NovelToon NovelToon
Cinta Kakak Angkatku

Cinta Kakak Angkatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

hidup dengan tekanan dan di cintai oleh kakak angkat sendiri membuat Vanya hanya bisa pasrah, dan menerimanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

istriku

**

vanya terpaku,!

Dia memejamkan matanya dan tanpa terasa air matanya pun jatuh,

Saat dengan lantang kakaknya mengucapkan ijab qobul untuk dirinya,

Sesak di dada tentu saja,

Hanya tidak bisa lagi berkata-kata,!

Yang paling dia sesali adalah Dimas suami yang tega menolaknya Setelah beberapa jam mereka sah menjadi suami dan istri,

Dengan tanpa rasa bersalah dan tidak tahu malunya Dimas duduk menjadi saksi di acara pernikahan dirinya dengan Vano,

Vanya terkaget dan baru sadar dari lamunannya saat tangan devano udah diulurkan ke hadapan nya,

Tanpa bisa menolak Vanya pun meraih tangan tersebut dan menciumnya selayaknya mempelai wanita terhadap suami barunya.

Kemudian Vano balik mencium tangan Vanya, dan mengangkat dagu vanya dengan tangan sebelah kiri, seketika Vano malah bukan satu kecupan di bibir Ranum vanya,

Devano tidak mau mengecup kening Vanya saat ini, karena dia tidak mau mengambil bekas dari Dimas yang sudah pasti tadi Dimas melakukannya saat ijab qobul tadi pagi.

Devano juga mengusap kedua pipi vanya yang sudah basah oleh sir mata, tanpa isak tangis, air mata itu jatuh begitu saja.

Perasaan Vanya saat ini hancur, sudah ditalak di di hari pernikahan nya,

Yang sudah punya yakini akan melalui hari-harinya bersama Dimas,

Dan kini malah dipaksa untuk menjadi istri dari kakak angkatnya sendiri.

"Jangan menangis sayang"! Jangan sia siakan air matamu dan menyesali, kebahagiaan 5ang sudah menanti di depan mata, kata vano sambil mengusap air mata itu.

"Ini salah kak,! Ujar vanya lirih,

Devano menggeleng, dia tetap merasa benar,

Vanya tak lagi berucap Karena untuk saat ini apapun yang dia katakan tidak akan didengar oleh Devano,

Akhirnya para saksi dan dan pak ustadz yang menikahkan mereka bahkan Dimas sekalipun pulang ke tempatnya masing-masing,

Vanya jadi bertanya-tanya bukankah sewaktu di pesta Dimas mengatakan akan membawa ke rumah barunya tapi kenapa dia malah pergi meninggalkan rumahnya sendiri,

"Dimas ingat perjanjian kita ujar devano pada Dimas,! Sebelum dimas pergi meninggal kan kami ber dua,

Dimas nampak memperlihatkan jari jempolnya tanda persetujuan.

Kini benar-benar hanyalah tinggal kami berdua di rumah sebesar ini aku langsung terduduk lemas di atas sofa, hadapi kenyataan yang sudah terjadi,

Kak vano nampak berjalan untuk mengunci pintu utama setelah pagar dikunci otomatis,

Dia kembali berjalan ke arahku,

Aku segera memalingkan wajah karena jujur ada sedikit rasa trauma yang aku rasakan saat ini, ketakutan yang Kak vano ciptakan waktu itu,

"

Devano meraih tangan Vanya saat sudah sampai di samping nya.

Digenggamnya tangan itu dikecupnya terus-menerus walaupun yang punya tak menoleh sedikitpun,

Ada kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri di dalam hati Vano,

Dia merasa sudah mencapai keinginannya untuk memiliki Vanya,

Kalau dengan cara yang kurang benar.

Tapi devano sudah bertekad jika dia akan membahagiakan Vanya dan mera tukan nya.

Devano juga sengaja tidak membiarkan satu orang pun tinggal di rumah ini,

Karena satu rahasia yang ingin dia jaga dari siapapun terutama dari ayah nya.

Devano sengaja membeli rumah ini untuk dirinya dan Vanya, dan dengan kekuasaan nya pula devano memperalat dimas dengan iming-iming kerjasama yang lebih fantastis,

Dan itu pun berhasil, Dimas yang memang tidak sebucin devano terhadap Vanya dengan mudahnya melepaskan vanya untuk kakak nya sendiri.

"Tetap mau di sini,!

Tidak mau melihat kamar pengantin kita goda devano,!

Namun Vanya tetap tidak bergeming dia tetap diam dalam duduknya.

Dengan sekali angkat devano membopong tubuh Vanya yang terasa sangat ringan baginya,

"Aw,, kakak, Vanya reflek mengalungkan tangannya pada leher devano karena takut akan terjatuh,

Walaupun akhirnya tersenyum saat Vanya Mau buka suara walau hanya sekedar karna rasa terkejutnya.

Dengan santainya devano terus membopong tubuh istrinya tersebut menuju ke lantai atas Di mana kamar mereka berada.

Pintu kamar pun dibuka dengan tangan sebelah oleh Devano.

Saat lampu kamar dinyalakan, terlihat betapa indahnya kamar tersebut yang sudah dihias dengan sedemikian rupa, lahirnya kamar pengantin pada umum nya,

Ternyata Devano sudah menyiapkan segalanya tak terkecuali kamar ini.

"Dengan perlahan dan hati-hati Devano manfaatnya di ranjang nya,

Dipan dengan ukuran king zize, dan sudah dihiasi dengan kelopak mawar merah,

"Bagaimana sayang,!"kamu menyukainya kan ujar devano sambil terus menatap ke arah vanya,

Tapi saya malah takut mendapati sikap manis Devano yang ditunjukkan saat ini.

Walaupun tatapannya sangat teduh penuh dengan kelembutan dan cinta.

"Kak aku mau mandi  ucapannya dengan lirih,

Devano kembali menatap wajahnya dibelainya wajah itu sembari berkata,

"Sayang"! "Kamu kenapa wajahmu pucat begitu kamu tidak harus takut padaku aku sekarang suamimu yang akan melindungi kamu dari hal apapun,

"Aku bukan psikopat" yang akan berubah-ubah dengan sikapku, "aku tulus mencintaimu Vanya,!

Namun kata-kata devano terdengar seperti dengungan saja bagi vanya,

"Kak aku mau mandi ujar Vanya lagi tanpa mengindahkan kata-kata Devano barusan,!

Vano tersenyum dia tahu jika Vanya masih belum bisa menerima dirinya saat ini,

"Baiklah kamu bisa mandi sekarang pakaianmu sudah aku siapkan di lemari gantilah dengan yang nyaman,

Tanya akhirnya bangkit dia bergegas menuju kamar mandi yang sudah tersedia di kamar itu,

Tak lupa hanya mengambil baju ganti terlebih dahulu di lemari yang telah vano tunjukkan tadi,

Vanya melepas gaun pengantinnya di dalam kamar mandi itu lalu dia mengguyur tubuhnya di bawah air shower dengan suhu yang hangat,

Tak kuasa hanya kembali menumpahkan tangisnya dia merasa sangat dipermainkan di permainkan oleh hidup terutama oleh Vano dan Dimas hanya merasa sangat tidak berharga saat ini sampai-sampai kakaknya tega memperlakukannya seperti ini,

Vanya menganggapnya perlakuan Vano bukanlah cinta tapi sebuah ambisi, dan apabila nanti sudah puas dan merasa tercapai kapanpun dia bisa mencampakkan dirinya,

Vanya menangis tanpa mengeluarkan suara ratapan nya hanya dia keluarkan dalam hati,

Tapi Vanya segera sadar jika dia kini tengah berada di rumah kakaknya, Vanya segera menyudahi mandinya dan mengganti pakaiannya dengan yang baru sesuai kata Devano hanya mengambil pakaian yang menurutnya nyaman untuk dipakai,

Setelah mengeringkan rambutnya Vanya tak mau lagi melakukan rutinitas skin care-nya tersebut karena barang-barangnya tidak ada di sini dan hanya kali ini sudah sangat capek dan malas.

Tubuhnya benar-benar letih dia ingin segera beristirahat, karena sedari pagi sampai malam hari ini soalnya telah menghabiskan waktunya seharian sebagai pengantin dari dua orang pria sekaligus.

Hanya melihat ke arah Devano yang tengah tersenyum padanya sambil memegangi ponsel.

Vanya juga langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur Karena rasa letih dan capek pada pikirannya pun sudah tak mampu lagi Vanya bendung,

Dia segera meringkuk dan menarik selimut,

Tak dipedulikannya lagi kelopak mawar yang sudah berserakan, dan Vanya juga mengabaikan keberadaan Devano saat ini,

Soalnya hanya ingin benar-benar segera tidur entah apa yang akan Devano lakukan padanya nanti Vanya sudah tidak peduli,

Toh ibarat nasi sudah menjadi bubur, kini dirinya juga sah sudah menjadi istri dari Devano, walaupun dia nantinya berontak tetap saja kakak nya punya kuasa atas dirinya,

Hanya tak peduli lagi jika saat ini Devano akan membuatnya jadi mainannya, Vanya segera memejamkan matanya tanpa menghiraukan lagi panggilan-panggilan sayang dari Devano yang berada di sampingnya itu.

"Sayang kamu capek ya,!

"Sayang,! "Ngadep sini dong,

Devano mendekat hanya dari belakang namun Vanya tak beraksi apapun dia hanya tetap diam membiarkan Vano mendekatnya dengan erat,,

"Sayang maafkan aku tiba-tiba Vano mau minta maaf,!

Vanya masih mendengarnya tapi dia tidak mau menyakiti apalagi bereaksi,

"Maafkan juga tentang malam itu ucap Devano lagi, "aku nggak pernah ada niatan untuk melecehkan apalagi meninggalkan trauma padamu vanya,

Devano mengecup pucuk kepala Vanya dengan sangat lama, ia menghirup aroma rambut Vanya yang tercium wangi,

Dalam hatinya Devano terbersit rasa bersalah,! sebenarnya dia tidak mau seperti ini dia ingin memperlakukan Vanya seperti wanita-wanita yang seharusnya mendapat cinta dari kekasihnya,

Namun keadaan yang membuat Devano harus melakukan hal bodoh seperti ini,

Dan jika banyak yang tahu pastilah hal ini akan menjadi semohan dan menimbulkan kemarahan dari papa dan mamanya.

Tapi Devano benar-benar tidak peduli yang dia inginkan hanya memiliki banyak untuk dirinya.

Berjanji dalam hati untuk membahagiakan Vanya selamanya,

Walaupun Devano tidak tahu apa yang akan dihadapinya di masa depan.

1
Greenenly
kecewa sih.. yaa selain banyak typo.. akhirnya kurang plong mnurutku..
Greenenly
ngk jelas banget.. patah sekali typo nya
Greenenly: parah
total 1 replies
Greenenly
tau nya ngomong aja bangke
Greenenly
banyak sekali typo thor/Whimper//Whimper/
Greenenly
sebenarnya ceritanya lumayan bagus.. tpi penulisannya kureng.. smoga authornya bisa lebih dan lebih
Meysha Talitha Putri
Luar biasa
Rina Agustina
sukaa ..
Beatrys Abbas
banyak typo thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Natania Tonengan
sangat bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mink Erna
lumayan menarik
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lauraaa♑️
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
Izuku_Uzumaki
Pusing pake banget kerjaan sehari-hari, tapi baca cerita ini bener-bener jadi pelarian terbaik.
yeqi_378
Karakternya sangat mengesankan dan mudah dicintai!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!