laura almeira,model cantik yang dipinan oleh sang kekasih yang berasal dari keluarga konglomerat,namun semua sifat romantis sang kekasih sirna,setelah ia menganti status nya menjadi seorang istri,di tambah ibu mertua nya yang selalu menyudutnya....
bagaimana kisah,selanjutnya,yuk mampir dan baca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~~25 ngambek
setelah selesai belanja,Laura kembali dengan wajah ceria,karna barusan ia melewati Supermarket dan melihat sebuah toko kosong yang di sewakan dengan harga murah,dan tempatnya pun letak pinggir jalan raya....
Brakkkkkk
"suamiku!"Seru Laura membuka pintu kontrakan lalu berlari dan berhambur memeluk Revan yang sedang tertidur dalam keadaan polos.
Revan yang sedikit kaget langsung menepis Laura,melihat reaksi Revan,Laura seketika murung dan duduk terdiam diatas lantai....
"Astaga maaf sayang,a-aku pikir aku belum menikah." Revan langsung membalut tubuh polos nya dan mendekati Laura dengan panik.
"tidak perlu! Pergi sana,baru beberapa jam kita menikah,tapi kamu sudah melukan aku sebagai istrimu,apalagi nanti." Laura memalinkan wajah dengan mata berkaca-kaca.
"Sayang aku-"ucapan Revan terhenti saat melihat Laura bangkit dan berjalan pergi membereskan barang-barang belajaan nya tadi.
"aduh...bodoh sekali kamu Revan."Batin Revan menggerutu dirinya sendiri.
Perlahan Revan pun berdiri sambil melilit kain seprei di pinggan,dan melangkah mendekati Laura yang nampak kesal sambil menyusung dan sedikit membanting piring-piring yang baru saja ia belih....
"maafkan suami mu sayang,cup." bisik Revan sambil memeluk Laura dari belakan dan mencium lembut rambut Laura.
"ka-kamu keterlaluan,huwaaaaaa!" tangis Laura pecah saat itu juga.
Dengan panik Revan mencoba membujuk Laura yang sedang menangis dengan keras,takutnya tetangga mengira Revan melakukan (KDRT)....
"Sayang sudah aku minta maaf,ayo diam pleasss,nanti aku bisa di hajar warga karna mengira melakukan KDRT." Revan memohong sambil menautkan kedua tangan nya.
Dengan nafas tersengal-sengal Laura mencoba meredahkan suara tangisan nya,karna benar kata Revan,mereka bukan berada di mansion,kini mereka berada di tenga warga yang selalu memantau aktifitas para warga lain 24jam....
"pokoknya aku marah,kamu jangan bicara denganku." Laura menghentak kaki dengan kesal lalu kembali melakukan aktifitasnya.
"begini kah rasanya mempunyai istri?"batin Revan tersenyum menatap Laura yang sedang ngambek sambil memasak.
Tak butuh waktu lama,makanan yang dimasak Laura sudah selesai,namun dengan wajah kusut tak karuan,Laura tetap melayani Revan sebagai suami dan menyajikan makanan di piring Revan....
"Suamiku,ini makan." Laura berkata sambil menaru piring yang berisi nasi dan lauk sederhana di hadapan Revan.
Revan pun tersenyum."Terima kasih istriku yang cantik."Ucap Revan mengoda Laura.
Laura memalinkan wajah dengan kesal,melihat itu,perlahan Revan meraih tangan Laura dan mengecup nya dengan lembut....
"maaf aku belum bisa membeli cincin yang layak untukmu,tapi aku janji,nanti aku sudah mempunyai uang yang cukup,aku akan membelikan cincin dan memasan nya di jari mu ini istriku."Ucap Revan.
Laura yang tersentuh berbalik dan hendak kembali menangis,namun dengan cepat Revan memasukan ikan sarden goreng ke dalam mulut Laura....
"ssttsss...kamu makan saja yahhh sayang,kamu tidak mau kan suami mu ini di gebuk sampai patah pinggan."Bisik Revan.
Laura pun tersenyum dan mengangguk mengerti,melihat itu,Revan langsung mencium Seluru wajah Laura bertubi-tubi sampai Laura melayangkan pukulan keras untuk menghentikan nya dan mulai makan dengan patuh....
(di sisi lain)
Bukan nya bekerja,Noel malah minum-minum dengan asisten miliknya di bar elit sampai mabuk berat,dan pulang dengan tampilan yang sangat mengerikan,dimana terdapat banyak bekas lipstik di baju dan tubuh Noel....
"Noel! Apa-apaan kamu ini!"Teriak nyonya Alisia histeris melihat keadaan putra bungsu nya itu.
Flora yang mendengar suara sang ibu mertua nya yang cukup keras,ikut keluar dari dalam kamar dan melihat tampilan sang suami yang seperti habis di keroyok tante-tante....
"Noel! Apa yang terjadi? Da-dan apa ini."Ucap Flora menuruni anak tanga secepat kilat dan berdiri di hadapan Noel dengan tubuh gemetar hebat penuh amarah.
Noel pun perlahan mengangkat kepala dan menatap istrinya dan ibu bergantian sambil tertawa mengejek....
"hahahaha! A-aku kenal kalian berdua,kalian berdua yang selalu saja menghantui pernikahanku sampai istri pertamaku memilih selingkuh dengan kakak ku sendiri,hebat kalian berdua,sekarang bagaimana? Apakah kalian sudah puas? Atau belum?"Tanya Noel mulai meracau tak jelas.
Nyonya Alisia yang marah menghampiri Noel dan melayangkan tamparan keras kepada putranya itu....
Plakkkkkk
"Jaga sikap mu Noel,jangan sampai karna wanita murah*n itu kamu jadi kehilangan akal sehat."Tekan nyonya Alisia menatap tajam sang putra bungsu nya itu.
Bukan nya diam,Noel malah semakin menjadi,dengan amarah yang meluap-luap,Noel meraih vas bunga dan membanting nya sampai hancur berkepin-kepin,Flora yang ketakutan berteriak histeris sambil menutup kedua kuping nya dengan tangan,nyonya Alisia yang melihat Noel sudah lepas kendali,akhirnya menyuruh orang-orang di mansion mengurung Noel dengan paksa di dalam kamar tamu yang di tempati oleh Laura dulu....
