NovelToon NovelToon
KEKASIH NAKAL KESAYANGAN KAISAR

KEKASIH NAKAL KESAYANGAN KAISAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sunali

menceritakan tentang seorang gadis yang berpindah ke dunia asing yaitu dunia kultivasi.
seperti apa kelanjutannya silahkan di baca
maaf sebelumnya banyak typo berterbangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ban 23

Duduk melingkari api,mereka berlima sedang menunggu santapan malam,seperti biasa saat ini sang yara sedang mengolah sup tulang paha Babi Tanduk perak yang sedang di olah dengan Jamur Kancing atau dengan nama ilmiahnya adalah:

Agaricus Bisporus,jamur yang di petik sang Yara pada saat di perjalanan memasuki Hutan kabut. Dan untuk ke Empat temanya, mereka suda berbesar hati dengan perilaku dari teman dan sahabat yang memiliki segudang akal dan kenakalan tentunya. karena masi dengan media yang sama untuk memasak Sup yaitu, Tungku Ding.

Melihat lagi kepulan asap dan

gelembung-gelembung dari Sup Tulang Babi itu, membuat mereka semakin meneteskan air liurnya. di tambah daging bakar yang telah di olesi bumbu yang di berikan sang yara, membuat menu makan mereka semakin

menggugah selera. Jika orang luar melihatnya mereka akan berpikir bahwa, sekelompok Nona dan tuan muda ini sedang melakukan perjalanan wisata dan tidak terlihat seperti sekelompok Murid Akademi yang sedang Melakukan Misi Akademi. Bagai mana tidak, lihat saja mereka yang dengan santainya sedang duduk melingkar. dengan, makanan penuh di tengah dan makanan yang mereka makan jauh lebih Elit dari ke banyakan makanan di luaran sana.

Kembali ke Sang yara dan Kawan-kawan

"Uh Ya'Er ini benar-benar enak! Aku baru tahu bahwa, Ya'er pria yang sangat mahir memasak. eeeem jika saja Ya'er bukan Raja Muda Aku pasti Akan Jatuh Cinta,padamu Ya'er.." Ucap Lien Hua. yang sedang makan makanan sambil menutup matanya seakan, menikmati setiap rasa yang masuk di mulutnya.

"Ehem, uhuk, uhuk." yara yang mendengar ucapan Lien Hua, tiba-tiba tersendat makanan. Sementara yang lainnya hanya tertawa sebab, Lien Hua sendiri adalah pencinta makanan. dan jika dia menyukai makanan maka, setiap orang yang memasakanya akan di pujinya dengan ucapan yang sama pula.

Yah, Wei Lien Hua adalah anak pedagang Kain Sutra Terkaya di Ibu Kota kekaisaran Mata hari. di besarkan di keluarga kaya kelas 3, sejak kecil Lien Hua di manjakan dengan makanan Yang Enak. itulah sebabnya dia menjadi penyuka makanan Namun, walaupun begitu lien Hua Bukanlah Gadis Manja yang Akan Mengeluh di sembarang Kondisi.

Saat Yara melihat ekspresi Nikmatnya,

Sang yara Hanya bisa menggelengkan Kepala dan tersenyum,lalu dia berkata..

"Yah, di masa depan kita akan bersama selama berada di Akademi,dan jika ada waktu maka kami akan melakukan masak dan makan bersama bagai mana?"

Untuk yara sendiri dia tidak keberatan melakukan hal ini. sebab, di dunia moderen dia selalu melakukan bersama keluarganya di hari libur dan Yara juga yang akan menjadi Koki untuk Para tetua di keluarganya.

Mendengar Ucapan sang yara yang mengundang mereka untuk masak dan makan bersama di masa depan, bukan hanya Lien Hua bahkan ke tiga lainya ikut bersemangat. sebab jika di kemudian hari mereka akan memamerkan pada semua orang bahwa, mereka pernah dan di masakan makanan oleh Raja Muda dari Kekaisaran Matahari.

Makan malam selesai, seperti hari kemarin. Yara dan mei yin berjaga di awal malam,

Dan saat ini mereka berdua sedang

berMeditasi. namun saat sedang di tengah meditasinya, samar-samar dia merasa bahwa ada aura yang tidak asing. Namun, dia tidak bisa mengingat apa dan siapa.

"Namun aura ini sama seperti Xiao'bai,tapi bagai mana bisa?" Pikir Yara. Dia merasa bahwa, ini seperti pernah berhubungan dengannya. tapi terasa ada jejak waktu karena penasaran Sang yara memasuki Dunia kecil dengan kesadaran Ilahinya, lalu memanggil Xiao'bai.

Benar saja pada saat yara memasuki Dunia kecil, Xiao Bai baru saja akan keluar ke Dunia Luar. sebab Xiao'bai merasakan Aura yang Familiar seakan memanggil Kesadarannya.

Melihat kegelisahan Xiao'bai, Yara menanyakan apa yang terjadi.

"Bai bai apa yang membuat mu Gelisah?"

"Tuan, Aku Merasakan akan Aura yang Familiar yang memanggilku. Sepertinya Aura ini ingin menemuiku namun, aku masih mempertimbangkannya. mengingat aku merasa Aura ini tak Asing dan sepertinya, Aku mengenalnya dari waktu yang cukup lama."

Ucap Xiao,bai kepada sang yara.

"Em, apakah Bai bai Ingin menemuinya?

Jika ya, Kamu bisa menemuinya. aku yakin dengan Kekuatanmu, kamu tidak Akan mendapatkan masalah Saat berada di luar. namun, Cobalah untuk menghindari masalah jika di perlukan dan saat kamu dalam ke sulitan Hubungi Aku Apakah Bai bai paham?"

Mendengar persetujuan sang tuan Untuknya pergi menemui pemilik Aura Misterius itu, Xiao'bai pun menyetujuinya dan berkata.

"Tuan jangan kawatir, Aku Akan menjaga diriku dengan Baik."lalu menunjukan Totem yang berada tepat di antara Alisnya.

"Tuan lihat, ini." sambil menunjuk ke Alisnya dan berkata lagi, "aku Bisa Bebas Keluar dan masuk Dunia Kecil di karnakan, aku pun memiliki Tanda yang sama dengan Totem yang berada di jari manis Tuan. yang artinya, kapan pun dan di manapun Aku bisa saja memasuki Dunia kecil. jadi jika terjadi sesuatu di Luar, aku dapat menyelamatkan diriku sendiri."

Mendengar akan hal tersebut, Hati sang yara pun merasa lega. karna sang yara tidak dapat menemani Xiao'bai saat ini di karnakan, Yara harus menjaga para Sahabatnya dan tidak baik untuk meninggalkan mereka.

Setelah meyakinkan keamanan

Masing-masing dari Sang Yara dan Xiao'bai.

Kemudian, Kesadaran Yara keluar dari Dunia kecil dan di ikuti Xiao'bai yang berubah menjadi Asap kabut. sama seperti keadaan di Dunia luar yang Di kelilingi Asap Kabut sehingga, membuat orang lain Tidak akan menyadari keanehan di sekitar mereka.

Namun, berbeda dengan ke dua Pria Yang sedang mengawasi Sekelompok Anak mudah yang sedang beristirahat di bawah mereka.

Saat asap putih bercampur warna keemasan itu keluar dari tubuh Sang Yara, mata Long Shen Menyipit.."Pi Xiu." Gumam Long Shen Pelan dan hanya di dengar Oleh dirinya sendiri. Melihat bahwa Arah Kabut putih keemasan melesat ke arah Hutan Kabut Terdalam, Semakin membuat Long Shen penasaran Sekaligus Kawatir. sebab dia yakin Bahwa, Kabut Putih Ke Emasan Adalah PiXiu. yang pastinya adalah, Hewan Kontrak Dari Kucing Kecilnya lalu Kemana Pi Xiu Itu di Perintahkan oleh Kucing Kecilnya?.

merasakan Tatapan menelisik dari Sahabatnya Kang Zi' xin Bertanya,

"Ah' Shen, Apa yang kamu lihat? Kamu bahkan tidak berkedip." Zi' xin memperhatikan bahwa, tatapan Long Shen Mengarah ke hutan dan bukan lagi ke Arah pria kecil di bawah mereka, Itulah sebab nya dia bertanya. Jujur saja, pada Saat di Akademi dan mengetahui bahwa, pria kecil itu adalah Raja Muda Dari Kekaisaran Mata Hari. membuat Kang Zi' xin Berpikir Bahwa, Long Shen memasuki Akademi Bintang Biru Untuk mendekati pria kecil ini namun, untuk apa?

Kang zi' xin masih belum mendapatkan jawabannya.

Sampai saat Long Shen Mengikuti Keluar Akademi Bintang Biru dan berakhirk di Tempat Saat ini mereka Berada, Kang Zi' xin Mulai Berpikir Bahwa Sahabat Baiknya Ini Memiliki Selera Yang Menyimpang. jika yang di kejarnya Adalah Wanita, Itu bukanlah Masalah Namun yang di Depan Mereka saat ini adalah Pria Kecil Tampan yang Ketampanannya Dapat Meruntuhkan Separuh Dari benua.

Tapi bukan itu masalahnya sebab, yang jadi masalah Adalah Itu Seorang Pria dan sahabatnya pun Seorang Pria Sejati.

"Ya Dewa, apakah ini efek dari Sejak menetas Tidak pernah menyentuh wanita dan kesenangan lainya?!" Seperti itulah yang di pikirkan KangZi' xin. yang membuatnya, Tidak bisa Bernafas Baik sejak mereka Keluar dari Akademi.

Sekali lagi Zi' xin memanggil..

"Ah Shen,hei.." melambaikan tangan nya melanjutkan pertanyaannya.

"Apa yang kamu lihat?"

Pertanyaan Kang Zi' xin Membuyarkan pikiran Long Shen kemudian, Long Shen melihat ke arah Kang Zi' xin dan menggelengkan kepala Kecil lalu menjawab "tidak Ada."

Kembali ke Yara, melihat hewan Kontraknya Telah pergi dan menjauh. Sang Yara Memutuskan untuk, melanjutkan Meditasinya. namun dia saat ini sedang membuka kunci alam jiwa, di mana apa yang Di alami Hewan Kontrak nya bisa pula di lihat oleh sang Yara.

Dan disinilah Xiao'bai.

Di tepi Rawa dengan Kabut Putih tebal, Namun itu tidak menghalangi pandangan Xiao'Bai. Perlahan-lahan merasakan posisi tepat dari kejauhan, Xiao'bai melihat da sesosok Putih Dengan bentuk tubuh seperti Naga dan singa juga memiliki Tanduk.

" BAI ZE"!" ucap Xiao'bai dengan Nada terkejut nya..Bagai mana tidak, saat dia menerobos beberapa hari yang Lalu. Xiao'bai sudah mengingat Sedikit Siapa dan Bagai mana dia Jatuh Ke dunia Bawah Xiao'bai sendiri adalah, Hewan Mitologi atau Spirit Beast dan dia Dulunya Tinggal di Dunia Atas Beserta Seorang Dewi. namun untuk saat ini, belum terlihat jelas seperti apa Dewi tersebut. hanya saja, Xiao'bai Tidak sendiri dia memiliki 4 teman bermain atau lebih jelas Mereka berlima Adalah hewan kontrak dari sang Dewi.

Tanpa ragu, Xiao'Bai mendekat dan memanggil sosok yang tepat berada di depannya..

" Zeze, Apakah itu kamu? ini aku Xiao'bai."

Saat melihat lebih dekat lagi Xiao'bai langsung melompat ke pelukan Sosok yang di panggilnya Zeze itu. Jika di urutkan, Xiao bai Yang Paling muda dari ke empat hewan kontrak Sang Dewi.

"Ze ze, Aku merindukan mu. aku merindukan kalian semua Zeze, apakah Mereka ber empat Baik-Baik saja?"

Senyap...

" Zeze...zeze.. apa yang terjadi?"

Tanpa sadar, suara Xiao'bai menjadi lebih halus dan bergetar. karna akan mulai menangis di tambah lagi, sosok yang di panggil Zeze Hanya diam tidak bergeming.

Setelah beberapa waktu,

"Xiao'Si." panggil sosok itu pada Xiao'Bai

Mendongak ke atas, Xiao'bai melihat mata lembut yang selama ini dia rindukan sedang memerah dan mulai menitihkan air matanya..

Kemudian Xiao'bai hanya mendengar kata yang tidak ingin di dengarnya..

"Wawa, dan mereka bertiga hilang."

Sementara Sang yara yang mendengar itu Tanpa sadar Ait matanya Menetes satu dua dan mengalir dengan derasnya tanpa bisa di hentikan. lalu, yara bergumam

"Ah' Ze," Hanya saja, sang yara tidak menyadari akan apa yang di ucapkannya.

Dan untuk Long Shen, yang melihat ke Anehan Sang Yara. ingin rasanya dia turun dan memeluk Kucing kecil nya, bagai mana tidak. saat ini Long Shen melihat Kucing kecil sedang Menitihkan Air matanya dengan tangan sebelah memegangi dada seakan, sedang Menahan Rasa Sakit yang Amat Sangat. "tapi kenapa?" Pikir cemas long shen.

Kembali ke Xiao'bai..

"Zeze, apa yang Terjadi? Aku hanya mengingat bahwa, pada saat Wawa Di Serang Oleh Wanita Iblis itu. Wawa Memutuskan Kontrak Sepihak dan Melemparkan Kami Ke Tempat Yang Asing, yang Aku ingat terakhir Kali Aku terjatuh Ke dunia Bawah. Ze ze, apakah Mereka bertiga Juga Berada di Dunia Bawah?" Tanya Xiao'bai.

" Yah, mereka ada di Dunia Bawah. Hanya untuk Persisnya di Benua Apa, aku tidak dapat merasakan dengan pasti. Namun aku yakin, mereka ada di Dunia Bawah." ucap Zeze meyakinkan Xiao'bai lagi.

" Em, baiklah jika seperti itu maka, Aku akan meminta Tuan baru ku Untuk mencari Mereka Ber Tiga. Kemudian Kami akan mencari Jiwa Wawa Bersama - sama." Ucap xiao'bai lagi.

"Jiwa Wawa?" Tanya Zeze pada Xiao'bai..

" Yah, aku yakin Jiwa Wawa Masih Ada.Benar kan Ze ze?" Tanya Xiao'bai yang tidak mau mengakui Bahwa, Jiwa Sang Dewi Tuan Lamanya Telah musna seutuhnya Oleh insiden waktu itu.

"Yah, jiwa Wawa jelas masih Ada dan Telah BerinkarNasi. Namun Karna Kekuatan dan MEmorimu masih Terkunci Sebagian, kamu bahkan Tidak mengetahui Bahwa Tuan Barumu ini Adalah Setengah Dari jiwa Wawa."

Mendengar ucapan Zeze, Xiao'bai Hampir melompat dari pelukan sang Ze ze. lalu dia berseru "Benarkah, benarkah itu? Pantas saja. Aku merasakan sesuatu yang Akrab tapi, aku melupakan nya. Zeze apakah kamu sudah menunggu di sini selama ribuan Tahun?

Apakah kamu, menunggu kami menjemputmu Dan bagai mana kamu tidak kehilangan ingatan? Dan mengapa ze ze tidak keluar untuk mencari kami?"

Mendengar akan Serangkaian pertanyaan yang di lontarkan Xiao'bai, membuat kepala Zeze menjadi pusing hingga, memunculkan garis hitam..

"Xiao'si diam..!!" Geram sang Zeze,,yah ini lah sifat asli dari Xiao'si nama dari Masa lalu yang di berikan Wawa Sang Dewi mereka.

Namun, demikian Zeze tetap menjawab pertanyaan itu. "Aku sudah berada di sini sejak kami di kirimkan jauh Ke Dunia Bawah oleh Wawa. namun pada saat itu, Aku terluka Cukup Parah. sehingga tidak bisa melakukan apa pun Dan saat itu, aku di tolong oleh Seorang Wanita Yang Seorang Ratu Peri.

Beliau yang merawatku dan memberikan tempat tinggal di Hutan ini juga, membiarkan ku menjaga tempat ini sampai tiba waktunya Akan ada Seorang yang akan menjemput ku.

Itulah sebabnya, Aku tidak pernah pergi untuk mencari kalian. sebab aku yakin, Seseorang yang di maksud Adalah Reinkarnasi Dari Sang Dewi. Dan 20 tahun yang lalu, Ratu Peri itu Kembali dan berkata. bahwa aku akan segera bebas. namun untuk saat itu, aku hanya perlu menunggu sampai orang itu Tiba.

Dan inilah waktunya, pada saat kalian memasuki Hutan. aku selaku penjaga Hutan Kabut Ini Telah merasakan keberadaan kalian dan dapat ku lihat bahwa, Tuan Mu sedang mencari hewan Beast tingkat Tiga. itulah sebabnya, aku mengirim beberapa Hewan beast itu ke arah Kalian dan menghentikan para beast di saat kalian akan beristirahat.

Jika tidak, apa menurutmu kalian bisa tidur nyaman setelah membunuh lebih dari 200 ekor Beast di hutan Kabut Ini?! Tentu itu karna ku." Ucap Zeze dengan Sarkas' nya,

"Cih, Tentu saja tuan ku yang terkuat bahkan jika dia mau, Tuan bisa menghabisi Semua Isi Hutan Kabut ini sendiri dalam waktu Singkat. hanya saja, Tuan masi menikmati Pelatihan ini." jawab Xiao'bai tak mau kalah.

Tak ingin bertengkar lebih lama, Zeze pun meng iyakan. Merasa menang Xiao'bai melayang dengan Sayap Kecilnya untuk mengelilingi Sang Zeze. dia melihat kondisi Ze zenya itu baik-baik saja Dan bertanya, "Zeze jika kamu sudah mengetahui kedatangan kami, lalu mengapa kamu tidak mendatangi kami?!"

Terdiam sesaat,lalu zeze menjawab.

" Setelah misi Tuanmu Selesai, aku akan menemui nya dan bertarung. untuk melepaskan Rasa kesalku karna, Memutuskan Kontrak sepihak tanpa meminta pendapat apakah kami setuju untuk meninggalkan nya.

Aku akan memukulnya sebelum dia mengingat semua Tentang Kehidupan di masalalu." Yah, Ze ze Adalah Hewan Kontrak pertama Dari pada Xiao'bai dan lainya. dia juga memiliki sifat keras kepala namun, berhati lembut. sebagai hewan kontrak pertama, zeze juga paling dekat dengan sang tuan. namun dia sangat kecewa pada saat terakhir Sang Tuan memutuskan kontrak Sepihak denganya dan  Mereka Berlima,

Itu sebabnya Ze ze masihlah Menyimpan rasa marah dan akan memberi pelajaran kepada Tuan Lamanya itu.

Setelah puas berbicara dengan Zeze, Xiao Bai pun Kembali ke Dunia Kecilnya. Dan menghubungi Sang Tuan Bahwa Dia telah kembali dan baik-baik saja. namun Xiao'bai tak mengatakan apapun karna, dia sadar sejak Awal Tuannya telah melihat dan mendengar Apa yang Terjadi dengan nya.

Kembali ke Sang Yara..

Dengan Ekspresi Bingung, memikirkan apa yang di katakan sosok yang di panggil Ze ze itu,. "Mengapa dia menyimpan dendam padaku? Dan lagi, siapa Wawa yang katanya Sang Dewi adalah Tuan Pertama Xiao'Bai.

Apakah Xiao'Bai adala Beast Mitologi?"

Banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan Namun di Urungkan. sebab Nanti akan tiba waktunya jika itu berhubungan dengan dirinya sendiri maka, Suatu saat dia akan mengetahui itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!