NovelToon NovelToon
DEWI Dari LEMBAH IBLIS

DEWI Dari LEMBAH IBLIS

Status: tamat
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:226.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Seorang pembunuh bayaran harus mati ditangan sang kekasih. Namun tiba-tiba dia terbangun di sebuah tempat yang bernama lembah Iblis.

Seperti namanya lembah itu terkenal seram dan penuh dengan misteri. Banyak orang yang masuk kedalam lembah tersebut namun tidak pernah kembali lagi.

Bagaimana jadinya jika seorang pembunuh bayaran di buang ke tempat itu?

Ternyata jasad yang tempati oleh si pembunuh bayaran, adalah putri dari seorang perdana menteri. Gadis itu menjadi korban penculikan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.

Mampukah gadis itu keluar dari lembah iblis dan membalas semua dendam sang pemilik tubuh?

Baca keseruannya disini🥰🥰🥰🥰. Jangan lupa dukungannya agar bisa semangat dalam berkarya. Terima kasih😘💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUTAN WANGI

Jiang He kembali melanjutkan perjalanannya . Untuk sementara Liong tinggal di dalam ruang Giok Naga. Meski wujudnya menggemaskan namun jika dikeluarkan bisa menimbulkan kecurigaan bagi sebagian orang.

Jiang He sangat menikmati perjalanannya. Setiap waktu baginya sangat berharga, sayang jika disia-siakan.

Hanya saja pemandangannya tidak terlalu menyenangkan. Banyak pohon yang kering dan daunya berguguran.

Jiang He bertemu dengan beberapa orang yang sedang beristirahat . Dilihat dari tampilannya mereka jelas bukan rakyat biasa.

"Permisi...boleh ikutan beristirahat disini," sapa Jiang He dengan sopan.

"Silahkan," jawab seorang wanita tua. Jiang He dengan santai duduk di tempat yang masih kosong. Orang tua itu menatap Jiang He dengan perhatian.

"Nona mau kemana?"

"Mau ke desa tetangga. Kalau Nyonya sendiri mau kemana?"

"Kami mau pulang. Karena lelah Kami istirahat disini. Nona sendirian?"

"Benar. Memangnya kenapa?" mendengar jawaban Jiang He wajah wanita tua itu nampak terkejut. Dia saja yang bersama beberapa pengawal masih agak takut. Namun Jiang He nampak santai tanpa rasa takut sama sekali.

"Apakah Nona tidak berasal dari wilayah ini?"

"Benar. Kebetulan Saya ada urusan di ibu kota."

"Apa Nona mau cari kerja di ibu kota?"

"Benar," jawab Jiang He .

'Seharusnya Nona tidak berangkat sendiri ke sana. Daerah ini tidak aman. Kami saja yang terdiri ari bebarapa orang masih takut. Untungnya Kami masih selamat."

"Memangnya ada apa?"

"Setelah ini Nona akan melewati hutan wangi. Disana ada bandit yang sering beraksi. Takutnya ...nanti Nona akan menjadi korban selanjutnya."

"Benarkah?"

"Kenapa Kami harus berbohong? Lebih baik Nona kembali ke rumah. Ajak saudara Nona untuk menemani. Setidaknya sampai melewati hutan wangi," saran wanita tua itu dengan tulus. Seorang gadis cantik yang duduk disamping wanita itu ikut menasehati Jiang He.

"Apa yang dikatakan Nenek benar. Kami berniat baik. Dari pada menyesal lebih baik Nona cari kawan."

"Terima kasih atas pengingatnya. Kalau memang harus bertemu dengan bandit tidak masalah. Kebetulan saya butuh teman untuk berlatih."

"Nona bisa beladiri?"

"Meski belum mahir, namun cukuplah untuk menjaga dari dari serangan beberapa musuh," jawab Jiang He tanpa ada niatan untuk sombong.

"Syukurlah kalau begitu. Namun alangkah baiknya jika Nona mencari teman atau saudara untuk menemani. Tapi kalau Nona memang sudah mampu juga tidak masalah."

"Sekali lagi terima kasih,"ucap Jiang He dengan tulus.

"Sama-sama. Kami memiliki beberapa umbi bakar. Silahkan dicoba."

Jiang He mengambil satu buah ubi untuk dimakan. Rasanya cukup manis. Sambil makan mereka juga berbincang dengan santai.

Ternyata mereka adalah pedagang. Satu bulan sekali mereka pergi ke ibu kota untuk berjualan. Uang hasil penjualan di pakai lagi untuk membeli barang.

Saat orang -orang itu melajutkan perjalanan, ia juga melanjutkan perjalanan.

Dari Desa Hu untuk sampai ke ibu kota masih harus melewati beberapa desa lagi. Bukan hanya pedesaan namun juga dua hutan yang cukup lebat. Kedua hutan itu tidak terpengaruh meskipun tumbuhan ditempat lain banyak yang kering.

Salah satu hutan itu bernama hutan wangi. Entah apa sebabnya , namun setiap melewati jalan yang ada di tepi hutan akan tercium bau wangi. Hanya saja tidak ada yang mau melewati hutan itu jika sudah malam hari.

Konon katanya siapapun yang melewati hutan itu saat malam hari , maka orang itu akan langsung menghilang. Tidak ada jejak yang tertinggal.

Hutan wangi memang penuh dengan misteri. Seperti halnya dengan lembah iblis, hutan wangi juga dilindungi oleh gas beracun. Itulah sebabnya anggota keluarga yang kehilangan keluarganya tidak bisa mencari kedalam hutan. Jika tetap nekat, bisa-bisa hidupnya juga berakhir.

Masuk kedalam hutan tanpa persiapan yang matang sama saja dengan bunuh diri. Bahkan orang dari dunia persilatan pun belum tentu mau masuk kedalam hutan.

Padahal di dalam hutan wangi terdapat kekayaan alam yang melimpah. Tumbuhan langkah banyak tumbuh di dalamnya. Jika dijual dapat menghasilkan banyak uang.

"Apa ini yang dinamakan hutan wangi?" gumam Jiang He sambil menatap sekelilingnya.

Baunya memang sangat harum. Sesuai dengan apa yang diucapkan wanita tua yang ditemuinya di jalan tadi.

Liong tiba-tiba keluar dari ruang Giok Naga. Dia dengan semangat mengajak Jiang He masuk kedalam hutan. Dia merasakan adanya harta karun yang tersembunyi di dalam hutan.

"Ayo Kita masuk kedalam Nona," ucapnya dengan antusias. Jiang He menatapnya dengan kedua mata yang melotot. Dia hampir mati jantungan dengan munculnya yang tiba-tiba dihadapannya.

"Jangan suka mengagetkan orang!" sentak Jiang He dengan serius. Dia dibuat terkejut oleh tindakannya.

"Maaf Nona," ucap Liong dengan tulus. Dia bisa merasakan kemarahan Jiang He padanya.

"Sudahlah...kenapa kamu ingin mengajakku masuk kedalam hutan?" tanya Jiang He datar.

"Apa Nona juga mencium baunya?"

"Bau harum ini maksudmu?"

"Benar. Harum ini berasal dari bunga pohon Kultivasi. Siapapun yang memakan buah dari pohon ini akan mengalami peningkatan kultivasi."

"Bagaimana cara kita masuk kedalam?" tanya Jiang he secara tiba-tiba.

"Tinggal berjalan apa susahnya?" tanya Liong dengan bingung.

"Di dalamnya ada gas beracun."

"Kenapa harus takut? Bukankah Nona suda kebal terhadap semua racun?"

Apa nonanya ini lupa jika dirinya kebal terhadap racun apapun? Liong menatap Jiang He dengan heran.

Jiang He akhirnya ingat bahwa ia memang kebal terhadap racun. Jadi dia tidak perlu takut keracunan.

"Bagaimana dengan rumor yang mengatakan bahwa siapapun yang yang berjalan disini saat malam hari akan menghilang?"

"Apa Nona takut? " Jiang He menggelengkan kepalanya tanpa ragu. Apa yang perlu ditakutkan?

"Kalau begitu kenapa masih harus ragu. Kita akan mengetahui semuanya jika sudah masuk kedalam hutan. "

Benar juga apa yang dikatakan oleh Liong. Jika ingin mendapatkan jawabannya lebih baik masuk saja sekalian. Dari pada penasaran dan asal tebak.

Jiang He tanpa ragu masuk kedalam hutan diikuti oleh Liong. Tidak ada yang berbeda dari pada hutan pada umumnya. Kecuali bau harum dan juga adanya gas beracun.

Jiang He menemukan beberapa jenis tanaman obat yang sangat berharga. Jika dijual pun harganya sangat mahal. Jiang He menyimpan semua tanaman yang diperolehnya di dalam ruang Giok Naga.

Jiang He tiba-tiba menghentikan langkahnya. Tatapannya tertuju pada pemandangan yang tersaji dihadapannya.

Didepannya kini bukan lagi hamparan pepohonan maupun rerumputan seperti yang sudah ia lewati sebelumnya. Tetapi tanah kering tanpa ada satupun tumbuhan yang tumbuh diatasnya.

Bukan hanya itu saja, tetapi juga ada puluhan orang yang sedang mencangkul tanah kering tersebut. Tubuh mereka kurus kering. Entah sudah berapa lama orang-orang itu tidak makan.

Apa yang sedang mereka lakukan? tanya Jiang He dalam hati

1
astiana Cantika💕🌼
gak bisa berkata kata ,,, cuma bisa bilang cerita mu the best Thor😘
Cok Inten
ceritanya bagus aku suka
Norris Yuniarty
ceritanya bagus thor semangat!
lee zha
bagusss thorrrr/Determined//Determined//Determined//Determined/
Oi Min
happy ending....
Oi Min
Ji Rong Yu..... wkwkkwwkkwk.... aq mocone Ji Ro Lu..... (siJi loRo teLu)
Oi Min
pernikahan Jiang He dan raja Ji manis bgt
Oi Min
ratu ini agak sedikit g tau diri. padahal dia nya jga g mau di madu, tp ada calon mantu punya syarat yg sama malah marah2 g jelas
Oi Min
ckckck.... ngopo saiki muni ngunu.... wingi2 nandi?? gaje.....
Oi Min
nopo nangis.... anak gur siji di sio2.... malah manjakke ponakan sing ra genah. saiki lungo anakmu yo ojo di tangisi
Oi Min
elah.... blm apa2 kok sdah cemburu aja raja Ji..... ngemeng 2.....itu ayah kandung calon istri mu
Ririn Santi
thanks ya Thor atas karyanya, mantap
kaylla salsabella
wuhaaaa kok udah tamat 🥰🥰🥰tetep semangat berkarya thor
Hartini Donk
ringan....
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor..... semangat ya 💪💪💪
Eka suci
kirain si Liam udah mati saat perang iblis, manusia culas ini lebih berbahaya dari iblis, setelah maraton baca sampai akhir nya nunggu update lanjut Thor 💪🏻💪🏻
Eka suci
yg dulu nusuk Jiang he siapa🤔 pangeran jahat si Liam apakah SDH mati
kaylla salsabella
lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!