ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Selly mengendarai motornya untuk masuk namun tiba” ada motor yg menghalangi selly, selly melihat k arah motor yg menghalanginya, dia menarik narikan gas motornya sehingga terdengar gerungan suara kenal pot yg meminta agar motor yg menghalangi nya pergi, namun lelaki itu seolah tidak peduli, lelaki itu turun dan membuka helm fullpace nya, selly yg sudah tau orang itu dari motornya hanya bisa diam dan menarik nafas dalam” selly mematikan meskin mtrnya lalu mengambil hp nya d saku celana dan mulai menelfon mira, namun di bawa oleh lelaki yg ada d hadapannya, iyaaa dia rayen, cinta pertama selly yg membuat selly mati rasa sebelum bertemu dengan bram.

“ apa yg kau lakukan? Ucap selly yg mengambil hp nya d tangan rayen

“ aku ingin bicara sebentar “ jawab rayen

“ aku ada kelas, tidak ada yg perlu kita bicarakan” ucap selly yg menyalakan mesin motornya

“ aku mohon beri aku waktu sell” ucap rayen memohon

“ aku tidak ada waktu, jika kau tidak ingin memindahkan motor mu, aku tidak akan segan untuk menabrak motor mu” ucap selly dnegan nada gertakan

Rayen bahkan tidak peduli dengan gertakan selly, karena dia tau wanita yg di hadapannya ini masih sangat mencintainya karna 5 tahun pacaran bukan waktu yg sebentar, rayen fikir selly tidak akan tega menabrak motornya, namun rayen salah selly menabrakan motor nya ke motor sport milik rayen sehingga motor itu terguling, selly memundurkan motornya motor selly melompati motor rayen yg terguling, mata rayen melotot melihat motornya jatuh terguling, lalu menolehkan kepalanya k arah selly yg sudah melaju meninggalkan rayen

“ sell aku benar-benar ingin bicara” batin rayen, dan membangunkan motornya, lalu pergi

Selly pun sampai memarkirkan motornya d parkiran kampus, motor selly bersebelahan dengan motor sport milik mira, mira yg sedang menunggu selly d taman pun bergegas bangun dr duduknya dan menghampiri selly.

“ waahhh km udh gak d anterin lagi sell? Pasti km seneng bgt bisa ngendarain motor lagi ya kan?” Ucap mira yg melihat motor selly lalu matanya mengarah pada wajah selly yg murung

“ sel km kenapa? Gak biasanya? Apa km ribut dengan suami mu?” Tanya mira yg khawatir melihat wajah sahabatnya

“ engga mir, ayo kita masuk kelas” sahut selly yg mengajak mira berjalan menuju kelas mereka

“ yaudah klo km gak mau cerita, kalo km dh siap cerita, cerita jangan km pendem sndri, kita udh lama kan sahabatan” ucap mira yg menggandeng selly, selly menoleh k arah sahabat nya yg bawel itu dia tau bahwa selly tidak suka d paksa untuk bercerita, krna selly akan kesal jika mira harus memaksanya, dan mira percaya bahwa selly akan bercerita saat hatinya mulai tenang

Tok tok tok

“ bos “ ucap ivan yg masuk k ruangan bram membungkukan badannya seperti biasa

“ ada apa van? “ ucap bram yg menandatangani berkas berkas

“ bos 10 menit lagi kita akan ada rapat” ucap ivan

“ baiklah siapkan berkas berkasnya, oiyah bagaimana dengan perusahanku yg d negara A?” Tanya bram

“ masih aman terkendali bos, tapi kita harus segera berengkat k negara A, untuk bekerja sama dengan perusahaan Marsclop “ sahut ivan

“ baiklah kau atur jadwalku untuk pergi k negara A” ucap bram yg telah selesai menandatangani berkas” nya

Bram dan ivan pun segera bergegas meninggalkan ruangan bram, bram tidak ingin telat jika ada rapat dia lebih baik datang lebih dulu dari pada terlambat, sikap itu lah yg membuatnya sukses dalam berbisnis

Selly yg sedang belajar mengingat kembali kejadian yg dia alami tadi pagi, sejujurnya selly sangat penasaran apa yg ingin rayen katakan, namun hati selly seketika masih merasakan sesak dalam dadanya, bell pun berbunyi ini adalah pelajaran k 2 selly yg sudah selesai, mira dan selly keluar kelas dan berjalan menuju kantin

Semua teman menyapa selly, termasuk pria pria yg ada d kampus selly, sangat mengaggumi selly.. selain menjadi pembalap yg hebat selly mengharumkan nama kampusnya, sehingga banyak sekali yg ingin daftar masuk k kampus selly, selly sering kali di minta untuk mempromosikan kampusnya itu, karna memiliki follower yg banyak, apa lagi saat d kabarkan selly telah menikah dengan pengusaha sukses d usia muda, followernya semakin bertambah bahkan banyak bisnis yg ingin d promosikan oleh selly,

selly dan mira pun mengambil makanan nya dan duduk d meja kantin.

“ mir tadi pagi aku ktmu rayen” ucap selly yg menatap makanannya seakan tidak berselera

Uhuukk uhuukk !!! Mira yg terbatuk mendengar ucapan selly

“ hati hati mir nanti km mati klo keselek nasi” ucap selly yg memberikan minum kepada selly, selly langsung mengambil dan meminum nya

“ apa? Setelah sekian lama untuk apah laki laki brengsek itu menemuimu sell” ucap mira yg kesal mendengar nama rayen

“ aku juga gak tau, dia hanya mengatakan bahwa ingin berbicara kepadaku, namun aku tolak” ucap selly santai sesekali memakan nasi nya

“ hah bagus lah sell jika begitu aku, benar benar kesal mendengarnya, lalu kenapa body depan mu lecet? Apa setelah itu kau jatuh?” Tanya mira

“ bukan, tapi aku menabrak motonya karna menghalangi ku” ucap selly

“ hahaahahah wah wah waaaahhh bagus sell bagus “ sahut mira yg tertawa renyah mendengar penjelasan selly

“ lalu bagaimana dengN perasaan mu? Apa kau masih menyimpan rasa padanya? Kau tidak lupa kan kalau kan sudah meinkah” ucap mira

“ perasaanku saat ini hanya ada luka yg mendalam mir dan aku tidak lupa kalau aku sudah menikah” ucap selly yg menyandarkan punggungnya d kursi yg ia duduki, mira pun mengerti perasaan sahabatnya itu.

“ yaudah sell km abisin makan nya aku gak mau ngeliat sahabatku yg cantik ini sakit” sahut mira yg tidak ingin melihat sahabatnya banyak berfikir tentang rayen

Selly dn mira pun bergegas masuk kelas selanjutnya, setelah kelas selesai mereka pun langsung keluar kelas dan berjalan ke arah parkiran.

“ sell apa km sudah ke bengkel om herman?” Tanya mira

“ ah iyah aku hampir lupa, om herman menyuruhku ke bengkel” sahut selly

“ tumben kau jd pelupa sell, mungkin efek lelah setiap malam kayanya hihi” goda mira

“ tiap malem apa hubungannya sih mir, besok plngnya kita k bengkel om herman yuu” ucap selly, mereka sudah sampai d parkiran dan siap untuk pulang

“ siapp sell, sampai jumpa besok ya aku duluan sell, kau hati hati d jalan” ucap mira yg berpamitan lebih dulu, selly pun menganggukan kepalanya, dan menarik gas nya untuk pulang.