biru. Hati Anye terasa sakit, meskipun dia sudah berusaha untuk tenang.

"Pak, tolong turunkan saya di kafe depan sana." Ucap Anye. Wanita itu butuh waktu sejenak untuk mengistirahatkan pikirannya yang ruwet.

"Coffe late satu." Ucap Anye pada salah seorang pelayan kafe.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya datang pelayan memberikan pesanan Anye. Tapi begitu Anye ingin meminum kopinya, sebuah tangan terulur mencegahnya.

"Tidak baik wanita hamil minum kopi." Suara terdengar bersamaan tangan besar meraih secangkir kopi dadi tangan Anye kemudian meletakkannya kembali.

"Mas Ray..." Suara Anye tergagap. Pria matang di hadapannya ini, entah mengapa terlihat sangat gagah.

"Tunggu, bukankah katanya suami mbak Gina kerja di bengkel mobil? Kok sekarang ada di kafe dengan pakaian bersih dan rapi. Seolah dia bukan pekerja kasar." Gumam Anye menatap dalam kakak iparnya yang membuatnya begitu penasaran.

"Mas Ray kerja di kafe? Bukan bengkel?" Tanya Anye langsung.

"Kamu kenapa ingin minum kopi di saat kamu sedang hamil?" Tanya Arrayan mengalihkan perhatian Anye.

"Cckkk... Ditanya apa malah jawabnya apa? Aku pikir mas Ray orangnya pendiam, ternyata banyak omong."

"Nye... Apa kamu bahagia menikah dengan Gilang?" Pertanyaan aneh Arrayan.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Anye seketika menunduk. Kemudian air mata jatuh perlahan tanpa ada perintah.

"Aku tahu Nye... Aku tahu jika Gilang selingkuh dengan Zemi. Aku tahu konspirasi besar antara Gilang dan keluarganya. Dan aku tahu, kamu pura-pura kuat. Tapi di depanku, kamu tak perlu melakukan itu semua, Nye."

"Nasib kita sama, aku terjebak dengan pernikahan yang tak ku inginkan. Aku tak bisa lari dan pergi dari neraka itu. Selama 5 tahun aku terbelenggu, aku tak pernah mencintai Gina." Entah mengapa, pria berwajah tegas tapi sorot mata lembut itu terlihat begitu mellow saat ini. Membuat Anye, ikut merasakan sakitnya.

"Mas Ray, kenapa memilih bertahan. Mas bisa pergi jika mau, kalian juga belum punya anak. Tidak ada ikatan yang kuat. Tinggal cerai lalu Mas pergi. Apa yang membuat Mas seolah kalah dan terlihat selalu mengalah?"

"Karena kamu Anye, sebelumnya aku sudah ingin pergi. Tapi justru kamu masuk dalam keluarga itu."

Kalimat yang hanya bisa terucap dalam hati, tapi tatapan mata Arrayan pada Anye begitu dalam.

"Mas Ray kenapa menatapku begitu?"

"Ah... Tidak apa-apa. Ya sudah aku ambilkan kamu jus alpukat saja ya, kopinya buat aku saja." Ucap Arrayan kemudian. Lantas pria itu pergi meninggalkan Anye dalam perasaan yang membingungkan.

Tatapan mata itu, Anye pernah melihatnya. Begitu teduh dan menenangkan.

"Mas, aku merasa pernah kenal denganmu sebelumnya. Tapi kapan dan di mana aku tidak ingat. Tapi satu yang aku tahu, hatiku selalu bergetar setiap menatapmu. Mungkinkah aku mencintaimu? Ini gila." Ucap Anye sendiri dalam hati.

"Anye, bolehkah aku memiliki hatimu?"

1
Mundri Astuti
good job anye
Nadhiraafifa
lah mau sembunyi tangan dia tuhh , emang kluarga smuanya gak ada yg bnerr
Nadhiraafifa
yahh ada kesempatan balik inimah kyanyaa
Osie
masukan jebakan anye dah si gilang/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eka suci
dasar Gilang ngga ada otak
vj'z tri
🤤🤤🤤🤤🤤🤤😋😋😋
partini
lanjut Thor 👍👍👍👍 mantappppp
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
vj'z tri
iklan sejenak 🤣🤣🤣🤣🤣😅😅😅
vj'z tri
langsung auto ngeblank dia denger kata yang di tunggu tunggu 🤣🤣🤣
Erchapram: Iya, aku sampai ngebayangin wajah cengo nya tapi tetap stay cool dan tampan.
total 1 replies
vj'z tri
au AU aua AU jiwa matre ku meronta ronta 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
bisa jadi kesempatan mama Ambar memanfaatkan orang yang menolong nya itu nanti /Facepalm//Facepalm//Grin//Grin/
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷: nah ide bagus jg tuh 🤣🤪🤣🤣🤣
total 2 replies
Eka suci
ratu ular ditolong siapa tu awas dipatok
Eka suci
sok anye selidiki sampai tuntas tas tas
Osie
roman romannya gavin adik anye nih..hmmmm
MataPanda?_
𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘁𝗿𝘂𝘀 𝗸𝗮𝗸𝗮𝗸..𝘀𝗲𝗺𝗼𝗴𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗶𝗱𝗲 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗽 𝘆
Iis Yuningsih
jgn² gavin dan anye bersaudara bisa jadi satu ibu lain bpk,karna anye merasa ada ikatan dgn gavin.Anye,rayyan masukin semua manusia biadab minim ahlak itu ke penjara biar pada sadar atas apa yg mereka lakukan,gedeg bgt sm keluara benalu&mokondo itu 😡😡😡
Nadhiraafifa
gak pantes disebut manusia
Nadhiraafifa
emang gak ada hati keluarga satu inii, sifatnya pun lebih buruk dari hewan 🙄
partini
what the ,ihhhh jaharaaa sekaleeeee
Erchapram: Jahat sekali memang si para benalu itu.
total 1 replies
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
🤦🤦🤦🤦🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!