NovelToon NovelToon
Apakah Ini Cinta

Apakah Ini Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

guru guru sedang sibuk karena rapat entah soal apa, sedang murid murid sekolah banyak yang di taman di belakang sekolah di kelas mereka semua bermain

shena mencari keberadaan darel dengan kini digandengnya yang juga ikut mencari keberadaan leo, "mereka mana sih, kita udah cari kemana mana mereka ngak ada" cemberut lini

"sabar, kita belum cari di bagian kolam renang, siapa tahu mereka disana" kata shena, mereka berjalan menuju kolam tempat latihan para perenang "tu kan gue, bilang juga apa, mereka disini" kata shena dengan senang mereka sudah di pinggir kolam melihat darel , leo dan kae berlomba , darel naik ke atas begitupun yang lainnya disini hanya ada mereka, lini berlari ke arah leo dengan handuk di tangannya, shena yang melihat itu bingung, dari mana lini bisa mendapatkan handuk, ia menoleh ke bawah ternyata ada ika yang membawa handuk

"ika gue satu" kata shena mengambil handuk itu dan berjalan menuju darel, ika yang melihat itu hanya tersenyum

" sayang, berenang kok ngak bilang sama aku sih" kata lini mengeringkan rambut leo, leo tersenyum mendengar celotehan lini"kan aku ngak tahu kalau kamu, bakal cari aku" kata leo mengambik tangan lembut lini yang bersih dan menciumnya, momen romantis itu tak luput dari pandangan pasangan halal dan para jomblo

Shena mengeringkan rambut darel tanpa di minta, tapi tangannya di pegang oleh darel, ia tersenyum ia kira darel akan melakukan hal yang dilakukan leo ke lini tapi dugaannya salah senyumnya luntur darel hanya mengambil handuk "gue bisa sendiri " kata darel

Sedangkan kae tidak memperdulikan mereka melihat shena yang mengejar darel ia tidak punya harapan lagi, ia mendongak melihat ika yang menyodorkan handuk, ia tersenyum sebagai ucapan Terima kasih, senyum itu menular ke ika ia tersenyum juga, kae mengambil handuk itu dari tangan ika, ika hendak pergi tiba tiba ia terpleset dan akan jatuh ke belakang dengan sigap kae menaruh tangannya di bawah kepala shena agar tak terbentur, posisinya dengan ika begitu dekat kalau di lihat dari atas ia seperti memeluk ika, tatapan mereka terkunci satu sama lain, nafas mereka beradu, detak jantung saling bersahutan, muka kae yang basah menambah keseksian laki laki itu di mata ika, ika tak pernah lupa pahatan allah yang begitu indah di matanya

Yang lain melihat itu tersenyum melihat adegan yang seperti di drama drama, shena yang tidak mood sekarang moodnya kembali karena kedua pasangan baru itu, ada sedikit iri melihat sahabatnya bisa mesraan dengan orang yang di cintai, shena melirik darel yang biasa sajaa, darel melirik shena juga, tapi shena kembali menatap calon pasangan baru itu

"lo ngak mau berdiri kae" tanya ika melihat kae yang tak beranjak dari tempatnya, kae sadar dari lamunanya tangannya menggaruk, kepalanya yang tak gatal "lo ngak papa" mengulurkan tangannya, disambut baik oleh ika, wajah ika memerah karena kejadian ini tapi ia berusaha agar tak larut, dan tak tersakiti kembali dengan cepat ika pergi dari sana

Kae melihat ika yang pergi senyumnya tak luntur sama sekali " cantik nan manis banget" batin kae

"di pandang terus bos padahal orangnya udah ilang" ledek leo, kae mendelik melihat leo, "udah sana bucin lo, ngak usah urusin gue" balas kae lalu pergi ke ruang ganti

Semua murid di pulangkan karena rapat akan berlangsung sampai sore, siang ini terasa sangat indah bagi murid murid karena pulang dengan cepat,

"shena pulang bareng yuk" ajak ika

"gue ngak bisa duluan aja yah" kata shena, ika tahu shena sedang tidak baik baik saja, tak ingin menganggu privasi shena, ia akan memberi ruang pada sahabatnya , nanti kalau ia ingin curhat ia akan mendengarkan "oh oke gitu gue duluan ya kalau gitu" kata ika telat saat ia keluar ia melihat Reni di gerbang, dengan berlari ia mengejar Reni, tanpa ika sadar kae memperhatikan ika yang berlari "kemana aja gue, kok baru sadar ika ngak kalah cantik dari shena" batin kae dengan tersenyum bahkan jantungnya tak bisa di ajak kompromi

"reniiiiii pulang bareng yuk" ajak ika, Reni menoleh "ngagetin aja deh ikaaa, maaf ya aku ngak bisa ayah bakalan jemput" kata Reni, ika mengangkat alisnya seperti meminta penjelasan "kalau kamu tanya kenapa, aku juga ngak tahu" kata Reni, ika pun mengangguk "ya udah gue duluan kalau gitu have fun Reni" kata ika tersenyum lalu pergi meninggalkan Reni

Sekolah sudah sepi, shena ke parkiran khusus untuk sepeda ia melihat darel yang akan menaiki sepedanya, darel yang melihat shena masih di sekolah melihat ke sekeliling yang sepi "kenapa lo masih disini" kata darel melihat shena yang mukanya di tekuk"kenapa lo, terus cuekin gue" tanya shena ,"gue ngak pernah cuekin lo, perasaan sikap gue biasa aja" kata darel lalu pergi megayuhkan sepedanya, shena geram dengan perlakuan darel "iiiih dasar cowok sialan" geram shena tertahan seakan ingin berteriak pasalnya sejak pagi tadi darel diam saja tak seperti biasanya

Jalan yang di lalui ika terasa sepi karena tak ada teman untuk di ajak bicara, tapi angin yang sejuk menerpa wajah cantiknya membuatnya selalu tersenyum ia berjalan dengan riang dan bersenandung untuk mengisi kesepian

Kae yang mengendarai mobilnya seperti mengenal gadis yang membelakangi mobilnya ia berhenti tepat di samping gadis itu, sehingga gadis itu otomatis menoleh, kae membuka jendela mobilnya " naik yok" ajak kae, ika speechless seperti mimpi, biasanya laki laki yang mengajaknya ini akan pergi begitu saja, ika tak ingin sakit hati lagi, ia tahu kae begitu sangat menginginkan shena "kok bengong ayook" tanya kae lagi "emm , ngak deh, gue jalan kaki aja, lagian dekat kok" tolak ika halus "tapi gue ngak ada teman ngobrol di mobil ayook" kata kae seprti memaksa, ika melihat sekeliling jalan yang sangat sepi, ia selalu menonton drama, ia selalu melihat scan orang di culik di saat situasi mendukung, untuk menghindari itu, ia mengangguk sebagai jawaban.

Ika akan membuka pintu mobil tapi kae lebih dulu membuka kannya, perlakukan manis itu, seperti memberi harapan untuk ika , ika naik mobil , mobil pun melaju"tumben mau anterin gue pulang, biasanya meski jalan kaki ngak pernah di ajak kayak gini" tanya ika, kae menoleh menatap wajah ika yang sangat indah di matanya, tatapan mereka terkunci "lihat jalan kae, entar kita kenapa napa" peringat ika yang masih bisa mengontrol kesadarannya yang terpesona tatapan kae yang tak seperti biasanya "oh ya sorry" kata kae gugup

1
liyana
luar biasa
novita sari
hoo bacala ceritaku yang berjudul misteri desa cendono wengi
novita sari: haa ka karya aku engak ada yang baca😆😆
liyana: nanti saya mampir ya kak kalau udah selsai dan kalau wifi saya belum habis😅 tapi nanti saya baca kok kalau udah isi wifi
total 2 replies
Elsa Tyongf
Nitip like dulu yaa 🥰
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️
Emitt Chan
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Rizky Muhammad
Harus jam berapa baru bisa update ya thor? Jangan sampai terlalu malam~
liyana: iya saya usahakan setelah sholat isya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!