vino adalah seorang pemuda yang bertekat menjadi penguasa agar bisa mengubah tatanan dunia menjadi lebih baik,dan ia bertekat agar tidak ada orang lain yang mengalami pahitnya hidup yang vino rasakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HIKMAL 1927, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
melihat ibu lia
Sesampainya kami di ruang makan,di meja makan sudah banyak anggota keluarga ANDINI.
Hidangan pun sudah siap di atas meja,melihat kedatangan vino semua anggota keluarga ANDINI berdiri serempak, membungkuk ,dan berucap secara bersamaan.
"Selamat datang tuan muda ,dan terima kasih telah menyelamatkan keluarga ANDINI " ucap serempak semua orang.
Vino yang melihat itu menjadi terharu, kesannya terhadap keluarga ANDINI semakin baik,diaberkata "semuanya aku terima ucapan terimakasih kalian ,namun kalian jangan bersikap begini kepadaku, bersikap lah seperti biasanya, dan namaku vino jangan panggil aku tuan muda lagi"
Ucapan vino banyak membuat orang kagum denganya, Karena biasanya orang kuat selalu ingin di sanjung,namun pemuda ini malah sangat sopan.
"Baiklah duduk semua ,hari ini kita makan besar, karena keluarga ANDINI kita selamat dari bencana" kali ini nenek Lia yang berucap.
Mendengar ucapan nenek Lia semuanya duduk dengan patuh ,mereka makan dengan tenang ,Lia yang duduk di samping vino ,terus menerus melihat vino,hingga membuat vino rada canggung untuk makan.
"Lia bisakah kau tidak melihatku seperti itu" ucap vino kepada Lia dengan pelan.
"Uh,maaf vino,aku hanya melamun" jawab Lia dengan gugup.
"Apa yang kau lamunkan,kau bisa menceritakan apa masalahmu kepadaku ,siapa tahu aku bisa membantumu" tanya vino.
"Nanti setelah makan kita berbicara berdua, apakah kamu bisa" tanya balik Lia.
"Ya aku sih bisa- bisa aja,yaudah cepat habiskan makanannya" jawab vino.
"Hmm" senandung Lia.
Mereka pun melanjutkan makan dengan tenang,tidak ada yang berbicara saat makan,karena itu merupakan sopan santun.
Setelah makan selesai,Lia segera menarik tangan vino ke dalam kamarnya, orang- orang yang melihat itu tersenyum aneh.
Vino sendiri merasa malu dengan tingkah laku Lia, namun ia tetap menahan nya,setelah sampai kamar Lia segera menutup pintu kamar,vino yang sudah bingung dari tadi pun bertanya.
"Lia apa yang mau kamu perbuat kepadaku,aku ini masih polos" ucap vino dengan pura- pura ketakutan.
Lia sendiri yang mendengar perkataan vino,mukanya menjadi masam dan berbicara dengan marah"kamu pikir aku wanita apa,kan aku sudah bilang setelah makan kita bicara"
"Oh iya ya" jawab vino.
"Baiklah aku tidak ingin membuang waktu,aku ingin bertanya kepadamu apakah kamu seorang dokter" tanya Lia dengan serius.
"Ya bisa di bilang dokter ,tapi juga bisa di bilang tidak" jawab vino.
"Vino jawab dengan serius" ucap Lia dengan cemberut.
"Aku sudah menjawab dengan serius ,aku bisa di bilang dokter karena aku memang seorang dokter, tapi aku dokter tradisional, tapi aku juga bisa di bilang bukan dokter ,karena aku bahkan tidak mempunyai lisensi dokter,namun kau bisa menilai ku apakah aku dokter atau tidak saat menyembuhkan gina" jelas vino.
Lia berpikir sejenak ,akhirnya ia memutuskan untuk memberi tahukan kepada vino tentang kondisi ibunya,Lia menghela nafas panjang dan berkata"vino ,apakah kamu mau membantuku menyembuhkan ibuku ,ibu sudah lama menderita penyakit,dan tidak ada satupun dokter yang bisa menyembuhkannya,jika kamu bisa menyembuhkan ibuku aku akan membayarmu dengan Apapun"
"Jangan berkata seperti itu kita itu teman jadi jangan membahas tentang bayaran,sekarang di mana ibumu jika aku bisa menyembuhkan nya aku akan berusaha semaksimal mungkin" ucap vino,dia akhirnya mengetahui apa kesedihan mendalam yang ada di mata Lia waktu itu.
"Baiklah ayo ikut aku " ucap Lia.
Setelah itu mereka keluar kamar dan menuju ruang rahasia di sana masih ada 2 penjaga di depan pintu, Lia dan vino masuk ke dalam ruangan itu.
Di sana ternyata sudah ada nenek Lia yang sedang menunggu.
"Nenek bagaimana kondisi ibu" tanya Lia pada neneknya.
"Masih seperti biasa nak"jawab nenek Lia sambil menghela nafas berat.
" aku bawa vino Nek untuk mengecek keadaan ibu"ucap Lia.
"Boleh aku mengecek keadaan ibu Lia Nek" tanya vino.
"Silahkan nak vino,tapi janagn memaksakan jika nak vino tidak bisa menyembuhkannya" ucap nenek.
"Saya akan usahakan nek"jawab vino.
Kemudian vino berjalan mendekat ke arah ibu Lia ,dia duduk di samping ranjang ,dan memeriksa nadi ibu lia,.
Setelah beberapa saat ,akhirnya vino mengetahui penyebab penyakit ibunya Lia,dia menoleh kebelakang dan melihat Lia menatap nya penuh harapan .
" vino apakah kamu sudah mengetahui penyakit ibu"tanya Lia dengan gugup.
"Aku sudah mengetahui nya ,penyakit ibumu memang sedikit aneh tapi bisa di sembuhkan"jawab vino.
Memang penyakit ibunya Lia aneh bagi dokter modern,dan dokter modern tidak akan bisa mengobati nya,tapi bagi dokter tradisional itu adalah penyakit biasa,namun tetap saja membutuhkan ilmu yang tinggi untuk mengobati ibu Lia sepenuhnya,jika ilmunya kurang maka sama saja dengan bunuh diri.
Lia yang mendengar ucapan vino ,sangat senang dan bertanya dengan antusias" kalau begitu tolong sembuhkan ibu ku vino,aku mohon"
"Sabar dulu aku ingin bertanya,apa yang di bawa ibumu terakhir kalinya dari luar,boleh aku mengeceknya" tanya vino.
"Yang di bawa ibu terakhir kali,oh ya ,terakhir kali ibu keluar dari hutan larangan dan membawa sebuah peti kecil" jawab Lia .
"Bolehkah aku mengeceknya,karena benda yang ada di dalam peti tersebut lah yang menjadi akar penyakit ibumu" ucap vino.
"Apakah kamu serius vino" ucap Lia dengan ragu,pasalnya dia hanya mengerti pengobatan modern ,jadi dia tidak begitu percaya dengan hal yang begituan.
"Iya itu benar,jika kamu ingin menyembuhkan ibumu bawa benda itu kesini,maka aku jamin ibumu akan sembuh seperti sediakala" jawab vino dengan yakin.
Melihat keyakinan vino ,Lia tak ragu lagi ,dia berkata"baiklah tunggu sebentar ,ibu menyimpan benda itu di kamar jadi aku akan mencarinya dulu"ucap Lia sambil bergegas keluar.
Melihat kepergian cucunya nenek Lia pun bertanya kepada vino" apakah apa yang kamu katakan benar nak vino ,jika benda itu yang telah menyebabkan ibunya Lia sakit"
"Saya yakin Nek ,keris itu sebenarnya adalah keris yang bagus, namun keris itu sekarang telah di beri formasi penyerap esensi oleh seseorang yang hebat" jelas vino.
"Hah bagaimana kamu tahu jika yang ada di dalam peti itu keris ,apakah Lia yang memberi tahu mu,dan kamu juga tahu jika ada formasi di keris itu" ucap nenek Lia dengan kaget.pasalnya peri itu tidak pernah di tunjukan kepada siapa pun selain,ibu Lia,nenek,dan Lia.jadi sangat mustahil jika orang lain mengetahui informasi tersebut .
"Aku membaca kesadaran masa lalu ibunya Lia Nek ,dan tentang formasi itu ,aku hanya menebaknya saja" jawab vino.