Aku Adalah Antagonis

Wang Lu Mei menyerahkan beberapa kertas pada Pengacara Ho, dan memintanya untuk mengurus semua bukti itu.

Pengacara Ho yang mengerti maksud dari perintah Wang Lu Mei segera melakukannya.

Kali ini Wang Lu Mei akan membuat siapapun yang ingin memusuhi atau melakukan hal tidak baik pada perusahaannya, akan mengalami kemunduran bahkan hancur.

Tuan Shu saat ini tengah kesulitan, Kevin Lu tidak memiliki cara selain menggunakan Shu Lian Meng, namun secara tidak diketahui wanita yang ingin dia manfaatkan pergi, dan tidak dapat dihubungi.

Sekarang Tuan Shu dan Kevin Lu mengalami hal yang tak terduga, keluarga Kevin Lu sendiri sudah tidak mau mengurus urusan mereka, karena keluarga Lu sudah cukup lelah mengatasi masalah yang dibuat oleh Kevin Lu.

Di dalam kamarnya, Kevin Lu terus menghubungi Shu Lian Meng, setelah kemarin dia tidak bisa menemui wanita itu.

"S*alan! Sebenarnya di mana Shu Lian Meng ini? Aku sudah berjanji pada salah satu Bos besar, jika aku akan mengantarkan Shu Lian Meng padanya!" ucap Kevin Lu sambil melempar ponselnya di atas ranjang.

Kevin Lu mengusap wajahnya dengan kasar karena kesal, pasalnya ini adalah ketiga dari hari setelah dia berjanji akan membawa Shu Liang Meng.

"Jika aku tidak bisa menemukannya, bagaimana aku bertemu dengan Bos besar itu? Dia pasti tidak mau wanita lain, selain Shu Lian Meng,"

Alat pelacak yang diam-diam Kevin Lu letakkan pada ponsel Shu Lian Meng selalu menunjukkan jika dia ada di rumah, namun ketika Kevin Lu ke sana, tidak ada seorang pun yang membuka pintu.

Kevin juga tidak bisa menghubungi Tuan Shu, karena dia sangat sibuk.

Sementara itu Wang Lu Mei yang mengetahui jika Nyonya Shu dan Shu Lian Meng meninggalkan Tuan Shu, hanya tersenyum.

"Ingin pergi begitu saja, setelah membuat dia mengikuti dan memberikan apa yang kalian inginkan selama ini? Itu tidak akan bisa! Kalian adalah satu keluarga parasit, jadi jika harus hancur, maka hancur bersama,"

Yun Li An meminta Sekertaris Liu Yang untuk mengirim orang mengawasi Nyonya Shu dan Putrinya itu, yang saat ini mencoba hidup tenang dari Tuan Shu dan Kevin Lu, di sebuah vila.

Tidak akan Wang Lu Mei biarkan keluarga yang sudah membuatnya harus terjebak di dalam dunia misi itu, hidup dengan tenang dan bahagia.

"Baiklah, urusan Nyonya Shu dan putrinya sudah ada yang mengurus, begitu juga dengan dua perusahaan itu. Sekarang aku..."

Wang Lu Mei menatap ponselnya, "Ah, aku lupa. Kemarin aku tidak sempat untuk menemui Nyonya Lu!"

Wang Lu Mei berdiri dan keluar dari kamarnya.

"Nona, kau akan keluar?"

"Iya, aku harus bertemu dengan Nyonya Lu,"

Wang Lu Mei berjalan ke arah garasi mobil dan mengendara salah satu mobilnya.

Ada beberapa hal yang ingin Wang Lu Mei tanyakan pada Nyonya Lu mengenai keluarga Wang, terutama Nyonya Wang.

Di dunia misi yang sangat sedikit informasi yang dia dapatkan, Wang Lu Mei harus mencarinya sendiri, dan Nyonya Lu kebetulan mengetahui banyak hal tentang itu.

Wang Lu Mei terus melajukan mobilnya, hingga dia sampai di depan pusat t perbelanjaan besar, di mana toko Nyonya Lu berada.

"Saat pertama aku bertemu dengan Nyonya Lu itu, dia berbisik tentang siapa Ibu dari Wang Lu Mei ini. Aku pikir ini akan menarik, dan aku bisa dengan cepat membuat perusahaan keluarga Wang di negara ini kembali, dan jiga bisa sedikit mengubahnya!" ucap Wang Lu Mei sambil berjalan menuju toko Nyonya Lu.

Sebuah foto besar yang terpasang tidak jauh dari toko Nyonya Lu, membuat langkah Wang Lu Mei terhenti.

"Bukankah itu foto..."

"Nona muda Wang!"

Wang Lu Mei menoleh, dan di sana Nyonya Lu sudah berdiri dan melihatnya.

Wang Lu Mei berjalan mendekati Nyonya Lu, "Nyonya Lu, bukankah itu Tuan Han?"

"Benar, entah kenapa beberapa hari yang lalu perusahaan Han mengumumkan, jika Direktur Ham akan menjadikan perusahaan yang berada di sini, sebagai perusahaan utamanya,"

"Benarkah?"

Nyonya Lu mengangguk, "Benar, ngomong-ngomong Nona muda datang kemari, apakah kau sudah siap mengetahui bagaimana Ibumu yang sebenarnya?"

"Benar, kemarin aku membeli hadiah untuk Xia Yi, dan lupa jika aku akan kemari,"

"Tidak apa-apa, Xia Yi sudah melakukan banyak hal. Sudah seharusnya dia mendapatkan hadiah itu,"

Wang Lu Mei mengangguk.

Kedua wanita itu berjalan masuk ke dalam toko, dan langsung pergi ke sebuah ruangan.

"Duduklah, aku akan mengambil sesuatu milik Nyonya Wang terlebih dulu," ucap Nyonya Lu setelah mereka tiba di dalam ruang kerja Nyonya Lu.

"Iya,"

Nyonya Lu lalu meninggalkan Wang Lu Mei untuk mengambil sesuatu yang dia katakan tadi.

Wang Lu Mei melihat ruang kerja Nyonya Lu, di sana dia lihat sebuah foto.

"Mereka teman baik dan terlihat sangat dekat," Wang Lu Mei mengambil bingkai foto Nyonya Lu dan Nyonya Wang.

"bukankah kau terlihat mirip seperti Ibumu?" Nyonya Lu masuk ke dalam ruangan.

Wang Lu Mei tersenyum.

Nyonya Lu meletakkan sebuah rumah album foto dia atas meja, lalu duduk di salah satu sofa yang ada di sana.

"Kemarilah! Aku akan memperlihatkan dan menceritakan siapa Ibumu yang sebenarnya," ucap Nyonya Lu.

Wang Lu Mei meletakkan kembali bingkai foto yang ada di tangannya, lalu berjalan ke arah Nyonya Lu.

Nyonya Lu membuka album foto itu, "Ini adalah Ibumu, dia adalah seorang pengusaha besar dan juga seorang ilmuan,"

Nyonya Lu memperlihatkan foto Nyonya Wang yang mengenakan jubah putih dan foto lain yang menggunakan gaun cantik.

"Ayahmu sangat menyukai Ibumu, karena Ibumu adalah wanita yang mandiri, kuat dan juga pintar. Ibumu juga wanita yang cantik, dan banyak laki-laki yang menyukainya,"

"Namun dia pada akhirnya memilih Ayah?"

"Benar, bukan karena Ayahmu penerus keluarga Wang. Tapi karena dia adalah laki-laki yang baik dan juga berprinsip,"

"Itu terlihat dari hasil kerja kerasnya. Lalu maksud dari Nyonya Lu tentang Ibuku waktu itu?"

Nyonya Lu tersenyum, "Ya, aku pernah membisikkan jika Ibumu pemilik tempat kasino terbesar di 4 negara. Aku akan menunjukkan negara mana saja,"

"Apakah itu benar? Sebuah kasino besar cukup didirikan. Apalagi di 5 negara,"

"Itulah hebatnya Ibumu, dan beruntung keluarga Shu iti tidak mengetahuinya. Karena selain aku, Ayahmu, Pengacara Ho dan dua orang kepercayaan Ayahmu, tidak ada lagi yang mengetahuinya,"

Wang Lu Mei menatap Nyonya Lu seolah tidak percaya.

"Aku tahu kau memiliki kepintaran seperti kedua orang tuamu, karena itu kau tidak akan mudah percaya. jadi saat kau luang, aku akan membawamu dan memperkenalkanmu pada Manager di masing-masing kasino itu,"

Wang Lu Mei hanya mengangguk, selama dia menjelajahi duni amisi, dia memang belum pernah tahu ada seorang pengusaha besar yang memiliki banyak kasino besar, terlebih di luar negeri.

"Sebenarnya cerita seperti apa, penulis karya ini ingin buat?"