NovelToon NovelToon
Kebaikanmu Memisahkan Kita

Kebaikanmu Memisahkan Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cerai / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: linhakarken

Dahlia anak yatim piatu yang menikah di usia 23 tahun dengan Roy atas dasar cinta. 2 tahun pernikahan tanpa kehadiran buah hati membuat dahlia direndahkan oleh mertuanya dan selalu dibandingkan dengan cyntia istri dari arya adek kandung roy, karena pekerjaan membuat arya hidup terpisah dengan cyntia sehingga roy yang mengambil alih tugas arya selama kehamilan cyntia, perhatian roy membuat cyntia ingin memiliki roy hingga sengaja membuat kesalahpahaman antara roy dan dahlia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linhakarken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25 KMK

Malam ini setelah belanja dan makan mas roy mengajakku ke suatu tempat, karena kelelahan aku tertidur di dalam mobil, bangun bangun udah ada di pantai.

"Kita nikmati malam penuh bintang dan cahaya rembulan sayang" hah....kiraian ngajak kemana gitu, ah dasar otakku aja yang udah berharap yang enggak-enggak, tapi seru juga malam gini di pantai.

Kami berjalan dipantai lalu duduk di atas pasir memandang jauh ke lautan yang luas, beneran indah malam ini, langit gelap bertaburan bintang yang kerlap kerlip. Mas roy merangkulku lalu kusandarankan kepalaku di dada bidang mas roy. Ah...malam yang romantis bagiku.

"Mas sangat mencintaimu sayang, jangan pernah ragukan perasaan mas ya, mas harap kamu tetap disisi mas, mas harap kamu gak terlalu menanggapi perkataan ibu ya"

"iya mas, selama masih dalam tahap wajar aku gak akan menanggapi perkataan ibu" jawabku tulus.

"Makasih ya sayang, sekarang kita pulang ya, gak enak sama ibu sendirian dirumah, besok mas juga sudah mulai masuk kerja" mas roy bangun terlebih dulu lalu mengulurkan tangannya untuk membantuku bangun.

Kami meninggalkan pantai karena hari sudah semakin gelap. "Sayang kapan-kapan kita berlibur berdua ya" ungkap mas roy, ku tanggapi dengan senyuman. "mau sih liburan berdua tapi masa sih ibunya gak gangguin, aku jadi gak yakin bakalan ada liburan berdua dengan mas roy" ucapku dalam hati

"Dari mana kalian? Jam segini baru pulang, ibu sudah nungguin dari tadi tapi kalian malah gak peduli sama ibu" tuh kan baru juga seneng jalan sama suami eh.. Pulang-pulang ibunya udah di depan pintu, udah seperti satpam aja.

"Habis belanja bu terus sekalian makan malam diluar, maaf ya bu roy gak ngabari ibu dulu" tanpa melepaskan tanganku mas roy melewati ibu menuju dapur untuk menaruh belanjaan kami. "bentar ya sayang mas nemui ibu dulu biar gak semakin marah nanti" mas roy pergi menemui ibu, ku lanjutkan menata perlengkapan dapur di dalam laci dan kulkas.

Sengaja aku gak kembali ke kamar lebih dulu dan lebih memilih membuat mie instan, karena kesel perutku jadi minta di isi. "Sayang sedang apa? Kenapa masih di dapur?" mas roy datang saat aku hendak menaruh mie kedalam air yang sudah mendidih.

"lagi pengen makan mie instan mas, mas mau juga gak?" kutawarkan ke mas roy, sapa tahu aja mas roy juga tertarik, dari pada makan semangkok berdua kan gak puas makannya.

"Boleh, tolong buatkan untuk mas juga ya tambahi lombok juga sayang biar mantap" jawab mas roy disampingku menemani hingga aku selesai membuat mie. "biar mas saja yang bawa, kita makan di balkon kamar aja ya" mas roy membawa 2 mangkok mie instan menggunakan nampan menuju kamar kami.

"enak nih sayang, dingin-dingin gini makan yang hangat dan pedas" mas roy meletakan di atas meja yang memang sudah ada di balkon, kami menikmati makan mie instan dengan lilin yang menerangi biar lebih romantis ceritanya.

"Besok, biar mas yang antar-jemput kamu kerja ya" mas roy memulai pembicaraan saat sedang menikmati makanan "Kan ada pak karyo mas, lagian arah tempat kerja kita kan berlawanan nanti mas malah telat masuk kerjanya" tanyaku

"Kalau gitu kamu di antar pak karyo nanti pulangnya biar mas yang jemput ya, gak pake nolak sayang, bentar mas ambilkan minum buat kita" ungkap mas roy lalu keluar kamar untuk mengambilkan minuman.

"Nih sayang diminum dulu" mas roy menyerahkan segelas air mineral ke arahku, ku terima dengan senang hati. "makasih ya mas, besok aja diringkesnya, sekarang kita ke dalam ya diluar dingin" kugandeng lengan mas roy menuju kamar.

"Bentar ya mas aku mau mandi dulu" ku ambil baju ganti di dalam lemari, karena aku gak biasa ganti diruang ganti lebih enak setelah mandi langsung pakai baju ganti. "kita mandi bersama ya sayang" mas roy menahan pintu kamar mandi yang akan kututup. "ta..pi..mas" cegahku, malau juga kali mandi berdua walaupun dah resmi.

"Udah gapapa lagian udah halal juga" mas roy langsung menaruh handuknya di gantungan lalu membuka bajunya, waw...baru kali ini aku melihat dada bidang mas roy dan perutnya yang datar gitu. "sayang ngapain diem gitu?" mas roy mendekatiku namun aku mundur hingga dinding kamar mandi.

"Mau lari kemana kamu sayang?" tanya mas roy dengan senyum nakalnya, jantungku langsung berdetak gak karuan, pengen lari tapi lari kemana. Dalam keadaan deg-degan mas roy langsung melumat bibirku cukup lama hingga rasa ingin memiliki itu timbul, namun aku mendorong dada mas roy "sa..yang.." kulihat wajah mas roy yang sudah berga***h

"Maaf mas perutku sakit, sepertinya kita gak bisa melanjutkannya" jawabku malu

"Sa...yang kenapa ada darah di kakimu?" tanya mas roy heran dan sedikit panik.

"he...hee...hee...maaf mas tamu bulananku keluar" sumpah aku malu banget hari ini, disaat suamiku meminta haknya aku malah kedatangan tamu.

"yah sudah kita langsung mandi saja, perlu mas belikan pembalut?" tawar mas roy dengan sabar.

"Gak perlu mas di lemari sudah ada, nih sudah aku siapkan" kuambil pembalut yang biasa aku gunakan. Lalu kami mandi bersama sambil tertawa, menertawakan kejadian yang baru saja kami alami.

"Maaf ya mas" ungkapku sekali lagi saat kami sudah di atas kasur.

"Gak masalah sayang, itu juga bukan kemauan kamu, dah sini tidur di dekapan mas, jangan dipikirkan masih ada lain hari" aku tertidur dalam pelukan hangat suamiku.

***

Aku terbangun lebih dulu karena harus segera mengganti pembalutku, sekalian mandi.setelah selesai mandi aku hendak ke dapur, Karena rasa bersalah aku berniat memasakan makanan spesial untuk mas roy. Didalam dapur aku menyiapkan bahan-bahan untuk mengolah nasi goreng penuh cinta, setelah selesai aku naik kembali menuju kamar untuk bersiap berangkat kerja.

Saat aku masuk kamar ternyata mas roy sedang di dalam kamar mandi, kusiapkan baju ganti untuk mas roy di atas kasur lalu aku menuju ruang ganti untuk mengganti pakaian, membuka lemari mencari pakaian kerja yang sekiranya nyaman dipakai saat sedang haid.

"ahhh....mas ih ngagetin aja" saat akan mengambil baju aku dikejutkan oleh tangan yang melingkar diperutku. "Kemana aja tadi? mas bangun udah gak ada, mau kabur lagi hmmm?" mas roy menghembuskan nafas hangatnya di leherku membuatku jadi merinding.

"Tadi masih nyiapin sarapan mas" jawabku sambil mengambil pakaian, lalu menghadap ke arah mas roy "lagian kenapa aku harus kabur? Hmmm" tanyaku. Mas roy mendekati wajahnya lalu memberikan kiss morningnya.

"Udah siapkan?kita turun sekarang ya" ajak mas roy, kulingkarkan tanganku di lengan mas roy, menempel manja dan saling melemparkan senyuman. "ayo cepat makan, masih pagi udah nempel aja" ibu sudah berada di meja makan menatap kami sinis. Ah...drama apa lagi ini

1
egi puspa januari
hy Semangat Berkarya Yah, Mampir Di karya ku yah, saling support
Shishio Makoto
Gokil banget thor, bikin ngakak sampe pagi
Lalula09
Dahsyat banget tukang plot twist-nya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!