NovelToon NovelToon
Hot Mother And The Bos Mafia

Hot Mother And The Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Mafia / Single Mom
Popularitas:60.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reni Juli

Samantha diusir oleh ayah nya karena menolak pria yang dijodohkan oleh ayah nya,dia pergi kesebuhan kota dan tinggal disana untuk menunjukan pada ayah nya jika dia bisa bertahan hidup tanpa bantuan ayahnya.pada suatu malam Samantha menemukan seorang bayi laki-laki didepan rumah nya.

Karena iba Samantha memungut bayi itu dan berjuang membesarkan nya.tiga tahun kemudian Samantha kembali memungut seseorang didepan rumah nya.

Kali ini bukan bayi laki-laki,tapi seorang pria tampan yang hilang ingatan.siapa kah laki-laki itu?
Dan bagaimana perjuangan Samantha mempertahan kan bayi itu saat kedua orang tua sang anak kembali untuk meminta anak nya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siksaan untuk Jhon

Saat itu samantha sudah pulang dari bekerja, dia segera membuka pintu rumahnya dan masuk kedalam dengan lemas.

Entah kenapa hari ini dia sangat lelah dan tubuhnya terasa lemas sedari tadi.

Samantha melewati Edward yang sedang bermain bersama dengan Jhon, dia hanya melewatinya dan melirik sekilas.

"Edward, segeralah tidur dengan bibi Ann." pesannya karena Samantha mengira jika Anne belum pulang.

Dia segera membuka pintu kamarnya dan masuk kesana, karena dia sudah sangat ingin beristirahat

"Daddy, what's wrong with momy?" tanya Edward saat melihat ibunya yang lewat mereka begitu saja.

Biasanya ibunya akan menggendong dan menciumnya sepulang kerja tapi kenapa ibunya tidak melakukan hal itu hari ini.

"I don't know." jawab Jhon, dia juga heran melihat Samantha yang tidak bersemangat.

Edward segera membereskan mainannya karena dia ingin melihat ibunya.

"Edward, apa sudah selesai mainnya." tanya Jhon.

"Yes dad, i want see mom." jawabnya.

Jhon tersenyum dan membantu Edward membereskan mainannya dan setelah selesa,i Edward segera berlari masuk kedalam kamar sedangkan Jhon mengikutinya dari belakang.

"Mommy, are you alright?"

Edward naik keatas ranjang menghampiri ibunya yang tampak sudah terlelap.

"Mommy?" panggil Edward lagii, Tangan kecilnya menyentuh wajah ibunya dan membelainya.

Samantha tidak mendengar panggilan Edward karena dia sudah tertidur dengan nyenyak.

Dia bahkan tidak mandi lagi, setelah mencuci wajahnya dan mengganti pakaiannya Samantha langsung menjatuhkan diri diatas ranjang.

Jhon melihat Samantha yang sudah terlelap dengan iba karena wanita itu berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan Edward.

"Edward sayang, biarkan mommy istirahat."

Jhon mendekati Edward, mengambilnya dan membawanya dalam kepelukannya.

"Daddy, apakah mommy baik-baik saja?" tanyanya.

"Of course, your mother is a strong woman. So, dont worry." hibur Jhon sambil mengusap-usap punggung Edward dengan lembut.

Jhon melihat gaya tidur Samantha yang asal-asalan, kemudian dia menurunkan Edward kembali diatas ranjang.

"Wait." pintanya pada Edward.

Pria itu kemudian mengangkat tubuh Samantha untuk membenarkan posisi tidurnya.

"Hmmm...honey, let's go to slep"

Gumam Samantha disela-sela tidurnya saat merasakan seseorang, dia kira itu adalah Edward.

Saat Jhon menurunkan tubuhnya diatas ranjang Samantha langsung memeluk tubuh pria itu sehingga Jhon tertidur disampingnya.

Dia bahkan menjepitkan kakinya ketubuh pria itu seperti sedang menjepit sebuah guling.

Jhon tak bisa bergerak karena Samantha menjepitnya dengan erat bahkan wanita itu memeluk lehernya dan membenamkan wajahnya kedalam dadanya.

"Sam."

Jhon berusaha melepaskan diri karena telah berjanji tidak akan tidur bersama dengan Samantha lagi.

Edward tertawa riang, dia segera melompat dan memeluk Jhon dari belakang.

"Good night daddy." bisik Edwrad.

Jhon bingung entah harus melakukan apa, kedua orang itu memeluknya dengan erat.

"Damn." Jhon mengumpat dalam hati karena dia sudah seperti sebuah bantal bagi mereka.

"Ibu dan anak ini, apa mereka mengira aku guling?"

Tangan dan Kaki Samantha melilitnya dengan erat dan dia tidak bisa bergerak karena dipeluk oleh dua orang itu.

Jhon menggerakkan wajahnya dan pada saat itu, terasa sesuatu yang lembut dibalik tank top yang dipakai Samantha.

Tangannya langsung meraba punggung Samantha, tubuhnya kaku karena menyadari sesuatu yang lembut diwajahnya itu.

"Damn, ini adalah siksaan untukku!" Makinya lagi.

Bagaimana tidak? Ternyata yang menyentuh wajahnya adalah dua benda lembut milik Samantha dan Oh, bahkan dia bisa merasakan ujung dada Samantha.

"Kenapa wanita ini tidur tidak menggunakan bra? Please, dont move...dont move!" pintanya frustasi.

Jhon memejamkan matanya berusaha untuk tidur, dengan tidur mungkin dia tidak akan tergoda.

Samantha bergerak lagi sehingga wajah Jhon kembali menggesek sesuatu yang lembut itu.

Jhon membuka matanya dan Kini dia bisa melihat sesuatu dibalik tank top tipis yang dipakai Samantha dan terlihat menantang didepan matanya.

Tangan Jhon bergetar, dia sangat ingin memegang benda didepannya itu. Mana ada pria yang bisa tahan melihatnya?

Jhon mengepalkan tangannya, menahan diri untuk tidak memegang benda itu.

"Oh damn!" makinya lagi.

Jika dia menyentuh benda itu berarti dia ******** dan sepertinya dia harus berjuang untuk menahan dirinya semalaman.

Saat pagi telah tiba, Samantha menguap dengan panjang dan terbangun dari tidurnya. Sebuah senyuman menghiasi wajahnya saat dia melihat Edward masih tertidur disampingnya.

Tangannya membelai wajah Edward dengan lembut dan setelah itu, Samantha segera bangkit dari atas ranjang dan segera menuju kamar mandi.

Hari ini akhir pekan dan Edward tidak kesekolah, dia membiarkan Edward tidur dan tidak ingin membangunkannya.

Setelah membersihkan dirinya Samantha segera keluar dari kamarnya, dia menutup pintu kamar itu pelan-pelan agar Edward tidak terbangun.

Samantha segera menuju kearah dapur dan disana tampak Jhon sedang duduk sambil menyeruput kopi hitam yang dibuatnya sendiri.

Samantha melewati pria itu dan berjalan kearah kulkas, dia tidak perduli dan tidak menyapanya sama sekali.

"Morning, do you slepp well?" tanya Jhon. Padahal dia tahu wanita itu tidur dengan pulas sambil menyiksanya.

"Yes." Samantha menjawab singkat.

Dia sedang sibuk memasukan roti dalam panggangan dan membuat segelas kopi untuk dirinya sendiri.

Jhon hanya menyunggingkan bibirnya, semalaman dia tidak bisa tidur karena harus menahan diri dari wanita itu.

Dia benar-benar tersiksa, saat Samantha melepaskan pelukannya dia langsung melarikan diri dan keluar dari kamar itu.

Jika tidak ada Edward yang tidur disampingnya mungkin dia sudah kehilangan akal sehatnya dan membuat wanita itu mengerang dibawahnya.

Samantha meletakkan kopi dan roti yang telah dia panggang diatas meja dan segera duduk didepan Jhon tanpa tahu apa yang dialami pria itu semalam.

"What's wrong with you? Are you sick?" tanya Samantha saat melihat lingkaran hitam dimata Jhon.

"No, i'm fine." jawab Jhon

Pria itu menghembuskan nafasnya, untunglah dia keluar dari kamar itu sebelum Samantha bangun.

Jika wanita itu tahu mereka tidur bersama lagi, bisa-bisa dia akan dihajar oleh Samantha karena pagi ini dia tidak punya tenaga untuk melawan wanita yang sedang duduk didepan nya itu.

"Where is aunty Ann?" tanyanya

Sedari tadi dia tidak melihat wanita itu, biasanya pengasuh itu sudah datang jam segini.

"Semalam, dia meminta ijin untuk cuti hari ini." jelas Jhon

"What??"

Kenapa bibi Ann tiba-tiba minta libur tanpa memberitahunya, jika wanita itu libur lalu dengan siapa Edward hari ini?

Dia tidak bisa minta cuti begitu saja, karena hari ini akhir pekan restoran pasti ramai. Manajernya tidak akan mengijinkannya meminta cuti dengan mendadak.

"Kau tidak perlu khawatir, Edward bisa bersamaku hari ini."

Jhon mengerti apa yang dikawatirkan wanita itu.

Samantha menatapnya dengan tajam, membiarkan Edward dengan pria itu, apa boleh?

1
Shantyka Kusuma
seruuuuuu laf laf
Azzahra Asiah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
siti hartinah
/Smile/
Azzahra Asiah
/Drool//Drool//Drool//Drool/perumahan Billy sangat Bagus
Yunita Kumalasari
Luar biasa
Fera Bintang
keren
Fera Bintang
Buruk
Fera Bintang
Biasa
Fera Bintang
Buruk
Mazree Gati
berbelit2
Mazree Gati
End aja,,baca sendiri thorrr ga suka karakter jhon pemaksa
Gievia
sangat bagus
Hani Reyhan
llu bertemu lah billy dgn ambar sahabat samantha
Dian Ariestya
Luar biasa
Rina Astarina
ceritanya seru,,JD BCA lagi🤗
Lilis Suryani
Luar biasa
Osma Yanti
Billy seorang yang setia
Osma Yanti
ceritanya sangat bagus dan menarik 😍😍😍
Osma Yanti
Buruk
Sulaiman Efendy
TPI STELAH DEWASA, TAKDIR BRKATA LAIN, JACOB HRS BRURUSAN DGN KLUARGA ADAM WALKER
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!