aku adalah anak yang tidak di sayang oleh orang tua ku ,tak ada kata lain selain menuruti kata saudara tiri ku dan juga ibu tiri ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evi Evi Evi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 - menuduh
"kringk........
Bel pulang pun berbunyi ,semua murid pun berbondong bondong pulang sekolah ,namun inka malah di hukum karena kejadian yang barusan terjadi.
"Bapak tidak menyangka dengan kamu inka ,tampang kamu yang polos ternyata asli nya seperti ini "ucap pak wahyu yang kecewa .
"Pak jujur ya pak ,saya tidak ada merokok sama sekali pak ,saya berani sumpah pak "ucap inka menjelas kan .
"Terus kalo bukan kamu siapa ,di kelas kamu mana ada maling yang mau ngaku "ucap pak wahyu yang marah kepada inka .
"Bisa aja kan pak teman sebelah meja saya "ucap inka menuduh wilda .
"Maksud kamu wilda "ucap pak wahyu.
"Ya iya lah pak "ucap inka yang merasa rencana nya berhasil .
"Gak bapak gak percaya kalo dia yang merokok ,dia murid yang berprestasi ,mana mungkin dia melakukan itu "ucap pak wahyu membela wilda .
"Terserah bapak deh "ucap inka yang mulai pasrah .
****
Wilda pun pergi untuk pulang ke rumah nya ,namun saat ia sampai di tempat halte bus irfan pun menghampiri nya .
"Wilda........."ucap irfan sambil berlari menghampiri nya .
"Iya ada kak "ucap wilda yang bingung dengan irfan .
"Gak kok ,kamu pulang bareng siapa "ucap irfan bertanya .
"Aku sih pulang sama tante kak ,emang kenapa "ucap wilda bertanya .
"Gak kakak minta jujur aja sama kamu "ucap irfan menyuruh wilda untuk jujur .
"Maksud nya kak "ucap wilda yang bingung dengan nya .
"apa bener kamu yang merokok di kekas tadi saat jam pelajaran ,kamu merokok di kelas kamu "ucap irfan bertanya .
"Maaf ya kak ,wilda gak ngerti apa maksud kak irfan "ucap wilda yang mulai gelisah .
"Udah lah ngaku aja ,kamu kan yang merokok sampai inka kena tuduh "ucap irfan mulai menuduh wilda
"Ya ampun kak ,sumpah kak aku gak ada mekakukan itu ,gak usah kan merokok ,melawan guru aja aku takut kak "ucap wilda menjelas kan nya .
"Heh kamu gak usah bohong deh ,kasihan tau gak inka ,dia di tuduh merokok sama pak bayu ,di hukum sampai jam pulang harus hormat di tiang bendera "ucap irfan yang malah berpihak dengan inka .
"Lah kok kakak jadi gini sih ,kak denger ya wilda dari tadi diam di kelas ,semua murid ejekin wilda ,dan menghina wilda dan juga dewi ,angel kak "ucap wilda yang merasa tidak adil.
Wilda pun merasa sakit hati dengan irfan ,ia pun mengeluar kan air mata .
"Eh maaf wilda kalo kakak ada salah ,kakak sebenar nya gak ada maksud begitu "ucap irfan yang panik .
Wilda pun berlari sambil menangis ,irfan pun berusaha mengejar ,namun ia pun menaiki taxi .
"Pak cepat pak ,jalan pak "ucap wilda sambil terburu buru menaiki taxi tersebut .
"Heh wilda.....,tunggu kakak gak maksud begitu "ucap irfan sambil tertunduk sambil memegang lutut nya .
Ia pun ngos ngosan mengejar wilda yang merasa tertuduh .
****
Wilda yang berada di taxi pun menangis ,sambil mengelap air mata nya dengan tisu milik nya .
"Kenapa sih ......,semua orang sekarang dzolim sama aku ,apa aku karena judes ,tapi kan sekarang gak aku udah mulai berubah "ucap wilda yang berbicara dalam hati nya.
Ia pun menatap ke jendela mobil ,sambil menikmati angin dari luar tersebut .
Tidak lama kemudian ,wilda pun sampai di rumah nya ,di sana pak giman pun sudah menyambut wilda .
"Berapa ...? Pak "ucap wilda bertanya sambil mata nya agak sedikit sembab .
"20 rb aja neng ,oh iya maaf ya neng ,kalo boleh tau neng nangis ya "ucap supir tersebut bertanya .
"Gak kok pak ,cuma ngantuk aja saya "ucap wilda berbohong .
Selesai memberikan uang tersebut ,wilda pun masuk ke dalam rumah nya sambil berlari kecil .
"Eh wilda udah pulang sayang "ucap ratna yang bertanya sambil menyiap kan makanan untuk wilda .
"Oh iya tante wilda udah pulang ,oh iya kalo boleh tau bik siti mana ya tante "ucap wilda bertanya .
"Nah itu baru aja tante mau ngasih tau ,bik siti lagi ke pasar jadi tante yang masak buat kamu "ucap ratna sambil meletak kan makanan ke atas meja ruang tamu .
"Oh gitu ya tante ,yaudah kalo gitu nanti aja wilda makan nya ,soal nya wilda mau ganti baju dulu "ucap wilda sambil merasa lemas dalam diri nya .
Ratna pun merasa rencana nya untuk mendapat kan seluruh harta rumah nya ini berhasil ,membuat wilda tertarik di temani oleh nya .
****
Wilda pun langsung berlari sambil menutup pintu ,ia pun menangis sambil menutup muka nya dengan bantal milik nya .
"Kenapa soh hidup ku begini .....,aku gak tahan ngejalani masalah ini semua "ucap wilda yang mengeluh sambil menangis .
Ratna pun heran kenapa wilda lama karena mengganti baju saja ,sudah lama sekali ratna menunggu ,ratna pun memutus kan menyusul kan ,ke kamar wilda .
"Wilda....,kamu udah siap .....belum ,tok ...,tok...."ucap ratna sambil mengetuk pintu kamar wilda .
"Iya tante...."ucap wilda yang langsung mengganti baju ,dan membuka pintu kamar nya .
"Iya ada apa tante ...."ucap wilda sambil mengelap air mata nya .
"Eh kok mata kamu lembab sih ,kamu habis nangis ya "ucap ratna yang heran .
"Gak kok tante wilda ngantuk "ucap wilda yang beralasan .
"Kamu bohong ya ,kalo ada masalah cerita dong sama tante ,biar tante apain siapa yang menyakiti kamu "ucap ratna yang modus dengan wilda .
"Gak kok tan ,yaudah yuk kita ke depan "ucap wilda mengajak ratna pergi ke depan untuk makan bareng .
"Yaudah kalo kamu gak mau cerita ,yuk kita makan siang ya sayang "ucap ratna sambil memegang pundak ratna .
Sampai nya di kursi ruang tamu ,ratna dan wilda pun duduk sambil makan bareng .
"Tante ....."ucap wilda memanggil .
"Iya kenapa wil "tanya ratna sambil makan .
"Tante ,kalo misal nya papa itu punya istri kedua kira kira istri kedua itu baik atau jahat ya tante "ucap wilda bertanya .
Ratna pun semakin senang dengan hal ini ,ia pun merasa kesempatan nya semakin dekat ,untuk menjadi milik supri yang kaya raya .
"Sayang.....,nih kamu dengar ya ,gak semua nya ibuk tiri itu jahat ,bukti nya banyak tu anak anak yang bahagia dengan ibuk tiri nya "ucap ratna menjelas kan .
"Tante tau ,semua orang pasti mengangab begitu ,tapi teori itu sih kadang benar dan kadar tidak seperti cerita dongeng bawang merah bawang putih "ucap ratna .
"Oh begitu ya tante ,coba aja kalo ibuk wilda tu jadi ibuk tante yang kedua "ucap wilda berhayal .
