NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Di Inginkan

Anak Yang Tak Di Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / Mengubah Takdir
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Dalam keluarga yang terhormat dan terpandang, Andi dan Risma hidup bahagia dengan dua anak laki-laki mereka. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi tragedi ketika Risma meninggal setelah melahirkan anak ketiga mereka yang diberi nama Annisa.

Andi yang sangat mencintai Risma, tidak dapat menerima kenyataan bahwa Annisa adalah penyebab kematian istrinya. Ia membenci Annisa dan tidak pernah menyentuhnya, bahkan ketika Annisa dewasa dan menderita penyakit serius.

Annisa yang sadar ayahnya membencinya, selalu mencari cara untuk mengambil kasih sayang Andi. Ia berusaha untuk menjadi anak yang baik dan membuat ayahnya bangga, namun Andi tetap tidak mau menerima Annisa.

Kisah ini menggambarkan konflik antara cinta dan kebencian, serta perjuangan Annisa untuk mendapatkan kasih sayang ayahnya. Apakah Annisa dapat membuat Andi mengubah pendapatnya dan menerima Annisa sebagai anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Hari telah berganti , hujan turun dengan deras nya ,mengguyur sebagian kota Jakarta , kumandang adzan subuh terdengar samar di antara suara air hujan yang berjatuhan.

"Sayang ,tolong ambilkan piring " Mirna tengah memasak untuk sarapan dan juga bekal Annisa dan buk Mirah di jalan nanti , ditemani suaminya.

"Siap bos ! "

Beberapa makanan telah siap, Mirna juga membuat beberapa cemilan , sudah dari dini hari tadi Mirna dan Anton bangun untuk memasak.

"loh Mirna ,aduh maafin buk Mirah ke enakan tidur " buk Mirah yang baru saja terbangun merasa bersalah dengan Mirna, harus nya ia yang memasak pikir nya.

"gak apa - apa buk , si utun lagi pengen masak nih katanya" ujar Mirna seraya mengelus perut nya, beralasan jika si utun,atau sebutan untuk janin dalam kandungan Mirna ingin memasak.

"aduh makasih utun , yah buk Mirah nanti gak bakal liat utun dong kalo udah lahir nanti" ucap buk Mirah sedih karena tak bisa melihat cucu pertama di keluarga ini.

"tenang aja buk , nanti Anton jemput ibu buat main ke rumah Anton kalau utun udah lahir " ujar Anton .

"wah janji yah?" buk Mirah sumringah mendengar ucapan Anton.

"janji dong , buk Mirah tenang aja yah"

Buk Mirah tersenyum,senang dengan ketulusan keluarga yang sudah bertahun - tahun buk Mirah urus , keluarga Andi sangat menghormati dan menyayangi buk Mirah , begitupun dengan buk Mirah, namun buk Mirah tak mungkin selamanya ada disini , ia harus memulai kehidupan yang baru sebelum usia nya bertambah tua.

"Ca , bangun hey" Aris membangun kan Annisa yang masih tertidur lelap , walau sebenarnya Aris tak tega , dalam lubuk hati Aris ,ia tak mau Annisa pergi.

"Ayo ca ,kita salat subuh" tambah Aris , karena Annisa sama sekali tak bergeming.

"Annisa ! bangun , setelah salat subuh kita berangkat biar gak macet" Andi yang mengetahui Annisa belum bangun dari tidur nya akhirnya turun tangan,Annisa terbangun setelah mendengar perintah Andi ,membuat Aris greget karena ia sudah berusaha membangun kan Annisa sedari tadi.

"Kamu becanda yah ca ,dasar kebo !" Aris melempar menutupi wajah Annisa dengan selimut untuk melampiaskan kekesalanya.

"Hahaha , abis nya masih ngantuk" celetuk Annisa.

"ayo Aris ,kita ke masjid , udah mau mulai solat subuh nya" Andi mengajak Aris pergi ke masjid

untuk salat subuh berjamaah.

"baik pa" Aris beranjak pergi mengikuti Andi meninggal kan kamar Annisa.

Andi , Aris dan Anton pergi ke masjid yang tak jauh dari rumah Andi untuk berjamaah salat subuh.

"Kakak !" Annisa memeluk Mirna  yang tengah mencuci alat masak yang tadi ia gunakan, Annisa memeluk Mirna dari Belakang.

"Apa sayang , udah salat subuh kan?" Mirna tersenyum seraya bertanya kepada Annisa, Annisa mengangguk mengiyakan.

"Yaudah ,ayo siap - siap makan, habis itu Ica siap - siap ,kata papa jam lima tepat Annisa berangkat" Mirna bak seorang ibu , ia tulus menyayangi dan merawat Annisa.

..

Hujan masih turun dengan deras nya , langit Jakarta seolah menangis untuk kepergian Annisa pagi ini, Farhan melamun dan menatap keluar jendela.

"Ica udah berangkat pasti " ucap nya pelan , Farhan sangat kehilangan Annisa , walau mereka jarang bertemu tapi Annisa adalah satu - satu nya orang yang sering mengunjungi Farhan ,untuk bercerita dan juga bermain bersama, jadi saat Annisa akan pergi Farhan merasa sangat kehilangan ,terlebih saat di pesantren nanti, Annisa tak akan diperbolehkan untuk memakai ponsel, jadi Annisa sama sekali tak bisa berkomunikasi dengan Farhan.

"Semoga tubuh ku sehat ,jadi tahun depan bisa bertemu Annisa lagi" Farhan berharap kesehatan nya baik agar bisa bertahan dan bertemu lagi dengan Annisa.

Farhan memutuskan untuk mengemas dan memberes kan beberapa barang milik nya , Farhan memang akan pulang karena ia sudah tak memiliki biaya untuk tinggal dan dirawat di rumah sakit lagi, uang keluarga nya sudah menipis,hanya cukup untuk makan saja, belum lagi biaya pendidikan Farhan , setiap hari ada guru bayaran yang datang ke ruangan Farhan untuk mengajar, dan tentu saja biaya nya sangat mahal.

cklek..!

Farhan melihat ke arah pintu yang dibuka seseorang , perawat yang berjaga masuk ke ruangan Farhan.

"ada apa sus? pagi - pagi begini loh tumben" Farhan yang sedang melipat baju - baju nya , bingung dengan perawat yang datang subuh - subuh ke ruangan nya.

"hay Farhan, suster mau ngasih tau sesuatu " perawat itu menghampiri Farhan dengan membawa secarik kertas,dan memberikan nya kepada Farhan.

Farhan membaca nya dan terkejut, ternyata itu adalah nota pembayaran biaya rumah sakit nya.

"Kemarin ada  yang menanyakan  biaya rumah sakit Farhan, dan dia bayar biaya pengobatan kamu selama 3 tahun ditambah biaya obat kamu  " ucap perawat itu menjelaskan.

"1 M ?  , siapa Andi sus saya gak kenal " Farhan menanyakan siapa yang membayar tagihan rumah sakit nya, nama Andi tertera dalam nota ,namun Anton tak tahu siapa itu Andi.

"Emm yang bayar perempuan kok ,yang biasa main ke sini itu loh ,yang cantik , siapa namanya yah lupa saya" ujar perawat, merujuk ke Annisa yang memang membayar kan biaya Farhan kemarin.

Setelah mendengar cerita Farhan yang tak bisa membayar biaya perawatan nya, Annisa yang saat itu membawa kartu kredit tanpa limit milik Andi ,memutuskan untuk membayar biaya perawatan Farhan,tanpa mengatakan nya pada Farhan terlebih dahulu.

Annisa tak peduli jika Andi memarahi nya , Annisa hanya ingin membantu Farhan,lagi pula Annisa tak pernah meminta uang lebih kepada Andi , terlebih Andi merupakan seorang miliarder.

"Ya Allah Annisa" Andi terharu dengan perbuatan Annisa , ia sangat bersyukur dengan anugerah yang sangat besar ini, uang 1 M itu sangat banyak.

"Nah iya itu ,Annisa ,tapi dia bayar pakai kartu papa nya jadi disitu tertera nama pemilik kartu , dia bilang Farhan gausah khawatir ,itu bentuk bantuan dari keluarga Annisa ,yaudah Farhan gausah beberes karena setelah rumah sakit menerima pembayaran ini, Farhan udah bisa tenang selama 3 tahun kedepan , karena biaya yang dibayar juga sudah termasuk biaya operasi jika memang diperlukan "

ujar perawat itu menjelaskan bonus besar yang Farhan terima , pihak rumah sakit memutuskan untuk memberi keringanan untuk Farhan ,karena Annisa sudah membayar penuh biaya kamar dan perawatan hingga 3 tahun pihak rumah sakit memberi bonus gratis biaya operasi untuk Farhan kalau - kalau kondisi Farhan memburuk dan memerlukan operasi .

Farhan tersenyum lega mendengar nya ,semangat nya untuk sembuh kembali meningkat , Farhan sangat bersyukur bisa mengenal Annisa , ia tak menyangka Annisa membayar biaya perawatan begitu saja ,tanpa banyak bicara.

Farhan segera mengambil ponsel nya untuk mencoba menelepon Annisa , sebenarnya sedari tadi Farhan sangat ingin menghubungi Annisa ,namun Farhan tak berani, walau sudah lama mereka bertukar nomor , namun Farhan tak ingin mengganggu Annisa, Farhan hanya akan membalas pesan jika Annisa yang memulai terlebih dahulu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!