The Forgotten Prince

Suara gemericik air begitu menenangkan dengan pemandangan hutan di kedua sisinya,udara yang sejuk menambah suasana semakin nyaman.putri Guzhou terduduk di pinggir sungai sambil menggenggam sebuah bunga yang sempat ia petik dari sekitar hutan.

"Apa menariknya zhao ling an? kenapa perempuan itu selalu datang dengan tiba-tiba.dia juga terlihat sangat dekat dengannya,bahkan berani memeluknya!"

Bai ling masih cemburu ketika terus mengingat fan zhou dan zhao ling an yang barusan berpelukan.hatinya selalu sangat marah melihatnya dekat dengannya dan bahkan rasanya ingin membuat zhao ling an pergi jauh dari fan zhou,tapi dia tidak tahu bagaimana caranya.dan kalaupun ingin menyingkirkannya bukan hal mudah untuk di lakukan karena dia juga bukan siapa-siapanya putra mahkota.

Zhou yi tiba-tiba datang menghampirinya dengan nafas terengah-engah dan terlihat sangat kelelahan.

"Putri mahkota,syukurlah anda baik-baik saja."ucapnya dengan nada khawatir.

Bai ling menoleh ke arah dayangnya untuk sesaat."aku baik-baik saja."

Zhou yi menghela nafas setelah berhasil mengambil nafas.dia menatap bai ling dengan ekspresi khawatir."Aku sudah mencari putri mahkota kesana kemari, tidak disangka anda disini.aku sangat khawatir terjadi sesuatu kepadamu."

"Aku baik-baik saja.tapi barusan aku melihat sesuatu yang membuatku sangat marah."

Zhou yi duduk di samping bai ling,bersandar pada batang pohon dengan lelah sehabis mencarinya."apa yang membuat putri mahkota sangat marah?"zhou yi bertanya dengan penasaran.

"Aku melihat putra mahkota dan zhao ling an berpelukan!"

Zhou yi otomatis menampilkan ekspresi wajah terkejut."benarkah? jadi putri mahkota melihat mereka berpelukan? Perempuan itu selalu datang dengan tiba-tiba seperti hantu saja."

Bai ling menganggukkan kepalanya."apa menurutmu aku tidak menarik,ya?atau aku yang kurang berani untuk mendekatinya?"tanyanya dengan raut wajahnya yang terlihat semakin sedih.

"Mungkin mereka berdua hanya berteman.aku tidak bisa mendeskripsikan dirimu,putri mahkota.kau sangat cantik dan baik hati.siapa yang tidak jatuh cinta kepadamu!?"zhou yi sangat yakin kalau putra mahkota dan zhao ling an hanya sebatas rekan ataupun teman.soal penilaian untuk putri mahkotanya tidak bisa dia deskripsikan dan semua orang mengakui bahkan menginginkannya untuk di jadikan pasangan.

"Ekhemm... membicarakan putra mahkota dan ling an."dengan tiba-tiba ada suara seorang pria yang terdengar familiar di telinga zhou yi serta bai ling,tapi mereka tidak tahu siapa yang berbicara.

"Siapa itu?"bai ling sedikit meninggikan suaranya sambil melihat ke sekelilingnya.

"Apakah sore-sore begini ada hantu?"zhou yi malah dibuat merinding ketika pikirannya malah tertuju kepada hantu yang mungkin muncul berkeliaran di siang hari.

Zhou yi dan bai ling saling berpandangan dengan heran sebelum menoleh ke sana kemari untuk mencari seseorang yang barusan berbicara.

"Lihat ke atas!"

Mereka berdua menatap ke atas, terlihat pangeran chen hao bersantai di dahan pohon dengan ekspresi tenang.keduanya sama-sama terlonjak kaget sampai bangkit berdiri.

"Apa yang kau lakukan di atas?sejak kapan kau di sana?"tanya bai ling dengan suara lantang.

"Aku pikir kau hantu!"tambah zhou yi sambil menatapnya datar.

pangeran chen hao turun dari atas pohon dengan mudah dan berdiri di hadapan mereka berdua.

"Sejak kapan kau berada di atas pohon?"bai ling kembali bertanya sambil menyipitkan matanya.

"Sebelum kau datang kesini.sangat menyedihkan seorang putri mahkota kalah saing dengan seorang wanita rendahan."ejek chen hao lalu tertawa sinis.

"Lebih baik kau diam, menyebalkan!"bai ling berucap keras karena tidak terima dengan ejekannya.

Chen hao untuk sesaat tertawa kecil."Berhati-hatilah,putri mahkota.bisa saja ling an sudah mendapatkan hatinya putra mahkota."ia memberikan peringatan kepada bai ling tentang kemungkinan zhao ling an sudah mendapatkan hatinya putra mahkota.

Zhou yi hanya menatap chen hao dengan ekspresi datar.masih mencoba terlihat berpura-pura melupakan kejadian saat itu.bohong kalau dia melupakannya,zhou yi tidak sama sekali melupakannya.bahkan sampai sekarang ia masih memikirkan kejadian chen hao yang mengungkapkan perasaannya.

"Tapi bagaimana kalau putra mahkota benar menyukainya?"bai ling berucap khawatir sekaligus overthinking.

Chen hao tersenyum menyeringai saat mendengar kekhawatirannya dan sangat menikmati kegelisahannya."putra mahkota mungkin saja menyukainya."

Bai ling menatap chen hao dengan sinis."aku tidak akan mempercayai perkataanmu.mereka hanya teman!"

"Kau ingin tahu hubungan antara mereka selama bertahun-tahun?aku bisa memberitahumu,"tawarnya sambil tersenyum.

"Beritahu aku!"

"Ada syaratnya."

"Sungguh,kau benar-benar menyebalkan.beritahu apa syaratnya?"pintanya dengan suara kesal.

"Dayangmu harus menjadi pelayanku selama beberapa hari."pinta chen hao membuat zhou yi menatapnya terkejut.sedangkan bai ling hanya menyeringai ke arah mereka berdua secara bergantian.

Chen hao menoleh ke arah zhou yi saat ia meminta syarat kepada bai ling.dia melihat ekspresi terkejut di wajahnya sebelum kembali menatap bai ling.

"Tidak!aku tidak mau.putri mahkota jangan memberikan dayang kesayanganmu ini kepadanya."tolak zhou yi sambil menyentuh kedua tangan bai ling,memohon untuk tidak menyetujui permintaan pangeran chen hao.

' pangeran,kau licik sekali.' marah sekaligus kesal dalam hati zhou yi.

Bai ling balik menggenggam tangannya,tersenyum manis."hanya beberapa hari saja,zhou yi.ikuti perintahku!"pintanya sambil menampilkan pupil eyes.

Zhou yi dengan terpaksa menganggukkan kepalanya,menuruti permintaan dari putri mahkotanya."baiklah,demi putri mahkota."ia lalu tersenyum dibuat-buat.

Bai ling tersenyum lebar mendengar jawaban dayangnya."Aku serahkan dayangku untuk melayanimu.tapi ingat jangan sampai kau menyiksanya ataupun menyentuhnya dengan sembarangan!"ancamnya memperingatkan.

Chen hao menampilkan senyuman kemenangan."tidak mungkin aku menyiksanya.kau tenang saja, putri mahkota.dayang kesayanganmu aman kalau bersamaku!"

"Sekarang beritahu aku hubungan putra mahkota dan zhao ling an?"pinta bai ling menagih jawaban darinya.

"Mereka berdua hanya teman.tapi ling an menyukai putra mahkota!"

Bai ling dengan kesal membuang bunganya ke sembarang arah."Aku bisa menyingkirkannya.dia hanya dari kalangan rendahan saja tidak pantas bersanding dengan putra mahkota.apa lebihnya dia kalau sampai putra mahkota menyukainya? tidak!aku tidak akan membiarkannya."ucapnya dingin.

"Kau cukup kejam, putri mahkota.ternyata benar kalau orang Guzhou adalah orang yang selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milik mereka."chen hao semakin mempercayai rumor yang sudah beredar lama dari para bangsawan kerajaan Guzhou."ingatlah kalau kau ingin mendapatkan dirinya harus berjuang bukan hanya omong kosong belaka ataupun sekedar cemburu buta tanpa melakukan apapun untuk mendekatinya."

' akan sangat menarik kalau kau dan Ling an bersaing.' tambah dalam hati chen hao menunggu momen keduanya semakin bersaing.

"Kau menyindirku pangeran.aku ingin berjuang untuk mendapatkan dirinya,tapi wanita itu selalu bersamanya."nada suara bai ling berubah menjadi lirih.

"Jadi kau akan terus seperti ini saja karena tidak berani mendekatinya.aku tahu ling an memang selalu bersamanya tapi hanya sebagai rekan saja."

"Aku harap itu benar!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Fan zhou dan zhao ling an berhenti di sebuah penginapan.dan memesan dua kamar berbeda untuk masing-masing.setelah menyimpan barang-barang di penginapan,mereka kemudian keluar dari sana.keduanya pergi menuju area gerbang istana,dengan diam-diam Menyerang dua prajurit killing yang tengah bertugas,menyeret dua prajurit ke tempat sepi dan langsung berganti pakaian di tempat berbeda

setelah selesai,keduanya kembali bertemu,Mengenakan pakaian prajurit.mereka berdua saling melirik untuk sesaat sebelum kembali melanjutkan berjalan menuju gerbang istana dan berhasil masuk ke dalam kawasan dengan mudah karena penyamaran menjadi anggota prajurit,berpura-pura tengah bertugas.

Zhao ling an memberikan kode melalui tatapan matanya,fan zhou yang paham mengikutinya dari belakang.mereka berdua terus menelusuri kawasan istana tanpa di curigai.selang beberapa menit mereka sampai di tempat kediaman panglima guan fan wen dan masuk ke dalam tempat tinggalnya.

Panglima guan fan wen menatap ke arah mereka berdua dengan ekspresi tenang.fan zhou dan zhao ling an berjalan menghampirinya dan tepat berdiri di depannya.

panglima menatap keduanya dengan intens."Ling an,kah?"tebaknya sambil menatapnya.

Zhao ling an mengangguk,mengiyakan perkiraannya.dia dan fan zhou melepaskan topeng masing-masing.

panglima otomatis bangkit dari duduknya dan menundukkan kepalanya memberikan hormat kepada fan zhou."Putra mahkota!"

"Kami ingin membicarakan soal putri mahkota!"zhao ling an memberitahukan alasannya dan fan zhou datang.

"Mari duduk."suruh panglima sambil berjalan menuju kursi yang terdapat di depan.fan zhou dan zhao ling an mengikutinya dari belakang.setelah sampai,ketiganya duduk di kursi.

"Jadi besok adikku akan menikah dengan pangeran li zhen wen ?"tanya fan zhou dengan suara dingin.

"Benar.tapi terlebih dahulu kita harus membebaskan xu minhao sebelum putri mahkota."saran panglima.

"Pantaskah prajurit sepertinya di selamatkan?dia sudah lancang berhubungan dengan adikku."

"Tapi putri mahkota mencintainya!"

fan zhou terdiam untuk sesaat."baiklah, selamatkan dia dulu.tapi setelahnya tangkap pangeran li zhen wen agar pernikahannya dengan adikku tidak terjadi."perintahnya dengan tegas.

"Baik,putra mahkota.nanti malam biar hamba saja seorang diri yang membebaskan xu minhao."

"Aku percayakan dia padamu!"

"Apakah permaisuri yi xin yue sudah kembali ke istana Sichuan?"zhao ling an menanyakan keberadaan permaisuri sekarang.

"Setelah bercerai dari kaisar dia langsung kembali ke istana Sichuan."

"Baiklah,kalau begitu kami berdua pergi dulu sebelum ada yang curiga.kau bisa menemui kami berdua di salah satu penginapan yang terdapat di dalam desa."

fan zhou dan zhao ling an bangkit dari duduknya,berlalu pergi keluar dari dalam ruangan kediaman panglima guan fan Wen.

mereka berdua terus berjalan keluar dari kawasan istana,kembali ke penginapan.Tapi tanpa mereka berdua sadari saat keluar dari kawasan istana,ada seorang mata-mata suruhan wang liyi yang mengikuti keduanya sampai ke penginapan.

"mencurigakan!aku harus melaporkannya kepada kaisar."karena curiga,dia langsung kembali menuju istana dan melaporkannya kepada kaisar.

"Yang mulia!"ucapnya sambil menundukkan kepalanya hormat.

Wang liyi menatap orang suruhannya dengan tatapan tajam."ada apa?"

"Hamba melihat dua prajurit bertingkah mencurigakan.mereka berdua keluar istana tanpa ada perintah,bahkan sampai memasuki sebuah penginapan."

Wang liyi Mendengar laporan tersebut dengan tatapan tajam."cari mereka!bawa ke hadapanku atau langsung bunuh."perintahnya dengan keras, menyuruhnya untuk mencari dan menangkap mereka berdua.

"Baik!"dia menundukkan kepalanya dan berlalu pergi keluar dari ruangannya.

"Siapa mereka berdua?"gumam wang liyi sangat penasaran.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Sekarang bagaimana dengan keadaan putri kita?"tanya permaisuri fu ling yang masih selalu mengkhawatirkan putrinya setiap harinya.

"Putri kita baik-baik saja dan dayang zhou yi selalu menjaganya.bahkan pangeran Chen Hao juga menjaganya.Jadi jangan khawatir putri kita akan selalu baik-baik saja bersama mereka berdua."kaisar bai yunxi sangat peka dengan kekhawatiran istrinya,jadi dia mencoba menenangkannya.

permaisuri dan kaisar tengah mengobrol di kamar mereka yang terdapat meja untuk bersantai sambil meminum teh.

"Syukurlah kalau begitu.tapi bukankah pangeran chen hao berada di pihak kaisar?tapi bagaimana bisa dia dengan mudah berada di pihak putri kita?"permaisuri menatapnya dengan penasaran.

"Aku tidak tahu pasti,tapi prajurit bilang seperti itu kepadaku."

"Aku ingin putri kita kembali lagi ke istana."pinta permaisuri.

kaisar menyeruput tehnya terlebih dahulu sebelum menjawabnya."bai ling menolak untuk kembali sebelum perjodohannya dengan kaisar di batalkan.dia masih berpikir kita akan tetap menikahkannya."

"Bilang padanya kalau perjodohannya sudah batal."

"Biarkan saja dia melakukan apapun yang dia sukai di luar sana.aku akan selalu yakin dia baik-baik saja."

permaisuri meminum tehnya sambil menatapnya tajam."kau tahu?aku sangat mengkhawatirkannya.tapi walaupun begitu aku percaya dengan apa yang kaisar katakan kalau bai ling akan baik-baik saja!"dia dengan berat hati mempercayai perkataannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

panglima guan fan wen memasuki ruang tahanan xu minhao,berjalan menghampirinya dan tepat berdiri di hadapannya.

Xu minhao mendongakkan kepalanya dan menatapnya penasaran."kenapa kau menemuiku lagi, panglima?"tanyanya dengan suara kecil.

"Aku akan membebaskanmu!"panglima melepaskan semua kuncian rantainya dan melepaskannya dari tubuh xu minhao.

"Biarkan saja aku mati secara perlahan di sini, panglima."xu minhao memberikan tatapan sayu,tidak ada ekspresi bahagia dari wajahnya.dia sama sekali tidak mengharapkan ada yang membebaskannya dari dalam tahanan.

panglima merangkul lengannya ke pundaknya,membantunya untuk berjalan."bodoh,apa kau tidak kasihan pada putri mahkota?"

"Putri mahkota menghianatiku dan menipuku.dia tidak benar-benar mencintaiku!"perkataannya membuat panglima menghentikan langkahnya saat mereka berdua hampir sampai menuju pintu.

panglima menoleh ke arahnya."dia mungkin mengatakan itu karena terpaksa,dan terjebak dalam situasi sulit antara kaisar dan kau."

Xu minhao tertawa miris."terpaksa?dia menemuiku dan bilang secara langsung kepadaku.dia hanya mempermainkan perasaanku.benar, aku memang tidak pantas bersanding dengannya yang statusnya sangat tinggi."

Panglima untuk sesaat terdiam saat xu minhao mengutarakan semua perasaannya."kau percaya dengan semua yang putri mahkota katakan? mungkin saja semua yang dia katakan bohong."guan fan wen sangat percaya kalau putri mahkota berkata bohong kepadanya karena suatu alasan.

"Putri mahkota akan menikah dengan pangeran li zhen wen.apakah pantas untukku masih menginginkannya? dia juga sudah mengkhianati ku!"

"Sudah.sekarang kau harus keluar dari tahanan dan temui pangeran chen hao.Soal putri mahkota jangan terlalu di pikirkan dulu!"panglima kembali membantunya berjalan, mereka berdua keluar dari dalam tahanan dengan hati-hati.

Saat ingin keluar dari kawasan tahanan, panglima mengeluarkan pedang dari kerangkanya dan menyayatkannya bergantian ke leher dua prajurit yang tengah berjaga di luar kawasan tahanan.

panglima melepaskan rangkulan tangan xu minhao dari pundaknya dan mengambil baju Jirah salah satu prajurit dan memakainya ke tubuh xu minhao."pakai ini untuk penyamaran!"

Xu minhao hanya diam,membiarkan panglima memakaikan pakaian prajurit ke tubuhnya."apa kau bisa berjalan tanpa bantuanku?"

"Ya, saya bisa."

"Baiklah, sekarang kau pergi sendirian keluar dari istana.temui pangeran chen hao di desa yungsi!"perintahnya setelah selesai memakaikan pakaian prajuritnya ke tubuh xu minhao."ingat,berikan informasi kepada pangeran chen hao kalau putra mahkota berada di sini bersama zhao ling an.mereka berdua berencana membatalkan pernikahan putri fan zue ye dan pangeran li zhen Wen besok."

"Baik!"

panglima mengambil topeng dari balik pakaiannya, menyerahkannya kepada xu minhao."pakai topeng ini!"

Xu minhao mengambil topengnya dan memakainya."terimakasih!"

"Berterimakasih lah kepada putra mahkota nantinya! sekarang kau pergi.aku akan mengurus dua prajurit ini terlebih dahulu."

Xu minhao dengan patuh pergi dari hadapan panglima.sementara panglima mengurus dua mayat prajurit yang dia bunuh.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Kenapa putra mahkota belum kembali saat pertemuannya dengan zhao ling an?"Tanya putri bai ling terlihat sangat khawatir dan gelisah.

"Mungkin putra mahkota masih belum ingin kembali ke sini."tebak zhou yi.

"Mungkin saja mereka berdua–"perkataan chen hao terhenti saat ibu pemilik rumah mendatangi mereka bertiga.

"Ada seorang pria yang mengaku sebagai prajurit dari istana."

"Siapa,bibi?"tanya chen hao dengan penasaran.

"Dia hanya mengatakan itu!"

"Baiklah,terimakasih sudah memberitahu kami,bibi.biar kami bertiga yang menemuinya keluar rumah."ucap chen hao dengan senyuman ramah.

Ibu pemilik rumah mengangguk dan meninggalkan mereka bertiga.chen hao,zhou yi dan bai ling segera keluar dari rumah untuk menemui pria asing yang mengaku sebagai prajurit.Setelah menemuinya.mereka bertiga sangat terkejut ketika melihat siapa yang datang,ternyata prajurit xu minhao lah yang datang.

"minhao? darimana kamu tahu kami berada disini?"tanya zhou yi dengan tatapan terkejut.

Xu minhao menundukkan kepalanya hormat kepada bai ling dan chen hao."pangeran,putri mahkota."

Zhou yi menghampiri xu minhao,mengecek keadaannya."kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja!"

Chen hao menatap cemburu ketika melihat interaksi zhou yi dan prajurit killing.dia menatap xu minhao dengan cemburu,matanya menatap tajam ke arahnya.ia jelas tidak senang dengan kedekatan mereka berdua.

' kenapa Zhou yi terlihat sudah akrab dengannya?' tanya dalam hati chen hao.

Zhou yi tanpa sengaja menyentuh tubuh xu minhao membuatnya meringis kesakitan akibat luka cambuk.

"Maaf,apa bagian tubuhmu ada yang sakit?"tanya zhou yi dengan panik.

Xu minhao menggelengkan kepalanya."tidak apa-apa."ucapnya sambil tersenyum tipis.

Chen Hao berbalik membelakangi mereka berdua."Mari masuk!"suruhnya dengan nada dingin.

Xu minhao mengangguk lemah,menerima ajakan sang pangeran untuk masuk ke rumah.mereka semua masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu.

"Bagaimana bisa kau tau kami disini?"tanya bai ling.

"Panglima guan fan wen membebaskanku dari tahanan.dan dia menyuruhku mencari desa ini untuk menemui pangeran chen hao."jawab xu minhao dengan suara pelan.membuat mereka bertiga terkejut mendengar perkataannya.

Xu minhao meringis kesakitan lagi saat Jirah pakaiannya menggesek luka cambuknya.chen hao merasa ada yang tidak beres padanya bangkit dari duduknya,menghampirinya.dia melepaskan baju Jirah nya secara perlahan.dia,bai ling dan zhou yi terkejut saat melihat tubuhnya di penuhi luka hingga darahnya mengotori pakaian dalamnya.

"minhao..."gumam zhou yi dengan nada khawatir kepada teman masa kecilnya.ya mereka berdua sudah sedari kecil berteman karena tinggal di satu desa yang sama.sangat wajar saat kedatangannya ke sini dia terlihat sudah akrab dengannya.

Chen hao kembali duduk ke kursi."pasti kaisar menghukum mu Karena dia mengetahui kau berhubungan dengan putri mahkota.nyalimu cukup besar juga berhubungan dengan seorang putri mahkota."

"Ya,kaisar sudah tahu tentang hubungan kami."

"Biar aku obati lukanya."zhou yi menawarkan diri,ia dengan cepat mengambil obatnya.

Zhou yi dan chen hao saling bertukar pandang Sebelum kembali pokus kepada xu minhao.mereka berdua sedikit penasaran kenapa zhou yi dan xu minhao terlihat seperti sudah saling mengenal sedari lama.

Tak butuh waktu lama zhou yi datang dengan obatnya,tepat berdiri di hadapannya.

"Maaf,ini akan sedikit sakit."ucap zhou yi sambil menatap teman masa kecilnya.

"Tidak apa-apa, aku bisa tahan,"jawab xu minhao dengan lemah.ia sudah cukup menerima sakit,jadi tidak akan protes.

Chen hao menatap tajam kepada xu minhao,tatapan cemburu terpancar dari matanya.sedangkan bai ling hanya menatap malas ke arah chen hao yang tengah cemburu melihat dayangnya mengobati semua luka di tubuh prajurit killing tersebut.

Zhou yi mulai mengobati luka di tubuhnya dengan hati-hati dan membalutnya dengan perban.selang beberapa menit berlalu zhou yi selesai mengobati lukanya dan menyimpan obatnya ke atas meja.ia duduk di kursi sebelah pangeran chen hao.

Xu minhao bangkit dari duduknya dan kembali mengenakan pakaiannya dengan perlahan,berusaha untuk tidak terlalu kasar memakainya karena luka-lukanya yang masih terasa sakit.setelah selesai,ia kembali duduk.

"Panglima bilang kalau putra mahkota saat ini berada di istana killing bersama zhao ling an.mereka berencana menggagalkan pernikahan putri mahkota dan pangeran li zhen wen besok."xu minhao memberitahukan informasi untuk mereka bertiga.

' Zhao Ling an? Kenapa harus selalu dia.' tanya dalam hati bai ling berucap sedih sekaligus kesal.

"Sekarang aku mengerti kenapa hubungan kalian berakhir.dan kau mendapatkan hukuman karena statusmu rendah."chen hao berucap merendahkan kepada xu minhao yang statusnya hanya seorang prajurit.

"Jadi begitu,pantas saja putra mahkota tidak kembali ke sini."gumam zhou yi dengan suara kecil.

Bai ling bangkit dari duduknya."Kita harus membantu mereka!"ucapnya dengan nada suara dingin.

"Tidak! kalau putra mahkota tidak memberitahu kita rencananya itu berarti dia tidak ingin melibatkan kita semua.putra mahkota sudah merencanakannya bersama ling an"ucap chen hao sambil bangkit dari duduknya.

Bai ling mengalihkan tatapannya kepada chen hao."Kenapa harus selalu dia?"Tanya bai ling sedikit lantang."apakah tidak boleh Kita membantunya?dia dengan seenaknya pergi tanpa memberitahu kita."nada suaranya kali ini terdengar pelan.

Zhou yi dan xu minhao bangkit dari duduknya karena terkejut dengan sentakan dari putri bai ling.

Chen hao tertawa kecil."kau terlalu mengkhawatirkannya.ataukah cemburu karena ling an bersamanya?"ejeknya sambil menyeringai.

Bai ling menunjukkan jari telunjuknya kepadanya."cemburu?omong kosong!"desisnya tajam."zhou yi,mari pergi ke luar!"dia berjalan menuju keluar ruangan diikuti dayangnya dari belakangnya.

"Apakah putri mahkota ada hubungan dengan putra mahkota?"tanya xu minhao dengan penasaran.

"Kau tidak perlu tahu!"chen hao yang masih cemburu berucap dingin kepadanya.

Xu minhao menundukkan kepalanya."maaf pangeran."

Chen hao tidak mempedulikan permintaan maafnya,dia lalu pergi dari hadapannya.xu minhao hanya terdiam,semakin merasa tidak enak hati.

"Kenapa dengan mereka semua?"gumamnya sambil duduk kembali ke kursi.