NovelToon NovelToon
Path To Immortality

Path To Immortality

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ndraaa_

"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.

***

Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....

~~~~

Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25

Ada banyak ahli dari Klan Ling yang telah mencapai puncak ranah Foundation Estabilishment, bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa Patriak Klan Ling baru saja menembus ke ranah Core Formation satu bulan yang lalu.

Selain itu juga, dengan dukungan dari Paviliun Tianxuan, masa depan Klan Ling tidak terbatas di wilayah kecil seperti Kabupaten Qingyun.

Ling Chen tahu niat baik yang Hao Tian tunjukan padanya, tetapi ia sendiri sangat tahu secara mendetail kekuatan Klan Ling saat dirinya masih menjadi tuan muda dari Klan itu.

Dengan kekuatannya saat ini, bisa saja ia pergi ke Klan Ling dan membantai mereka dalam satu malam.

Sayangnya ia sama sekali tidak tertarik untuk mengotori tangannya dengan darah dari Klannya sendiri, apalagi dia juga tidak ingin menarik kebencian dari kekuatan tertentu dengan membantai habis seluruh Klan Ling.

Dia mungkin sudah tumbuh jauh lebih kuat, tapi dibandingkan dengan kekuatan lain di luar sana, kekuatannya saat ini sama sekali tidak layak untuk dibandingkan.

Karena Klan Ling dan Paviliun Jingsu memiliki permusuhan yang kuat, dia berencana menggunakan Paviliun Jingsu sebagai pionnya untuk menghancurkan Klan Ling hingga membuat Klan Ling tidak bisa bangkit lagi di masa depan.

"Kau tidak perlu khawatir saudara Hao, aku sudah memikrikan semuanya."

Hao Tian menghela nafas kemudian menepuk pundak Ling Chen dan berkata, "Aku benar-benar tidak bisa menebak arah pikiranmu saudaraku. Tapi jika kau butuh bantuan, jangan ragu untuk mencariku."

Ling Chen tersenyum sambil merasakan aliran hangat di dalam tubuhnya, entah karena alasan apa, dia hanya merasa lega mendengar kalimat itu.

"Apakah ini rasanya memiliki teman?" batin Ling Chen sembari merasakan aliran hangat yang sangat nyaman di tubuhnya.

"Tentu saja..."

Sebelum ia dan Hao Tian berpisah, Ling Chen memberikan Hao Tian sebuah kotak kayu yang di dalamnya berisi pil laut dalam.

Itu adalah pil hitam tingkat tinggi yang biasanya hanya Alkemis di tingkat master yang dapat menyulingnya. Tapi siapa di Kerajaan Beizhang yang mempunyai kemampuan Alkemis di tingkat itu.

Meskipun Hao Tian tidak tahu apa yang ada di dalam kotak kayu itu, dia tetap berterimakasih secara tulus kepada Ling Chen.

"Saudara Qin, aku akan menetap di kota ini selama tiga hari lagi. Jika kau membutuhkan bantuanku, cari saja aku di Penginapan Bulan."

Setelah Hao Tian meninggalkan rumah makan, kini hanya tersisa Ling Chen dan sekelompok orang dari Paviliun Jingsu.

"Apakah kalian bisa mengantarku sekarang?" Ling Chen kembali bertanya.

Dia tidak memiliki cukup waktu untuk berbasa basi dengan mereka, karena tujuannya adalah membalas dendam terhadap Klan Ling dengan menggunakan Paviliun Jingsu sebagai pionnya.

Semua orang saling menatap satu sama lain kemudian menghela nafas berat, "Baiklah, tuunggu kami membayar makanannya terlebih dahulu sebelum mengantarmu ke Paviliun Jingsu."

"Tidak perlu, biarkan aku yang membayarnya sebagai rasa terima kasih."

Mendengar itu, hampir semua orang dari Paviliun Jingsu terkejut sesaat. Makanan yang mereka pesan setidaknya mencapai 20 koin emas, mereka merasa tidak enak jika membiarkan Ling Chen membayarnya.

"Tapi..."

Sebelum orang itu menyelesaikan ucapannya, Ling Chen pergi terlebih dahulu ke meja pembayaran untuk membayar makanan yang ia pesan sekaligus makanan yang dipesan oleh murid paviliun.

Dia tidak terlalu memperdulikan banyaknya koin emas yang harus ia habiskan, karena setiap kali ia berhasil membunuh binatang buas tingkat tinggi, ia akan mendapatkan 100 koin emas.

Dalam setengah tahun terakhir memburu binatang buas di pegunungan iblis, jumlah kekayaannya saat ini lebih dari cukup untuk membuat sekte kecil menjadi tirani di Kerajaan Beizhang.

"Mari pergi!"

***

Di sebuah mansion besar dengan luas sekitar 5 hektar, ada banyak bangunan yang dibangun menggunakan campuran kayu dan batu. Diantara banyak rumah yang mengelilingi sebuah halaman kosong, ada sebuah bangunan yang di bangun menggunakan batu kristal.

Di dalam bangunan itu, terdapat sebuah aula yang sangat luas dengan puluhan tempat duduk yang masing-masing di tempati oleh tetua Klan.

Di tengah-tengah aula, terlihat Ling Zhao berlutut sambil menjelaskan seluruh kejadian yang terjadi di rumah makan yang ada di alun-alun.

Dia juga menjelaskan secara terang-terangan bahwa seorang pemuda yang tidak di ketahui asal usulnya menyinggung Klan Ling di depan umum.

"Itu saja paman..." Ling Zhao dengan sopan memberi hormat setelah menyelesaikan ceritanya. 

Di depannya, seorang pria paruh baya dengan perawakan yang cukup mengerikan melihatnya dengan sorot mata yang tajam.

"Zhao'er, orang yang kau katakan tadi, apakah dia benar-benar mengalahkan pria gila itu?" tanya seorang pria paruh baya lain yang duduk di salah satu kursi tetua.

Pria gila yang ia maksudkan dalam ucapannya tidak lain adalah Hao Tian.

"Ya, ada banyak yang melihat pertempuran mereka tadi siang, ayah bisa meminta seseorang untuk mengeceknya sendiri."

Setelah keheningan singkat, akhirnya seorang pria paruh baya yang tidak lain adalah Patriak Klan Ling sekaligus orang yang mengusir Ling Chen dengan kejam membuka mulutnya.

"Hmm, dia hanya seorang tokoh kecil..." Pria paruh baya itu, Ling Ye menatap seorang tetua yang ada di sisi kanannya.

"Tetua Ge, bukankah bawahanmu cukup terampil dalam mencari informasi?" tanya Ling Ye dengan sikap acuh.

Mendengar pertanyaan itu, Ling Ge dengan buru-buru berdiri sambil membungkukkan badannya, "T- Tentu saja patriak, mereka adalah yang terbaik di dalam Klan Ling."

Ling Ye tersenyum puas sambil memerintahkan Ling Ge untuk mencari tahu identitas pria yang secara terang-terangan menyinggung Klan Ling di rumah makan.

"Itu saja untuk pertemuan hari ini, kalian semua bisa kembali." jelas Ling Ye pada semua tetua yang hadir disana.

"Kekeke tamat sudah riwayatmu bajingan!!" Ling Zhao yang meninggalkan ruangan itu menyeringai sambil memikirkan bagaimana Klan Ling akan menangani Ling Chen nanti.

***

Penginapan Bulan~

 Setelah Hao Tian meninggalkan rumah makan yang ada di alun-alun, dia segera pergi ke Penginapan Bulan tempat dimana ia beristirahat selama tinggal di kota petir. Setelah naik ke lantai kedua dan pergi ke ruangannya, ia duduk dan membuka kotak kayu yang Ling Chen berikan padanya.

Begitu kotak kayu itu terbuka, aroma harum seperti bunga lavender menyebar ke seluruh ruangan dengan cepat.

Yang lebih mengejutkannya lagi, Hao Tian merasakan aura misterius yang beresonansi dengan aura tubuhnya.

"A- Apa ini..." Hao Tian tertegun untuk beberapa saat ketika aura dari dalam kotak kayu itu terserap masuk melalui pori-pori tubuhnya. 

Beberapa detik kemudian, ketika aura di dalam kotak kayu telah sepenuhnya diserap oleh tubuh Hao Tian, ia merasakan pikirannya menjadi sangat jernih.

Dia menatap kedalam kotak kayu dan menemukan sebutir pil berwarna biru gelap, hanya dalam sekali lihat, Hao Tian segera menyadari pil yang ada di tangannya.

"Pil laut dalam!!" 

Meskipun Hao Tian terlihat seperti orang yang tidak berpendidikan, tetapi dia memiliki pengetahuan yang sangat luas tidak hanya di bidang seni beladiri, tetapi ia juga cukup berpengetahuan tentang alkimia.

"Bagaimana mungkin saudara Qin memiliki pil langka seperti ini, bahkan di seluruh Kerajaan Beizhang aku yakin tidak seoranpun bisa menyulingnya."

Hao Tian tenggelam dalam pikirannya apakah dia layak menerima pil itu atau tidak, tapi tidak butuh waktu lama bagi Hao Tian untuk memutuskan jawabannya.

"Siapa yang peduli aku layak atau tidak, karena saudara Qin telah memberikan pil ini kepadaku ... aku pasti akan membalasnya dimasa depan."

***

Tbc~

1
agam gg gaming
lah mana kau thor
Raditya Vicky
Luar biasa
Panjul
ayo cepat kuat 💪
Panjul
lanjut terus 💪
Panjul
apakah dengan system' dantiannya bisa pulih lagi ? 💪💪
Panjul
mampir dulu kesini ninggal jejak ,
tapi terakhir update 02-08-2024 Yo lanjutkan Thor 💪
Bang Kelana
lanjut terus
Bang Kelana
bagus ceritanya..
Akhmad Mulyadi
up...up...up....... author yang ganteng
Dewo Bumi
MC banyak tanya ke sistem pas menghadapi musuh,kan sudah tau musi kekuatannya lebih kuat dari mc buat apa Thor
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
apa...musibah membawa keberuntungan.... 🤔🤔🤔😱😛
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
waduh kalo ada musuh yg lewat bisa mati nih Ling Chen.... 😱😱😱😛
syarif ibrahim
jangan banyak tanya... cukup habisi saja....
Suka loli
lanjut hehe 🗿👍
Hp Kentang
mantap thor
agam gg gaming
saran Thor kasi judul biar gampang nyari alur yg lupa,we suka lupa soalnya:v
agam gg gaming: ok di tunggu up nya thor
Ndraaa_: masih revisi, baru Sampek chapter 5 kalau gak salah
total 2 replies
Maz Tama
bantai thor
Ndraaa_: gass/Angry/
total 1 replies
agam gg gaming
/CoolGuy/
Ndraaa_: makasih rate nya😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!