melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli
namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
melli bersedih
Setelah shella menutup telepon nya tak bisa di pungkiri melli pun menangis sesegukan
"Kenapa harus terjadi ketika aku mengandung anak mu " gumam melli sambil mengekus perut nya
"Mbakku mbakkk"
Tok
Tok
Tokk
Rayya pun panik karena mendengar mbak iparnya menangis karena cukup keras terdengar dari luar
Melli pun tak menggubris adik iparnya
Dan bu Ningsih keluar karena ada undangan pengajian ke tetangga
Karena panik rayya pun terpaksa mendobrak pintu kamar kakak nya
"Mbak ya allah " rayya pun menghampiri melli yang menangis dipojokan sambil menekuk kedua kaki nya
"Mbak kenapa" rayya pun memeluk mbak iparnya
" mas kamu rayya" ucap melli sambil menangis
Tanpa menjawab rayya membiarkan mbak iparnya melupakan semua nya agak lebih tenang
Setelah puas menangis melli pun bangun dari pelukan adik iparnya
Rayya pun menghapus sisa air mata mbak ipar nya
"Mbak ,, bisa crita ke rayya yaa jangan di pendem sendri " ucap rayya sambil menatap melli
Melli mengangguk dan menceritakan semua apa yang di ceritakan shella tadi
"Mbakk maafin mas kuu yang tidak tahu diri itu ya mbak " rayya pun memeluk melli kembali
" tenang mbak nanti akan rayya bantu cari bukti dan kasih pelajaran buat mas curut ituu" jawab rayya emosi dengan tingkah laku mas nya
"Rayya , mbak takut anak yang di dalam kandungan mbak ini tidak bahagia ketika lahir " ucap melli sedih sambil mengusap perut nya
"Mbak tenang ada aku tante nya yang akan sangat sayang dan mbak tau sendiri kan perilaku ibu sangat berubah ketika tau mbak hamil kan?? Dan mbak tahu kan ibu sangat benci dengan perselingkuhan " ucap rayya
"Apa kamu akan cerita ke ibu??? " tanya melli
"Gak semudah itu mbak ibu gk mudah percaya jika tanpa bukti nanti aku bakal bongkar smua, mbak jangan mikir yang berat berat mbak harus happy" rayya pun memberi semangat
" mba kalo pengen apa apa bilang rayya kan rayya udah punya penghasilan sendiri jadi bisa nuruti kemauan mbak " ucap rayya
" mbak kan sekarang juga punya uang sendiri rayya ya gak usah minta kamu lah" jawab melli
Mereka pun tertawa bersama dan berpelukan
"Udah ah jangan sedih sedih ngapain siihh sedih gara gara orang gk berguna kayak mas ku ituu" ucap rayya dan ngajak bangkit mbak iparnya
"Yang aku pikirkan hanya anak yang ada di kandungan ini rayya aku gak mau jika dia lahir tapi tidak bahagia" ucap melli sendu
"Udah gak usah sedih kan ada tante nya yang cantik dan baik hatii" ucap rayya sambil tersenyum
"Udah ah jangan nangis habis ini ibu pulang " ucap rayya
Rayya dan melli pun duduk di ruang TV sambil liat TV bersama
"Rayya jika mbak pisah dengan mas kamu gimana? " tanya melli ketika mereka menonton TV
" apa an siihh mbak jangan ngawur " ucap Rayya sewot tanpa menoleh mbak iparnya
"Mbak tenang aja mas bakal aku kasih pelajaran biar gak semakin parah " ucap Rayya tapi sebenarnya Rayya juga masih memikirkan bagaimana caranya.
"Mbak gak mau Rayya kalo di hianati meskipun sekarang cinta mbak gak sebesar dulu tapi jujur mbak sakit hati banget " ucap melli
"Iya mbak aku tau kok sabar yaaa pasti aku bantu" ucap Rayya sambil memeluk mbak ipar nya.
"Mas randi belum tau kalo mbak hamil??? " tanya rayya
Melli hanya menggelengkan kepala nya karena sebenarnya melli ingin memberikan kekuatan untuk suaminya nanti pulang kerja
" yaudah nanti kasih tau pulang bkerja aja mbak aku juga pengen tau reaksi mas randi seperti apa" jawab Rayya
" gimana nulis nya mbak " tanya Rayya
" aman alhamdulillah lancar Rayya kamu gimana ngelukis nya? " melli pun balik tanya kepada Rayya
"Alhamdulillah mbak kemaren mas andri ingat gak yang aku COD ngajak mbak melli itu sering pesan loooo dan selalu nonton video aku " ucap Rayya semangat
"Kayak nya dia suka sama kamu Rayya" ucap melli
"Apa an sih mbak kita itu sebatas penjual dan pembeli gak lebih ya " ucap Rayya sambil cemberut dan menaruh kedua tangan nya di atau dada
" loo beneran Rayya tatapan pas ketemu itu looo seperti jatuh cinta pandangan pertama " melli pun terus menggoda adik iparnya
" mbak melliiii" jawab Rayya yang gregetan dengan mbak iparnya
"Pilih mas andri atau sama yang mau di jodohin sama kakek mu itu hayoooo" melli pun terus menggoda adik iparnya seolah lupa dengan masalah randi
Rayya semakin cemberut dan kesal dengan mbak iparnya pipinya merah karena malu dan marah
"Hahahahhahahaha maaf maaf ampunnn" melli pun minta maaf sambil mengangkat kedua tangan nya di gabungkan jadi satu karena Rayya sudah cemberut
"Mbak jangan ingetin lagi dengan perjodohan itu lah mbakkk lan aku jadi bete niihh " ucap Rayya dengan melas
Tak lama kemudian ibu Ningsih pun pulang.
"Assalamu'alaikum " ucap bu Ningsih masuk rumah
"Wa'alaikumussalam " jawab Rayya dan melli
"Nih Rayya makan berkat nya sama mbak mu ibu capek banget mau istirahat klau melli makan yang banyak " ucap bu Ningsih dan langsung berlalu ke kamar
" tuh liat mbak ibu sekrang peduli banget loo sama mbak semenjak tau mbak hamil kan " ucapa Rayya agak berbisik
"Udah ayo makan mbak laper Rayya " melli pun membuka berkat yang di bawah ibu mertua nya dan ternyata lauk nya daging sapi
Karena melihat daging sapi itu perut melli langsung mual apalagi bumbu nya sangat menyengat dan berlari ke kamar mandi
Hueeekkkk
Huekkkk
"Mbak gak apa apa??? " tanya Rayya menghampiri mbak ipar nya
" bau nya menyengat sekali Rayya " ucap melli
Karena mendengar menantunya muntah bun Ningsih pun langsung menghampiri menantunya
" Rayya mbak mu kenapa " tanya bun Ningsih
"Gak tau buuu baru buka makanan katanya bau masakan nya menyengat akhirnya muntah ini" ucap Rayya sambil memijit pundak mbak ipar nya
" ohh biasa ituuu namanya juga hamil muda " jawab bu Ningsih enteng dan masuk kamar kembali
Setelah enakan melli dan Rayya kembali
"Kamu makan aja Rayya aku makan jajanan nya aja" ucap melli dan mengambil kardus satunya yang berisi jajanan seperti nagasari roti spons risol dan buah
Melli pun makan roti spons risol dan buah apel
"Ya ampun mbakkkk kenyang nihhh" ucap Rayya sambil mengelus perut nya karena sangat kenyang
" aku masih laper Rayya" dengen melli ke adik iparnya
" mau beli apa??? " tanya Rayya setelah minum air mineral
Tingting ting. Ternyata ada orang jual cilok lewat depan rumah mereka
"Nahhh mau cilok enak kayak nya " ucap melli
Rayya pun kedepan rumah nya untuk mencegah orang jualan cilok
