NovelToon NovelToon
Anak Haram Suamiku

Anak Haram Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:69k
Nilai: 4.8
Nama Author: mama reni

"Jika kamu ingin melihat pelangi, kamu harus belajar melihat hujan."

Pernikahan Mario dan Karina sudah berjalan selama delapan tahun, dikaruniai buah hati tentulah hal yang didambakan oleh Mario dan Karina.

Didalam penantian itu, Mario datang dengan membawa seorang anak perempuan bernama Aluna, yang dia adopsi, Karina yang sudah lama mendambakan buah hati menyayangi Aluna dengan setulus hatinya.

Tapi semua harus berubah, saat Karina menyadari ada sikap berbeda dari Mario ke anak angkat mereka, sampai akhirnya Karina mengetahui bahwa Aluna adalah anak haram Mario dengan wanita lain, akankah pernikahan delapan tahun itu kandas karena hubungan gelap Mario dibelakang Karina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Tiga

Zoya terkejut, matanya terbelalak melihat Mario berdiri di depannya dengan wajah merah padam. Kemarahan menyala di matanya, suaranya mengguncang hati. Dia mundur selangkah, terkejut dan takut.

Nada suara Mario keras dan menggetarkan, membuat Zoya merasa terancam. Dia tidak pernah melihat Mario seperti ini sebelumnya. Wajahnya yang biasanya lembut kini terlihat keras dan marah.

"Jangan pernah mengancam'ku lagi! Kau belum tau siapa aku!" seru Mario.

Zoya terkejut melihat Mario berdiri di depannya dengan wajah merah padam. Matanya menyala seperti api, dan suaranya mengguncang hati.

"Apa yang kamu pikirkan, Zoya?" Mario bertanya dengan nada keras, suaranya terputus-putus. "Kamu pikir bisa mengancam'ku lagi dengan menggunakan Aluna?"

Zoya terbelalak, tidak siap menghadapi kemarahan Mario. Dia mundur selangkah, mencoba menenangkan Mario.

"Mario, tenanglah. Aku tidak bermaksud—"

"Tidak bermaksud apa?" Mario memotong pembicaraan Zoya. "Kamu tidak bermaksud memisahkan aku dari anakku?"

Zoya merasa takut, tidak pernah melihat Mario seperti saat ini. Dia mencoba mempertahankan diri.

"Aku hanya ingin Aluna bahagia, Mario. Aku tidak ingin dia terluka. Jika kamu memang menyayangi Aluna, seharusnya kamu setuju dengan apa yang aku katakan. Pernikahan ini bukan hanya untukku, tapi Aluna!" ucap Zoya mencoba meyakinkan.

"Aku akan usahakan semua kebaikan Aluna, tapi menikahi'mu bukan tujuanku!" seru Mario dengan penuh penekanan.

Zoya jadi teringat ucapan Ani, teman yang sengaja dia tempati di kantor suaminya sebagai mata-mata jika Aluna sangat menyayangi Karina. Anaknya terlihat nyaman dengan wanita itu. Hal tersebut membuat Zoya merasa terancam. Jika Aluna menyayangi dan dekat dengan Karina, itu bisa di buat senjata bagi Mario berpisah darinya.

"Kebaikan dengan mendekatkan anakku dengan istrimu yang lain?" tanya Zoya. Dia tak bisa menahan rasa ingin tahunya.

Mario memandangi Zoya dengan tatapan keheranan, matanya terbelalak. "Bagaimana kamu tahu Aluna dekat dengan Karina?" tanyanya, suaranya penuh kecurigaan.

Zoya tersenyum tipis. "Aku memiliki cara untuk mengetahuinya, Mario. Aku tahu segalanya."

Mario merasa terkejut. "Apa yang kamu maksud?"

Zoya berjalan mendekat, suaranya berbisik. "Aku memiliki seseorang yang memantau gerak-gerik Karina. Aku tahu Aluna tinggal di rumahnya."

Mario merasa marah. "Kamu memantau Karina? Mengapa?"

Mario tak suka mendengar hal itu. Dia begitu takut istrinya Karina di sakiti. Tak ada satu orang pun yang boleh menyakiti wanita yang sangat dia cintai itu.

Zoya menatap Mario dengan mata tajam. "Aku ingin melindungi Aluna dari pengaruh buruk."

Mario merasa bingung. "Pengaruh buruk? Apa yang kamu maksud?"

Zoya tersenyum sinis. "Kamu tahu sendiri, Mario."

Mario merasa bingung dan marah. "Apa yang kamu maksud dengan 'pengaruh buruk'?" tanyanya dengan nada keras.

Zoya tidak terpengaruh. "Aku maksudkan bahwa Karina tidak layak menjadi ibu bagi Aluna. Dia belum pernah hamil dan memiliki anak. Bagaimana dia tau cara menjaga dan mendidik anak-anak!" seru Zoya dengan suara sedikit lantang.

Mario wajahnya memerah, mata menyala marah. Dia menatap Zoya dengan tajam, otot wajahnya tegang. Kemarahan memancar dari tubuhnya, membuat ruangan terasa mengecil.

Tangan Mario tergenggam erat, seolah-olah siap menghantam. Napasnya terengah-engah, dada bergetar. Wajah Zoya terbayang di pikirannya, kata-katanya tentang Karina terus menggema.

Mario merasa terpukul, harga dirinya terinjak. Dia tidak bisa menerima Zoya meragukan kemampuan Karina sebagai ibu. Kemarahan itu membangkitkan keinginan untuk membela.

Langkahnya kuat, mendekati Zoya. Tatapan Mario membuat Zoya merasa terancam. Suasana menjadi tegang, penuh ketegangan.

Mario merasa terpukul. "Itu tidak benar! Karina adalah ibu yang baik!"

Zoya mengangguk. "Mungkin saja dia ibu yang baik bagi anak yang lain, tapi tidak bagi Aluna. Aku tidak ingin Aluna terluka setelah dia tau jika dia anakmu dan aku!"

"Karina tak begitu. Walau dia tau Aluna putrimu, dia tak akan menyakitinya!"

"Buktinya dia tetap meninggalkan Aluna!"

"Kau mematai Karina hingga sejauh ini? Jika terjadi sesuatu dengan Karina, aku tak akan melepaskan mu!" ancam Mario.

"Kenapa aku harus memata-matai istrimu itu? Jika aku mau, dari dulu aku sudah katakan padanya tentang hubungan kita. Aku rela menjadi simpanan kamu selama lima tahun. Apa aku masih salah juga? Padahal aku telah memberimu keturunan!" seru Zoya.

Tangan Mario terangkat, ingin menampar wajah Zoya, tapi diurungkan. Dia tak mau Aluna melihat saat dia menyakiti wanita itu.

"Kita tanya Aluna, siapa yang akan dia pilih. Kamu atau Karina!" seru Mario.

Mario memanggil Aluna dengan suara lembut. "Aluna, Sayang, ke sini, Nak. Papi ingin bertanya sesuatu."

Aluna yang sedang bermain di kamar berlari keluar ke arah Mario, matanya bersinar dengan kepolosan. "Papi, ada apa?"

Mario berlutut, memeluk Aluna erat. "Aluna, Papi ingin tahu siapa yang kamu pilih. Apakah Mami Zoya atau Bunda Karina?"

Aluna tidak ragu-ragu. Dengan lantang dan jujur, dia menjawab, "Bunda Karina, Papi!"

Zoya terkejut, wajahnya merah padam. Dia merasa seperti terpukul. "Apa?!" suaranya terdengar tinggi. Dia tak percaya jika putrinya lebih memilih Karina, wanita yang baru dia kenal.

Mario memandang Zoya dengan tatapan lembut. "Kamu dengar'kan, Zoya. Itu pilihan Aluna."

Tapi Zoya tidak bisa tenang. Dia merasa kecewa dan marah. "Bagaimana bisa?! Aku yang merawat'mu, Aluna! Aku yang memberimu cinta dan kasih sayang!"

Aluna menatap Zoya dengan mata polos. "Mami Zoya, aku sayang kamu. Tapi Bunda Karina lebih baik. Dia lebih sering bermain dengan aku dan mendengarkan aku. Masakan Bunda Karina juga enak. Dia tak pernah marah kayak Mami!"

Zoya merasa terluka. Dia tidak pernah menyangka bahwa Aluna akan memilih Karina. Dia merasa seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Dia juga merasa malu karena putrinya terus terang mengatakan hal itu di depan Mario.

Mario mendengar setiap ucapan Aluna dengan tersenyum. Dia merasa puas mendengar kata demi kata yang keluar dari bibir mungil putrinya.

"Apa yang kamu maksud 'Bunda Karina lebih baik'?" Zoya bertanya dengan nada keras.

Aluna menjawab dengan jujur. "Bunda Karina lebih sabar dan lebih sering bermain dengan aku. Dia tidak pernah marah seperti Mami Zoya."

Zoya merasa terpukul. Dia tidak pernah menyangka bahwa Aluna akan mengatakan hal seperti itu. Dia merasa seperti kehilangan kontrol atas situasi.

Mario memandang Zoya dengan tatapan lembut. "Zoya, kamu dengar sendiri'kan apa yang Aluna katakan?"

"Kamu pasti yang telah mempengaruhi Aluna. Kamu ajari dia untuk mengatakan semua itu! Apa pun yang dia katakan, aku tak peduli. Dia putriku!" seru Zoya dengan emosi.

1
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ternyata benar,Aluna bukan putrinya Mario..tapi jangan smpai diasuh sama Zoya lagi,kasihan Aluna
vivinika ivanayanti
Mariooo Ogeebbb....Sampek bisa diboongin Zoya 🤭🤭
Eva Karmita
Alhamdulillah akhirnya kebohongan Zoya sudah terbukti , Karina lebih baik jujur aja sama Mario jgn ada dusta lagi diantara rumah tangga kalian , yakin aja Mario pasti dapat menerima dan Mario pasti bersyukur karena mempunyai wanita seperti mu yg setia dan mau memaafkan nya
vivinika ivanayanti
kita juga ikut deg d3gan Karrinna....🤭🤭
Haikal syahputra haykal
alhamdulillah thor ikut plong rasanya..kasih tau mario secepatnya karina biar si zoya tau rasa
vivinika ivanayanti
salfok sama nama RS nya , gak ada yg berobat dong Mam....🤭🤭🤭🤣
ken darsihk
Benar Karina ada rasa bahagia tapi ada rasa sedih juga ternyata Nuna bukan anak kandung nya Mario
Kamu harus mengatakan kebenaran ini ke Mario , biar bagaimana pun Mario harus tahu kebeneran ini
Putu Suciptawati
bisa jadi saat diclub mario ketemu zoya si zoya sdng galau krn hamil dan ga tahu siapa ayah calon bayinya jadi dia menjebak mario unt mendptkan ayah unt calon anaknya.... ayo karin katakan semua pada mario jng dirahasiakan walaupun kamu tahu mario sangat menyayangi aluna, kebenaran hrs diungkapkan agar parasit zoya bs dimusnahkan
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ𝑴𝒚Ꭿⁿᵍᵍᶦ💜⃞⃟𝓛
semangat Karina.. semoga saja Mario bisa dengan ikhlas menerima kalau Aluna bukan anak kandungnya.
Dan semoga dgn kabar ini kan mempererat hubungan Karina dan Mario.
Ida Nur Hidayati
jujur saja Karina pada Mario walaupun itu membuat Mario kecewa.
laaah lalu anak siapa ayah biologis dari Aluna. Berarti Mario korban dari Zoya
Riskiya ahmad
dasar karina,biar mario tao si alian bukan anak nya, mario,biar si jalang mario yg urus,kanapa elo yg riput membalas si jalang🥱🥱🥱🥱😭😭
Apriyanti
akhirnya terungkap sudah,,kini Zoya yg akan merasakan gmn balasan sakit hati nya Karina,, lanjut thor 🙏
nonsk2711
Karina hrs ngomong k Mario ttg hsl dna,mo Mario terima nya atw tdk nya urusan nti,pasti Mario kecewa jgn sp kecewa nya Mario kn imbas pd Karina,lbh baik Mario test kesuburan aplg klo bnr" Mario impoten 😂😂,komen ku di bab 14 tuh ternyata bnr ya mom sdh ku dugong 🤭
Putu Suciptawati: setuju banget, terserah mario setelah ini mau gimana? mau tetep menganggap aluna anaknya dan diadopsi sbg anak kqrin dan mario spt ķata mario semula wkt membohongi karina.
total 1 replies
nonsk2711
Zoya berbohong n Mario di bodohi 🤦...Karina klo lg memandang Aluna jg kt nya gada kemiripan dgn Mario mlh mirip Zoya,hayo lhoooo
Kasih Bonda
next thor semangat
mbok Darmi
Alhamdulillah ternyata bener aluna bukan darah daging mario pasti mario yg ngga subur ini cuma dijebak zoya Krn pengen hidup enak jd nyonya mario tunggu zoya sebentar lagi kamu akan dijebloskan ke penjara dgn dalih penipuan
mams dimas
kasian Aluna nanti bakal dipisahkan dengan Mario dan Karina
Machmudah
lain cerita kl Zoya jevak Mario, butuh keluasan hati Karina utk kembali dgn Mario...spy tdk terlalu sedih Mario buat aja bahwa benih Mario tdk sehat yg akan sangat susah utk membuahi Karina.....
Sugiharti Rusli
anak biologis siapa yah si Aluna, apa mantannya si Zoya,,,
Eka ELissa
ksian Mario slma ini dia juga di kibulin ma yoza
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!