Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 Asal Usul Juna
Matahari terasa semakin terik, sinarnya menembus jendela kamar Angela dan Juna. kedua orang itu berbaring di balik selimut. Angela terlihat nyaman berada di pelukan Juna setelah pertempuran berulang yang membuat dirinya kelelahan. stamina Juna jelas masih paripurna karena usianya yang muda dan fisik yang kokoh.
Dering ponsel di atas meja membangunkan Angela. ia meraba meja dan meraih benda itu. Martha menelponnya berkali-kali sejak tadi.
"Hmm halo" kata Angela malas.
"Dimana Juna? berondong itu seharusnya masuk kerja hari ini" omel Martha di telepon.
Angela meraba wajah Juna yang masih tertidur lelap. sepertinya hari ini Juna tidak mungkin masuk kerja lagipula ini sudah siang.
"Besok di akan masuk bekerja" kata Angela.
"Apa? kau juga di rumah? Apa terjadi sesuatu?" tanya Martha usil.
"Diam kau" Angela mematikan telepon dan meletakkan kembali ponsel itu di atas meja.
Ia turun dari ranjang meraih piamanya, saat berdiri dan hampir berjalan ke kamar mandi Angela merasa sakit di area pribadinya. ia berjalan perlahan menuju kamar mandi.
Ternyata kata orang benar jika baru pertama merasakannya itu sungguh sakit sekali.
Angela bergegas berdiri di bawah shower, ia membasahi seluruh tubuhnya termasuk rambutnya.
Angela sudah selesai mandi, Juna sebenarnya sudah bangun sejak tadi tapi ia malu dengan Angela. wajah tampannya terlihat sedikit memerah saat Angela memandangnya.
"Mandilah" kata Angela menyerahkan handuk bersih pada Juna.
Juna melilitkan handuk itu di pinggangnya. otot dadanya yang keras terlihat membentuk bodynya yang menawan. berotot tapi tidak berlebihan. Angela senang Juna merawat tubuhnya dengan baik.
"Angela apa Martha mencari ku tadi?"
"Iya aku bilang besok kau akan masuk bekerja"
Juna tidak bertanya lagi, ia lanjut mandi dengan susana hati riang gembira.
***
Siang ini Martha terlihat sibuk di kantor. ia harus meeting seharian dan Juna yang ia harapkan untuk membantunya malah tidak jadi masuk kerja. Martha yakin Angela mengerjai Juna agar tidak jadi masuk kerja.
Martha kembali ke ruang kerjanya, pandangannya sibuk menatap layar laptopnya sampai Peter berdiri di dekatnya dan menyampaikan suatu berita yang mengejutkan. Martha mendapat informasi dari Peter soal asal usul Juna.
"Apa kau serius?" tanya Martha pada Peter yang di jawab anggukan oleh asistennya itu.
"Tapi kenapa Juna hidup seperti itu? menjadi sopir, bekerja di caffe kecil ..."
"Seperti yang sudah saya jelaskan tadi nona, Juna tidak mau pulang sejak kejadian itu ..."
Aku rasa Angela tidak tahu apa-apa soal ini. apa lagi om Hari jika dia tahu siapa Juna dia tidak akan berani macam-macam pada anak itu.
"Saya rasa jika Juna bekerja di perusahaan anda itu sesuatu yang menguntungkan kedepannya" kata Peter.
"Kau benar tapi aku tulus membantunya karena dia suami Angela, aku tidak mau memanfaatkannya"
Peter terdiam, nona nya memang wanita yang baik hati.
.
Kembali pada Juna dan Angela, keduanya mengobrol di taman samping rumah sembari menikmati makan siang buatan bibi. Angela menaikan kedua kakinya ke atas telapak kaki Juna, sesekali menggoda dengan menggerakan jemari kakinya di atas telapak kaki Juna. pria muda itu tersenyum manis dengan tingkah istrinya.
"Ini makanlah" dengan sabar Juna menyuapi Angela seperti anak kecil.
"Apa tidak masalah kalau kau tidak ke kantor?" tanya Juna.
"Hmm tidak apa, papa tidak akan mencari ku karena sedang keluar kota"
Juna mengusap sisa makanan di bibir Angela dengan jemarinya. keduanya berpandangan, Juna mengecup ringan bibir Angela membuat wanita itu terkejut. Angela merasa seperti kembali berusia dua puluhan sejak ia bersama Juna. banyak kejadian dan sesuatu yang ia lewatkan di usia itu karena dirinya sibuk mengejar karir. dan sekarang Juna seperti membawa Angela flash back ke masa mudanya.
"Ayo kita pergi ke mall" kata Angela antusias.
"Oke.."
Keduanya pergi ke mall dengan mengendarai mobil Angela. tentu saja Juna yang mengemudi.
bersambung...
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...