Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Memberi Kejutan
Sepulang sekolah Dion dan Dian memberi kejutan kepada mama dan papanya . Rama yang sedang minum kopi diruang kerja ditemani istrinya ."Pa belum selesai juga dari tadi mama tungguin loh ," ucap Dita cemberut , Rama yang sedang bekerja melihat istrinya terlihat bete menyudahi pekerjaannya beranjak dari tempat duduk mendekat ke istrinya .
"Mama jangan cemberut dong tadi siapa yang bilang mau nemenin papa kerja hmm," ucap Rama mencium bibir istrinya dan melumatnya ,Dita menyambut dengan senang hati ,keduanya berlanjut menuntun lebih , mendapat respon dari istrinya Rama mendudukkan istrinya di meja kemudian membuka pakaian istrinya satu persatu sambil melumat bibirnya .
Dita merasakan denyut bagian bawah seakan meminta lebih mencondongkan tubuhnya ke depan Rama meremas p***** dan meng***** membuat Dita semakin merasakan sengatan dalam tubuhnya , Rama memasukkan benda miliknya ke dalam milik Dita dengan pelan semakin lama semakin cepat gerakannya , keduanya melepaskan sesuatu hingga tubuh mereka lemas . Rama mencium bibir istrinya dengan lembut kemudian menyudahi kegiatan panas nya ditempat kerjanya .
Dita merapikan kembali pakaiannya dan mengistirahatkan tubuh sebentar , "Ini kan waktunya anak-anak pulang sekolah pa ,apakah mereka sudah pulang atau belum ya ?" tanya Dita kepada Rama . "Mungkin sudah pulang kita keluar yuk ," Jawab Rama mengajak Dita keluar kamar .
Dian dan Dion baru saja sampai rumah langsung masuk ke kamar ,ketika melihat ruang kerja terbuka sedikit Dian melihat adegan papa dan mamanya menelan ludah kemudian pelan-pelan menutup pintu ruang kerja dan segera pergi ke kamarnya dengan jantung yang bergerak keras .
Sampai didalam kamar Dian teringat adegan tersebut dan rasanya ingin muntah ,ia berlari ke kamar mandi memuntahkan isi perut yang terasa mual namun hanya cairan bening yang keluar . "Duh kenapa teringat terus sih lagian kenapa papa sama mama tidak menutup pintu sih mentang-mentang sudah tua untung saja bukan Dion yang melihat bisa bahaya kalau sampai lihat gumam Dian memukul kepalanya yang terasa pening .
Rama dan Dita masuk ke kamar mereka dan melakukan ritual mandi tidak mandi seperti biasanya tapi mereka melanjutkan adegan yang tadi didalam kamar mandi ,setelah selesai ritual mandi mereka segera berganti pakaian dan keluar dari kamar .
Dion sedang main game di handphonenya melirik ke arah papa dan mamanya yang baru saja keluar dari kamar , Sedangkan Dian melihat papa dan mamanya rasanya perutnya mual lagi namun tidak ingin muntah seperti tadi .
Rama duduk disebelah Dian sedangkan Dita duduk disebelah Dion ."Kalian sudah makan malam ?" tanya Dita kepada kedua anaknya . "Belum ma , lagi menunggu papa dan mama lama sekali keluar kamar ," jawab Dion kesal menahan lapar . "Maafkan kami ya ,kalau lapar kenapa tidak makan duluan ?" tanya Dita .
Mereka menikmati makan malam tanpa suara obrolan . "Pa ,ma , kami menang lomba antar sekolah ," ucap Dion setelah makan malam ,mereka duduk santai diruang keluarga . ,"Senang sekali mendengarnya juara berapa ,sayang ?"tanya Dita bangga terhadap anaknya . "Juara pertama dong ,"jawab Dion .
Dita melihat Dian diam saja merasa ada sesuatu yang disembunyikan menghampirinya ."Kenapa diam saja dari tadi ?" tanya Dita penasaran . "Aku tidak apa-apa kok ma ," jawab Dian tersenyum ."Lalu putri mama ini juara berapa ?"tanya Dita tersenyum . "Aku juga juara pertama kok,ma ," jawab Dian
yuk mampir kenovel aku