KESALAHPAHAMAN

Anggia memandang makanan yang masi banyak karena ia tidak berselera makan dan hanya makan sedikit Anggia beranjak untuk memberskan makan itu setelah itu Anggia masuk ke dalam kamar nya

" Hufff" ia menghembuskan nafas panjang dan memilih untuk tidur

sedangkan Rayyanu baru saja sampai di restoran Hotel Bintang lima Rayyanu turun dari mobil nya dan memasuki hotel itu sesampainya di dalam restoran Laura Kiehl yang sudah menunggu kedatangan sang kekasih melambaikan tangan nya ke arah Rayyanu yang baru saja sampai Rayyanu menghampiri meja yang sudah ada Laura Kiehl

" Apa kamu sudah lama hmm" tanya Rayyanu pada sang kekasih Laura Kiehl menggeleng

" Aku baru saja sampai kok Honny" Rayyanu tersenyum lalu mengangguk

" kamu mau makan apa?" tanya Laura Kiehl sambil melihat-lihat buku menu itu

" Seperti biasa aja" jawab Rayyanu Laura Kiehl mengangguk lalu memanggil waiters

" ya Nona" jawab sang waiters itu

" Saya pesan ini saja dan juga ini--" tunjuk Laura Kiehl sang waiters wanita itu mengangguk mengerti

" kalau begitu tunggu sebentar ya nona" ucap waiters wanita itu dan berlalu dari meja yang di tempati Laura Kiehl dan Rayyanu

" Oh ya Honny seperti nya aku besok ada pemotretan di swis " ucap Laura Kiehl memulai obrolan Rayyanu menatap wajah kekasih model nya yang cantik

" Berapa hari?" tanyanya

" mungkin satu dua atau tiga Minggu " Rayyanu menghela nafas

" kenapa kamu gak berhenti saja sih dari pekerjaan modeling kamu itu" Laura Kiehl menyilang kan tangannya di dada nya

" CK Kan kamu tau aku Honny kalau menjadi model itu cita-cita ku" decak Laura Kiehl sebal ketika Rayyanu membahas berhenti jadi model

" tapi transferan dari aku lebih banyak di banding kan gaji kamu menjadi model" ucap Rayyanu kesal

" emang gaji aku tak sebanding dengan jumlah yang selalu kamu kasi ke aku Honny tapi menjadi model itu adalah impian ku cita-cita aku dari kecil" ucap Laura Kiehl Rayyanu menghela nafas panjang

" sudah lah" ucap Rayyanu datar dan berdiri dari tempat duduknya

" Honny kamu mau kemana" Laura memegang tangan Rayyanu yang akan meninggalkan dia sendirian

" Aku mau pulang" ucap Rayyanu datar

" kamu marah sama aku hanya karena aku tidak mau berhenti dari pekerjaan ku ?" tanyanya

" menurut mu bahkan kamu di ajak aku nikah pun tak mau" Laura Kiehl menggeleng

" No Honny aku bukan tak mau menikah dengan kamu aku hanya ingin pokus dulu pada karier ku" Rayyanu melepaskan tangan Laura Kiehl dari lengannya dan berlalu Tanpa menggubris teriakan Laura Kiehl yang memanggil nya

" Honny tunggu" teriak Laura Kiehl yang ingin menyusul Rayyanu yang keluar dari restoran

" Tunggu Nona Anda belum membayar nya" cegat sang waiters wanita itu Laura Kiehl mendengus kesal setelah membayar pesanan yang belum sama sekali di sentuh Laura Kiehl segera keluar untuk menyusul Rayyanu tapi sayang sekali Rayyanu sudah pergi

" Sialll kenapa Rayy membahas tentang itu lagi sih" gerutut Laura Kiehl menahan geram Laura Kiehl masuk ke dalam mobilnya dengan membawa kekesalannya

sedangkan Rayyanu memilih ke Club'dimana temannya kaypin berada Rayyanu memberhentikan mobilnya di parkiran Club'itu setelah itu Rayyanu berjalan memasuki tempat lacnat itu dimana organ-organ tanpa malu-malu bercumbu di tempat manapun mereka berada

kaypin menyapa sahabat nya itu yang dingin

" Hallo sobat kemari lah" ucap kaypin mengajak Rayyanu, Rayyanu duduk di hadapan kaypin yang masih asik dengan kedua wanita nya di sisi kanan dan kirinya Rayyanu hanya berdecak melihat tak tahu malu nya kaypin berciuman dengan wanita di sebelah kanan nya sedangkan yang satunya sedang meraba-raba dada kaypin apa dia tidak risih pikir Rayyanu

" dasar tak tahu malu" ucap Rayyanu datar

kaypin menyudahi ciuman nya dan menatap Rayyanu dia tersenyum manis

" kau tidak tahu saja kalau berciuman itu sangat menyenangkan!" ucap kaypin menaik turun kan alisnya

" kalian pergilah " ucap kaypin pada wanita-wanita nya sambil memberikan mereka berdua tips

" menyenangkan kau bilang?" ucap Rayyanu datar kaypin mengangguk dan tersenyum manis kearah Rayyanu

" Ck menjijikkan " Gumam Rayyanu kaypin tergelak

" HaHahhh kau ini kenapa? tentu saja berciuman itu menyenangkan apalagi lebih dari itu sungguh berkali-kali lipat menyenangkan nya" Ucap kaypin sembari membayangkan para wanitanya yang Selalu Cantik dan sexi

" apa kau Ingin juga?" ucap kaypin menggoda sahabat sejak kecilnya

" Aku tidak sudi di sentuh para jalang itu" ucap Rayyanu dingin kaypin tergelak kembali

" YaYaYa aku tau pasti kau hanya menginginkan Istri mu saja kan yang menyentuh mu" Ucap kaypin menggoda sahabat nya Ya ia tau kalau Rayyanu sudah menikah ia tau karena Rayyanu bercerita kepada nya

" Kauu" Bentak Rayyanu kesal pada sahabat nya yang di bentak bukan nya takut kaypin malah semakin tergelak terbahak-bahak